DIPLOMASI.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERMOHONAN HAK UJI MATERI PP 04 TAHUN 2010
Advertisements

Penyelesaian Sengketa Internasional (politik)
Berkelas.
CIA Agen Keamanan AS Politik dan Pemerintahan Amerika Serikat (2012)
UU No. 11 tahun tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan UU No
KETERKAITAN UNDANG-UNDANG NOMOR 43 TAHUN 2009 TENTANG KEARSIPAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK BADAN.
Memahami Prinsip Kebijakan Luar Negeri India dan Pakistan
ABDUL RASYID Politik dan Pemerintahan Amerika Serikat (2012)
Materi kuliah Pemilu dan Perilaku Politik
Arbitrase Dan ADR.
DIPLOMASI DALAM KOMUNIKASI INTERNASIONAL
HUBUNGAN INTERNASIONAL & ORGANISASI INTERNASIONAL
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP KOMUNIKASI INTERNASIONAL
Kuliah Hubungan Internasional
Elsa Widya lestari Hubungan Internasional dan organisasi Internasional
KONFLIK PADA DUNIA KERJA
WAWASAN NUSANTARA Oleh : Aditya Hendra Moh. Khoirul Anwar
NEGOSIASI DALAM HUBUNGAN INDUSTRIAL
KODE ETIK PROFESI TEKNOLOGI PENDIDIKAN
EROPA II.
Anggota Kelompok : Susmita Prastiwi ( ) Yonandika Rizki ( )
PERTEMUAN 1 GOVERNMENT RELATIONS.
Politik Luar Negeri Indonesia
Keterkaitan Rahasia Dagang dengan Perjanjian Kerja
Draft RUU Kebidanan (Midwifery)
Pembahasan Undang-undang Nomor 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan APS
Good Governance Etika Bisnis.
SISTEM INOVASI DAERAH DALAM RPP TENTANG INOVASI DAERAH
menjalin hUBUNGAN INTERNASIONAL
Welcome to Praktek Diplomasi, Konsuler dan Protokoler
PERLINDUNGAN WNI DI LUAR NEGERI Direktur Perlindungan WNI dan BHI
PKNI4310 Arti dan Ruang Lingkup Hubungan Internasional
K E Y A I N L T DALAM KONSELING.
KOMNAS HAM Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) dibentuk oleh pemerintah Indonesia berdasarkan Keputusan Presiden No. 50 Tahun 1993 tentang Komisi.
HUKUM DIPLOMATIK DAN KONSULER
Pentingnya Perwakilan Diplomatik
PR PEMERINTAHAN By: Reni Fitriani.
Perlindungan Hak Berserikat dan Berorganisasi
PERTEMUAN VI Negosiasi
HUKUM DIPLOMATIK DAN KONSULER
OTONOMI DAERAH Definisi otonomi daerah  kemandirian suatu daerah dalam kaitan pembuatan dan pengambilan keputusan mengenai kepentingan daerahnya sendiri.
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) Jurusan Hubungan Internasioanal
PENYELESAIAN SENGKETA
Pengertian Diplomasi & Negosiasi
Perilaku politik negara
19/05/2018 Pend. Kewarganegaraan
HUBUNGAN HUKUM INTERNASIONAL & HUBUNGAN INTERNASIONAL
BAB 5 SISTEM HUKUM DAN PERADILAN INTERNASIONAL
NEGOSIASI.
Sistem Informasi, Organisasi, dan Proses Administrasi Publik
Welcome to the gate of Sociology
DIPLOMASI KEBUDAYAAN DIPLOMASI KEBUDAYAAN
Penyelenggaraan Negara Kesatuan Republik Indonesia (I)
HUKUM DIPLOMATIK DAN KONSULER
MODUL 8 MANAJEMEN PUBLIC RELATIONS
Penyelesaian sengketa secara politik atau diplomatik
Militer dan Budaya Politik Indonesia
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Oleh DANIEL ARNOP HUTAPEA, S
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Oleh DANIEL ARNOP HUTAPEA, S
Bagian 4 Hukum dan Undang-Undang Kepariwisataan
Peran Politik Luar Negeri dalam Hubungan Internasional Kelompok 6 1.DINDA APRILLA PRATIWI 2.DESI ERIKA 3.EDO SUSANTO 4.QOLBIYAH KHOIRUNNISA 5.SAHVIRAH.
Draft RUU Kebidanan (Midwifery)
KEDAULATAN NEGARA VERSUS KEKEBALAN DIPLOMATIK AMINUDDIN ILMAR.
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Oleh DANIEL ARNOP HUTAPEA, S
PERTEMUAN V Negosiasi Proses negosiasi ada dua pihak yang terlibat, yaitu: pihak pertama disebut negosiator atau pamrakarsa negosiasi: pihak kedua disebut.
Penyelesaian sengketa
Draft RUU Kebidanan (Midwifery)
POLITIK LUAR NEGERI INDONESIA
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH.
Perlindungan Hukum Terhadap Profesi Guru
Transcript presentasi:

DIPLOMASI

DEFINISI Secara harfiah diplomasi berasal dari kata “diploma” (Yunani: sebuah kertas yang dilipat dua) yang didesain sebagai dokumen resmi Negara/ dokumen sejarah, sebuah sertifikat perundingan, kewenangan, dan semacamnya.

Definisi Menurut para ahli Sir Earnest Satow dalam bukunya Guide to Diplomatic Practice, diplomasi adalah penerapan kepandaian dan taktik pada pelaksanaan hubungan resmi antara pemerintah negara-negara berdaulat. Geoffrey McDermott: diplomasi adalah pertimbangan dalam manajemen hubungan internasional. Diplomasi adalah seni yang mengedepankan kepentingan suatu negara melalui negosiasi dengan cara-cara damai apabila mungkin, dalam berhubungan dengan negara lain.

Pertama, jelas bahwa unsur pokok diplomasi adalah negosiasi. Berdasarkan definisi para ahli, Pertama, jelas bahwa unsur pokok diplomasi adalah negosiasi. Kedua, negosiasi dilakukan untuk mengedepankan kepentingan negara. Ketiga, tindakan-tindakan diplomatik diambil untuk menjaga dan memajukan kepentingan nasional sejauh mungkin bisa dilaksanakan dengan sarana damai. Oleh karena itu pemeliharaan perdamaian tanpa merusak kepentingan nasional adalah tujuan utama diplomasi.

Diplomasi mencakup kegiatan kerja sama antar dua negara berdaulat; Mengenal Diplomasi Diplomasi mencakup kegiatan kerja sama antar dua negara berdaulat; Kegiatan diplomasi adalah kegiatan yang mengatur hubungan resmi antar dua negara atau lebih; Seni mengelola berbagai permasalahan dan melakukan perundingan antar bangsa dengan tanpa menimbulkan permusuhan; Dalam hubungan kerja sama tersebut kedua negara atau lebih tersebut telah menunjuk wakil-wakilnya yang resmi; Kegiatan yang bertujuan untuk meraih tujuan nasional dengan jalan damai, yaitu dengan melakukan perundingan-perundingan dengan negara-negara lain;

Mengenal Diplomasi Wakil yang ditunjuk adalah perwakilan yang memiliki pengetahuan dan kecakapan yang cukup; Wakil negara yang berkecimpung dalam kegiatan diplomasi tersebut adalah menteri luar negeri, dutabesar, konsul, dan sebagainya; Kegiatan pengelolaan urusan-urusan negara di luar negeri yang dilakukan oleh wakil-wakilnya, antara lain oleh Dutabesar, Duta, Konsul dan sebagainya berdasarkan petunjuk-petunjuk yang diberikan oleh Menteri Luar Negeri; Pelaksanaan hubungan bisnis antar negara yang dilakukan secara damai.

Diplomat S.L. Roysemua abdi negara yang bekerja di bidang hubungan diplomatik baik di dalam negeri maupun anggota kedutaan dan kantor perwakilan di Luar Negeri Edward Heath A Diplomat is a man who thinks Twice before he says nothing KBBIorang yg berkecimpung dalam bidang diplomasi menteri luar negeri, duta besar dan pejabat diplomat.

“Fungsi yang melekat pada seorang Dutabesar” - Jusuf Badri Fungsi diplomasi “Fungsi yang melekat pada seorang Dutabesar” - Jusuf Badri Mencakup tiga hal : Negosiasi/Perundingan Observasi Perlindungan

Tujuan Diplomasi Kautilya, ahli stategi politik di masa dinasti Mauryan di India, memaparkan ada empat motif diplomasi: Acquisition: tujuan diplomasi adalah untuk membuat hubungan dengan negara lain (hubungan diplomatik). Preservation: tujuan diplomasi adalah untuk menjaga hubungan dengan negara lain Augmentation: tujuan diplomasi adalah untuk memperluas hubungan diplomatik. Proper distribution: tujuan diplomasi adalah harmoni, perdamaian.

Metode Diplomasi 1. Track I Diplomacy First track diplomacy melibatkan pemerintah dengan pemerintah (Goverment to Goverment), sifatnya rahasia dan biasanya digunakan untuk mengakhiri suatu konflik dan pertikaian. First track diplomacy menekankan peran penting negara dalam mengadakan negosiasi menjaga dan memelihara perdamaian. Metode: Insentif positif dan negative, mediasi, dukungan politik dan ekonomi

Track II Diplomacy/ Public Diplomacy Diplomasi publik didefinisikan sebagai upaya mencapai kepentingan nasional suatu negara melalui understanding, informing, and influencing foreign audiences. Diplomasi publik lebih ditekankan pada government to people atau bahkan people to people relations. Diplomasi Publik bertujuan untuk mencari teman di kalangan masyarakat negara lain, yang dapat memberikan kontribusi bagi upaya membangun hubungan baik dengan negara lain.

Instrumen Diplomasi Ada empat prinsip utama dari instrumen diplomasi menurut Kautilya, yakni sama, dana, danda, dan bedha, maksudnya ialah perdamaian atau negosiasi, memberi hadiah atau konsensi, menciptakan perselisihan, mengancam atau menggunakan kekuatan nyata.

Tugas dan Fungsi Diplomasi. Jika berbicara mengenai tugas dari diplomasi sebenarnya tidak dapat dilepaskan dari tugas para pelakunya maupun institusinya, terutama adalah para diplomat dengan perwakilan diplomatiknya yang berada di suatu negara sebagaimana yang tercantum dalam “konvensi Wina 1961 Mengenai Hubungan Diplomatik”.

Menurut Hans J Morgenthau tugas diplomasi dibagi dalam empat pokok : Diplomasi harus membentuk tujuan dalam rangka kekuatan yang sebenarnya untuk mencapai tujuan tersebut. Suatu negara yang ingin menciptakan tujuan-tujuan yang belum dicapai haruslah berhadapan dengan suatu resiko untuk perang. Karena itu diperlukan suksesnya diplomasi untuk mencoba mendapatkan tujuannya tersebut sesuai dengan kekuatannya.

Disamping melakukan penilaian tentang tujuan-tujuannya dan kekuatannya sendiri, diplomasi juga harus mengadakan penilaian tujuan dan kekuatan dari negara-negara lainnya. Dalam hal ini, suatu negara haruslah menghadapi resiko akan terjadinya peperangan apabila diplomasi yang dilakukanya itu salah dalam menilai mengenai tujuan dan kekuatan dari negara-negara lain. Diplomasi haruslah menentukan dalam hal apa perbedaan yang ada pada tujuan-tujuan itu dapat cocok satu sama lain. Diplomasi harus dilihat kepentingan negaranya sendiri dengan negara lain cocok. Jika jawabannya “tidak” maka harus dicari jalan keluar untuk merujukan kepentingan- kepentingan tersebut. Diplomasi harus menggunakan cara-cara yang pantas dan sesuai seperti kompromi, bujukan bahkan kadang-kadang ancaman kekerasan untuk mencapai tujuan.

Adapun model atau jenis diplomasi. Menurut S.L Roy antara lain : MODEL DIPLOMASI Adapun model atau jenis diplomasi. Menurut S.L Roy antara lain : 1. Diplomasi komersial (perdagangan) 2. Diplomasi demokratik 3. Diplomasi totaliter 4. Diplomasi (melalui) konferensi 5. Diplomasi diam-diam 6. Diplomasi Preventif 7. Diplomasi sumber daya

Hubungan antara Lobi, Diplomasi dan Negosiasi terhadap Komunikasi Konsep Lobi, Negosiasi dan Diplomasi merupakan bagian dari konsep komunikasi secara umum yang bertujuan mempengaruhi, menarik perhatian, manarik simpati, menimbulkan empati, menyampaikan informasi dari dan atau ke seseorang, kelompok, organisasi, perusahaan, lembaga negara bahkan negara. Selain itu, dalam konteks komunikasi, hal itu juga tidak lepas dari realitas dimana setiap orang membutuhkan informasi. Keberhasilan lobi, negosiasi dan diplomasi tidak lepas dari proses komunikasi yang baik. Dalam konteks proses komunikasi, negosiator memiliki peran sebagai komunikator yang mengawali proses terjadinya komunikasi dalam negosiasi. Karena itu sebagai komunikator, baik negosiator, lobbyist dan diplomat harus dapat memahami kliennya yang di pihak lain berperan sebagai komunikan.

Sumber : Roy, S.L. 1991. Diplomasi. Jakarta: Rajawali Pers.