UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW BERBANTU MEDIA GAMBAR SISWA KELAS IV SD NEGERI 04 JAMBANGAN.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Oleh : Trilius Septaliana Kusuma Rukmana,S.Pd.
Advertisements

“Peningkatkan Aktivitas dan Pemahaman Konsep Matematika Siswa Menggunakan Teknik Rotasi Refleksi pada Kelas V SDN 18 Koto Panjang Padang Panjang” Oleh:
On servis ke 2 KKG BERMUTU Sabtu,30 oktober 2010.
Kelompok 5 Vivin Anggraeni ( ) Erna Yuliati ( )
Nama : Asana Haupea NPM : Prodi : Kimia
SEMINAR PROPOSAL JUDUL
PTK-PTS Oleh: I Wayan Widana
AJENG WAHYU KURNIASARI, PENERAPAN PENDEKATAN PAKEM DENGAN METODE DEMONSTRASI DALAM PEMEBELAJARAN IPS UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MEMAHAMI KOMPONEN PADA PC DI KELAS X TKJ B SMK MUHAMMADIYAH 2 BANJARMASIN.
Penelitian tindakan kelas
MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS VII B MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL.
OLEH: FITRIA WALLY NPM :
PENERAPAN MODEL THINK TALK WRITE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR FOTOGRAFI UNTUK PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI BEBAS PADA SISWA KELAS V SD 4 KESAMBI.
Di Susun Oleh : Isa Dora Julia
Pendidikan Guru Sekolah Dasar
METODE PEMBELAJARAN INKUIRI
DI SUSUN OLEH: BAMBANG WIJANARKO, S.Pd SMK N 1 TEGAL
TEORI BELAJAR Teori Keterampilan Proses Oleh : Iswadi, M. Pd.
JUDUL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR KELAS V(A) MATA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN INQUIRY BERBANTU MEDIA KONKRET DI SD NEGERI PLUMUTAN.
JUDUL PENELITIAN PENERAPAN DISCOVERY LEARNING BERBANTUAN MEDIA KOMIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD NEGERI KANDANGAN 03.
PENERAPAN METODE SCRAMBLE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V SD NEGERI NGOYOG 1 Intan Tri Agung Wijaya PROGRAM STUDI.
PENELITIAN TINDAKAN KELAS UNTUK MENINGKATKAN MUTU PEMBELAJARAN
Analisis Metode Eksperimen
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN RME BERBANTU KARTU BILANGAN ARIEF UNTUK SISWA SD KELAS I Setiani PROGRAM STUDI PENDIDIKAN.
Program Studi PGSD-FKIP Universitas Kristen Satya Wacana
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD Rizky Aprilia Rakhmawati ( ),
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY (CRH) Setyani Windi Asih ( ), Dra.Emy Wuryani,
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN THINK PAIRS SHARE (TPS) BERBANTUAN MEDIABENDA KONGKRIT KELAS IV Dwi Listiyani
UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN LINGKUNGAN FISIK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH BERBANTUAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS 4.
Yoga Anggrian Putranto1 Agustina Tyas Asri Hardini2
ESTHERIINA RATIH I.W
UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI SALATIGA 06.
Novi Naziah, Dra. Emy Wuryani, M.Hum. PGSD FKIP UKSW Salatiga 2017
MENINGKATAN PRESTASI DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) BERBANTUAN PERMAINAN ULAR TANGGA Brigitta Ruthy.
Oleh Muhamad Ibnu Sholeh
6/15/2018.
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) PADA SISWA KELAS 4 SDN SALATIGA 03 SEMESTER II TAHUN PELAJARAN.
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK PADA SISWA KELAS V SDN SUMOGAWE 04 KECAMATAN GETASAN KABUPATEN.
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TEKNIK PICTORIAL RIDDLE UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA oleh imelda wea PROGRAM.
Fransisca Dian Ratna Sari
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Di Susun Oleh : Reni Diyah Arumsari
Elvira Amanda Riantika
SISWA KELAS 4 SD NEGERI KESENENG 01 KECAMATAN
PTK KELOMPOK 3 6F PGSD Nama kelompok: Marisa Ulfa R ( )
Pendidikan Guru Sekolah Dasar
SHANTI ARYANI PGSD-FKIP UKSW
PELAKSANAAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS
NIM : YUYUN SURYANI PENERAPAN PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION DENGAN PERMAINAN CLASS ADVENTURE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS.
P R O P O S A L PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Maria Yasinta Prabawati Putri
SEMESTER GASAL SMA NEGERI MOJOGEDANG
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan dapat diartikan sebagai suatu proses dengan metode-metode tertentu sehingga memperoleh pengetahuan,
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
PENERAPAN MODEL STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS II SDN SAWOJAJAR 1 KOTA MALANG OLEH MUARIF.
UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SQUARE SISWA KELAS VIIIA MTs. MUHAMMADIYAH.
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DALAM MENINGKATKAN PROSES DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS 5 DI SD KARANGANYAR 01 Linda Asti Wulandari
Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)
SKRIPSI PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS PAIKEM UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS VIII SMPN 1 TANJUNG TAHUN PELAJARAN.
TEORI BELAJAR Teori Keterampilan Proses Oleh : Iswadi, M. Pd.
Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Lubuk Pakam OLEH : JIHAN HIDAYAH.
UPAYA MENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR DAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN MODEL COURSE REVIEW HORAY (CRH) DI KELAS VII.3 SMPN 30 PADANG.
NAMA : Joan Jamarsi Ginting NIM : FAKULTAS TEKNIK JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2019.
PEMBELAJARAN KOOPERATIF (COOPERATIVE LEARNING)
Oleh : Muhammad Abu Rizal “Upaya Meningkatkan Keaktifan Belajar Matematika dengan Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe NHT (Numbered Head Together)
ZAMALUN AFZAL Pendidikan merupakan suatu hal penting karena semua orang harus memperolehnya guna menyesuaikan diri dengan kemajuan zaman.
Kerangka Proposal Penelitian Penerapan Model Pembelajaran REACT Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Fisika Kelas X MIPA.
Transcript presentasi:

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW BERBANTU MEDIA GAMBAR SISWA KELAS IV SD NEGERI 04 JAMBANGAN SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Heni Siti Aminah 292013033

Guru menjelaskan materi masih bersifat konvensional. Permasalahan yang terjadi pada siswa kelas 5 SD Negeri 04 Jambangan. Berdasarkan observasi di temukan beberapa permasalahan yang terjadi seperti : Prestasi belajaar yang kurang maksimal dan kurangnya aktivitas belajar siswa saat mengikuti pembelajaran IPA. Guru menjelaskan materi masih bersifat konvensional. Guru kurang berinovasi dalam pembelajaran Siswa kurang aktif dalam pembelajaran SD Negeri 04 Jambangan, pada pembelajaran IPA mengenai penyebab dan pengruh perubahan lingungan fisik untuk kelas 5 masih mengalami hasil yang kurang dari KKM yang telah ditentukan. Data yang telah diperoleh yaitu dari 34 siswa, terdapat 15 siswa yang sudah mencapai KKM, dan 19 siswa yang belum mencapai KKM. Hal ini dapat dikatakan bahwa hampir setengah dari siswa yang belum mencapai KKM.

KAJIAN PUSTAKA Kemendiknas, (2011: 22). Ilmu pengetahuan alam merupakan mata pelajaran yang berhubungan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan berupa fakta- fakta, konsep-konsep atau prinsip-prinsip saja tetapi juga proses penemuan. Hakikat IPA menurut Trianto (2010: 153) menyatakan bahwa hakikat IPA meliputi empat unsur yaitu: 1) Sikap : timbulnya rasa ingin tahu tentang alam sekitar sehingga menimbulkan permasalahan. 2) Proses: prosedur pemecahan masalah melalui metode ilmiah, melalui penyusunan hipotesis, perencanaan, eksperimen atau percobaan, evaluasi, pengukuran dan penarikan kesimpulan. 3) Produk: berupa fakta yang ada di lingkungan, prinsip, teori dan hukum. 4) Aplikasi: menerapkan fenomena dalam kehidupan sehari-hari . dari penedapat Trianto tersbut apat isimpulkan bahwa hakikat IPA di fokuskan bagaimana mengetahui fakta yang ada di lingkungan kemudian siswa dapat menerapkannya pada kehidupan sehari-hari

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW Menurut Soekamto (dalam Hamruni 2012: 5) berpendapat model pembelajaran adalah kerangka konseptual yang melukiskan prosedur yang sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu dan berfungsi sebagai pedoman bagi para perancang pembelajaran dan para pengajar dalam merencanakan aktivitas belajar mengajar. Dalam pembelajaran kooperatif ini siswa dapat lebih menemukan dan memahami konsep-konsep yang sulit melalui diskusi dan bila dibandingkan dengan pembelajaran individual, pembelajaran kooperatif lebih dapat mencapai kesuksesan akademik, tanggung jawab individu, kelompok, dan sosial siswa, dan dalam pembelajaran kooperatif ini, guru lebih berperan sebagai fasilitator dan siswa mempunyai kesempatan untuk mendapatkan pengalaman langsung dalam menerapkan ide-ide mereka, ini merupakan kesempatan bagi siswa untuk menemukan dan menerapkan ide-ide mereka sendiri (Rusman, 2011: 202).

Pembelajaran kooperatif tipe jigsaw merupakan salah satu tipe pembelajaran kooperatif yang mendorong siswa aktif dan saling membantu dalam menguasai materi pelajaran untuk mencapai materi yang maksimal (Isjoni,2011:54).

Langkah-langkah (tahapan) Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Kegiatan Keterangan Pertama Membentuk kelompok jigsaw/kelompok asal yang heterogen Guru membagi siswa dalam kelompok asal yang berjumlah 4-6 orang Kedua Membagikan tugas/materi Guru membagi pelajaran yang akan dibahas kedalam 4-6 bagian Siswa membagi tugas atau materi yang berbeda pada setiap siswa dalam setiap kelompok. Ketiga Membentuk kelompok ahli Siswa dari masing-masing kelompok jigsaw/asal bergabung dengan siswa lain yang memiliki segmen pelajaran yang sama. Keempat Diskusi kelompok ahli Siswa berdiskusi dalam kelompok berdasarkan kesamaan materi masing-masing siswa.

Kelima Diskusi kelompok jigsaw/asal Siswa kembali ke kelompok asalnya masing-masing dan bergiliran mengajarkan materi kepada anggota kelompok yang lain. Keenam Evaluasi tingkat penguasaan siswa terhadap materi Guru melakukan penilaian untuk mengukur hasil belajar siswa secara individu mengenai seluruh pembahasan.

Kelebihan Model Jigsaw Lie dalam Rusman (2011:218) menyatakan kelebihan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw, yaitu : Siswa yang terlibat di dalam pembelajaran model pembelajaraan kooperatif tipe jigsaw ini memperoleh prestasi yang baik. Mempunyai sikap yang lebih baik dan lebih positif terhadap pembelajaran. Siswa saling menghargai perbedaan dan pendapat orang lain.

Kelemahan Model Jigsaw Model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw juga memiliki beberapa kelemahan yaitu: Terdapat kelompok yang siswanya kurang berani untuk mengemukakan pendapat atau bertanya sehingga kelompok tersebut dalam diskusi menjadi kurang hidup. Memerlukan waktu yang relatif cukup lama dan persiapan yang matang antara lain dalam pembuatan bahan ajar dan LKS benar-benar memerlukan kecermatan dan ketepatan. Siswa tidak terbiasa dengan model pembelajaran tipe jigsaw Masih ada siswa yang kurang bertanggung jawab, sehingga pelaksanaan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw menjadi kurang efektif.

Metode Penelitian Jenis penelitian yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Variabel penelitian yang digunakan ada 2 yaitu variabel bebas dan variabel terikat, variabel bebas penelitian ini adalah model kooperatif tipe jigsaw berbantuan media gambar dan variabel terikatnya adalah hasil belajar siswa. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif komparatif, dimana data yang telah diperoleh akan di analisis dan dibandingkan prosentase ketuntasan hasil belajar siswa yang dicapai siswa melalui pra siklus ke siklus I dan siklus II.

PROSES PERENCANAAN TINDAKAN SIKLUS I DAN II Penelitian ini dilaksanakan 2 siklus, dalam satu siklus dilakukan 2 kali pertemuan Proses perencanaan terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi dan evaluasi. Instrumen pengumpulan data dengan lembar observasi, tes dan pilihan ganda. Teknik Anaisis Data hasil pembelajaraan IPA siswa dilakukan dengan cara menghitung persentase ketuntasan belajar IPA rata – rata nilai hasil belajar siswa.

Hasil Belajar Prasiklus, Siklus I, Siklus II

SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah disampaikan pada BAB 4 dapat diambil kesimpulan bahwa penggunaan model kooperatif tipe jigsaw berbantu media gambar dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada siklus I dan siklus II. Pada pra siklus, terdapat 15 siswa yang mampu mencapai ketuntasan KKM 70 (44,2%) sedangkan 19 siswa belum mencapai KKM (55,8%). Setelah menggunakan model kooperatif tipe jigsaw berbantu media gambar pada siklus I dan II hasil belajar siswa meningkat, dapat dilihat dari siklus I terdapat 24 siswa yang mencapai KKM (70,5%) dan 10 siswa belum mencapai KKM (29,5%). Peningkatan hasil belajar siswa juga meningkat pada siklus II terdapat 30 siswa mencapai KKM (88,2%) dan 4 siswa belum mencapai KKM (11,8%).

Terimakasih