Pertemuan PROSES BELAJAR MENGAJAR DALAM PENDIDIKAN KESEHATAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Prinsip Pembelajaran dan Motivasi
Advertisements

TEORI BELAJAR DAN MOTIVASI
TEORI BELAJAR  Aliran Tingkah Laku Thorndike Watson Clark Hull
TEORI BELAJAR PENGONDISIAN KLASIK DARI IVAN PETROVICH PAVLOV
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS SEBELAS MARET PROGRAM DOKTOR ILMU PENDIDIKAN S U R A K A R T A 2011 Oleh : LUGTYASTYONO BN Tugas.
TEORI BELAJAR DAN MOTIVASI
TEORI BELAJAR.
TEORI BEHAVIOURISTIK DALAM PEMBELAJARAN
Proses Belajar dalam pendidikan kesehatan
Pertemuan 8 PERILAKU KESEHATAN.
TEORI BELAJAR.
Pertemuan PROSES BELAJAR MENGAJAR DALAM PENDIDIKAN KESEHATAN
LANDASAN DAN PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM
Teori Behavioristik Thorndike Skinner Ciri Penerapan Aplikasi.
TEORI STIMULUS-RESPON
Pembelajaran TIK – Bahasan 1
(Aliran Psikologi Tingkah Laku Dan Kognitif)
Pertemuan PROSES BELAJAR MENGAJAR DALAM PENDIDIKAN KESEHATAN
TEORI BELAJAR Capain Pembelajaran
Acr TEORI-teori BELAJAR.
TEORI BELAJAR HUMANISTIK
TEORI BELAJAR Capain Pembelajaran
Silabus Psikologi Pendidikan dan Pembelajaran
TEORI BELAJAR KOGNITIF
Muthiah Munawwarah Sst.Ft, M.Fis
Psikologi Kognitif By Adam Nur Fauzan.
TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN
Teori belajar Behavioristik.
Taksonomi Tujuan Instruksional
LANDASAN DAN PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM
TEORI BELAJAR KOGNITIF
Teori Belajar Humanistik
WINNY PUSPASARI THAMRIN
TEORI BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN IPA
FILSAFAT PENDIDIKAN PERTEMUAN 1.
Dasar Teori Pendidikan
TEORI BELAJAR & APLIKASINYA
TEORI BELAJAR Teori Behaviorisme Oleh : Iswadi, M. Pd.
TEORI BELAJAR KOGNITIF
TEORI PEMBELAJARAN PROF. DR. H. MANSUR, M.Ag. EXIT.
TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK
Belajar Sosial.
LEARNING.
Oleh : Jesica Putri Sagala ( )
Teori Belajar Behavioristik & Penerapannya dalam Pembelajaran
TEORI PEMBELAJARAN HUMANISTIK
Filsafat pendidikan Oleh: Muhamad Ichsanudin ( )
TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK
Mahesa Wahyu Sari ( ) Indi Putri Amalia ( ) Nira Anggraeni ( )
TEORI KOGNITIVISME.
Teori Belajar Behavioristik & Penerapannya dalam Pembelajaran
Pertemuan 7 PROSES BELAJAR MENGAJAR DALAM PROMOSI KESEHATAN
TEORI BELAJAR Kelompok IV: Azizah Nur Rohmawati
Pendidikan dan Pembelajaran
ASSALAMUALAIKUM. WR. WB.
TEORI BELAJAR DAN MOTIVASI
TEORI BELAJAR Dan PEMBELAJARAN
Orientasi Faktor Penguat
Teori Belajar Sosial & Kognitif
Prinsip-prinsip Merancang Media Pembelajaran
Teori Belajar Behavioristik & Penerapannya dalam Pembelajaran
KONSELING KELOMPOK (PENDEKATAN BEHAVIORAL)
1 TEORI BELAJAR  Aliran Tingkah Laku  Thorndike  Watson  Clark Hull  Edwin Guthrie  Skinner  Aliran Sibernetik  Landa  Pask & Scott  Aliran Humanistik.
TEORI DALAM PEMBELAJARAN
Teori Stimulus - Respons atau Koneksionisme Thorndike
DOMAIN PERILAKU.
KONSEP BELAJAR DAN PEMBELAJARAN IPA
Teori Belajar Belajar merupakan suatu proses usaha sadar yang dilakukan oleh individu untuk suatu perubahan dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak memiliki.
TEORI Belajar BEHAVIORISME. Teori Pembelajaran  merupakan penerapan prinsip-prinsip teori belajar, teori tingkah laku, dan prinsip-prinsip pembelajaran.
Teori Belajar Behavioristik & Penerapannya dalam Pembelajaran Teori belajar behavioristik.ppkm1.
Transcript presentasi:

Pertemuan 4-5-6- 7 PROSES BELAJAR MENGAJAR DALAM PENDIDIKAN KESEHATAN

Pertemuan 4 Teori & Proses Belajar

MEMBAHAS TEORI Teori belajar mengajar kaitannya dengan pendidikan kesehatan Penyuluhan dan Promosi Kesehatan, etika dalam pendidikan kesehatan Nilai dan model promosi kesehatan, pendekatan promosi kesehatan Metode dan alat bantu ( media ) pendidikan kesehatan, Etika promosi kesehatan; Desain produk pendidikan kesehatan

TUGAS MAHASISWA Merangkum Small group discussion ( 5 ORANG ) Paper/ MAKALAH MAKS 10 HAL /KEL Presentasi Merancang produk

Arti Belajar Pendidikan merupakan proses belajar Belajar adalah suatu usaha untuk menguasai hal-hal yang berguna untuk menjalani hidup Proses belajar dalam arti sempit meliputi aktivitas menghafal, mengingat, dan mereproduksi sesuatu yang dipelajari

Proses Belajar Proses belajar meliputi : Pelatihan Mendapatkan pengetahuan baru Perubahan perilaku Belajar dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja dalam rangka antisipasi dan adaptasi terhadap perubahan lingkungan Belajar itu sendiri merupakan proses perubahan yang terjadi dalam diri atau perubahan perilaku berdasarkan konsep S-R Bond Theory

Faktor yang mempengaruhi Proses Belajar Proses belajar dipengaruhi oleh 2 faktor yakni Faktor intrinsik Karakteristik individu Faktor Ekstrinsik Persentuhan ( contiguity ) Repetisi Reinforcement

Teori Belajar Teori Belajar Gestalt Teori Belajar Menghafal & Mental Disiplin Teori Belajar Asosiasi Teori Belajar Sosial

Teori Belajar Gestalt Menurut TBG : seseorang dikatakan belajar apabila ia telah memperoleh pemahaman ( insight ) terhadap problema yang dihadapi Pemahaman tersebut ditandai dengan adanya : Kemampuan mengatasi atau memecahkan masalah ( problem ) Retensi yang baik dan memadai Kemampuan transfer ke dalam situasi yang lain yang mempunyai struktur problematika yang hampir sama

Teori Menghafal & Mental Disiplin Teori menghafal menekankan pada upaya mengingat pengetahuan yang didapat namun kurang memperhatikan apakah pengetahuan yang didapat akan berfungsi dan memberikan daya guna untuk hidup ( tanpa proses internalisasi ) Teori Disiplin Mental menekankan pada sikap disiplin untuk melatih daya pikir, daya ingat, daya kreasi, daya tangkap dan daya mengamati secara teratur dan sistematis

Teori Belajar Asosiasi Teori Belajar Asosiasi (Jhon Locke & Herbart )adalah pengembangan dari 2 teori menghafal dan disiplin mental sehingga terjadi peristiwa asosiasi secara mental yang memunculkan pemahaman baru mengatasi dan memecahkan problema kehidupannya

Teori Belajar Sosial Teori Belajar Sosial dan Tiruan ( N.E. Miller & J. Dollard ) Teori Belajar A.Bandura& R.H.Walter

Teori Belajar Sosial & Tiruan Prinsip belajar sosial & : drive, cue, response and reward Prinsip-prinsip tersebut diterapkan melalui metode trial and error namun diminimalisasi dengan belajar meniru respon atau tingkah laku yang tepat untuk stimulus tertentu Tingkah laku tiruan dimaksud dibedakan atas 3 : Same Behavior Matched Dependent Behavior 3 Copying Behavior

Teori Belajar Teori adalah seperangkat azas yang tersusun tentang kejadian-kejadian tertentu dalam dunia nyata ( McKeachi dalam Gredler ) Teori tentang belajar dibedakan atas : Teori behavioristik Teori humanistik Teori sibernetik

Teori Behavioristik Tokoh-tokoh teori behavioristik antara lain : Thorndike, Watson, clark Hull , Edwin Guthrie dan Skinner Thorndike ( 1911) berpendapat bahwa belajar merupakan hasil interaksi stimulus yang bisa diamati dalam bentuk pikiran,perasaan dan gerakan Watson (1923 )berpendapat bahwa belajar merupakan hasil interaksi dari respons dalam bentuk perubahan tingkah laku yang dapat diamati Clark Hull ( 1943 ) berpendapat bahwa belajar merupakan tingkah laku untuk menjaga kelangsungan hidup Edwin Guthrie berpendapat bahwa belajar merupakan kaitan asosiatif antara stimulus dan respon Skinner ( 1968 ) berpendapat bahwa perubahan tingkah laku sebagai hasil interaksi dari beberapa stimulus dan respons

Teori Kognitif Teori kognitif lebih menekankan kepada proses belajar katimbang hasil belajar Beberapa ahli yang menggunakan pendekatan dengan teori ini adalah Piaget, Asubel dan Bruner : Piaget ( 1975 ) berpendapat bahwa belajar meliputi beberapa tahapan yaitu asimilasi, akomodasi dan equilibrasi Asubel (1968) berpendapat bahwa proses belajar adalah pengaturan kemajuan ( advance organizer ) secara tepat Brunner ( 1960 ) berpendapat bahwa proses belajar yang baik terjadi apabila pengajar memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menemukan suatu aturan melalui contoh-contoh dari yang umum ke yang khusus ( Induktif )

Penganut teori ini antara lain : Teori Humanistik Proses belajar menurut teori humanistik berhulu dan bermuara dari diri seseorang Penganut teori ini antara lain : Bloom dan Krathwohl Kolb Habernas

Teori Bloom & Krathwohl Bloom & Krathwohl menyatakan proses belajar merupakan proses meningkatkan kemampuan kognitif, afektip dan psikomotorik Kognitif : pengetahuan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis dan evaluasi Afektif : pengenalan, penghargaan, pengorganisasian, pengalaman dan merespons Psikomotor : peniruan, penggunaan, ketepatan, perangkaian dan naturalisasi

Teori Kolb Kolb berpendapat bahwa proses belajar merupakan tahapan sbb : Pengalaman konkrit Pengamatan aktif dan reflektif Konseptualisasi Eksperimentasi Aktif

Teori Sibernetik ( Cybernetic ) Teori sibernetik merupakan teori baru tentang belajar namun teori ini memiliki kesamaan dengan teori kognitif. Menurut teori ini, belajar adalah pengolahan informasi melalui proses berpikir . Dalam hal ini diketengahkan bahwa tidak ada satu proses belajar yang ideal untuk segala situasi dan cocok untuk semua peserta didik. Menurut Landa penganut teori ini, dalam belajar ada dua macam proses berpikir yaitu : Proses berpikir Algoritmik atau Konvergen mengarah pada satu tujuan Proses berpikir Heuristik atau Divergen yang mengarah pada bebrapa tujuan

Pendekatan dalam Pembelajaran Terdapat 3 pendekatan dalam pembelajaran: Pendekatan Perilaku Pendekatan Kognitif Pendekatan Terapan Pendekatan Individu Pendekatan Kelompok Pendekatan Edukatif Pendekatan Agama

Pendekatan Perilaku Pendekatan perilaku dalam proses belajar yang efektip menurut Skinner adalah sebagai berikut : Penguatan terhadap perilaku yang diinginkan Stimulus Deskriptif Catatan Kemajuan Peserta Didik Penugasan

Pendekatan Kognitif Menurut pendekatan kognitif, pendekatan dengan pemberian pengetahuan sehingga dari hasil pembelajarann dimungkinkan terjadinya perubahan perilaku Berbagai rangsangan ( stimulus ) yang didapat direspon setelah mengalami proses internal dalam bentuk asimilasi dan akomodasi berkelanjutan Brunner (1975) berpendapat bahwa pembelajaran dimungkinkan oleh adanya situasi yang kondusif bagi peserta dapat belajar dari dirinya sendiri melalui pengalaman dan eksperimen guna menemukan pengetahuan baru yang spesifik

Pendekatan Terapan Tokoh Pendekatan belajar terapan ( Applied Approach ) adalah Galperin yang berpendapat bahwa belajar adalah upaya untuk mendapatkan pengetahuan melalui 4 tahapan: Orientasi Pelatihan Umpan Balik Tindak Lanjut

Pendekatan Individual Pendekatan ini lebih menekankan pada pengajar untuk memahami individual diference dari peserta didik dalam proses pembelajaran

Pendekatan Kelompok Pendekatan kelompok menekankan kepada peserta didik tentang pentingnya kebersamaan, rasa saling menghormati, pengendalian diri Indikator Kekuatan Kelompok dapat diamati dari : Sense of belonginginess dari peserta dalam kelompok Partisipasi dalam kelompok Dinamika interaksi dalam kelompok

Pendekatan Edukatif Pendekatan edukatif lebih menekankan kepada upaya pembinaan dengan menanamkan norma-norma yang berlaku sehingga ada kepatuhan peserta yang dilandasi atas kesadaran sendiri

Pendekatan Agama Pendekatan agama adalah pendekatan terhadap nilai-nilai luhur keagamaan yang bersifat universal terutama untuk menanamkan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa