PELATIHAN AA BAGI DOSEN KOPERTIS VI JATENG APLIKASI PTK Disajikan oleh: SUNARDI, S.S., M.Pd. PELATIHAN AA BAGI DOSEN KOPERTIS VI JATENG 11 – 14 Agustus 2015

CAPAIAN PEMBELAJARAN KEMAMPUAN AKHIR Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta pelatihan akan dapat menyusun rencana PTK untuk perbaikan, peningkatan, dan atau perubahan ke arah praktek pembelajaran yang lebih baik. KEMAMPUAN AKHIR Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta pelatihan akan dapat: Menjelaskan pengertian PTK Menjelaskan karakteristik PTK Menjelaskan tujuan PTK Menjelaskan langkah-langkah PTK.

PENELITIAN TINDAKAN

Penelitian Tindakan Penelitian yang dilakukan dengan menerapkan suatu tindakan (perlakuan) terhadap subjek yang diteliti, dengan tujuan peningkatan mutu atau pemecahan masalah. Penelitian tindakan yang dilakukan di kelas  Penelitian Tindakan Kelas (PTK): Kajian yang bersifat reflektif oleh dosen dan mahasiswa yang dilakukan untuk memperbaiki, meningkatkan, dan melakukan perubahan pembelajaran yang lebih baik, untuk mencapai tujuan pembelajaran secara optimal.

PTK vs Penelitian Kelas Non-PTK Aspek Penelitian Tindakan Kelas Penelitian Kelas Non-PTK 1 Peneliti Dosen Orang luar 2 Rencana penelitian 3 Munculnya masalah Dirasakan oleh dosen Dirasakan oleh orang luar 4 Ciri utama Ada tindakan untuk perbaikan Belum tentu ada tindakan perbaikan 5 Peran dosen Dosen dan peneliti Dosen (sbg objek penelitian) 6 Tempat penelitian Kelas 7 Pengumpulan data Dosen sendiri atau bantuan orang lain Oleh peneliti 8 Hasil penelitian Langsung dimanfaatkan dosen, dirasakan oleh kelas Milik peneliti, belum tentu dimanfaatkan oleh dosen

Karateristik PTK 1. Situasional, Berkaitan langsung dengan permasalahan yang konkret yang dihadapi dosen dan mahasiswa. 2. Kontekstual, Model dan prosedur tindakan pemecahan masalah yang tidak lepas dari konteks pembelajaran: budaya, sosial, ekonomi. 3. Kolaboratif, Kerjasama antara semua stakeholder pembelajaran: dosen, mahasiswa, asisten. 4. Self-reflective dan self-evaluative, Pelaku tindakan melakukan refleksi dan evaluasi diri terhadap kemajuan yang dicapai. 5. Fleksibel Sedikit kelonggaran dalam pelaksanaan tanpa melanggar kaidah metodologi ilmiah.

TUJUAN PTK Melakukan tindakan perbaikan, peningkatan, dan perubahan ke arah yang lebih baik sebagai upaya pemecahan masalah. Menemukan model dan prosedur tindakan yang memberikan jaminan pemecahan masalah yang mirip atau sama, dengan penyesuaian seperlunya.

MODEL PTK Proses penelitian berdaur (siklus), yang terdiri dari 4 tahapan tindakan: perencanaan (planning), pelaksanaan (acting), pengamatan (observing), dan refleksi (reflecting). Satu siklus dilanjutkan dengan siklus berikutnya (spiral).

Prosedur PTK Identifikasi & perumusan masalah Perumusan hipotesis tindakan Perencanaan, pelaksanaan, observasi tindakan Analisis & interpretasi Refleksi tindakan Perencanaan tindak Lanjut Mencatat masalah apa saja yang memerlukan kepedulian. Perbedaan antara hipotesis konvensional dan hipotesis tindakan Merancang skenario tindakan, sarana belajar, instrumen observasi, indikator keberhasilan Data kuantitaif atau kualitatif? Tahapan analisis : reduksi data  sajian data  interpretasi data  kesimpulan Keterkaitan antara hasil analisis dengan indikator keberhasilan Berhasil ?  stop/reconfirm Belum ?  siklus berikutnya Merencanakan tindakan selanjutnya dengan perbaikan berdasarkan hasil pada siklus sebelumnya Memiliah masalah yang laik dan signifikan Hipotesis konvensional menyatakan adanya hub antara dua variabel Melaksanakan skenario tindakan Melaksanakan observasi Merumuskan masalah berdasarkan aspek substansi, formulasi, dan teknis Hipotesis tindakan merupakan tindakan yang diduga akan dapat memecahkan masalah yang diteliti Melaksanakan penilaian

CONTOH JUDUL PTK Peningkatan kemampuan analisis sintaksis bahasa Inggris melalui program pembaca layar English Syntactic Analyser (ESA) pada mahasiswa tunanetra semester 5 Prodi Sastra Inggris Udinus Peningkatan kepadatan leksikal karangan bahasa Inggris melalui pembelajaran nominalisasi pada mahasiswa semester 6 Prodi Sastra Inggris Udinus Peningkatan aktivitas dan hasil belajar matematika soal cerita melalui pembelajaran kooperatif STAD pada siswa kelas 6 SD Sumber Ilmu Surabaya

Judul – Rumusan Masalah – Hipotesis Tindakan 1 Judul Peningkatan kemampuan analisis sintaksis bahasa Inggris melalui program pembaca layar English Syntactic Analyser (ESA) pada mahasiswa tunanetra semester 5 prodi sastra Inggris Udinus 2 Rumusan Masalah Bagaimana meningkatkan kemampuan analisis sintaksis bahasa Inggris mahasiswa tunanetra semester 5 pada prodi sastra Inggris Udinus melalui program pembaca layar English Syntactic Analyser (ESA)? 3 Hipotesis Tindakan Apabila dalam pembelajaran sintaksis bahasa Inggris mahasiswa tunanetra menggunakan program pembaca layar English Syntactic Analyser (ESA), maka kemampuan analisis sintaksis bahasa Inggris mereka akan meningkat.

Diagram Pohon Analisis Sintaksis The clever students in this class will do the final test next week Happy linguists make a diagram

English Syntactic Analyser (ESA) Media Pembelajaran English Syntactic Analyser (ESA)

FORMAT PROPOSAL PTK HALAMAN JUDUL DAFTAR ISI BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 3.3 Siklus Penelitian 1.2 Rumusan Masalah 3.3.1 Perencanaan Tindakan 1.3 Tujuan Penelitian 3.3.2 Pelaksanaan Tindakan 1.4 Manfaat Penelitian 3.3.3 Observasi BAB II. KAJIAN PUSTAKA 3.3.3 Refleksi 2.1 Kajian Teoritis 3.4 Indikator Keberhasilan 2.2 Kajian Penelitian Terkait 3.5 Teknik Pengumpulan data 2.3 Hipotesis Tindakan Teknik Analisis Data BAB III. METODE PENELITIAN DAFTAR PUSTAKA 3.1 Desain Penelitian LAMPIRAN (jika ada) 3.2 Setting Penelitian (Tempat, Waktu, Subjek)

TUGAS AKHIR Buatlah Rencana Penelitian Tindakan Kelas untuk mata kuliah yang Bpk/Ibu ampu saat ini. Rencana tersebut ditulis sesuai format usulan PTK (slide 14) Dikumpulkan sebagai tugas akhir pelatihan AA.

TERIMA KASIH