FARMAKOLOGI SISTEM KARDIOVASKULER

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SISTEM KARDIOVASKULER
Advertisements

HIPERTENSI (TEKANAN DARAH TINGGI)
H E A R T F A I L U R E. My Heart………………… Heart Failure : tjd apabila cardiac output tdk mencukupi untuk memenuhi kebutuhan metabolisme tubuh, walaupun.
Kelompok I RESEPTOR KANAL ION NA Anggota : Harisa Nida K. G1F009011
Disusun Oleh kelompok 2 Pembanding Muhammad Ahyar Saputra Metade putri
Rahmatini Bagian Farmakologi Fakultas kedokteran universitas andalas
Hipertensi (Darah Tinggi)
PEMBULUH DARAH DAN TEKANAN DARAH
Peredaran darah manusia
Ns. Hendria Putra, M.Kep, Sp.KMB
PENYAKIT KARDIOVASKULER PADA LANSIA
FARMAKOLOGI SISTEM KARDIOVASKULER
Gagal Jantung Akibat Obesitas Masalah kegemukan atau obesitas nyatanya tak hanya mencederai estetika bentuk tubuh, tapi juga sejumlah fungsi organ tubuh.
Oleh : Irmayanti Sirman Nim : p Kelas : B
ANGINA PECTORIS.
CHALID MAULANA & DAHNIAR YANI
Pemeriksaan Diagnostik Sistem Kardiovaskuler
PATOFISIOLOGI SISTEM KARDIOVASKULER
Sistem Kardiovaskular dan Gizi
Tri wahyuningsih Nienies Nurika S Dina dwi febriana Sabitul khoiriyah Kurniawati nur A Ratih puspa Sari Septi marta Sari Rani Andi A Ahmad firdaus.
Ns. Hendria Putra, M.Kep, Sp.KMB
Pemeriksaan Diagnostik Sistem Kardiovaskuler
TUGAS AA “ PENYAKIT JANTUNG KORONER ( PJK ) “
Ns. Yani Sofiani, M. Kep., SpMB
PENYAKIT JANTUNG KORONER
PEMBULUH DARAH DAN TEKANAN DARAH
Oleh: Dra. Hj. Aseptianova, M.Pd. Tutik Fitri Wijayanti, M.Pd.
Tekanan Darah (TD,Tensi)
HUBUNGAN STRUKTUR AKTIVITAS OBAT KARDIOVASKULAR
Azmila IB Desi sarly M.keb
MAHMUDDIN & MARIO LAURENZA MD
Hipertensi.
Penyakit Darah Rendah (Hipotensi)
Penyakit dan gangguan pada darah
ANTIHIPERTENSI Disusun Oleh : KEOLOMPOK 12 KELAS B. MUNAWWARAH (12067)
JANTUNG KORONER Tessa Ayu Koropit.
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT KARDIOVASKULAR
MENGETAHUI PERUBAHAN ANATOMI DAN FISIOLOGIS PADA IBU HAMIL TRIMESTER I II DAN III DALAM BIDANG SISTEM KARDIOVASKULER Aldilah alfi izlami ib
Tutik Fitri Wijayanti, M.Pd.
Kelainan/Gangguan Pada Sistem Peredaran Darah
Conducted by: Jusuf R. Sofjan,dr,MARS
CARDIOVASKULER II HIPERTENSI
FARMAKOLOGI SISTEM KARDIOVASKULER
Askeb 1 Oleh : atikah mayang sari Nim :
KELOMPOK 1 : AZHARUDDIN AGUSRIYANTI
Asuhan Keperawatan Dengan Gagal Jantung ( CHF )
FARMAKOTERAPI HIPERTENSI
ANATOMI & FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASCULER
Pre test Sebutkan batasan tekanan darah yang normal!
Assalamualaikum Kelompok 7 Ika Apriani Riza Sativa
Calcium Channel Blocker
Ni luh gede sinta Dwiarti
Muhammad Mirza Muhammad Zulfikri
Obat fibrate ppar-alpha
FAKTOR-FAKTOR RISIKO PTM
Pertemuan 7 Obat Kardovaskuler Tujuan Instruksional:
SEROSIS HEPATIS Ariana. D
NURUL HIDAYAH .A FARMASI A.
PENATALAKSANAAN DISLIPIDEMIA
Asuhan keperawatan angina pectoris
Nama: Franciska Danik Sandrayanti NPM:
Farmakologi Sistem Sirkulasi
Dr. Yusmardiati Apa itu TEKANAN DARAH TINGGI? Meningkatnya tekanan darah dalam jangka waktu lama dengan Tekanan darah lebih dari 120/80 mmHg. Meningkatnya.
HIPERTENSI (TEKANAN DARAH TINGGI)
PKMRS MENGENAL STROKE.
PENYAKIT DEGENERATIF. Apa itu PENYAKIT DEGENERATIF?  Merupakan suatu penyakit yang muncul akibat proses kemunduran fungsi sel tubuh yaitu dari keadaan.
TEKANAN DARAH TINGGI OLEH : MAHASISWA PRAKTIK PROFESI NERS STIKES KUSUMA HUSADA SURAKARTA TAHUN 2016.
dr. Denny Armin Apa itu TEKANAN DARAH TINGGI? Meningkatnya tekanan darah lebih dari 140/90 dalam 2 waktu pengukuran Meningkatnya tekanan darah.
Apa itu TEKANAN DARAH TINGGI? Meningkatnya tekanan darah dalam jangka waktu lama dengan Tekanan darah ≥ 140/90 mmHg. Meningkatnya tekanan darah.
Apa itu TEKANAN DARAH TINGGI? Meningkatnya tekanan darah dalam jangka waktu lama dengan Tekanan darah lebih dari 120/80 mmHg. Meningkatnya tekanan darah.
Transcript presentasi:

FARMAKOLOGI SISTEM KARDIOVASKULER PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL PERTEMUAN 8

ANTIHIPERTENSI empat macam obat yang penggunaannya tergantung pada pasien : Diuretika Penyekat ( penghambat ) beta ACE Inhibitor Penyekat kanal kalsium

Terapi non farmakologik ( modifikasi pola hidup ) juga diperlukan untuk pengobatan hipertensi untuk menurunkan tekanan darah ( TD ), meningkatkan efek antihipertensi obat, seperti : Menurunkan berat badan bila gemuk Olah raga teratur Mengurangi makan garam Menghentikan minum alcohol Menghentikan merokok Diet kolesterol dan lemak jenuh

OBAT GAGAL JANTUNG GAGAL JANTUNG KONGESTIF ( CHF ) : Tujuan umum terapi CHF : Mengurangi gejala akibat bendungan sirkulasi Memperbaiki kapasitas kerja dan kualitas hidup Memperpanjang harapan hidup

Obat-obat untuk terapi CHF bekerja untuk : Menghilangkan gejala bendungan sirkulasi dengan memperbaiki kontraktilitas miokard Mengurangi beban pengisian ventrikel ( preload = beban hulu, yaitu volume darah yang mengisi ventrikel selama diastole ) Menurunkan tahan perifer ( after load = beban hilir, yaitu tekanan darah yang harus diatasi jantung ketika memompa darah ke system arterial ).

Pendekatan awal terapi CHF untuk mengurangi beban kardiovaskular yang berlebihan : Mengobati hipertensi Mengobati anemia Mengurangi berat badan Memperbaiki stenosis ( penyempitan ) aorta

Obat-obat utama untuk tujuan ini adalah : Glikosida digitalis dan zat inotropik lainnya untuk memperbaiki ( meningkatkan ) kontraktilitas jantung. Diuretic untuk mengurangi beban hulu dan pada akhirnya beban hilir dengan mengurangi kongesti pulmonal dan edema perifer. Serta vasodilator yang mengurangi preload dan afterload yang berlebihan. Dilatasi pembuluh darah vena menyebabkan berkurangnya preload jantung dengan meningkatnya kapasitas vena.

OBAT-OBAT ANTI ARITMIA OBAT-OBAT ANTIARITMIA KELAS I Obat-obat ini terbagi atas 3 kelompok berdasarkan atas lamanya efek potensial aksi : Kelas IA : Memperlambat tingkat kenaikan potensial aksi, sehingga memperlambat konduksi dan memperpanjang potensial aksi dan meningkatkan periode refrakter efektif ventrikel. Kelas IB : Memperpendek repolarisasi, sehingga mengurangi lama potensial aksi. Kelas IC : Menekan kecepatan peningkatan potensia aksi membrane, dan menimbulkan penghambatan konduksi. Obat ini terikat lambat pada kanal natrium.

OBAT ANTIARITMIA KELAS II Obat ini bekerja mengurangi depolarisasi fase 4, menurunkan denyut jantung dan kontraksi. Obat keas II ini berguna untuk pengobatan takiaritmia yang disebabkan oleh karena peningkatan aktivasi simpatik.

OBAT ANTIARITMIA KELAS III Obat-obat kelas III bekerja menghambat kanal kalium sehingga mengurangi arus keluar selama repolarisasi se jantung. Obat ini memperpanjang ama potensial aksi tanpa mengganggu depolarisasi Fase 0 atau potensial membrane istirahat.

OBAT ANTIARITMIA KELAS IV Obat keas IV bekerja memperpendek potensial aksi, dengan cara mengurangi arus masuk yang dibawa kalsium sehingga menyebabkanpenurunan kecepatan depoarisasi dan memperlambat konduksi yang terdapat dalam jaringan. Efek utama dari obat ini adalah pada otot polos vascular dan jantung.

OBAT-OBAT ANTIANGINA ANGINA PEKTORIS : Terdapat 3 golongan yang efektif baik tunggal atau kombinasi untuk mengobati pasien dengan angina yang stabil : Nitrat organic : Merupakan ester asam nitrit sederhana dengan alcohol dan ester asam nitrat alcohol. Obat ini bekerja mengurangi vasokontriksi dan meningkatkan perfusi miokard dengan relaksasi arteri koroner. Obat-obat ini akan menyebabkan terjadinya penurunan kebutuhan oksigen miokard yanhg diikuti oleh berkurangnya gejala-gejala.

Penyekat beta : bekerja menurunkan kebutuhan oksigen jantung ( menekan aktifitas jantung ) dengan cara menghanbat reseptor beta. Obat ini juga mengurangi kerja jantung dengan menurunkan isi sekuncup jantung dan menyebabkan penurunan ringan tekanan darah. Penyekat kanal kalsium Obat ini bekerja menghambat masuknya kalsium ke dalam sel-sel otot polos koroner jantung dan anyaman arterial sistemik. Semua obat penyekat kanal kalsium bersifat vasodilator yang menyebabkan penurunan tonus otot polos dan resistensi vascular.

OBAT-OBAT HIPOLIPIDEMIK ( ANTIHIPERLIPIDEMIK ) Obat-obat yang digunakan dalam pengobatan lipid serum tinggi ( hiperlipidemik ) ini biasanya ditujukan untuk : Menurunkan produksi lipoprotein oleh jaringan Meningkatkan katabolisme lipoprotein dalam plasma Mempercepat bersihan kolesterol dari tubuh