(SUGARCANE HARVESTER) MESIN PEMANEN TEBU (SUGARCANE HARVESTER) JURUSAN KETEKNIKAN PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2012 VITA NOERAVILA PUTRI/105100200111032
Agribisnis Pertanian Tebu Gula Komoditas Politik Mekanisasi Pertanian LATAR BELAKANG Agribisnis Pertanian Tebu Gula Komoditas Politik Mekanisasi Pertanian
Tebu dapat dibudidayakan pada lahan kering maupun lahan basah PEMBAHASAN Tebu (Saccharum officinarum L.) termasuk dalam suku rumput-rumputan (Poaceae) dengan diameter 3-6 cm dengan ketinggian batang 1.5-2.5 m Tebu tumbuh di daerah iklim tropis, umur tebu sejak ditanam sampai dapat dipanen 12-13 bulan. Tebu tumbuh di atas guludan (alur tanah) yang lebarnya 70-80 cm dan ketingian guludan 28-30 cm Tebu dapat dibudidayakan pada lahan kering maupun lahan basah Sifat mekanis tebu yaitu: 1. Batang memiliki ikatan tunggal 2. Lapisan lignin pada batang tebu dapat dipatahkan
Penggolongan Jenis Tebu 1. Tebu Plant Cane Tebu yang ditanam langsung dari bibit hasil bibit 2. Tebu keprasan (Ratoon, RT) Tebu yang merupakan hasil pertumbuhan ulang dari tanaman tebu sebelumnya (keprasan) Tahapan kegiatan budidaya tebu Jenis mesin pemanen tebu : chopper harvester dan wholestalk harvester Persiapan Pembibitan Persiapan lahan Penanaman Pemupukan Pemeliharaan Pemanenan
Sejarah Perkembangan Alat Pemanen Tebu Gerobak manusia Gerobak sapi/kerbau Kereta tebu Mesin pemanen tebu
Pemanenan Tebu Tujuan : mengambil batang tebu untuk diproses menjadi gula dan dilakukan saat berumur 12 bulan, sesuai dengan jenis tebu yang ditanam Berdasarkan sumber tenaga yang digunakan : 1. Pemanenan manual (loose cane dan bundle cane) 2. Pemanenan mekanis, dan 3. Pemanenan semi mekanis Cara pemanenan : 1. Pemanenan tebu hijau (green cane) 2. Pemanenan tebu bakar (burnt cane) Faktor pemanenan tebu secara mekanis menggunakan mesin panen tebu (sugarcane harvester) : Kesulitan memperoleh tenaga kerja tebang tebu Kapasitas tebang mesin panen jauh lebih besar dibanding tenaga kerja tebang tebu Waktu panen tebu optimum relatif singkat
Faktor yang ditimbulkan oleh keadaan lahan tempat mesin panen tebu dioperasikan yang mempengaruhi efisiensi waktu dan biaya pemanenan, diantaranya : Kemiringan lahan Pola kebun Tinggi dan panjang guludan Kebersihan lahan dari benda-benda yang dapat mengganggu kinerja mesin Tebu hasil panen dengan cara wholestalk harvester sering tercampur kotoran (tanah) pada saat pemuatannya ke mesin angkut yang akan membawanya ke pabrik Proses pemanenan dengan Wholestalk harvester Pangkal batang dipotong Dibawa ke belakang Disusun di atas guludan Hasil panen berupa lonjoran tebu Diletakkan di atas permukaan tanah
Proses pemanenan dengan chopper harvester Merebahkan tebu dalam bagian pemotong Memotong pucuk batang tebu Memotong batang tebu di permukaan tanah Menggoncang batang tebu Memotong batang tebu menjadi billet Membawa billet menggunakan conveyer Membuang sampah/material yang ringan Memuat billet ke kendaraan angkut.