IBD MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP Disusun oleh: syarifah alawiyah

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TOLERANSI DALAM BERAGAMA
Advertisements

TUGAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS IT DOSEN: Muh. Samsudin, S. Ag, M.Pd
HAKEKAT MANUSIA Fenomena logis 1. Manusia sejak lahir merdeka
HAKEKAT PANCASILA HAKIKAT SILA I :
SEBAGAI MAKHLUK BUDAYA
Konsep Akhlak dan Tasawuf
HAKEKAT MANUSIA Pandangan tentang hakikat manusia adalah bagian dari filsafat antropologi manusia yang merupakan karya Tuhan yang paling sempurna/istimewa.
Agama Islam Pertemuan ke-3.
Fungsi Al-qur'an bagi kehidupan kita sehari hari
Akhlak Materi -11.
STMIK/ AMIK “PARNA RAYA” MANADO
By: Muhammad Budi Prasetyo
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Pertemuan 2 Bisnis dan Etika dalam Dunia Modern
Sifat-sifat Terpuji By : Uswatun Hasanah.
KELOMPOK 2 ANISA KHAFIDA MADINATUL MUNAWAROH NURUL HASANAH
Akhlak-Moral-Etika Created by : Ci Hadi Purnomo
Fungsi Wahyu dan Akal dalam Memahami Akidah
Manusia dan pandangan hidup
“IMAN DAN IPTEK”.
Dasar – Dasar Etika Moral Etika
MATA KULIAH : METAFISIKA Dosen: dr.H Firman Sebayang
AKHLAK Secara etimologis, kata akhlak berasal dari bahasa arab ( أخلاق ) dalam bentuk jama’, sedang mufradnya adalah khuluq ( خلق ), yang dalam Kamus Munjid.
Pertemuan Ke-9.
SUMBER-SUMBER DAN NILAI DALAM PERILAKU ETIKA
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
URGENSI ZAKAT DALAM PEMBERDAYAAN UMMAT
Assalamu'alaikum ETIKA, MORAL DAN AKHLAQ Oleh: Nurhasan, M. Ag Hmmm…..
BAB IX KERUKUNAN UMAT BERAGAMA
A. Manusia dan Alam Semesta
AKHLAK TERPUJI.
Pancasila Sebagai Etika Politik (1)
PANCASILA sebagai NILAI UTAMA
PANCASILA SEBAGAI ETIKA POLITIK
ETIKA BISNIS “Perspektif Etika Bisnis dalam Ajaran Islam (Sudut Pandang) dan Barat, dan Etika Profesi” Nurdesri Wahyu Ningtyas 4EA Fakultas.
Tugas persentasi kelompok 5 Manusia Dan Pandangan HIdup
Pertemuan 2 Bisnis dan Etika dalam Dunia Modern
Akhlak Materi -7.
Bab III MORALITAS.
Pertemuan 2 Bisnis dan Etika dalam Dunia Modern
Etika Islam Dalam Penerapan Ilmu
OLEH RIDA ARIFI HIDAYATIFAMA MATEMATIKA(NK) A
SK-KD Indikator Qona’ah Tasamuh PERILAKU TERPUJI : QONA’AH DAN TASAMUH.
Pancasila Sebagai Etika Politik (1)
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Azaria Cahyarani Muhammad Dicky Niea Ardella Wahyu Sada
SUDAHKAH ANDA SIAP??? BERKONSENTRASILAH!!!!!.
SUDAHKAH ANDA SIAP??? BERKONSENTRASILAH!!!!!.
Aku Manusia yang Unik.
Masyarakat, Norma dan Hukum
Kelompok 12 “ membangun visi dan misi kepemimpinan dalam islam”
السلام عليكم ورحمت الله وبركاته
PERILAKU TERPUJI ADIL, RIDHA DAN AMAL SHALEH
AZAS-AZAS HUKUM ISLAM.
PENGEMBANGAN NILAI UNTUK PENDIDIKAN MANUSIA SEUTUHNYA
HUKUM ISLAM Uswatun Hasanah dan Tim
Beredarnya Paham Sekularisme, Pluralisme, dan Liberalisme
Cahya Indah Purnamasari
BAB IV. PERILAKU TERPUJI ADIL, RIDHA DAN AMAL SALEH
By : 1. Rizal hartono 2.Muhammad fajar
HAKIKAT DAN PERAN MANUSIA
Hakikat Manusia 9/16/ :07 PM.
BAB 5: MAKANAN YANG HALAL DAN HARAM MENURUT ISLAM.
BAB VII Menjaga Sikap Istiqamah.
NILAI-NILAI AGAMA DAN BUDAYA YANG RELEVAN
SEBAGAI MAKHLUK BUDAYA
Etika Keilmuan Anton Diana ( ). Pengertian Etika Secara Etimologi (ethos) watak kesusilaan / adat 01 Secara Terminologi : cabang filsafat yang.
kepedulian  berasal dari akar kata peduli artinya memerhatikan atau menghiraukan sesuatu Kepedulian merupakan suatu sikap memperhatikan atau menghiraukan.
IMAN KEPADA KITAB ALLAH SWT. DENGAN MEMBACA Y  N  Y  QW  Y  W  N  WQ  Y  TPV  Y  TN Y 
Modul ke: Fakultas Program Studi Pendidikan Agama Islam Etos Kerja Islam Dian Febrianingsih, M.S.I 08 PSIKOLOGI Psikologi.
Transcript presentasi:

IBD MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP Disusun oleh: syarifah alawiyah Usriatun hasanah Faisyal amir

MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP   1. CITA-CITA Pandangan hidup terdiri atas cita-cita, kebajikan dan sikap hidup. cita-cita, kebajikan dan sikap hidup itu tak dapat dipisahkan dengan kehidupan manusia. Dalam kehidupannya manusia tidak dapat melepaskan diri dari cita-cita, kebajikan dan sikap hidup itu. Karena itu wajarlah apabila cita-cita, kebajikan dan sikap hidup merupakan bagian dari hidup manusia. Tidak ada orang hidup tanpa cita-cita, tanpa berbuat kebajikan, dan tanpa sikap hidup. sudah tentu kadar atau tingkat cita-cita, kebijakan dan sikap hidup itu berbeda-beda bergantung pada pendidikan, pergaulan dan lingkungan masing-masing.

2. KEBAJIKAN Kebajikan atau kebaikan atau perbuatan yang mendatangkan kebaikan pada hakikatnya sama dengan perbuatan moral, perbuatan yang sesuai dengan norma-norma agama atau etika. Manusia merupakan makhluk sosial: manusia hidup bermasyarakat, saling membutuhkan, saling menolong, saling menghargai antar sesama. Sebaliknya pula saling mencuriagai, membenci, merugikan dan sebagainya. Manusia sebagai makhluk Tuhan, diciptakan Tuhan dan dapat berkembang karena Tuhan. Untuk itu manusia dilengkapi kemampuan jasmani dan rohani, juga fasilitas alam sekitarnya. Manusia sebagai makhluk pribadi dapat menentukan baik buruk. Yang menentukan baik buruk itu suara hati. Jadi, kebijakan itu adalah perbuatan yang selaras dengan suara hati kita, suara hati masyarakat dan hukum Tuhan.

 3. SIKAP HIDUP Sikap hidup adalah keadaan hati dalam menghadapi hidup ini. Dalam menghadapi hidup, yang berarti manusia menghadapi manusia lain atau menghadapi kelompok manusia, ada beberapa sikap etis dan nonetis. Sikap etis berarti sikap positif dan sikap nonetis berarti sikap negatif. Sikap manusia bukanlah suatu konstruk yang berdiri sendiri, tetapi paling tidak ia mempunyai hubungan yang sangat erat dengan konstruk-konstruk yang lain, seperti dorongan, motivasi atau bahkan dengan nilai-nilai tertentu.

4. MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP Akal dan budi manusia ternyata membawa ciri tersendiri akan diri manusia itu. Sebab akal dan budi menyebabkan manusia memiliki keunggulan dibanding makhluk lain. Satu dari keunggulan manusia itu ialah pandangan hidup.

Urusan agama adalah urusan akal, seperti dikatakan oleh Nabi Muhammad s aw. Dalam suatu haditsnya “agama adalah akal, tidak ada agama bagi orang-orang tak berakal.Dalam Al-Qur`an Allah swt. Berfirman “tidak ada paksaan dalam memasuki suatu agama, sesungguhnya telah jelas antara jalan (agama) yang benar dan jalan (agama) yang salah” (Al-Baqarah:236). Dalam firman Allah itu tersirat betapa Dia menghargai akal manusia. Ia hanya menyodorkan ini yang baik dan ini yang buruk, dan keputusan akhirnya diserahkan pada manusia itu sendiri. Pandangan hidup ternyata sangat penting, baik untuk kehidupan sekarang atau kehidupan di akhirat kelak dan sudah sepantasnya manusia memilikinya. Maka pilihan pandangan hidup harus benar-benar berdasarkan pilihan akal, bukan sekedar ikut-ikutan saja.

Demikian presentasi kelompok kami, semoga bermanfaat…