PENGELOLAAN SUMBERDAYA MINERAL DAN BATUBARA (Kode MKA: TL. 14151442) Pertemuan Ke-7 PENGENDALIAN PENGELOLAAN SUMBERDAYA MINERAL DAN BATUBARA M.WINANTO AJIE E-mail:ajiewien@yahoo.co.id Nama Program Studi - UPNVY
Nama Program Studi - UPNVY Deskripsi Menjelaskan dalam upaya pengendalian pengelolaan perlu mengetahui sifat khusus dari sumberdaya mineral dan batubara, serta cara-cara pemasaran Nama Program Studi - UPNVY
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Tujuan materi yang akan diajarkan: agar mahasiswa mengetahui cara pengendalian sumberdaya mineral dan batubara Nama Program Studi - UPNVY
Nama Program Studi - UPNVY LATAR BELAKANG TOTAL PENERIMAAN NEGARA DARI PAJAK DAN BUKAN PAJAK UNTUK MINERBA PADA TAHUN 2001= Rp 7 trilyun, 2004 = Rp 8,09 trilyun dan tahun 2005 = Rp 17,6 trilyun Tahun 2010 kebutuhan batubara untuk listrik = 80 juta ton, sedang untuk energi mix sekitar 115 juta ton, 2015 = 150 juta ton, tahun 2025 naik 32,7 %. Nama Program Studi - UPNVY
Nama Program Studi - UPNVY PERMASALAHAN KEPASTIAN HUKUM, BERUSAHA ? KETENTUAN FISKAL PADA USAHA PERTAMBANGAN ( KETENTUAN ROYALTY BARU PP No 45/2003 PENGGANTI PP No 13/2000, TARIFNYA LEBIH TINGGI), KETENTUAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI/PPN (PP 144/2000), PUNGUTAN EKSPOR UNTUK BATUBARA. TUMPANG TINDIH WILAYAH PERTAMBANGAN DENGAN KEHUTANAN (UU 41/1999) TUNTUTAN DAERAH MASALAH PERIMBANGAN PENERIMAAN PUSAT DAN DAERAH TUNTUTAN PEMENUHAN STANDAR LINGKUNGAN LEBIH KETAT PERTAMBANGAN TANPA IJIN SEMAKIN MARAK PERUBAHAN PARADIGMA COMMUNITY DEVELOPMENT Nama Program Studi - UPNVY
Nama Program Studi - UPNVY LANGKAH DAN KEBIJAKAN MASALAH KEPASTIAN HUKUM (PENYELESAIAN UU PERTAMBANGAN YANG BARU) MASALAH KETENTUAN FISKAL (PENYELESAIAN DAMPAK PP No 144/2000 TENTANG PAJAK PERTAMBAHAN NILAI DAERAH DAN PUNGUTAN YANG TIDAK TERATUR DALAM KONTRAK ) FINALISASI UU PERTAMBANGAN MINERBA MASALAH COMDEV, KONSOLIDASI DENGAN PEMDA TENTANG KEBERADAAN DAN MANFAAT USAHA PERTAMBANGAN BAGI DAERAH DAN MASYARAKAT SETEMPAT PENERAPAN “LAW ENFORCEMENT” TERHADAP PETI Nama Program Studi - UPNVY
PENGENDALIAN SUMBERDAYA MINERAL DAN BATUBARA DI INDONESIA SEBELUM MENGENDALIKAN SUMBERDAYA MINERAL DAN BATUBARA, PALING TIDAK PERLU MENGETAHUI SIFAT NYA, JUMLAHNYA DAN KECENDERUNGAN PASARNYA Nama Program Studi - UPNVY
SIFAT KHUSUS BAHAN GALIAN TIDAK DAPAT DIPERBAHARUI, MAKA DALAM PEMANFAATANNYA HARUS SE EFFISIEN MUNGKIN (KONSERVASI) KETIDAK PASTIAN SIFAT, KADAR, CADANGAN, SEHINGGA PENGELOLAAN BERESIKO TINGGI(INGAT MANAJEMEN RESIKO) KEBERADAAN MINERAL TIDAK DIBATASI DAERAH, TIMBUL MONOPOLI DAN PERSAINGAN(INGAT PASAL 33 UUD 45) KUALITAS MASING-2 DAERAH BERBEDA, AGAR MEMENUHI PASAR PERLU PENAMBANGAN SELEKTIF ATAU DIOLAH (TERKAIT LINGKUNGAN) Nama Program Studi - UPNVY
PERAN PEMBUAT KEBIJAKAN KEBIJAKAN PEMDA DAPAT MENJADI PENDORONG MAUPUN PENGHAMBAT PENGELOLA SUMBERDAYA MINERAL MENJADI PENDORONG APABILA MEM BERI PELUANG KEPADA PENGELOLA MENJADI PENGHAMBAT BILA MENEKAN KEPADA PENGELOLA Nama Program Studi - UPNVY
UNSUR PENGELOLAAN YANG HARUS DIPERHATIKAN SUMBER DANA UNTUK PENGEMBANG AN MINERAL DARI LEMBAGA KEUANG AN SWASTA-NASIONAL , ASING KEBIJAKAN PERDAGANGAN (HARGA EKSPOR, PERJANJIAN PEMASARAN ) PENGOLAHAN SECARA DOMESTIK KUALITAS LINGKUNGAN PENGEMBANGAN WILAYAH Nama Program Studi - UPNVY
ARTI STRATEGIS SUMBERDAYA MINERAL DAN BATUBARA PENYEDIA BAHAN BAKU DAN ENERGI INDUSTRI DALAM NEGERI PENYEDIA KOMODITI EKSPOR, SUM- BER DEVISA NEGARA PENGGERAK MULA PENGEMBANGAN WILAYAH MENYERAP TENAGA KERJA MEMBERI EFEK GANDA PADA PEMBANGUNAN SEKTOR LAIN Nama Program Studi - UPNVY
PERTUMBUHAN PRODUKSI PERTAMBANGAN (1994-2004) No KOMODITI 1994 2004 PERTUMBUHAN/TH (%) 1 EMAS (KG) 42.532 92.936 11,85 2 PERAK (KG) 108.001 262.935 14.35 3 TEMBAGA (TON) 333.865 840.318 15,17 4 NIKEL (TON) BIJIH Ni MATTE FERRO NIKEL 2.311.510 45.989 26.231 4.095.478 73.283 39.538 7,72 5,94 5,07 5 BATUBARA (TON) 31.732 132.352 31,71 6 GRANIT (TON) 3.072.369 3.637.441 1,84 Nama Program Studi - UPNVY
PRODUKSI MINERAL UTAMA DAN BATUBARA KOMODITI UNIT RENCANA 2005 REALITAS 2005 % TEMBAGA RIBU TON 1.160,00 1.041,00 90 EMAS TON 141,80 130,62 92 PERAK 261,50 320,59 123 TIMAH 66,00 65,30 99 BAUKSIT RIBU WMT 1.250,00 1.442,32 115 NIKEL 81,13 78,49 97 GRANIT JUTA TON 4,00 4,17 104 BATUBARA 153,28 142,92 93 RENCANA 2006 1.009,00 142,20 261,50 66,00 1.250,00 83,00 4,00 159,74 Nama Program Studi - UPNVY
PRODUK GASIFIKASI BATUBARA SINTETIS,AMONIA, BELERANG, TAR SINTETIS : ALKAN, OLEFIN, AMMONIA, CO2, BAHAN KIMIA LAIN (ALKOHOL, ALDEHYDE, KETON,ASAM ORGANIK) ALKAN : GAS SALURAN, BAHAN BAKAR CAIR, ETHYLENE PROPYLENE, BUTADINE Nama Program Studi - UPNVY
PRODUK PIROLISIS BATUBARA COKE OVEN, AMMONIA LIQUOR,LIGHT OIL, TAR, FUEL, COKE COKE OVEN : CH4, H2, CO,H2S, N2 AMMONIA : PYRIDINE, ZA LIGHT OIL : BENZENE, TOLUENE, XYLENE, TAR : CARBOLIC OIL, REFINE TAR (ROOFING,WATER PROFING)PITCH (CARBON ELECTRODE ROAD MATERIAL) COKE : GRAFIT, CALCIUM CARBIDE, COKE METALLURGI, CO, CO2,CS2, ZINK OKSIDA Nama Program Studi - UPNVY
CADANGAN MINERAL DAN BATUBARA 2004(TON) KOMODITI RESOURCE RESERVE TIMBAL 622.402 462.402 NIKEL 1.338.182.200 627.810.000 TEMBAGA 66.206.347 41.473.267 EMAS 5.297 3.156 PERAK 36.013 11.417 PASIR BESI 47.169.416 9.557.846 BAUKSIT 207.931.993 23.999.901 MANGAAN 866.705 105.000 BATUBARA 57.847.700.000 6.981.620.000 Nama Program Studi - UPNVY
KEGUNAAN BATUBARA MENURUT SIFAT TEKNIS No KATAGORI KADAR AIR (%) NILAI KALORI (Kcal/Kg) KEGUNAAN 1 ANTHRASITE 1-3 8000-9000 PELEBURAN BAJA 2 BITUMINOUS 5-10 5000-6500 PLTU, SEMEN, BAHAN BAKAR 3 SUB BITUMINOUS 10-25 4 LIGNIT/ BROWN COAL 30-45 4500-5000 PLTU, BAHAN BAKU GASIFIKA SI Nama Program Studi - UPNVY
Nama Program Studi - UPNVY KUNCI PEMASARAN TAHU MANFAAT SUMBERDAYA MINERAL & BATUBARA TEKNIK PENGOLAHAN SESUAI KRETERIA PASAR PRODUK SESUAI BAKU MUTU ADA ASSOSIASI KUALITAS DIPERTAHANKAN DISIPLIN WAKTU Nama Program Studi - UPNVY
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN(diskusi) PENATAAN ORGANISASI, MEMPERJELAS VISI, MISI, STRATEGI, KEBIJAKAN, INDIKASI KEBERHASILAN DALAM RANGKA AKUNTABILITAS PENYERDEHANAAN DAN PENYEMPURNAAN KEBIJAKAN PENATAAN ASPEK SUMBERDAYA MANUSIA, ADMINISTRASI PENINGKATAN EFEKTIFITAS PENGAWASAN Nama Program Studi - UPNVY
Nama Program Studi - UPNVY RINGKASAN MATERI SEBELUM MENGENDALIKAN SUMBERDAYA MINERAL DAN BATUBARA , PERLU MENGETAHUI SIFATNYA. JUMLAHNYA DISAMPING ITU PERLU MENGETAHUI KECENDERUNGAN PASARNYA DALAM RANGKA PEMASARAN, PERLU DIBENTUK ASSOSIASI PRODUSEN MAUPUN KONSUMEN Nama Program Studi - UPNVY
Nama Program Studi - UPNVY LATIHAN SOAL JELASKAN SIFAT KHUSUS DARI SUMBERDAYA MINERAL DAN BATUBARA BAGAIMANA CARANYA AGAR PASAR TETAP TERBUKA Nama Program Studi - UPNVY
Referensi/ DAFTAR PUSTAKA Hoetomo,MPA, 2006,Kebijakan pendidikan lingkungan hidup di Perguruan Tinggi sebagai salah satu upaya pengelolaan lingkungan hidup yang baik di masa yang akan datang, seminar, Yogyakarta Simon Sembiring Dr.Ir, 2006, Kebijakan Pemerintah dalam mengelola Sumberdaya mineral dan Batubara, seminar sehari alumni UPN”Veteran” Yogyakarta, jakarta. Wardijasa, 2006, Pengembangan Industri Petrokimia berbasis Batubara, seminar nasional, UPNVY, Jakarta Nama Program Studi - UPNVY