Unsur-Unsur Biaya Produksi Jayanthi Octavia SE.,MM

Unsur-Unsur Biaya Produksi Biaya Bahan Baku Biaya Tenaga Kerja Langsung Biaya Overhead Pabrik

Biaya Bahan Baku Bahan baku merupakan yang membentuk biaya integral dari produk jadi dan dimasukan secara eksplisit dalam perhitungan biaya produk. Contoh : Kayu yang digunakan untuk membuat mebel dan minyak mentah yang digunakan untuk membuat bensin. Pertimbangan utama dalam mengklasifikasikan biaya sebagai bahan baku adalah kemudahan penelusuran item bahan baku ke produk jadi.

BIAYA YANG DIPERHITUNGKAN DALAM HARGA POKOK BAHAN BAKU YANG DIBELI Harga pokok bahan baku terdiri dari harga beli (yang tercantum dalam faktur pembelian) ditambah biaya-biaya lain untuk menyiapkan bahan baku tersebut dalam keadaan siap untuk dipakai.

PERLAKUAN TERHADAP BIAYA ANGKUT Seringkali di dalam membeli bahan baku, perusahaan membayar biaya angkut untuk berbagai macam bahan baku yang dibeli. Hal ini menimbulkan masalah terhadap pengalokasian biaya angkut tersebut kepada masing-masing jenis bahan baku yang diangkut.perlakuan terhadap biaya angkutan ini dapat dibedakan sebagai berikut: Biaya angkut diperlakukan sebagai tambahan harga pokok bahan-baku yang dibeli Biaya Angkutan tidak diperlakukan sebagai tambahan harga pokok bahan baku yang dibeli, namun sebagai biaya overhead pabrik.

BIAYA ANGKUTAN DIPERLAKUKAN SEBAGAI TAMBAHAN HARGA POKOK BAHAN BAKU YANG DIBELI Perbandingan Kuantitas Tiap Jenis Bahan-Baku yang dibeli. Contoh Soal 1 Perusahaan membeli 3 macam bahan-baku dengan jumlah harga dalam faktur sebesar Rp 500.000. Biaya angkut yang dibayar untuk ketiga macam bahan baku tersebut adalah sebesar Rp 300.000. kuantitas masing2 jenis bahan baku yang tercantum dalam faktur adalah: Bahan Baku A = 400 kg Bahan Baku B = 350 kg Bahan Baku C = 50 kg

BIAYA ANGKUTAN DIPERLAKUKAN SEBAGAI TAMBAHAN HARGA POKOK BAHAN BAKU YANG DIBELI Perbandingan harga faktur tiap jenis bahan baku yang dibeli Contoh Soal 2 : Perusahaan membeli 4 macam bahan baku dengan harga faktur tiap-tiap jenis bahan sebagai berikut : Bahan Baku A : Rp 100.000 Bahan Baku B : Rp 150.000 Bahan Baku C : Rp 225.000 Bahan Baku D : Rp 125.000 Biaya angkut yang dikeluarkan untuk keempat jenis bahan baku tersebut adalah sebesar Rp 48.000

BIAYA ANGKUTAN DIPERLAKUKAN SEBAGAI TAMBAHAN HARGA POKOK BAHAN BAKU YANG DIBELI Biaya Angkutan Diperhitungkan dalam harga pokok bahan baku yang dibeli berdasarkan tarif yang ditentukan di muka. Contoh Soal 3 : Biaya Angkut yang diperkirakan akan dikeluarkan dalam tahun 2000 adalah sebesar Rp 2.500.000, dan Jumlah bahan baku yang diangkut diperkirakan sebanyak 50.000 kg. Jadi tarif biaya untuk tahun 2000 adalah sebesar Rp 50/kg bahan baku yang diangkut. Dalam tahun 2000 jumlah bahan baku yang dibeli dan alokasi biaya angkut atas dasar tarif disajikan sbb:

BIAYA ANGKUTAN DIPERLAKUKAN SEBAGAI TAMBAHAN HARGA POKOK BAHAN BAKU YANG DIBELI Jika misalnya biaya angkut sesungguhnya dibayar dalam tahun 2000 adalah sebesar Rp 2.400.000, buatlah jurnal untuk mencatat transaksi diatas.

Biaya Angkut Tidak Diperhitungkan sebagai tambahan harga pokok bahan baku yang dibeli, tetapi diperlakukan sebagai unsur biaya Overhead Pabrik Dengan Cara ini, biaya angkut tidal diperhitungkan sebagai tambahan harga pokok bahan baku yang dibeli, namun diperlakukan sebagai unsur biaya overhead pabrik.

Latihan Soal Biaya Bahan Baku Biaya Perolehan bahan baku, beban angkut pembelian. Suatu faktur untuk komponen A,B,C diterima dari Edison Company. Total di faktur sebagai berikut: Komponen A : $8.600 Komponen B : $5.060 Komponen C : $3.840 Pengiriman tersebut beratnya 1.400 kg dan beban angkut adalah sebesar $280. Berat masing-masing komponen adalah 630, 440, dan 330 kg. Diminta : Alokasikan Bahan Baku angkutan pembelian berdasarkan biaya. Alokasikan beban angkut pembelian berdasarkan berat pengiriman.