Metode Biaya Gabungan PT. Griya Citra pengembang Real Estate awal Januari 2012 membeli tanah Rp10.000.000.000,- dibagi jadi 400 kavling, dikelompokkan ketiga ukuran : Kav. A = 100 unit dijual dengan harga Rp100.000.000,-/Kav. B = 100 60.000.000,-/Kav. C = 200 45.000.000,-/Kav. Rencana penjualan Kav. A = 100 x Rp100.000.000,- = Rp10.000.000.000,- B = 100 x 60.000.000,- = 6.000.000.000,- C = 200 x 45.000.000,- = 9.000.000.000,- T o t a l = Rp25.000.000.000,- Kontribusi setiap Kav. Dari penjualan : Kav. Harga Jual Per Unit Jumlah Kav. Nilai Total Penjualan Proporsi A 100.000.000,- 100 10.000.000.000,- 40% B 60.000.000,- 6.000.000.000,- 24% C 45.000.000,- 200 9.000.000.000,- 36% T o t a l 25.000.000.000,- 100%
Proporsi Beban Pokok Penjualan per jenis Kav. Cat : 40% x 10.000.000.000,- = 4.000.000.000,- 4.000.000.000,- = 40.000.000,- 100 Jika akhir Tahun 2012 Perusahaan melaporkan telah menjual 77 unit Kav. A, 80 unit Kav. dan 120 unit Kav. C maka laba kotor : Cat : 100.000.000,- x 77 = 7.700.000.000,- (Harga Jual) 40.000.000,- x 77 = 3.080.000.000,- (BPP/Unit) Kav. Proporsi BPP per jenis BPP per unit A 40% 4.000.000.000,- 40.000.000,- B 24% 2.400.000.000,- 24.000.000,- C 36% 3.600.000.000,- 18.000.000,- T o t a l 10.000.000.000,- Keterangan Kav. A Kav. B Kav. C T o t a l Penjualan 7.700.000.000,- 4.800.000.000,- 5.400.000.000,- 17.000.000.000,- BPP (3.080.000.000,-) (1.920.000.000,-) (2.160.000.000-) (7.160.000.000,-) Laba Kotor 4.620.000.000,- 2.880.000.000,- 3.240.000.000,- 10.740.000.000,-
Jumlah Persediaan Akhir Tahun 2012 PT. Griya Citra, sbb : Kav. BPP per unit Jumlah Kav. Nilai Persediaan Akhir A 40.000.000,- 23 920.000.000,- B 24.000.000,- 20 480.000.000,- C 18.000.000,- 80 1.440.000.000,- T o t a l 2.840.000.000,-