Pengaruh Kondisi Kelas dan Penciptaan Iklim Belajar..

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TUGAS PERKEMBANGAN KEHIDUPAN PRIBADI, PENDIDIKAN DAN KARIER, DAN KEHIDUPAN BERKELUARGA PTIK.
Advertisements

TUGAS PERKEMBANGAN KEHIDUPAN PRIBADI, PENDIDIKAN DAN KARIER, DAN KEHIDUPAN BERKELUARGA PTIK.
SEJARAH BIMBINGAN KONSELING
HANDOUT 8 KETERAMPILAN MENGELOLA KELAS
KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP)
TAMANSISWA Taman Siswa berdiri pada tanggal 3 Juli 1922, Taman Siswa adalah badan perjuangan kebudayaan dan pembangunan masyarakat yang menggunakan pendidikan.
Suryadi Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UPI 2012.
SISTEM AMONG DAN SIKAP PEMBINA
ESENSI DAN RANAH PROFESI KEPENDIDIKAN
KEPEMIMPINAN-YULIZAR KASIH
PENGERTIAN BIMBINGAN MERUPAKAN PELAYANAN BANTUAN
Pengertian Sistem Among
Soepri Tjahjono, S.Pd, M.Pd
PERTEMUAN 9 KEPEMIMPINAN.
PENGELOLAAN KELAS (Disarikan dari T. Raka Joni, 1980: 2)
KEPEMIMPINAN.
JABATAN PROFESIONAL DAN TANTANGAN GURU DALAM PEMBELAJARAN
Namo Buddhaya.
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
ANDRAGOGI DAN METODE PELATIHAN
KARAKTERISTIK KEPRIBADIAN GURU
Kelompok 7 Ros Megawati Nur Harisah Baso Asrul Wahyudin
By: Dian R. Zuhdiyati, M.Psi., Psikolog
1.3a Pendekatan saintifik. 1.3a Pendekatan saintifik.
BAB VII KEPEMIMPINAN.
Namo Buddhaya.
S I S T E M HASIL PROSES IQ, EQ, SQ Manajemen Sekolah KELUARAN Bekerja
KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN
KEPEMIMPINAN KRISTEN MASIH BANYAK ANAK2 TUHAN YANG BELUM MEMILIKI SIFAT2 SEBAGAI PEMIMPIN KRISTEN SEPERTI YANG TERTULIS DIDALAM ALKITAB. HAL INI SANGAT.
Bimbingan Tugas Akhir Program (TAP) Pertemuan ke 5
Pengelolaan Pendidikan: Manajemen Kurikulum
KEPEMIMPINAN PERTEMUAN 9.
PENGELOLAAN KELAS KELOMPOK RIANA LUTFITASARI (A )
DALAM KEGIATAN PENDIDIKAN
PENGELOLAAN KELAS.
Keterampilan Membelajarkan Kelompok Kecil
PENDIDIKAN SEBAGAI SUATU SISTEM
PENGELOLAAN KELAS Ghina Anzalina
PERMENDIKBUD 2016 KEBIJAKAN BARU SUASANA BARU
DASAR-DASAR ILMU PENDIDIKAN “Asas-asas pendidikan”
WORKSHOP DAN PEER TEACHING
Pengaruh Kondisi Kelas dan Penciptaan Kondisi Kelas
KONDISI KELAS DAN PENCIPTAAN IKLIM BELAJAR
KONSEP MANAJEMEN PENGEMBANGAN KURIKULUM
Dr. Drs. Achmad Noor Fatirul, ST., M.Pd.
ALIRAN, LANDASAN PENDIDIKAN, DAN PEMBANGUNAN NASIONAL
JABATAN PROFESIONAL DAN TANTANGAN GURU DALAM PEMBELAJARAN
MEMBER : 2. Eni Retno K. (A ) 3. Frenstina R. (A )
KONSTRUKTIVISME DALAM KURIKULUM
GAYA MENGAJAR La Tahang Fkip unhalu.
BIMBINGAN KONSELING INDONESIA.
SESI 06: PROSES PENGARAHAN
MANAJEMEN SEKOLAH DAN KELAS
Prof. Dr. Soegeng Santoso
PELAKSANAAN KURIKULUM
KEORGANISASIAN & leadership
PENGELOLAAN KELAS Meylia Elizabeth.
PELAKSANAAN KURIKULUM
DASAR-DASAR PENYULUHAN PERTANIAN
Belajar dan Pembelajaran
UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROFESI KEPENDIDKAN Program Studi SENI RUPA/PKO Angkatan 2013 dan 2014 Dosen.
Pengaruh Kondisi Kelas dan Penciptaan Kondisi Kelas 1.Mirza Afratilano Qodariyah(A ) 2.Eri Nugroho(A ) 3.Diah Puji Rahmawati(A )
KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP) Kepemimpinan adalah proses mengarahkan orang dan mempengaruhi aktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan tugas dari anggota-anggota.
Pengertian Pembelajaran
Implementasi Kurikulum 2013
KEPEMIMPINAN dan organisasi
Toman Sony Tambunan, S.E, M.Si NIP
SISTEM PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN, TUJUAN GERAKAN PRAMUKA DAN PRINSIP DASAR KEPRAMUKAAN DI INDONESIA Pendidikan kepramukaan adalah proses pembentukan kepribadian,
KEPALA SEKOLAH SEBAGAI ADMINISTRATOR kepala sekolah harus kreatif mampu memiliki ide-ide dan inisiatif yang menunjang perkembangan sekolah. Berbagai tugas.
PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN Oleh, RENI MARLIANI KELAS IPA 1 SEMESTER VII.
Transcript presentasi:

Pengaruh Kondisi Kelas dan Penciptaan Iklim Belajar..

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN KELOMPOK 9 1 . Vella Nur Hikmah (13120375) 2 . Kurnia Widiastuti (13120287) 3 . Rizky Alfiana (13120391) 4 . Dyah Fitri Febriani (13120399) PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PGRI SEMARANG

1 . Kondisi dan Situasi Belajar-Mengajar a . Kondisi Fisik Kondisi fisik tempat belajar mempunyai pengaruh penting terhadap hasil pembelajaran. Lingkungan fisik yang menguntungkan dan memenuhi syarat akan mendukung meningkatnya intensitas pembelajaran siswa dan mempunyai pengaruh positif  terhadap pencapaian tujuan pengajaran. Guru harus dapat menciptakan lingkungan kelas yang membantu perkembangan pendidikan peserta didik. Melalui teknik motivasi yang akurat, guru dapat memberikan kontribusi iklim kelas yang sehat. Kondisi dan lingkungan hendaknya menjadi perhatian dan kepedulian guru agar siswa dapat belajar secara optimal. Kondisi dan lingkungan yang perlu menjadi perhatian dan kepedulian dalam menunjang terciptanya pembelajaran.

2 . Ruangan Tempat Berlangsungnya Pembelajaran Ruangan pembelajaran harus memungkinkan para peserta didik dapat bergerakleluasa, tidak berdesak-desakan, sehingga tidak saling mengganggu satu sama lainnya pada saat terjadi aktivitas pembelajaran. Besarnya ruangan kelas sangat bergantung kepada berbagai hal antara lain : *Jenis kegiatan (kegiatan pertemuan tatap muka klasikal dalam kels atau bekerja di ruang praktikum) *Jumlah siswa yang melakukan kegiatan ( kegiatan bersama secara klasikal atau kegiatan dalam kelompok kecil) Ruang Kelas Kelas adalah tempat bagi para siwa untuk tumbuh dan berkembangnya potensi intelektual dan emosional. Syarat Ruang kelas yang baik diantaranya : 1 . Rapi, bersih, sehat, tidak lembab 2 . Cukup cahaya yang menerangi   3 . Sirkulasi udara cukup 4 . Perabot dalam keadaan baik, cukup jumlahnya, dan ditata dengan rapi 5 . Jumlah siswa lebih dari 40 orang

2 . Pola susunan Berkelompok 3 . Pola Formasi Tapal Kuda Perlengkapan Kelas Perlengkapan yang harus ada dan diperlukan di kelas meliputi : papan tulis, dan penghapusnya, meja dan kursi guru, meja dan kusi siswa, almari kelas, jadwal pelajaran, papan absensi, daftar piket kelas, kalender pendidikan, gambar residen dan wakil presiden serta lambang Garuda Pancasila, tempat cuci tangan dan lap tangan, tempat sampah, sapu lidi, sapu ijuk, dan sapu bulu ayam, gambar-gambar, alat peraga dan kapur atau spidol. Pengaturan Tempat Duduk Pengaturan tempat duduk akan mempengaruhi kelancaran pengaturan proses pembelajaran. Beberapa kemungkinan pengaturan tempat duduk seperti di bawah ini. 1 . Pola Berderet atau Barbaris-Berbanjar. 2 . Pola susunan Berkelompok 3 . Pola Formasi Tapal Kuda 4 . Pola Lingkaran atau Persegi

Ventilasi dan Pengaturan Cahaya Suhu, ventilasi dan penerangan (kendatipun guru sulit mengaturnya karena sudah tersedia) adalah asset penting untuk terciptanya suasana belajar yang nyaman. Oleh karena itu, ventilasi harus cukup menjamin kesehatan siswa. Pengaturan Penyimpanan Barang-Barang Barang-barang hendaknya disimpan pada tempat khusus yang mudah dicapai kalau segera diperlukan dan akan dipergunakan bagi kepentingan kegiatan belajar. Barang –barang yang karena nilai praktisnya tinggi dan dapat disimpan di ruang kelas seperti buku pelajaran, pedoman kurikulum, kartu pribadi, dan sebagainya, hendaknya ditempatkan sedemikian rupa sehingga barang-barang tersebut dapat dipergunakan kembali.

-Dengan tipe kepemimpinan yang otoriter siswa hanya Kondisi Sosio-Emosional Kondisi sosio-emosional akan mempunyai pengaruh yang cukup besar terhadap proses belajar-mengajar, kegairahan siswa dan keefektifan tercapainya tujuan pengajaran. Kondisi sosio-emosional tersebut meliputi hal-hal berikut ini: -Dengan tipe kepemimpinan yang otoriter siswa hanya akan aktif kalau ada guru dan kalau guru tidak mengawasi, karena hal itu semua aktivitas menjadi menurun. -Tipe kepemimpinan yang cenderung kepada laizez-faire biasanya tidak produktif walaupun ada pemimpin. Kalau ada guru, siswa lebih banyak melakukan kegiatan yang sifatnya ingin diperhatikan. -Tipe kepemimpinan guru yang lebih menekankan sikap demokratis lebih memungkinkan terbinanya sikap persahabatan guru dan siswa dengan dasar memahami dan saling mempercayai

Memperhatikan kekuatan dan kelemahan tipologi kepemimpinan otoriter, lazez-faire, dan demokratis, para praktisi atau para guru seyogyanya mengembangkan asas-asas kepemimpinan yang ditawarkan oleh Ki Hajar Dewantara. Asas-asas kepemimpinan tersebut adalah Ing ngarso sung tulodo, Ing madyo mangun karso dan Tut Wuri Handayani. *Ing ngarso sung tulodo, yang berarti keseluruhan sikap, tingkah laku dan perbuatan pemimpin harus sesuai dengan norma yang berlaku sehingga orang yang dipimpinnya meneladani dan mengikuti pemimpinnya *Ing madyo mangun karso, yang berarti seorang pemimpin harus mampu memotivasi dan membangunkan tekad serta semangat orang-orang yang dipimpinnya berwakarsa, berkreasi dan memiliki niat yang kuat untuk berbuat.

*Tut wuri handayani, yang berarti seorang pemimpin harus mampu mendorong dan mengedepankan orang-orang yang dipimpinnya seraya membekali dengan rasa percaya diri. Kondisi Belajar Selain itu, Dalam upaya menciptakan dan memelihara kondisi belajar yang optimal, guru harus menempatkan diri sebagai : Model Pengembang Perencana Pembimbing Fasilitator

Kesimpulan Salah satu faktor penting untuk pembelajaran adalah terpenuhinya kondisi dan suasana belajar yang optimal. Tindakan manajemen kelas adalah tindakan yang dilakukan guru dalam rangka penyediaan kondisi yang optimal agar pembelajaran berlangsung efektif. Kondisi fisik yang harus diperhatikan antara lain ruang kelas, pengaturan tempat duduk, ventilasi, pengaturan cahaya dan pengaturan penyimpanan barang-barang. Kondisi sosio-emosional akan mempunyai pengaruh yang cukup besar terhadap proses belajar-mengajar, kegairahan siswa dan keefektifan tercapainya tujuan pengajaran. Kondisi ini dapat melalui beberapa tipe yaitu tipe kepemimpinan guru, sikap guru, suara guru, dan pembinaan hubungan baik antara guru dan siswa.  

TERIMAKASIH 