NAMA : IKA NPM : 1502090143 PRODI/KELAS :HUKUM EKONOMI SYARIAH/B/4 MATA KULIAH : PUSKOM

1. FILOSOFI DASAR EKONOMI SYARIAH Sistem ekonomi dunia saat ini yang bersifat sekuler terjadi pemisahan antara kehidupan Agama dan kehidupan duniawi, termasuk didalamnya aktifitas ekonomi yang mulai terkikis. Akan tetapi berbeda dengan Islam sebab Islam tidak mengenal perbedaan antara ilmu agama dan ilmu duniawi hal ini terbukti bahwa pada masa kegelapan (dark ages) yang terjadi di Eropa,

Islam justru mengalami masa keemasan dan kejayaan saat itu karena terjadi pembaharuan dan perkembangan pemikiran oleh para ilmuan muslim bahkan menjadi aljabar. Ilmuan muslim klasik memilki pengetahuan yang mendalam, baik dalam ilmu Agama maupun ilmu yang bersifat duniawi dan proses perpaduan ilmu pengetahuan tersebut menjadikan umat Islam berjaya ketika diBarat mengalami masa kegelapan.

Akan tetapi, hal ini tidak pernah diketahui oleh dunia terutama oleh para generasi muda muslim sehingga generasi muda muslim saat ini melakukan hal yang sama dengan yag dilakukan oleh Barat yaitu melakukan pemisahan antara kehidupan Agama dan duniawi yang membuat cahaya Islam semakin redup. Ketika negara Barat semakin maju saat semakin jauh dari Agamanya, umat Islam semakin tertinggal ketika meninggalkan ajaran Agamanya.

Generasi muslim saat ini harus melakukan proses penanaman nilai-nilai keislaman kembali agar mereka mampu melakukan sinergi ilmu pengetahuan antara ilmu agama dan ilmu duniawi. Meskipun demikian, telah terjadi hal yang cukup menggembirakan pada abad ke-21 ketika para sarjana dan ilmuan muslim mulai menyadari

betapa pentingnya mengintegrasikan antara keilmuan agama dan keilmuan duniawi akan mampu menjadi suatu sinergi yang mampu mengembalikan kejayaan islam seperti pada masa dark ages di Barat. Hal ini salah satunya tampak dari perkembangan Ekonomi Islam pada masa sekarang Islam terlibat dalam aktifitas ekonomi semakin baik pula selama tidak terjadi tuntutan pada seluruh aspek kehidupan.

2. DEFINISI EKONOMI SYARIAH Ekonomi syariah merupakan ilmu pengetahuan yang berupaya untuk memandang, menganalisis, dan menyelesaikan permasalahan-permasalahan ekonomi dengan cara-cara islam yaitu berdasarkan atas ajaran agama Islam.

Ekonomi syariah memiliki dua hal pokok yang menjadi landasan hukum sistemnya yaitu Al-Qr’an dan As-sunnah Rasulullah Saw, hukum-hukum yang diambil dari kedua landasan tersebut secara konsep dan prinsip bersifat tetap(tidak dapat berubah baik kapanpun dan dimanapun).

Menurut Dawam Rahardjo (1999) memilah istilah ekonomi islam dalam tiga kemungkinan pemaknaan yaitu : Ekonomi Islam adalah ilmu ekonomi yang berdasarkan nilai atau ajaran Islam 3. Ekonomi Islam dala pengertian perekonomian umat Islam. 2. Ekonomi Islm adalah suatu sistem, sistem yang menyangkut peraturan yaitu peraturan kegiatan ekonomi dalam masyarakat atau negara berdasarkan cara atau metode tertentu.

3. PRINSIP-PRINSIP EKONOMI ISLAM Berbagai sumber daya dipandang sebagai pemberian atau titipan dari Allah SWT kepada manusia. Islam mengakui pemilikan pribadi dalam batas-batas tertentu. Kekuatan penggerak utama Ekonomi Islam adalah kerja sama.

Ekonomi Islam menolak terjadinya akumulasi kekayaan yang dikuasai oleh segelintir orang saja. Ekonomi Islam menjamin pemilikan masyarakat dan penggunaannya direncanakan untuk kepentingan banyak orang. Seorang muslim harus takut kepada Allah Swt dan hari akhir.

Zakat harus dibayarkan atas kekayaan yang telah memenuhi syarat batas Nishab. Islam melarang Riba dalam segala bentuk.

4. TUJUAN EKONOMI SYARIAH Ekonomi Islam mempunyai tujuan untuk memberikan keselarasan bagi kehidupan didunia, nilai Islam bukan semata-mata hanya kehidupan muslim saja, tetapi seluruh makhluk hidup dibumi. Esensi proses ekonomi Islam adalah pemenuhan kebutuahan manusia yang berlandaskan nilai-nilai Islam guna mencapai tujauan agama (falah).

Ekonomi Islam menjadi rahmat seluruh alam, yang tidak terbatas oleh ekonomi, sosial, budaya dan politik dari bangsa. Ekonomi Islam mampu menangkap nilai fenomena masyarakat sehingga dalam perjalanannya tanpa meninggalkan sumber hukum teori ekonomi Islam bisa berubah.

5. TUJUAN EKONOMI ISLAM MENURUT KONSEP DASAR DALAM ISLAM Pemenuhan kebutuhan dasar manusia yaitu papan, sandang, pangan, kesehatan, pendidikan untuk setiap lapisan masyarakat. Memastikan kesamaan kesempatan bagi setiap orang.

Mencegah terjadinya pemusatan kekayaan dan meminimalkan ketimpangan dana distribusi pendapatan dan kekayaan dimasyarakat. Memastikan untuk setiap orang kebebasan untuk memenuhi nilai-nilai moral. Memastikan stabilitas dan juga pertumbuhan ekonomi.

6. PERBEDAAN EKONOMI ISLAM DAN KONVENSIONAL Isu Islam Konvensional 1 Sumber Al-Quran Daya fikir manusia 2 Motif Ibadah Rasional matearialism 3 Paradigma Syariah Pasar 4 Pondasi dasar Muslim Manusia ekonomi 5 Landasan fillosofi Falah Utilitarian individualism 6 Harta Pokok kehidupan Asset 7 Investasi Bagi hasil Bunga 8 Distribusi kekayaan Zakat, infak, shodaqoh, hibah, hadiah, wakaf dan warisan. Pajak dan tunjangan 9 Konsumsi-produksi Maslahah, kebutuhan dan kewajiban Egoism, materialism, dan rasionalisme 10 Mekanisme pasar Bebas dan dalam pengawasan Bebas 11 Pengawas pasar Wilayatul Hisba NA 12 Fungsi Negara Penjamin kebutuhan minimal dan pendidikan melalui baitul mal Penentu kebijakan melalui Departemen-departemen 13 Bangunan ekonomi Bercorak perekonomian real Dikotomi sektoral yang sejajar ekonomi riil d

CONTOH EKONOMI ISLAM DALAM MASYARAKAT Seperti pegadaian syariah , yaitu dimana masyarakat bisa menitipkan barang , meminjamkan uang kepada masyarakat yang membutuhkan .

PENGGUNAAN SISTEM EKONOMI ISLAM DI MASYARAKAT

Wassalamualaikum Wr. Wb Sekian dan terimakasih Alamat blog : http://ika21blog.wordpress.com