Ekonomi Sma kelas xi Semester ii
Bab 7 mengenal akuntansi
AKUNTANSI Akuntansi adalah Proses mengidentifikasi, mengukur, dan melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan dilakukannya penilaian serta mengambil keputusan secara jelas dan tegas bagi pihak-pihak yang menggunakan informasi tersebut.
AKUNTANSI SEBAGAI SISTEM INFORMASI Akuntansi disebut juga Bahasa Dunia Usaha karna merupakan media komunikasi bagi pihak-pihak yang memerlukannya. Pihak Intern mereka yang menyelenggarakan usaha atau yang disebut dengan manajemen perusahaan. Pihak Ekstern Pihak yang berkepentingan dengan suatu usaha atau perusahaan.
Sejarah perKEMBANGAN AKUNTANSI Terdapat dua peristiwa yang berkaitan dengan sejarah ringkas perkembangan akuntasi: Sistem Kontinental: Pencatatan semua transaksi ke dalam dua bagian, yaitu debet dan kredit. Revolusi Industri menciptakan suatu permintaan modal yang besar untuk membangun pabrik dan membeli mesin-mesin, yang menyebabkan perusahaan harus membangun suatu bentuk organisasi.
PERKEMBANGAN AKUNTANSI DI INDONESIA Tata buku menyangkut kegiatan yang bersifat konstruktif dari proses akuntansi, seperti pencatatan,peringkasan, penggolongan dan aktivitas yang bertujuan untuk menciptakan informasi akuntansi yang berdasarkan pada data. Sistem akuntansi anglo saxon sistem akuntansi dengan cakupan yang luas, meliputi perencanaan sistem pencatatan, pencatatan transaksi dengan double entry, penyusunan laporan berdasarkan data yang telah dicatat dan penyampaian laporan yang telah dibuat, serta penyampaian laporan tersebut.
Pemakaian Informasi akuntasi Akuntansi menyajikan teknik untuk pengumpulan data yang menjadikan akuntansi sebagai bahasa komunikasi ekonomi baik bagi perseorangan maupun lembaga. Setelah diidentifikasi siapa kelompok pemakai kemudian ditentukan dan ditetapkan informasi apa yang diperlukan. Sistem akuntansi pada akhirnya akan mengeluarkan laporan yang menyajikan informasi pokok kepada pemakainya.
Manfaat akuntansi Untuk mendapatkan informasi ekonomi (informasi keuangan perusahan) yang akurat sehingga pemakai dapat mengambil keputusan dengan tepat. memberikan informasi yang dapat dipercaya mengenai prubahan dalam aktiva neto (aktiva dikurangi kewajiban) suatu perusahaan yang timbul dari kegiatan usaha dalam rangka memperoleh laba.
Struktur & dasar akuntansi Bab 8 Struktur & dasar akuntansi
Kerangka konseptual Akuntansi keuangan Tujuan dan fungsi laporan keuangan a. Karakteristik kualitatif laporan keuangan b. Unsur-unsur laporan keuangan Konsep pengakuan dan pengukuran a. Asumsi dasar b. Prinsip c. keterbatasan
Tujuan dan fungsi Laporan keuangan Memberikan informasi keuangan yang dapat dipercaya mengenai aktiva, kewajiban, serta modal suatu perusahaan. Mengungkapkan sejauh mungkin informasi lain berkenaan dengan laporan keuangan dan relevan untuk kebutuhan pemakai laporan, seperti informasi mengenai kebijakan akuntansi yang dianut perusahaan. Fungsi Posisi keuangan: untuk mengetahui besar harta, utang, dan modal pada saat tertentu. Laba/Rugi: untuk mengetahui besar keuntungan yang diperoleh dan rugi yang diderita pada saat tertentu. Arus uang masuk./keluar: untuk mengetahui jumlah uang yang diterima dan uang yang dikeluarkan perusahaan pada saat tertentu. Struktur modal: untuk mengetahui jumlah modal sendiri/saham dan modal pihak luar yang digunakan dalam aktivitas usaha.
Karakteristik kualitatif dan Unsur laporan keuangan Informasi dalam laporan keuangan akan bermanfaat jika pada informasi tersebut memenuhi kualitas: Relevan Dapat dimengerti Dapat diandalkan Daya banding Konsisten.
Unsur-unsur Laporan Keuangan Akun Harta: kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan untuk menjalankan usahanya Harta lancar Investasi jangka panjang Harta tetap Harta tidak terwujud Akun Kewajiban: hak/klaim dari para kreditor atas kekayaan perusahaan Utang lancar Utang jangka panjang Utang lain-lain. Akun Modal: Hak/klaim dari para pemilik atas kekayaan perusahaan Akun Pendapatan Akun beban
Konsep pengakuan Dan pengukuran Struktur Akuntansi dibangun oleh asumsi-asumsi dasar sebagai berikut: Asas Kesatuan Usaha Asas Kesinambungan Asas Pengukuran Nilai Uang Asas Periode akuntansi Prinsip Dasar dalam kerangka konseptual akuntansi: Harga Perolehan Pengakuan Pendapatan Penandingan beban dan pendapatan Pengakuan Penuh
Dalam menyediakan informasi dengan karakteristik kualitatif yang membuat laporan keuangan berguna bagi pemakainya terdapat empat keterbatasan yang harus dipertimbangkan. Hubungan Biaya – Manfaat Materialitas Praktik Industri Konservatisme
Prinsip akuntansi yang berlaku umum Prinsip – prinsip dan konsep – konsep yang digunakan oleh para akuntan dalam menyusun laporan keuangan di Indonesia disebut Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang disusun oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI)
Basis akuntansi Basis Akrual: Transaksi bisnis diakui dan dicatat pada saat terjadinya. Basis Kas: transaksi dicatat pada saat kas diterima atau dibayarkan.
Penggolongan akun Penggolongan akun merupakan formulir tempat mencatat transaksi keuangan yang sejenis dan dapat mengubah komposisi harta, kewajiban, dan modal perusahaan. Akun Riil Akun nominal
Kode akun Pemberian tanda/nomor tertentu denganmemakai angka, huruf, atau kombinasi angka dan huruf pada setiap akun. Sifat kode akun: Mudah diingat Sederhana dan singkat Konsisten Memungkinkan adanya penambahan akun baru tanpa mengubah kode akun yang sudah ada.
Jenis – jenis kode akun: Kode numerial Kode desimal Kode kelompok Kode blok Kode stesel akun desimal Kode Monemonik Kode akun dengan sistem kombinasi huruf dan angka.
Siklus akuntansi perusahaan jasa Bab 9 Tahap pencatatan Siklus akuntansi perusahaan jasa
Perusahaan jasa Perusahaan yang inti kegiatannya adalah memberikan jasa bagi konsumen atau pelanggan yang membutuhkannya. Karakteristiknya: Tidak berwujud Tidak dapat disimpan’tidak dapat dipisahkan Berubah - ubah
Siklus akuntansi perusahaan jasa Bukti tansaksi Jurnal umum Buku besar Kertas kerja Jurnal penutup Neraca saldo Lap L/R Neraca
Macam – macam bukti pencatatan Bukti transaksi merupakan dokumen sumber dan syarat mutlak dalam melakukan pencatatan transaksi ke dalam jurnal. Bukti intern bukti yang dibuat/dikeluarkan oleh perusahaan itu sendiri Bukti ekstern bukti yang dibuat/dikeluarkan oleh pihak di luar perusahaan.
Sumber – sumber pencatatan Sumber pencatatan akuntansi berupa bukti ekstern: Faktur Kuintansi Bukti Jurnal a. Bukti penerimaan kas b. Bukti pengeluaran kas c. Bukti memorial
Analisis bukti pencatatan Sebelum bukti pencatatan dicatat ke buku jurnal, terlebih dahulu dianalisis pengaruh buktii tersebut terhadap harta, utang, dan modal. Sistem pencatatan di atas menggunakan akun dan dapat dikelompokkan atas beberapa kelompok akun, terdiri dari harta, utang, modal, pendapatan, dan beban.
jurnal Buku harian tempat pengaruh dari suatu transalksi dicatat. Fungsi jurnal Fungsi historis Fungsi mencatat Fungsi analisis Fungsi instruksi Fungsi informatif Kegunaan Jurnal menjembatani pencatatan transaksi dari buku harian ke akun buku besar, dan mengontrol keseimbangan jumlah debet dan jumlah kredit.
Buku besar Kesatuan akun yang saling berkaitan satu dengan yang lain. Bentuk akun Nama Akun diisi dengan nama akun No akun diisi dengan no kode yang telah ditetapkan untuk akun tersebut Kolom tanggal diisi dengan tanggal terjadinya transaksi Kolom keterangan diisi dengan keterangan singkat mengenai transaksi tersebut. Kolom referensi diisi dengan halaman jurnal dari nama transaksi tersebut dipindahkan Kolom kolom debet dan kredit diisi dengan jumlah transaksi tersebut yang terdapat dalam jurnal