A. TANGGUNGJAWAB SOSIAL (SOCIAL RESPONSIBILITY

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
WARGA NEGARA DAN PARTISIPASI POLITIK
Advertisements

MENGUAK TABIR RELASI PENDIDIKAN DAN KONSTELASI POLITIK KEKUASAAN (Sebuah Upaya Pembaharuan Mutu Akademik FKIP)
Sistem Politik di Indonesia
Asal-usul perkembangan Sosiologi Politik
Pola Perubahan Sosial.
PENGHEGEMONI ALIRAN KRITIS
BAB I PERS DAN JURNALISTIK Pertemuan 01
PERMASALAHAN POLITIK MODERN
KAPITALISME,NEOLIBERALISME DAN GLOBALISASI
MARXISME DAN STRUKTURALISME Kelompok 2 : Kumala Kurniawidi Susilo Nadia Agitaswari Muhammad Reza Wijaya Louis Embun Prastika Sabillina Mareta.
Arti pentingnya Pers dalam sistem komunikasi
TEORI-TEORI PERUBAHAN.
MENGENAL NEGARA.
WAWASAN NUSANTARA Oleh : Aditya Hendra Moh. Khoirul Anwar
macam-macam sistem ekonomi Pelaku-pelaku perekonomian di Indonesia
Beberapa Perspektif Sosiologi Politik
PERANAN PERS DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT DEMOKRATIS
PERS DALAM KOMUNIKASI INTERNASIONAL
Pertemuan 11 MODEL-MODEL SISTEM POLITIK Matakuliah: O0032 – Pengantar Ilmu Politik Tahun: 2008.
Teori Normatif Pers 2.
Teori Normative Media Massa. Pengantar Peran media massa dalam suatu sistem pemerintahan Media massa dalam operasinya tunduk pada sistem politik di mana.
PEMIKIRAN TOKOH – TOKOH DALAM ILMU SOSIAL
STRATIFIKASI SOSIAL NUR ENDAH JANUARTI.
IDEOLOGI-IDEOLOGI DUNIA
PERUBAHAN SOSIAL NUR ENDAH JANUARTI.
KEBEBASAN MENGELUARKAN OPINI Pertemuan 1

Sistem Ekonomi.
Pertemuan I Pendahuluan Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si.
Sistem Pers.
Pertemuan I Pendahuluan Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si.
Sosialisme dan Komunisme
Ideologi yang Berkembang di Dunia
TOKOH DAN PEMIKIRANNYA TENTANG BIROKRASI
MANUSIA DAN HUKUM.
Modul 12 filsafat komunikasi AUTHORITARIAMISME THEORY OF THE PRESS
Pertemuan I Pendahuluan Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si.
KEKUASAAN DAN WEWENANG
Pers.
SISTEM EKONOMI Pertemuan 4.
BUDAYA POLITIK DI I N D O N E S I A
Teori-teori Sosial (Social Theories)
BAB 2 STRATIFIKASI SOSIAL.
Geopolitik Indonesia (Wawasan Nusantara)
By: Desayu Ekla Surya, S.Sos., M.Si
Kekuasaan Negara.
Sistem Ekonomi Terpusat (Government Planned Economiy)
Negara dan Sistem Pemerintahan
Pertemuan I Pendahuluan Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si.
PDGK4201 Keterkaitan Pendidikan Kewarganegaraan dengan IPS dan Mata Pelajaran Lain   Pertemuan Ketiga.
Negara dan Sistem Pemerintahan
Negara dan Sistem Pemerintahan
Komunikasi Tradisional Versus Keterbukaan Informasi
Social Change.
Negara dan Sistem Pemerintahan
Pancasila adalah ideologi Bangsa Indonesia.
PERUBAHAN SOSIAL MATERI SOSPEND.
NAMA KELOMPOK : ANNISA HARDIANTI DEWI FITRIYANA LAILA NAJMUS S M FIKRI
PERUBAHAN SOSIAL.
Pancasila Sebagai Ideologi
Pandangan Filsuf Tentang Birokrasi
Perekonomian Indonesia-Pertemuan ke-1
PERUBAHAN SOSIAL dan KEBUDAYAAN
TEORI TERJADINYA NEGARA
Part 2 Pendekatan Sosiologi Ekonomi
Peranan Pers dalam Kehidupan Masyarakat Demokratis
K O M U N I S M E AGUNG SUDARMAWAN (01) JEFRI HUSAIRI (08)
Pendalaman Materi Sosiologi
Pendekatan Pasar, Anti Perencanaan dan Perencanaan Demokratik
INPRASTRUKTUR DAN SUFRASTRUKTUR POLITIK
Transcript presentasi:

A. TANGGUNGJAWAB SOSIAL (SOCIAL RESPONSIBILITY Modul 14 social responsibility theory of the press dan totalitarian theory of the press A. TANGGUNGJAWAB SOSIAL (SOCIAL RESPONSIBILITY Konsep tanggungjawab sosial memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk mengelola dan berkesempatan berperan dalam bidang media massa. Berlandasarkan pada ilmu pengetahuan maka manusia dapat membandingkan dan mempertimbangkan secara rasional sehingga ia dapat bertanggungjawab atas segala tindakan dan perbuatannya. Ilmu pengetahuan sebagai dasar untuk menjadi warga negara yang baik dan penuh rasa tanggungjawab atas kemajuan bangsa dan negara. Konsep social responsibility meletakkan titik berat kajiannya pada bidang jurnalistik dan penerbitan. Garapan jurnalistik mempunyai sasaran yang sangat mendasar, sehingga peristiwa sekecil apapun terliput oleh kegiatan terseut. Konsep social responsibility sulit untuk diterapkan secara utuh karena konsep terlalu menitiberatkan pada kewajiban dan tanggungjawab setiap individu sebagai warga negara dan kurang memperhatikan nilai-nilai psikologis pada diri mansuai yang tidak terlepas dari sifat subyektif, yang pada saat tertentu sifat ini akan dipersonifikasikan ke dalam lembaga dan organisasi tempat bekerja.

B. TOTALITARIAN (SITEM KOMUNIS) Sistem komunis lebih banyak berpola kepada hasil pemikiran Karl Marx yang mengangkat teori historis materialism. Pemikiran ini berdasar kepada kenyataan empiris yaitu bagaimana dominanya kaum kapitalis dan kaum Feodal dalam menguasai alat produksi sehingga buruh hanya sebagai alat untuk memperkaya kaum kapitalis dan kaum feodal. Karakteristik dalam sistem komunis Dalam konsep totaliter sistem komunis dikualiifikasikan ke dalam totaliter modern yang menampakkan karakter hampir mirip dengan totaliter tradisional. Karakter yang muncul dalam sistem ini adalah : Sentralisasi kekuasaan Tidak mengitimasi hak-hak keperdataan individual. Tidak mengakui terhadap hak-hak asasi manusia. Bersifat tertutup terhadap sistem nilai luar.

Karakteri lain yang menandai sistem komunis adalah : Sistem komunis tidak tampak jelas antara subsistem suprastruktur dengan subsistem infrastruktur, karena kehidupan infrastruktur (politik yaitu partai politik) menyatu dengan suprastruktur dengan kata lain bahwa partai politik yang hidup dalam infrastruktur berada pada suprastruktur bahkan mengendalikan kegiatan suprastruktur. Karena itu sumber-sumber kehidupan termasuk sumber-sumber komunikasi berada pada partai dan pemerintah, karena itu pemerintah bersifat totaliter dan sentralis dan bersifat etatism. Konsekuensi kondisi semacam itu maka hak-hak individu tidak mendapat tempat, terutama hak-hak atas alat produksi, hak atas tanah dan milik keturunan dihapuskan.