Bagus Sartono Departemen Statistika FMIPA – IPB

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pertemuan 4 ALGORITMA REKURSIF Struktur Data Departemen Ilmu Komputer FMIPA-IPB 2009.
Advertisements

PERTEMUAN KE-2 Penggunaan Matriks dan Transformasi Linear dalam
BAB 3. MATRIKS 3.1 MATRIKS Definisi: [Matriks]
Matrik dan operasi-operasinya
MATRIKS 1. Pengertian Matriks
STATISTIKA DESKRIPSI DAN INFERENSIA
KASUS KHUSUS METODE SIMPLEKS
Algoritma Divide and Conquer
Tabel Kontingensi dgn Baris atau Kolom > 2
Pertemuan 4 ALGORITMA REKURSIF
Bab 3 MATRIKS.
ALJABAR LINIER & MATRIKS
DETERMINAN 2.1. Definisi   DETERMINAN adalah suatu bilangan ril yang diperoleh dari suatu proses dengan aturan tertentu terhadap matriks bujur sangkar.
DETERMINAN MATRIK Yulvi Zaika.
Sudoku IF3051 Strategi Algoritma.
MATRIKS DEFINISI MATRIKS :
INVERS (PEMBALIKAN) MATRIKS
MODEL PENUGASAN (ASSIGNMENT PROBLEM)
BAB III DETERMINAN.
Sistem Persamaan Linear
Riset Operasional - dewiyani
PERMUTASI Merupakan suatu himpunan bilangan bulat {1,2,…,n} yang disusun dalam suatu urutan tanpa penghilangan atau pengulangan. Contoh : {1,2,3} ada 6.
TOPIK 1 LOGIKA.
DETERMINAN Fungsi Determinan
PERSAMAAN LINEAR DETERMINAN.
Algoritma Pemotongan Algoritma Gomory Langkah 1 x3* = 11/2 x2* = 1
ARRAY (LARIK) DAN RECORD
Determinan.
Assignment dan Transhipment Problem
PERSAMAAN LINEAR MATRIK.
Matriks dan Determinan
Matriks Bersekat dan Determinan
12-CRS-0106 REVISED 8 FEB 2013 CSG523/ Desain dan Analisis Algoritma Divide and Conquer Intelligence, Computing, Multimedia (ICM)
MATEMATIKA EKONOMI 2 ANDRI WISNU – MANAJEMEN UMBY
Pencarian Heuristik (Heuristic Search).
ALGORITMA PEMROGRAMAN LANJUTAN
Masalah Penugasan.
MODEL PENUGASAN (HUNGARIAN METHOD)
METODE SIMPLEKS MINIMALISASI. METODE SIMPLEKS MINIMALISASI.
VII. PENYELESAIAN PERSAMAAN Ax = b Dengan A adalah MBS (IV)
Pencarian Simulated Annealing
METODE NUMERIK Sistem Persamaan Linier (SPL) (2)
Solusi Sistem Persamaan Linear
Solusi Sistem Persamaan Linear
Algoritma Divide and Conquer
Determinan ?. Determinan ? Fungsi Determinan Definisi Suatu permutasi dari bilangan-bilangan bulat {1, 2, 3, …, n} adalah penyusunan.
Matriks.
SYSTEM FLOWCHART.
Kelas XII Program IPA Semester 1
Kelompok IV: Cindi Fatika Sari Dara Yusnawati Linda Tisnawati Asrullah
Penyelesaian Persamaan Linear (Metode Gauss)
MODEL TRANSPORTASI MATERI 10.
SISTEM PERSAMAAN LINEAR
4. INVERS SUATU MATRIKS : Pendahuluan
Metode pemecahan masalah
Permutasi Kombinasi.
LOOKUP.
Barisan dan Deret Miftahul Sakinah.
Bubble sort.
Masalah Penugasan (Assignment Problem)
Pertemuan 13 Metode Transportasi
Sistem Persamaan Linear
Kompleksitas Algoritma
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Matriks & Operasinya Matriks invers
PERTEMUAN 2 MATRIKS.
Penugasan – Alternatif Penyelesaian
LOOKUP.
Sorting (Pengurutan).
Bab 1.3 – 1.5 Matriks & Operasinya Matriks invers.
Transcript presentasi:

Bagus Sartono Departemen Statistika FMIPA – IPB PENGGUNAAN ALGORITMA SIMULATED ANNEALING UNTUK MENYELESAIKAN TEKA-TEKI BINARY DAN SUDOKU Bagus Sartono Departemen Statistika FMIPA – IPB

TEKA-TEKI BINARY DAN SUDOKU SEBAGAI PERMASALAHAN OPTIMISASI Melibatkan 9 bilangan Sudoku terpopuler teka-teki sudoku berukuran 9×9. simbol 1 dan 0 sesuai nama yang diberikan Teka-teki Binary Tabel bujursangkar dengan jumlah kolom dan baris genap

Aturan melengkapi teka-teki binary Setiap sel hanya boleh diisi dengan simbol 0 atau 1 Tidak ada baris yang persis sama dengan baris lainnya, dan demikian juga dengan kolom Tidak ada lebih dari dua sel yang bersebelahan yang berisi simbol yang sama Jumlah simbol 0 dan 1 di setiap baris dan setiap kolom adalah sama banyak

Aturan melengkapi teka-teki sudoku Pada setiap baris, setiap simbol hanya muncul satu kali Pada setiap baris, setiap simbol hanya muncul satu kali Pada setiap bujursangkar kecil, setiap simbol hanya muncul satu kali

Pengisian symbol dengan sembarang semakin buruk isian teka-tekinya, dan semakin kecil skornya

algoritma optimisasi (simulated annealing ) solusi awal Solusi Evaluasi Proses Iteratif

Identifikasi teka-teki berukuran n×n setiap baris harus memiliki n/2 simbol 1 dan n/2 simbol 0 solusi awal bagi teka-teki yang diberikan hitung terlebih dahulu jumlah 0 dan 1 di setiap baris

Gambar 1. Contoh teka-teki Binary berukuran 6×6 baris pertama memerlukan dua 0 dan dua 1 , baris kedua memerlukan satu 0 dan dua 1 , baris kedua memerlukan satu 0 dan dua 1 teka-teki tersebut memiliki 22 sel kosong solusi awal yang diberikan adalah vektor berisi 22 elemen dimana empat elemen pertama untuk baris pertama, tiga elemen berikutnya untuk baris kedua dan seterusnya Gambar 1. Contoh teka-teki Binary berukuran 6×6 Vektor solusi awal yang dapat diberikan adalah s0 = ([0,0,1,1], [0,1,1], [0,1,1], [0,0,0,1,1,1], [0,1,1], [0,1,1]).

Gambar 2. Penyelesaian awal teka-teki Binary pada Gambar 1 menggunakan solusi awal

skor1: frekuensi 0 dan 1 di setiap kolom memberikan skor pelanggaran terhadap solusi skor1: frekuensi 0 dan 1 di setiap kolom skor2: adanya simbol 0 dan 1 berurutan lebih dari dua pada posisi mendatar (baris) skor3: adanya simbol 0 dan 1 berurutan lebih dari dua pada posisi vertikal (kolom) skor4: adanya baris-baris yang sama satu dengan yang lain skor5: adanya kolom-kolom yang sama satu dengan yang lain

proses pertukaran posisi (swapping) terhadap elemen solusi Pertukaran posisi hanya dilakukan antara elemen 0 dan 1 dari baris yang sama proses pertukaran posisi (swapping) terhadap elemen solusi perbaikan secara iteratif terhadap solusi awal Setiap kali dilakukan pertukaran, maka diperoleh tabel Binary yang berbeda dihitung skor pelanggaran dari hasil pertukaran tersebut

Terima kasih :D