Korelasi Linier Diah Indriani Bagian Biostatistika dan Kependudukan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga
Definisi X Y X Y Hubungan antara 2 variabel X dan Y. X Y hubungan pengaruh X Y pengaruh
Pola Hubungan Korelasi positif Korelasi negatif Tidak berkorelasi Korelasi tidak linier
Ukuran Korelasi -1 0 1 Korelasi tinggi Korelasi tinggi Korelasi rendah
Koefisien Korelasi Pearson Tanda (-) dan (+) hanya menunjukkan arah hubungan (+) Jika nilai variabel X naik maka nilai pada variabel Y juga akan naik, Atau Jika nilai variabel X turun maka nilai pada variabel Y juga akan turun (-) Jika nilai variabel X naik maka nilai pada variabel Y akan turun, Atau Jika nilai variabel X turun maka nilai pada variabel Y akan naik
Koefisien Korelasi
Pengujian Hipotesis Hipotesis : H0 : = 0 H1 : ≠ 0 Statistik Uji : Pengambilan keputusan : Tolak H0 jika thitung > ttabel (db=n-2 , )
Pengujian Hipotesis Hipotesis : H0 : = 0 H1 : ≠ 0 Statistik Uji : Pengambilan keputusan : Tolak H0 jika zhitung > ztabel ()
Selang Kepercayaan Selang Kepercayaan untuk dapat dihitung dengan menghitung nilai transformasi : Yang menyebar normal dengan : Rata-rata = SD =
Selang Kepercayaan Maka selang kepercayaan (1-) untuk Z’ adalah : Untuk menghitung selang kepercayaan , hitung : dan
Selang Kepercayaan Untuk menghitung selang kepercayaan , gunakan tabel yang dikembangkan oleh Fisher untuk mengkonversi nilai : dan Menjadi nilai
Korelasi Parsial Definisi Ukuran hubungan linier antara peubah-peubah secara parsial (dengan mengganggap peubah lain tetap) misalnya : Korelasi antara Y dan X2, dengan X1 dibuat tetap dilambangkan dengan ry2.1
Koefisien Korelasi Parsial dimana : ry2 = korelasi antara y dan x2 ry1 = korelasi antara y dan x1 r12 = korelasi antara x1 dan x2