WAWASAN KEPENDIDIKAN.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TUJUAN PENGEMBANGAN MANUSIA Pengembangan Manusia Melalui Peningkatan Kualitas Peningkatan Pilihan Hidup  Karir  Pengaruh  Penghasilan  Prestise 
Advertisements

Seminar Pendidikan Agama Islam
UNDANG–UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
UNDANG–UNDANG NO. 20 TH.2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI : SEBUAH PENYEMPURNAAN DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN Oleh : Trisakti Handayani.
Peran Guru Dalam Membangun Budaya Sekolah
DADANG SUNDAWA JL. GEGERASIH
• Aktivitas apa saja yg bisa disebut sebagai aktivitas pendidikan?
Ruang Lingkup Profesi Kependidikan
PENGEMBANGAN KURIKULUM PAUD
Dosen: Unang Wahidin, M.Pd.I
(2)KARAKTERISTIK IPS SD
VISI DAN MISI PENDIDIKAN KEJURUAN DI INDONESIA
IMPLEMENTASIKURIKULUM 2013
SISTEM PENDIDIKIAN NASIONAL
KURIKULUM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR BERBASIS KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA.
BUDAYA AKADEMIK dan tri darma perguruan tinggi
Konsep Dasar PKM & Penyelenggaraannya
DOSEN DAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI (TEORI DAN PRAKTEK)
Standar Proses Pendidikan
Pelaksanaan Pendidikan Berdasarkan UUSPN 20 Tahun2003
Memahami Konsep Dasar Pendidikan Karakter
Pertemuan I Pendahuluan Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si.
PENDIDIKAN ISLAM ATAU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM?
PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
Materi dan Pembelajaran Matematika Sekolah Dasar
4 PILAR PENDIDIKAN MENURUT UNESCO
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
“Wawasan kependidikan” (berorientasi pada pendidikan Islami)
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
Pertemuan I Pendahuluan Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si.
BIMBINGAN KONSELING.
PDGK4201 Keterkaitan Pendidikan Kewarganegaraan dengan IPS dan Mata Pelajaran Lain   Pertemuan Ketiga.
HANDOUT 1 BELAJAR PEMBELAJARAN
APLIKASI PENELITIAN PADA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
SISTEM PEMBINAAN PROFESIONAL
BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
PENDIDIKAN MERUPAKAN KEBUTUHAN VITAL MANUSIA
UNDANG–UNDANG NO. 20 TH.2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL.
UNDANG–UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
KURIKULUM Pengertian Kurikulum 1. Kurikulum sebagai rencana belajar.
TANTANGAN PENDIDIKAN, & SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
Undang Undang Sisdiknas no. 20 Tahun 2003
BUDAYA AKADEMIK dan tri darma perguruan tinggi
HAKIKAT PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Standar Nasional Pendidikan (UU No. 20/2003 dan PP No. 19/2005)
BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
SILABUS SMK NEGERI I SINGKAWANG
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
PENDIDIKAN SEBAGAI SISTEM DAN SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL Bahan Kuliah DDP 2010/
Tujuan Nasional Bangsa Indonesia Tertuang dalam alinea keempat Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 : ”melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah.
SISTEM PENDIDIKIAN NASIONAL
PENDIDIK DAN PESERTA DIDIK
BAB 1 PENGANTAR ISBD IIS DEWI LESTARI, M.Pd.
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
SISTEM PENDIDIKIAN NASIONAL
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
Peranan Kepala Sekolah dalam Pelaksanaan Bimbingan Konseling (BK)
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
The Power of PowerPoint | thepopp.com 1 SEMINAR, MK LOCAL GOVERNMENT OTODA PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA BERBASIS KEARIFAN/BUDAYA LOKAL Tri Yudi Siswantoro.
Sosialisasi KTSP Departemen Pendidikan Nasional Sosialisasi KTSP UNDANG–UNDANG NO. 20 TH.2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL.
SISTEM PENDIDIKIAN NASIONAL Oleh : KUNTJOJO UNP Kediri 2008.
Transcript presentasi:

WAWASAN KEPENDIDIKAN

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAPAT DIPAHAMI DALAM BEBERAPA PERSPEKTIF : PENDIDIKAN YANG DIPAHAMI DAN DIKEMBANGKAN SERTA DISUSUN DARI AJARAN DAN NILAI-NILAI FUNDAMENTAL YANG TERKANDUNG DALAM SUMBERNYA : AL-QUR’AN DAN HADIS

DALAM REALITAS, TERDAPAT BEBERAPA PERSPEKTIF : PEMIKIRAN, TEORI DAN PRAKTIK PENYELENGGARAAN : MELEPASKAN DIRI ATAU KURANG MEMPERTIMBANGKAN SITUASI KONKRET DINAMIKA PERGUMULAN MASYARAKAT MUSLIM HANYA MEMPERTIMBANGKAN PENGALAMAN DAN KHAZANAH INTELEKTUAL ULAMA KLASIK HANYA MEMPERTIMBANGKAN SITUSI SOSIO-HISTORIS DAN KULTURAL MASYARAKAT KONTEMPORER DAN MELEPASKAN DIRI DARI PENGALAMAN-PENGALAMAN SERTA KHAZANAH MEMPERTIMBANGKAN PENGALAMAN DAN KHAZANAH INTELEKTUAL MUSLIM KLASIK SERTA MENCERMATI SITUASI SOSIO-HISTORIS DAN KULTURAL MASYARAKAT KONTEMPORER

PENDIDIKAN KEISLAMAN ATAU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UPAYA MENDIDIKKAN AGAMA ISLAM ATAU AJARAN ISLAM DAN NILAI-NILAINYA AGAR MENJADI WAY OF LIFE [PANDANGAN DAN SIKAP HIDUP] SEORANG MUSLIM

PENDIDIKAN YANG BERLANGSUNG DAN BERKEMBANG DALAM SEJARAH PENDIDIKAN DALAM ISLAM PENDIDIKAN YANG BERLANGSUNG DAN BERKEMBANG DALAM SEJARAH UMAT ISLAM PROSES BERTUMBUHKEMBANGNYA PENDIDIKAN ISLAM DAN UMATNYA, BAIK ISLAM SEBAGAI AGAMA, AJARAN MAUPUN SISTEM BUDAYA DAN PERADABAN, SEJAK ZAMAN NABI MUHAMMAD SAMPAI SEKARANG PENDIDIKAN ISLAM DAPAT DIPAHAMI SEBAGAI PROSES PEMBUDAYAAN DAN PEWARISAN AJARAN AGAMA, BUDAYA DAN PERADABAN ISLAM DARI GENERASI KE GENERASI SEPANJANG SEJARAH DALAM KONTEKS INI REALITAS HISTORIS SISTEM PENDIDIKAN ISLAM DAPAT MENGALAMI KESENJANGAN DENGAN AJARAN DAN NILAI-NILAI FUNDAMENTAL YANG TERKANDUNG DALAM SUMBERNYA

SISTEM PENDIDIKAN ISLAM PENDIDIKAN YG DIKEMBANGKAN ATAS DASAR NILAI-NILAI [ VALUE ] DAN PANDANGAN ISLAM LEMBAGA PENDIDIKAN YG DIKEMBANGKAN OLEH MASYARAKAT MUSLIM PENDIDIKAN AGAM ISLAM MERUPAKAN SALAH SATU BAGIAN DARI PENDIDIKAN ISLAM

DISAIN MODEL PENDIDIKAN ISLAM YG LEBIH OPERASIONAL: MENDISAIN MODEL PENDIDIKAN UMUM ISLAMI, HANDAL, MAMPU BERSAING DENGAN LEMBAGA - LEMBAGA PENDIDIKAN LAIN MODEL PENDIDIKAN ISLAM YANG TETAP MENGKHUSUS KAN PADA DISAIN “PENDIDIKAN KEAGAMAAN” SEPERTI SEKARANG DISAIN MODEL PENDIDIKAN DIARAHKAN PADA DUA DIMENSI : [1] DIMENSI DIALEKTIKA [HORISONTAL], PENDIDIKAN DAPAT MENGEMBANGKAN PEMAHAMAN TENTANG KEHIDUPAN MANUSIA DALAM HUBUNGANNYA DENGAN ALAM ATAU LINGKUNGAN SOSIALNYA. [2] DIMENSI KETUNDUHAN VERTIKAL, PENDIDIKAN SELAIN MENJADI ALAT UNTUK MEMANTAPKAN, MEMELIHARA SUMBER DAYA ALAMI, JUGA MENJEMBATANI DALAM MEMAHAMAI FENOMENA DAN MISTERI KEHIDUPAN YANG ABADI DENGAN MAHA PENCIPTA PENDIDIKAN HARUS DISERTAI DENGAN PENDEKATAN HATI, PENDIDIKAN HARUS MEMBANGUN HUBUNGAN MANUSIA DENGAN TUHANNYA, SESAMA MANUSIA, DAN LINGKUNGAN.

MODEL PENDIDIKAN ISLAM BERFUNGSI UNTUK MEMBERIKAN KAITAN ANTARA : PESERTA DIDIK DENGAN NILAI-NILAI KEISLAMAN, PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN, NILAI-NILAI DEMOKRASI, MASYARAKAT DAN LINGKUNGAN SOSIOKULTURALNYA PLURALISME - MULTIKULTURAL

PENDEKATAN SISTEMIK, SUPLEMENTER KOMPLEMENTER ADA TIGA PENDEKATAN YANG DITAWARKAN POLA ALTERNATIF PENDIDIKAN ISLAM SEBAGAI UPAYA PEMBERDAYAAN PENDIDIKAN ISLAM : PENDEKATAN SISTEMIK, SUPLEMENTER KOMPLEMENTER PERUBAHAN HARUS DILAKUKAN TERHADAP KESELURUHAN SISTEM PADA LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM, DALAM ARTI TERJADI PERUBAHAN TOTAL MENAMBAH SEJUMLAH PAKET PENDIDIKAN YANG BERTUJUAN MEMPERLUAS PEMAHAMAN DAN PENGHAYATAN AJARAN ISLAM SECARA LEBIH MEMADAI. UPAYA MENGUBAH KURIKULUM DENGAN SEDIKIT RADIKALUNTUK DISESUAIKAN SECARA TERPADU

PENDIDIKAN PENDIDIKAN YANG PENDDIDIKAN PRAGMATIK INTEGRALISTIK PENDIDIKAN ISLAM DALAM MENGHADAPI PERUBAHAN PENDIDIKAN INTEGRALISTIK PENDIDIKAN YANG HUMANISTIK PENDDIDIKAN PRAGMATIK BERAKAR PADA BUDAYA Model pendidikan yang diorientasikan pada komponen-komponen kehidu- pan manusia Model pendidikan yang berorientasi dan memandang manusia sebagai manusia [humanisasi], yakni makhluk ciptaan Tuhan dengan fitrahnya. Pendidikan yang memandang manusia sebagai makhluk hidup yang selalu membutuhkan sesuatu untuk melang- sungkan, mempertahankan dan me ngembangkan hidupnya baik bersifat jasmani maupun rohani, seperti ber- pikir,merasa, aktualisasi diri, keadilan, dan kebutuhan spritual ilahiyah. Pendidikan yang tidak meninggalkan akar-akar sejarah, baik sejarah kema nusiaan pada umumnya maupun sejarah kebudayaan suatu bangsa, kelompok etnis, atau suatu masyara kat tertentu.

STRATEGI PENDIDIKAN SEBAGAI UPAYA PEMBERDAYAAN PENDIDIKAN DI MADRASAH, LEBIH DIORIENTASIKAN PADA UPAYA PROSES PEMBELAJARAN [LEARNING] DARIPADA MENGAJAR [TEACHING]” PENDIDIKAN DI MADRASAH DAPAT DIORGANISIR DLM SUATU STRUKTUR YANG LEBIH BERSIFAT FLEKSIBEL PENDIDIKAN DI MADRASAH DAPAT MEMPERLAKUKAN PESERTA DIDIK SEBAGAI INDIVIDU YANG MEMILIKI KARAKTERISTIK KHUSUS DAN MANDIRI PENDIDIKAN DI MADRASAH, MERUPAKAN PROSES BERKESINAMBUNGAN DAN SENANTIASA BERINTERAKSI DENGAN LINGKUNGAN

TUJUAN VISI-MISI ORIENTASI MATERI/ KURIKULUM MANAJEMEN ORGANISASI METODE PEMBELAJARAM VISI-MISI 2 1 3 UPAYA PEMBERDAYAAN PENDIDIKAN ISLAM PADA FAKTOR APA? ORIENTASI MATERI/ KURIKULUM 5 4 8 MANAJEMEN ORGANISASI PENGELOLA 6 INPUT DAN OUTPUT SISWA 7 9 GURU DAN PENGELOLA KEBIJAKAN PENDIDIKAN

MENAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM YANG EFEKTIF VISI - MISI TARGET MUTU MENAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM YANG EFEKTIF KEPEMIMPINAN YANG KUAT BERPRESTASI TINGGI DARI PENGELOLA/ PERSONIL SEKOLAH KURIKULUM MENJAWAB KEBUTUHAN PENGGUNA LINGKUNGAN AMAN DAN TERTIB PEMANFAATAN HASIL EVALUASI KEBIJAKAN PENDIDIKAN SELALU KONSISTEN EVALUASI AKADEMIK ADMINTRASI TERUS MENERUS PENGEMBANGAN STAF TERUS MENERUS SUSUAI TUNTUTAN IPTEK

LEMBAGANYA MANUSIANYA “PENDIDIKAN UNGGULAN”? YANG BAGAIMANA? GEDUNGNYA MANAJEMENNYA KEDUA-DUANYA LEMBAGANYA DILIHAT MANUSIANYA DILIHAT MANUSIA SEPERTI APA YG DIANGGAP UNGGUL PROFESIONAL DLM BIDANG APA BUDAYAWAN, JUSTRU MENCURIGAI MOTTO “PENDIDIKAN UNGGULAN” INI BENTUK KAFITALISASI DAN KOMERSIALISASI

PENDIDIKAN “UNGGULAN”? BUDAYAWAN, JUSTRU MENCURIGAI MOTTO PENDIDIKAN UNGGULAN INI BENTUK KAPITALISASI DAN KOMERSIALISASI DI MANA DIMENSI : FISIK, MATERI, BANGUNAN, LEBIH DIKEDEPANKAN DARI PADA “ISI” ATAU SUBSTANSI PENDIDIKAN ITU SENDIRI

PENDIDIKAN “UNGGULAN”? APABILA DILIHAT DARI OUTPUT-NYA : DILIHAT NILAI YG DI PEROLEH PARA LULUSAN. PERTANYAAN LULUSAN BERKUALITAS SEPERTI APA YG DIANGGAP UNGGUL? PARA SISWA DAN SARJANA LULUS DGN NILAI TINGGI APAKAH ADA KORELASI DAN SIGNIFIKANSINYA DGN KEMANDIRIAN ATAU KEISTI- MEWAAN YG AKAN MEREKA DAPATKAN? MISALNYA : BANYAK SISWA YG LULUS SLTA MEMILIKI NILAI TINGGI, TAPI TDK DAPAT MENERUSKAN KE PERGURUAN TINGGI, SEBAB : BIAYA ORANG TDK MAMPU SARJANA LULUS DGN NILAI TINGGI, UJUNG-UJUNGNYA MENJADI: BURUH / PEDAGANG PENGANGGURAN LANTARAN TDK MEMILIKI KONEKSI INI KONDISI YG DIHADAPI

MANUSIA HISTORIS YG DAPAT DIJADIKAN MANUSIA UNGGULAN, BUKAN SEKEDAR PENDIDIKAN YG UNGGULAN MANUSIA HISTORIS YG DAPAT DIJADIKAN TELADAN TERMINOLOGI QUR’AN, ADALAH MANUSIA YANG MEMILIKI NAFSU MUTMAINNAH [ DIRI YANG TENANG] DLM KONTEKS SEJARAH, MENUSIA YG DIKATE- GORI “UNGGULAN”, BUKANLAH SEMATA-MATA DITENTUKAN LEMBAGA PENDIDIKAN YG MEMBESARKANNYA, MALAHAN LEBIH BANYAK DIHASILKAN OLEH KELUARGA ATAU MASYARAKAT YANG MENGELILINGINYA

LEMBAGA PENDIDIKAN PESANTREN BIAYANYA MURAH SANTRI BANYAK YG GRATIS DIANGGAP TRADISONAL DLM KONTEKS INI, YG LEBIH BERLAKU DAN FAKTOR UTAMANYA : KETELADANAN KESUNGGUHAN KERENDAHAN HATI KESEDERHANAAN KEIKHLASAN BANYAK MELAIHRKAN PARA PAHLAWAN PARA TOKOH PEMIKIR BANGSA NILAI-NILAI INI, ZAMAN SEKARANG, LEBIH MENDAPATKAN RESPONS YG KURANG BAIK

PENDIDIKAN ISLAM TERINTEGRASI DALAM SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL DALAM SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL UU NOMOR 20 TAHUN 2003 : PENDIDIKAN ISLAM MEMPUNYAI TEMPAT YANG FORMAL STRATEGIS PADA SEMUA JALUR. PADA JENJANG PERSEKOLAHAN PENDIDIKAN AGAM MERUPAKAN BIDANG AJARAN DAN KAJIAN YANG KEDUDUKANNYA FUNDAMENTAL. PENDIDIKAN ISLAM KEDUDUKANNYA SEMAKIN MANTAP, SEHINGGA PENDIDIKAN ISLAM BAIK PADA SEKOLAH-SEKOLAH DAN PERGURUAN TINGGI UMUM, MAUPUN SEKOLAH- SEKOLAH KEAGAMAAN [MADRASAH] DAN PERGURUAN TINGGI SEBAGAI BAGIAN INTEGRAL DARI PENDIDIKAN NASIONAL. MENUNJUKKAN PENGAKUAN BANGSA TERHADAP SUMBANGAN BESAR PENDIDIKAN ISLAM DALAM UPAYA MENDIDIK DAN MENCERDASKAN BANGSA SEBAGAI UPAYA UNTUK MENGHILANGKAN DUALISME PENDIDIKAN YANG SELAMA INI BERJALAN. KURIKULUM PENDIDIKAN SEMUANYA DI BAWAH KOORDINASI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL KURIKULUM SECARA KUALITATIF SAMA DENGAN SEKOLAH UMUM YANG SETINGKAT. PENGELOLAAN DAN PEMBINAAN PENDIDIKAN ISLAM TETAP BERADA DI BAWAH DEPARTEMEN AGAMA MULAI DARI TINGKAT DASAR SAMPAI PERGURUAN TINGGI TERPADU. MADRASAH IBTIDAIYAH DAN TSANAWIYAH DISEBUTKAN DALAM PERATURAN PEMERINTAH NO. 28 TAHUN 1990 ADALAH SEKOLAH DASAR DAN SEKOLAH LANJUTAN PERTAMA

SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL KESELURUHAN KOMPONEN PENDIDIKAN YANG SALING TERKAIT SECARA TERPADU UNTUK MENCAPAI TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL

SISTEM PENDIDIKAN ISLAM PESERTA DIDIK JALUR, JENJANG DAN JENIS PENDIDIKAN BAHASA PENGANTAR STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN KURIKULUM PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN PENDANAAN PENDIDIKAN PENGELOLAAN PENDIDIKAN EVALUASI, AKREDITASI, DAN SERTIFIKASI

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN : STANDAR ISI PROSES KOMPETENSI LULUSAN TENAGA KEPENDIDIKAN SARANA DAN PRASARANA PENGELOLAAN PEMBIAYAAN PENIALAIAN PENDIDIKAN

PRINSIP PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN : SECARA DEMOKRTIS DAN BERKEADILAN SERTA TIDAK DISKRIMINATIF DENGAN MENJUNJUNG TINGGI HAK ASASI MANUSIA, NILAI KEAGAMAAN, NILAI KULTURAL, DAN KEMAJEMUKAN BANGSA SUATU KESATUAN YANG SISTEMATIK DENGAN SISTEM TERB UKA DAN MULTIMAKNA SUATU PROSES PEMBUDAYAAN DAN PEMBERDAYAAN PESERTA DIDIK BERLANGSUNG SEPANJANG HAYAT MEMBERI KETELADANAN, MEMBANGUN KEMAUAN, DAN MENGEMBANG KAN KREATIVITAS PESERTA DIDIK DALAM PROSES PEMBELAJARAN MENGEMBANGKAN BUDAYA MEMBACA, MENULIS, DAN BERHITUNG BAGI SEGENAP WARGA MASYARAKAT MEMBERDAYAKAN SEMUA KOMPONEN MASYARAKAT MELALUI PERAN SERTA DALAM PENYELENGGARAAN DAN PENGENDALIAN MUTU LAYA- NAN PENDIDIKAN

BUTIR-BUTIR BARU PENDIDIKAN NASIONAL PENDIDIKAN SATU “MEMANUSIAKAN MANUSIA” PENDIDIKAN MEMILIKI BANYAK WAJAH, SIFAT, JENIS DAN JENJANG [PENDIDIKAN KELUARGA, SEKOLAH, MASYARAKAT, PONDOK PESANTREN, MADRASAH, PROGRAM DIPLOMA, SEKOLAH TINGGI, INSTITUSI, UNIVERSITAS, DSB ] HAKEKAT PENDIDIKAN MENGEMBANGKAN : HARKAT DAN MARTABAT MANUSIA MEMANUSIAKAN MANUSIA – BENAR-BENAR MAMPU MENJADI KHALIFAH

VISI, MISI, TUJUAN, ORIENTASI DAN STRATEGI SISTEM PENDIDIKAN MENJADI SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL YANG UNIK/ KHAS INDONESIA DALAM RANGKA MENGEMBANGKAN KECERDASAN KEHIDUPAN NASIONAL BERDASARKAN NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI SATU KESATUAN YANG UTUH, AGAR BANGSA INI MENJADI BANGSA YANG BERMARTABAT DAN TERHORMAT DALAM TATA KEHIDUPAN INTERNAL MODERN. MENJADI BANGSA MODERN DENGAN TETAP PADA JATI DIRINYA VISI

VISI, MISI, TUJUAN, ORIENTASI DAN STRATEGI SISTEM PENDIDIKAN MENJADI SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL YANG UNIK/ KHAS INDONESIA DALAM RANGKA MENGEMBANGKAN KECERDASAN KEHIDUPAN NASIONAL BERDASARKAN NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI SATU KESATUAN YANG UTUH, AGAR BANGSA INI MENJADI BANGSA YANG BERMARTABAT DAN TERHORMAT DALAM TATA KEHIDUPAN INTERNAL MODERN. MENJADI BANGSA MODERN DENGAN TETAP PADA JATI DIRINYA VISI

VISI, MISI, TUJUAN, ORIENTASI DAN STRATEGI SISTEM PENDIDIKAN MENJADI SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL YANG UNIK/ KHAS INDONESIA DALAM RANGKA MENGEMBANGKAN KECERDASAN KEHIDUPAN NASIONAL BERDASARKAN NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI SATU KESATUAN YANG UTUH, AGAR BANGSA INI MENJADI BANGSA YANG BERMARTABAT DAN TERHORMAT DALAM TATA KEHIDUPAN INTERNAL MODERN. MENJADI BANGSA MODERN DENGAN TETAP PADA JATI DIRINYA VISI

TUJUAN MENGEMBANGKAN BUDAYA BELAJAR. MENGEMBANGKAN POTENSI KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM MENGUASAI IPTEK UNTUK KEMASLAHATAN KEHIDUPAN BERSAMA DAN MEMELIHARA LINGKUNGAN KEHIDUPAN MENGEMBANGKAN BUDAYA BELAJAR. SEKOLAH BOLEH SELESAI, BELAJAR TAK MENGENAL BERHENTI TUJUAN

ORIENTASI PENDIDIKAN UNTUK SEMUA, SECARA MERATA DAN ADIL Kebutuhan, kenyataan dan “LIFE SKILL” dalam tata kehidupan bersama Kebutuhan “DUNIAWIYAH” tanpa melepaskan diri dari bayang-bayang kehidupan SURGAWI – UCHROWIYAH

STRATEGI PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN NASIONAL [SEKOLAH-MADRASAH] BERFOKUS PADA MUTU, UNTUK ITU DIPERLUKAN: OTONOMI, AKREDITASI, EVALUASI, DAN AKUNTABILITAS BERSAING MUTU, KEMANDIRIAN, KETERBUKAAN, DISIPLIN DAN PROFESIONAL, SERTA DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN TERHADAP PESERTA DIDIK MELALUI PENINGKATAN SDM DAN MANAJEMEN ATAU PENGELOLAAN SEKOLAH

EVALUASI OTONOMI AKREDITASI KUALITAS AKUNTABILITAS HASIL DAN KINERJA PENDIDIKAN ISLAM SELALU MENGACU PADA KUALITAS DAN PERBAIKAN SECARA KONTINU [CONTINU IMPROVEMENT] EVALUASI TINDAKAN MANAJERIAL YG MELANDASI PENGAM- BILAN KEBIJAKAN, KEPU- TUSAN DAN PERENCANA AN DI SEKOLAH MASYARAKAT MEMPEROLEH INFORMASI YANG SAHIH ME- NGENAI PENYELENGGARAAN SEKOLAH KUALITAS PERTANGGUNG JAWABAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN, KINERJA DAN HASIL SENAFAS DGN AKUNTABI LITAS MENGENAI PENYE- LENGGARAAN SEKOLAH, KINERJA DAN HASIL AKUNTABILITAS OTONOMI AKREDITASI

MATERI AJAR / KURIKULUM BERTOLAK DARI : KEBUTUHAN, IPTEK, PASAR, NILAI-NILAI LUHUR BUDAYA / TRADISI / AGAMA Internasional Nasional Regional Lokal Individu

ISLAMIYAH KNOWLEDGE ABILITY SKILLS SOSIAL-KULTURAL HIDDEN CURRICULUM KURIKULUM PENDIDIKAN ISLAM MAMPU MENGHANTARKAN PESERTA DIDIK UNTUK DAPAT MEMILIKI KOMPETENSI ISLAMIYAH KNOWLEDGE ABILITY SKILLS SOSIAL-KULTURAL HIDDEN CURRICULUM

5 LEARNING TO BE LEARNING HOW TO LIVE TO GETHER LEARNING HOW TO LEARN PILAR PEMBELAJARAN YANG DIREKOMENDSIKAN UNESCO 5 LEARNING HOW TO LEARN LEARNING HOW TO DO LEARNING TO BE LEARNING HOW TO THINK LEARNING HOW TO LIVE TO GETHER BELAJAR UNTUK BELAJAR HIDUP MENYADARKAN BAHWA PENGALAMAN SENDIRI TAK PERNAH MENCUKUPI SEBAGAI BEKAL HIDUP BELAJAR BAGAIMANA BERPIKIR. PROSES PENDIDIKAN MEMUAT ASPEK YANG MENGEDEPANKAN RASIO, KEBERANIAN BERSIKAP KRITIS, MANDIRI, DAN HOBI ATAU BUDAYA MEMBACA MEMUAT ASPEK KETERAMPILAN DLM KESEHARIAN HIDUP TERMASUK KEMAMPUAN PRIBADI MEMECAHKAN SETIAP MASALAH BELAJAR MENJADI DIRI SENDIRI MEMUAT ASPEK MENDIDIK AGAR DI KEMUDIAN HARI DAPAT TUMBUH BERKEMBANG SEBAGAI PRIBADI YANG MANDIRI, MEMILIKI HARGA DIRI, DAN BUKAN SEKEDAR MELIKI HAVING [MATERI] PERUBAHAN DAN PERKEMBANGAN KEHIDUPAN TERUS MENERUS – SEMAKIN KERAS DAN RUMIT BELAJAR HIDUP BERSAMA MASYARAKAT PENDIDIKAN MEMBERI RUANG BAGI PEMBENTUKAN KESADA RAN BAHWA MANUSIA HIDUP DALAM SEBUAH DUNIA YANG GLOBAL BER SAMA MANUSIA LAIN DARI BERBAGAI LATAR BELAKANG BUDAYA DAN ETNIK YANG BERBEDA [PLURALISME] LEARNING HOW TO THINK SEEKOLAH SELESAI – BELAJAR TIDAK PERNAH BERHENTI KELEMAHAN MODEL PEMBELAJARAN SELAMA INI DENGAN PENDEKATAN CERAMAH KURANG BERBUAT LEARNING HOW TO DO MENUNTUT PEMBELAJAR AGAR MAMPU MENGEMBANGKAN STRATEGI DAN KIAT BELAJAR YANG LEBIH : INDEPENDEN, KREATIF, INOVATIF, EFEKTIF, EFISIEN, dan PENUH PERCAYA DIRI HARUS BELAJAR TERUS MENERUS SEPANJANG HAYAT SEMANGAT RETORIKA LEBIH BESAR DARI PADA SEMAANGAT ACTION BUKAN SEBATAS MENGETAHUI DAN MEMILIKI MATERI INFORMASI SEBANYAK NYA, MENYIMPAN DAN MENGINGAT SELAMANYA SESUAI DENGAN PETUN JUK PELAKSANAAN LEARNING TO BE MANUSIA HARUS KERJASAMA ATAU SALING KETERGANGTUNGAN DENGAN MANUSIA LAIN L to D BUKANLAH KEMAMPUAN BER- BUAT YANG MEKANIS TANPA PEMIKI RAN TETAPI ACTION IN THINKING BERBUAT DENGAN BERPIKIR LEARNING BY DOING LEARNING HOW TO LEARN MENUNTUN SESEORANG UNTUK HIDUP BERMASYARAKAT DAN MENJADI EDUCATED PERSON YANG BERMANFAAT BAIK BAGI DIRI DAN MASYARAKAT BAGI UMAT MANUSIA SEBAGAI AMANAH AGAMANYA MEMBERI PENCERAHAN PADA PEMBELAJAR - ILMU BUKAN HASIL BUATAN MANUSIA - TEMUAN DAN PENCARIAN MANUSIA - ILMU MILIK TUHAN YANG TIDAK TERBATAS “L to B” = AKAN MENUNTUN PEMBELAJAR MENJADI ILMUWAN MAMPU MENGGALI DAN MENENTU KAN NILAI KEHIDUPAN SENDIRI – CULTIVATING THEIR OWN END DALAM HIDUP BERMASYARAKAT SEBAGAI HASIL BELAJAR MASYARAKAT MODERN - LEARNING SOCIETY ATAU KNOWLEDGE SOCIETY - ORANG YANG MAMPU MENDUDUKI POSISI SOSIAL YANG TINGGI – TERHORMAT – MEREKA YANG MEMPU BELAJAR LEBIH LANJUT – DISEBUT EDUCATED PRESON TETAPI KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI MAKNA DI BALIK MATERI YANG TELAH DITERIMANYA LEARNING HOW TO LIVE TO GETHER PEMBELAJAR AKAN TERUS BELAJAR BAGAIMANA MEMPERBAIKI DAN ME- NUMBUHKEMBANGKAN KERJA BA - GAIMANA MENGEMBANGKAN TEORI/ KONSEP INTELEKTUALISMENYA

LEARNING SKILLS THINKING SKILLS LIVING SKILLS LEARNING COMPETENCY DAPAT MENGEMBANGKAN DAN MEMBANGUN TIGA PILAR KETERAMPILAN : KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS, KREATIF DAN INOVATIF UNTUK MENGHASILKAN KEPUTUSAN DAN PEMECAHAN MASALAH SECARA OPTIMAL KETERAMPILAN MENGEMBANGKAN DAN MENGOLA PENGETAHUAN DAN PENGALAMAN SERTA KEMAMPUAN DALAM MENJALANI BELAJAR SEPANJANG HAYAT LEARNING SKILLS KETERAMPILAN HIDUP YANG MENCAKUP KEMATANGAN EMOSI DAN SOSIAL YANG BERMUARA PADA DAYA JUANG, TANGGUNGJAWAB DAN KEPEKAAN SOSIAL YANG TINGGI THINKING SKILLS LIVING SKILLS

[ pendidikan, mengasuh, mendidik, memelihara ] Tarbiyah [تربية [ pendidikan, mengasuh, mendidik, memelihara ] PENDIDIKAN ISLAM NAMA SISTEM, YAITU : SISTEM PENDIDIKAN ISLAMI, YANG MEMILIKI KOMPONEN-KOMPONEN YANG SECARA KE - SELURUHAN MENDUKUNG TERWUJUDNYA SOSOK MUSLIM YANG DIIDEALKAN PENDIDIKAN ISLAM = PENDIDIKAN YANG TEORI -TEORINYA DISUSUN BERSARKAN AL-QUR’AN DAN HADIS Ta’lim [تعليم] [pengajaran, meberitahu, memberi pengetahuan] Menghasilkan Manusia yang baik [Insan Kamil] PENDIDIKAN ISLAM Ta’dib -Tahzib تأديب - تهذيب [Pelatihan, pembiasaan, berpikir, sopan, penyempurnaan, perbaikan akhlak] PENDIDIKAN AGAM ISLAM MERUPAKAN SALAH SATU BAGIAN DARI PENDIDIKAN ISLAM

SEKIAN TERIMA KASIH selesai