Nur Lailatul Rahmah, S.Si., M.Si. Teknik Pengemasan Nur Lailatul Rahmah, S.Si., M.Si.

Definisi Teknik pengemasan adalah cara atau proses atau metode dalam mengemas suatu produk dengan suatu bahan kemas Sasaran akhir yang dituju dalam studi teknik pengemasan adalah pemahaman akan beberapa metode dan teknik pengemasan. Ini adalah landasan dasar akan keterampilan dalam teknik pengemasan

Jenis teknik pengemasan Teknik manual adalah teknik pengemasan yang dilakukan secara manual tanpa bantuan alat-alat canggih Teknik vakum adalah teknik pengemasan yang dilakukan dengan mengedapkan udara pada pengemas dan selanjutnya dilanjutkan porses sealing Tetra pack adalah teknik pengemasan yang membentuk kemasan menjadi bentuk kotak yang menggunakan 6 lapis bahan (polietilen, karton/kertas, polyethylen lagi, aluminium foil, adhesive polymer, dan m-polyethylen) Double seamer adalah teknik pengemasan dengan 2 prinsip yaitu operasi pertama berfungsi untuk membentuk atau menggulung bersama ujung pinggir tutup kaleng dan badan kaleng dan operasi kedua berfungsi untuk meratakan gulungan yang dihasilkan oleh operasi pertama

MANUAL Pengemasan manual adalah salah satu teknik pengemasan yang dilakukan dengan memanfaatkan tenaga manusia secara langsung atau mengguanakn mesin secara manual dengan bantuan tenaga manusia (bukan mesin otomatis). Pengemasan ini berfungsi membantu mencegah atau mengurangi kerusakan, melindungi produk yang ada di dalamnya, melindungi dari bahaya pencemaran serta gangguan fisik berupa gesekan, benturan,dan getaran. Kemasan manual digunakan terutama untuk batch kecil. Produk ini disegel secara manual dalam sistem prefabrikasi penghalang steril.

Manual Contoh produk yang dikemas dengan teknik pengemasan secara manual adalah: - Makanan ringan yang dikemas dengan plastik dan dilekatkan atau seal secara manual (lilin, handsealer, dll). - Makanan dibungkus kertas atau kardus

VAKUM Tepat untuk jenis makanan yang disimpan dalam lingkungan pengap, biasanya dalam paket udara-ketat atau botol untuk mencegah pertumbuhan mikroorganisme. Lingkungan vakum menghilangkan oksigen atmosfer, melindungi makanan dari kerusakan dengan membatasi pertumbuhan bakteri aerobik atau jamur, dan mencegah penguapan komponen volatile. Pengemasan vakum ini biasanya digunakan untuk penyimpanan jangka panjang dari makanan kering seperti sereal, kacang-kacangan, daging, keju, ikan asap, kopi, dan keripik. Hal ini juga untuk penyimpanan makanan segar seperti sayuran, daging, dan cairan seperti sup dalam jangka pendek karena kondisi vakum tidak dapat menghentikan bakteri dari mendapatkan air yang dapat mendorong pertumbuhan mereka. makanan kemasan Vakum dapat memperpanjang hidupnya hingga 3-5 kali. Prinsip dari pengemasan vakum adalah dengan menghilangkan oksigen pada kemasan agar  bakteri tidak dapat tumbuh

VAKUM Contoh produk yang dikemas dengan kemasan vakum adalah sosis, bakso instan, dan sebagainya

TETRA PACK Tetra Pack adalah pelopor teknologi Ultra High Temperature (UHT) untuk pemrosesan dan pengemasan makanan dan minuman di Indonesia. Sistem pemanasan UHT adalah teknologi yang terbaik dan paling efektif dalam menjaga tingkat higienis sehingga produk makanan dan minuman bebas dari bakteri tanpa merubah mutu dan kandungan zat gizi yang ada di dalamnya. Proses ini memungkinkan produk tersebut disimpan dalam waktu yang lama tanpa memerlukan proses pendinginan atau bahan pengawet.

TETRA PACK Kemasan tetra pack mempunyai enam lapisan, yaitu polietilen, karton/kertas, polyethylen lagi, aluminium foil, adhesive polymer, dan m-polyethylen. Keunggulan kemasan tetra pack menggunakan teknologi aseptic dan tahan kondisi thermal. kemasan tetra pack digunakan dalam produk UHT (susu dan sari buah) agar kesegaran susu, rasa, warna, tekstur, dan kandungannutrisi alami dapat dijaga serta dipertahankan.

TETRA PACK Kemasan tetra pack pada umumnya digunakan pada kemasan produk instan. Beberapa contoh produk yang dikemas dengan teknik pengemasan tetra pack adalah : Susu cair siap minum Juice buah Minuman teh

DOUBLE SEAMER Seamer yang digunakan pada alat ini adalah double seamer. Stroke pada mesin menekan benda pada chuck sehingga benda menempel dan tidak bergerak. Seam roll 1 dan seam roll 2 yang berputar bergerak mendekat ke arah chuck secara berurutan untuk melakukan proses seaming. Posisi proses seaming ditunjukkan pada gambar berikut ini.

DOUBLE SEAMER Pada proses seaming terdapat dua operasi. Operasi yang pertama adalah membentuk lipatan antara body dan cover. Operasi ini dijalankan oleh roll 1 yang berputar dengan cepat dan bergerak mendekati chuck, sehingga komponen tertekan oleh roll dan melipat mengikuti bentuk cekung roll.

DOUBLE SEAMER Operasi yang kedua merupakan tugas yang dijalankan oleh roll 2 setelah roll 1 selesai. Roll 2 akan bergerak ke arah chuck, sehingga lipatan yang dibentuk oleh roll 1 akan tertekan sesuai bentuk cekungan dan memipih, serta menempel pada bagian samping body. Operasi kedua ini melengkapi pembentukan seam agar hasil seamer sempurna.

DOUBLE SEAMER Kemasan double seamer pada umumnya digunakan pada kemasan produk makanan kaleng. Beberapa contoh produk yang dikemas dengan teknik pengemasan double seamer adalah : Susu cair siap minum Susu kental manis Sardines (ikan dalan kemasan kaleng) Buah-buahan dalam kemasan kaleng Minuman berkarbonasi