Kerjasama Calon Pembimbing dan Calon Mahasiswa ProDi S3

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENULISAN LAPORAN PENELITIAN Oleh MUH. YUNANTO, SE., MM.
Advertisements

Tujuan Pertemuan Memperkenalkan penggunaan hasil Systematic Review (SR) untuk menemukan masalah penelitian. Memperkenalkan telaah pustaka yg melengkapi.
Rossi Sanusi Kuliah 18 Sept 2012 Jam 08:00-10:00 Rossi Sanusi
Teleconference ke 3 Program Pra Doktor
Kuliah S2 IPK 22 Jan 2014 Jam 08:00-10:00 Rossi Sanusi
Menyusun Bab II Rossi Sanusi 9 Mei 2014 Program Pra Doktor.
Teleconference 5 Program Pra Doktor 9 Maret 2015 Jam 11:00 -13:00.
Epidemiologi Kesehatan Rossi Sanusi ( Surakarta, 8 Juni 2015.
Kerangka Konsep & Rancangan Penelitian
Konsultasi Disertasi Rossi Sanusi
27 Januari 2016 ProDi S3 FK UGM Critical Appraisal 27 Januari 2016 ProDi S3 FK UGM
Rossi Sanusi Kursus Pra Doktor FK UGM Juni 2014
Senin, 19 Desember 2016 Pukul : Perspektif Historis, Politik, Hukum, dan Etika dalam Kebijakan Kesehatan Senin, 19 Desember 2016 Pukul :
Kolaborasi Pembimbing dan Mahasiswa S3
Rossi Sanusi Kursus Pra Doktor FK UGM April 2017
Pendampingan Kluster PromKes
Makalah Penelitian Empirik & Makalah Penelitian Pustaka
EBDM dalam Manajemen SDM Kesehatan
Pendampingan Kluster PromKes
Rossi Sanusi Kursus Pra Doktor FK UGM Juni 2014
Rossi Sanusi 16 Mei 2014 Program Pra Doktor
Menggunakan Makalah Systematic Review untuk Menulis Disertasi
Kerangka Konsep & Rancangan Penelitian
Ekonomi Kesehatan (PH244)
Kursus Pra Doktor FK UGM
Menggunakan Makalah Systematic Review untuk Menulis Disertasi
Webinar 3 Tujuan, Manfaat & Keaslian Penelitian
Pendampingan Kluster PromKes
Manajemen Informasi Kesehatan & Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan Senin, 5 Desember 2016 Jam 08:30 – 14:30
Webinar 6 Rancangan & Metoda Penelitian
Program Doktor Ilmu Kedokteran & Kesehatan Yogyakarta, 27 Feb 2012
Teleconference 15 Mei 2015 Program Pra Doktor
Webinar 4 Telaah Pustaka
Kursus Pra Doktor FK UGM
Webinar 9 Penafsiran Data
Webinar 8 Pengolahan Data
Epidemiologi & Aplikasinya
Webinar 7 Pengumpulan Data
Kerangka Konsep, Landasan Teori & Hipotesis Penelitian
Webinar 1 Masalah Praktis – Makalah SR
Epidemiologi Kesehatan
23 Maret 2016 Rossi Sanusi Kerjasama Calon Pembimbing dan Calon Mahasiswa ProDi S3 (Versi Singkat, Jam ) 23 Maret.
Perjalanan Alamiah Penyakit (Proses penyakit pada perorangan)
Webinar 5 Landasan Teori, Kerangka Konsep, Hipotesis
Epidemiologi & Aplikasinya
Webinar 10 Rencana Pelaksanaan Penelitian
Peran SR Dalam Penulisan Disertasi
Pialang Pengetahuan (Knowledge Broker)
Teleconference ke 2 Program Pra Doktor
Lokakarya Mengidentifikasi Masalah Penelitian S3
Epidmiologi & Aplikasinya
Epidemiologi & Aplikasinya
22 & 23 Oktober 2016 Rossi Sanusi Merancang Penelitian 22 & 23 Oktober 2016 Rossi Sanusi
Kerangka Konsep, Landasan Teori & Hipotesis Penelitian
Senin, 19 Desember 2016 Pukul : Perspektif Historis, Politik, Hukum, dan Etika dalam Kebijakan Kesehatan Senin, 19 Desember 2016 Pukul :
Kerangka Konsep, Landasan Teori & Hipotesis Penelitian
14 Maret 2018 ProDi S2 IKM UNS Matrikulasi S2 IKM 14 Maret 2018 ProDi S2 IKM UNS
7 Sep 2018, ProDi S3 IKM UNS Penelitian Pustaka 7 Sep 2018, ProDi S3 IKM UNS
ProDi S2 IKM UNS 13 April 2018, Jam 11:30-14:00
Epidemiologi Kesehatan
Webinar 9 Penafsiran Data
Epidemiologi & Aplikasinya
Langkah-Langkah Penulisan Systematic Review
Webinar 10 Penafsiran Data
Teleconference 13 Mei 2015 Program Pra Doktor
Epidemiologi Kesehatan
Perencanaan & Evaluasi Program Promosi & Pencegahan Penyakit Pada Ibu & Anak ProDi S2 IKM UNS 2 Nov 2018 Rossi Sanusi
TP dan Kebaruan Penelitian
Evidence Based Health Practice
Kerangka Konsep, Landasan Teori & Hipotesis Penelitian
Transcript presentasi:

Kerjasama Calon Pembimbing dan Calon Mahasiswa ProDi S3 20 Januari 2016, 12:00-14:00 Rossi Sanusi http://rossisanusi.wordpress.com

Penghasil & Pengguna Informasi (Praktisi, Perencana, Pembuat Keputusan, Anggota Masyarakat) Menghadapi Masalah Praktis dan membutuhkan bukti yg valid ttg intervensi efikasius pengendalian penyakit2 prioritas PENGHASIL (Peneliti) Menghadapi Masalah Penelitian dalam menyediakan bukti yg valid ttg intervensi efikasius pengendalian penyakit2 prioritas

Sumber: http://www.who.int/countries/idn/en/

Masalah Praktis BESAR MASALAH? % penduduk & % komposisi (geografis, gender & sosek) di setiap tahap pencegahan penyakit. UPAYA KESEHATAN MEMADAI? Cakupan & kesenjangan upaya kesehatan di setiap tahap pencegahan. SIAPA YANG PERLU DIINTERVENSI? DENGAN INTERVENSI APA? Perorangan, Lembaga, atau Kelompok Penduduk. BAGAIMANA MANGELOLA INTERVENSI? Efektivitas-Efisiensi penerapan intervensi efikasius.

Perjalanan Penyakit Pencegahan Penyakit Mulai Simpto-matik Sembuh/ Mati/Cacat Mulai ResTi Mulai Sakit P. Dasar P. Primer P. Sekunder P. Tersier Rehabilitasi Manajemen Patogen & Lingkungan Dx & Rx Kasus ResTi Dx & Rx Kasus A-Simptomatik Dx & Rx Kasus Simptomatik Pencegahan Penyakit Catatan: Diagram PP menggambarkan Proses kasus utk UKP atau Himpunan kasus utk UKM. Pada UKM intervensi ditujukan kpd lembaga dan kelompok penduduk.

Masalah Penelitian Bukti efikasi intervensi belum kuat. Sumber masalah penelitian: Kerangka konsep (valid?) Rancangan penelitian (robust?) Pelaksanaan penelitian (high fidelity?)

Sumber: http://evidencebasedliving. human. cornell

Keaslian/Keterbaruan Penelitian Memecahkan masalah penelitian terkini dengan memperbaiki lebih lanjut kerangka konsep, rancangan penelitian dan pelaksanaan penelitian. Bukti bahwa masalah penelitiannya terkini? berdasarkan hasil systematic review (SR) terkini.

SR Terkini SR sebelumnya yang diterbitkan oleh penerbit yg dapat dipercaya (e.g., Cochrane, Campbell, Health Evidence). SR selanjutnya – calon mahasiswa dan calon pembimbing S3 melanjutkan SR makalah2 penelitian empirik (PE).

Alur Kolaborasi Pembimbing-Mahasiswa S3 Masalah2 Praktis Makalah2 SR Masalah2 Penelitian (MP) Sosialisasi MP Pra-Proposal Melakukan SR Updating MP Proposal Disertasi & Naskah Publikasi

Peran Calon Pembimbing S3 Mengidentifikasi masalah2 praktis di 1 atau lebih tahap pencegahan suatu penyakit prioritas  perlu intervensi2 apa? Mencari makalah2 SR dengan kata kunci X (intervensi) atau Y (outcome). Mengidentifikasi masalah2 penelitian di makalah2 SR (terutama di bagian Kesimpulan, Diskusi dan Rekomendasi).

1. Mengidentifikasi Masalah Praktis Contoh: Klinik: Fraktur clavicula ...% (2-4%) dari semua fraktur di DIY dan ...% dialami oleh laki-laki muda yang berolah-raga sepeda. Kurang-lebih ...% (70-80%) dari fraktur ini terjadi di bagian pertigaan tengah clavicula. Terapi non-bedah utk DMCF (Displaced Mid-Shaft Clavicle Fractures) menunjukkan ...% non-union, pengurangan tenaga dan ketahanan, sakit persisten dan gangguan kosmetik. Utk DMCF terapi bedah apa yang lebih baik? Dengan fixasi intra-medulair atau extra-medulair?

PH: (Diskripsi lingkungan fisik dan sosial yang tidak mendukung olahraga sepeda di DIY). Jalur2 khusus dan peraturan lalulintas apa yang berdayaguna untuk mencegah kecelakaan lalulinta pesepeda?

2. Mencari Makalah SR Contoh: Klinik: Houwert, R. M., Wijdicks, F. J., Bisschop, C. S., Verleisdonk, E. J., & Kruyt, M. (2012). Plate fixation versus intramedullary fixation for displaced mid-shaft clavicle fractures: a systematic review. International Orthopaedics, 36(3), 579-585. PH: Dumbaugh, E., & Frank, L. (2015). Traffic safety and safe routes to schools: synthesizing the empirical evidence. Transportation Research Record: Journal of the Transportation Research Board.

3. Mengidentifikasi Masalah Penelitian Contoh (Klinik): Kesimpulan: Satu penelitian yg menghasilkan bukti kuat (Ferran dkk., 2010) dan tiga penelitian yg menghasilkan bukti lemah menunjukkan tidak ada perbedaan dalam fungsi atau komplikasi antara plate fixation dan intramedullary fixation pada DMCF.

Ferran dkk menggunakan rancangan RCT pada sampel kecil (17/15)  variabel2 perancu dapat dikendalikan, tetapi variabel2 moderator tidak dapat ikut dianalisis karena n terlampau kecil. Ketiga penelitian yg lain menggunakan rancangan yg lebih lemah (2 studi kasus dan 1 penelitian kohort)  variabel2 perancu tidak dapat dikendalikan  validitas dalam terganggu.

Hirarki Bukti Sumber: http://www.mededirect.org/faculty.cfm

Alur Kolaborasi Pembimbing-Mahasiswa S3 Masalah2 Praktis Makalah2 SR Masalah2 Penelitian (MP) Sosialisasi MP Pra-Proposal Melakukan SR Updating MP Proposal Disertasi & Naskah Publikasi

Menyusun Pra-Proposal (Calon Mahasiswa S3) Masalah Penelitian & Tujuan Penelitian (berdasarkan kesimpulan dan rekomendasi dari SR sebelumnya). Latarbelakang Penelitian – rekam jejak penelitian emperik (PE) ttg topik yg bersangkutan (berdasarkan rujukan dalam SR sebelumnya). Manfaat Penelitian – manfaat praktis bagi pengguna pengetahuan (jika bukti kuat berhasil diberikan) dan manfaat teoretis (jika kerangka konsep diperbaiki dan landasan teori diuji).

Keaslian/Keterbaruan Penelitian – prakrasa peneliti sekarang dalam hal memperbaiki kerangka konsep, rancangan penelitian dan pelaksanaan penelitian berdasarkan SR Selanjutnya. Telaah Pustaka (Bab II) - melakukan SR selanjutnya ttg PE2 yang lebih terkini dan menyimpulkan perbaikan2 dlm kerangka konsep, rancangan dan pelaksanaan bila bukti kuat belum tercapai.

Mahasiswa & Pembimbing melakukan SR Penetapan kata kunci: Intervensi (X)? Outcome (Y)? Pelacakan: Kriteria? Data base? Penyaringan: Kriteria? Penilaian (Critical Appraisal): Kriteria? Sintesis naratif (dan sintesis data). Kesimpulan: Hubungan X dan Y bermakna dan valid? Masih ada masalah penelitian?

Fungsi, Efek samping, Kosmetik Kerangka Kosep Mengapa? Bagiamana? Fungsi, Efek samping, Kosmetik Terapi Bedah DMCF Pada siapa? Pada keadaan apa?

Kesimpulan penelitian: besar pengaruh (Effect Size) dari X (intervensi) terhadap Y (Outcome) bermakna/tidak bermakna. (r  rmin; d  dmin; OR  ORmin). Kesimpulan ini logis jika: Kerangka konsep valid; Rancangan penelitian robust; dan, Penekitian dilaksanakan secara high fidelity. Rancangan penelitian mencakup: rancangan pengumpulan data, pengolahan data dan penafsiran data.

Penafsiran data: Validitas dalam tinggi – hubungan X dan Y tidak semu (variabel2 confounding dan moderator2 spesifik dikendalikan, dimanipulasi atau diamati) dan tidak kebetulan (sampling error kecil). Validtas luar rendah – generalisasi temuan penelitian ke populasi sasaran terganggu jika variabel2 confounding dan moderator spesifik terlalu banyak dimanipulasi atau dikendalikan.