Di Susun Oleh : Reni Diyah Arumsari 292013064 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) SISWA KELAS V SD NEGERI SELOPROJO KECAMATAN NGABLAK KABUPATEN MAGELANG SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Di Susun Oleh : Reni Diyah Arumsari 292013064
LATAR BELAKANG Tujuan pendidikan Pembelajaran Hasil belajar Permasalahan
Rumusan Masalah Apakah melalui penerapan model Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar IPA pada siswa kelas V SD Negeri Seloprojo Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang Semester II tahun pelajaran 2016/2017? Tujuan Untuk merancang model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dalam upaya meningkatkan hasil belajar IPA kelas V di SD Negeri Seloprojo tahun pelajaran 2016/2017
Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) hasil belajar IPA yang diperoleh siswa dapat dilihat dari perolehan nilai kognitif setelah siswa melakukan tes evaluasi, karena dengan nilai kognitif peneliti dapat mengetahui seberapa besar peningkatan hasil belajar yang diperoleh siswa.
Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Menurut Hamruni (2012:150) Problem Based Learning (PBL) atau metode pembelajaran berbasis masalah bahwa pembelajaran dimulai dengan permasalahan dan permasalahan tersebut akan menentukan arah pembelajaran dalam kelompok. Dengan membuat permasalahan sebagai tumpunan pembelajaran, para siswa didorong untuk mencari informasi yang diperlukan untuk menyelesaikan permasalahan.
1. Orinetasi siswa pada masalah Langkah-langkah model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) 1.Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan aktivitas-aktivitas yang akan dilakukan 1. Orinetasi siswa pada masalah 2. Guru membagi siswa dalam kelompok 2. Menorganisasikan siswa untuk belajar 3. Guru memberikan suatu masalah kepada setiap kelompok untuk dipecahkan 4. Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai, melaksanakan eksperimen untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah. 3. Membimbing pengalaman individual atau kelompok 4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya 5. Siswa memperesentasikan hasil diskusi kelompok 6. Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi, membuat kesimpulan dan memberikan soal evaluasi 5. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
METODE PENELITIAN Jenis Penelitian = PTK Waktu = Februari – April 2017 Tempat = SD Negeri Seloprojo Subjek = Siswa Kelas V, berjumlah 15 siswa Variabel Penelitian = Variabel bebas (penerapan model (PBL) Variabel terikat (hasil belajar IPA) Desain Penelitian = Model Kemmis and Mc. Taggart Metode Pengumpulan Data = Dokumentasi, Observasi, Tes
HASIL PENELITIAN
Rangkuman analisa data hasil belajar pra siklus Jumlah siswa Nilai tertinggi Nilai terendah Nilai rata- rata Siswa yang tuntas Siswa yang belum tuntas jumlah Persen (%) Jumlah 15 74 50 60,9 5 3,33 10 66,7
Siklus I Pelaksanaan tindakan siklus 1 pertemuan ke-1 dimulai pada tanggal 19 April 2017 dilaksanakan pada pukul 09.00 – 10.10 2. Pelaksanaan tindakan siklus 1 pertemuan ke-2 pada tanggal 20 April 2017 dilaksanakan pada pukul 09.00 – 10.10
Analisa Data Hasil Belajar Siswa Siklus 1 Siswa yang belum tuntas Jumlah siswa Nilai tertinggi Nilai terendah Nilai rata- rata Siswa yang tuntas Siswa yang belum tuntas jumlah Persen (%) Jumlah 15 85 55 71.3 10 66,7% 5 33,3%
Siklus II Pelaksanaan tindakan siklus II pertemuan ke-1 dimulai pada tanggal 26 April 2017 dilaksanakan pada pukul 09.00 – 10.10 2. Pelaksanaan tindakan siklus II pertemuan ke-2 pada tanggal 27 April 2017 dilaksanakan pada pukul 09.00 – 10.10
Rangkuman Analisa Data Hasil Belajar Siswa Siklus II Jumlah siswa Nilai tertinggi Nilai terendah Nilai rata-rata Siswa yang tuntas Siswa yang belum tuntas jumlah Persen (%) Jumlah Persen (%) 19 93 46 75,5 14 73,6 5 26,3 Diagram Hasil Belajar Siklus II Presentase Ketuntasan Hasil Belajar
Perbandingan Nilai Tiap Siswa Pada Pra Siklus, Siklus 1 dan Siklus 2 No Nilai Pra Siklus Siklus I Siklus II Jumlah Siswa Persen (%) 1 Tuntas 5 33,3 10 66,7 14 93,4 2 Tidak Tuntas 6,6
Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa dari penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan keaktifan siswa dan hasil belajar IPA siswa kelas V SD Negeri Seloprojo tahun pelajaran 2016/2017. Peningkatan hasil belajar antara siklus I dan siklus II sebesar 26,7%.