MULCH, SHADING NET & GREENHOUSE Kelompok 1: YURIKA DIANA FITRI 115040200111046 RUNGU YOGA PAMUNGKAS 115040200111047 AMIRUL GHOFAR 115040200111048 BRILLIANTIN NISAA 115040201111015 AYU SARTIKA SINAGA 115040201111016
Mulch (mulsa) Mulsa adalah bahan yang dihamparkan untuk meutupi sebagian atau seluruh permukaan tanah dan mempengaruhi lingkungan tanah mikro yang ditutupi tersebut.
Macam-macam bentuk mulsa Bahan organik : Dari sisa tanaman seperti jerami padi , batang jagung , kulit kayu , dan rumput Bahan an-organik : Karet mulsa, Plastik transparan, MPHP, dan kerikil
Organic mulch
gambut rumput
Kulit kayu straw mulch (jerami)
Anorganik mulch Karet Plastik
Anorganik mulch Kerikil
Cara pemasangan mulsa (diasumsikan pada cabai) Tanah diolah dengan pengolahan tanah primer dan sekunder dahulu. Membuat guludan 1. Panjang = 12 m 2. Lebar = 1,1 m 3. Tinggi = 0,5 – 0,8 m Langkah seanjutnya diberi pupuk dan campuran lainnya dengan dosis yang sesuai Campuran pupuk ini disebar merata sambil diaduk dan dibalikkan dengan tanah.
Kemudian, bedengan diratakan kembali sambil dirapikan dan setelah itu disiram air secukupnya agar pupuk dapat larut ke lapisan tanah. Pemasangan mulsa sebaiknya memperhatikan cuaca. Pemasangan mulsa ini minimal dilakukan oleh dua orang. Mulsa yang telah terpasang dan menutup permukaan bedengan dikuatkan dengan pasak bilah bambu pada setiap jarak 40 cm – 50 cm. Bedengan yang telah ditutup mulsa ini dibiarkan kurang lebih 5 hari agar pupuk buatan larut dalam tanah dan tidak membahayakan (toksis) bibit cabai yang ditanam.
Fungsi Mulsa Melindungi permukaan tanah dari pukulan langsung butir-butir air hujan serta mengurangi aliran permukaan, erosi dan kehilangan tanah. Kalau pada MPHP sendiri warna peraknya dapat memantulkan sinar matahari sehingga dapat menekan pertumbuhan hama pada bagian bawah daun sperti Trips sp dan Aphid. Mulsa yang berupa sisa-sisa tanaman menjadi sumber bahan organik tanah Meningkatkan aktivitas jasad renik (mikroorganisme tanah), sehingga memperbaiki sifat fisika dan kimia tanah Membantu menjaga suhu tanah serta mengurangi penguapan sehingga mempertahankan kelembaban tanah sehingga pemanfaatan kelembaban tanah menjadi lebih efisien. Tergolong teknik konservasi tanah yang memerlukan jumlah tenaga kerja / biaya rendah.
Shading net Shading House adalah bangunan berpeneduh, memiliki atap berupa jala / net yang dapat dilewati cahaya dengan intensitas tertentu. Sedangkan Shading net sendiri adalah net / jaring yang berfungsi untuk menaungi tanaman tertentu atau tanaman muda/bibit dari teriknya sinar cahaya matahari dan curah hujan. Intensitas cahaya yang dilewatkan bervariasi tergantung kebutuhan tanaman, bisa 30%, 50%, 60%, 70%, 80%.
Fungsi shading net untuk mengurangi intensitas sinar matahari yang masuk ke dalam bedengan untuk melindungi bibit tanaman / tanaman terhadap sinar matahari secara penuh yang dapat membakar atau menurunkan vigouritas bibit tanaman / tanaman mengurangi penguapan.
Green house Green house / Plastic house adalah bangunan tembus sinar matahari tempat suatu proses produksi pertanian, Green house pada prinsipnya terdiri atau terbuat dari bahan kaca atau plastik yang sangat tebal dan menutup diseluruh pemukaan bangunan, baik atap maupun dindingnya. Didalamnya dilengkapi juga dengan peralatan pengatur temperature dan kelembaban udara serta distribusi air maupun pupuk
Fungsi green house Mampu meningkatkan produksi dan efisiensi kerja Akan mengurangi resiko kegagalan usaha dengan meminimalisasi ketergantungan proses produksi terhadap alam Tidak mudah terjangkit hama penyakit, karena green house umunmnya bersifat tertutup dan terlingdung oleh pelengkap lainnya seperti shading net.
Type green house Greenhouse pada umumnya memilki beberapa bentuk yaitu : Type tunnel Type piggy back Type single / multispan.
Type tunnel Tipe ini dari depan tampak seperti lorong setengah lingkaran. Atapnya yang berbentuk melengkung kebawah merupakan bentuk yang sangat ideal dalam menghadapi terpaan angin. Struktur busur dengan kedua kaki terpendam ketanah memegang bangunan agar kuat.
Type piggy back Green house tipe ini banyak digunakan di daerah tropis, dapat dikatakan tipe ini adalah tropical green house. Keunggulan tipe ini pada ventilasi udara yang sangat baik. Banyak memiliki struktur bukaan , sehingga memberikan lingkungan mikroklimat yang kondusif bagi pertrumbuhan tanaman.
Type single / multispan Desain tipe ini boleh dikatakan adalah campuran antara tipe tunnel dengan tipe piggy back. Tipe green house ini memiliki kelebihan dari tipe tunnel dan tipe piggy back, yaitu : Strukturnya kuat Memiliki ventilasi yang maksimal
Terima Kasih