Pengukuran Kinerja Pelayanan

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KETERKAITAN UNDANG-UNDANG NO
Advertisements

KODE ETIK BAGI PEJABAT KEUANGAN PUBLIK
GOOD GOVERNANCE (TATA PEMERINTAHAN YANG BAIK)
Kualitas jasa dan Customer value
OPERASIONALISASI PELAYANAN PRIMA
PENGUKURAN KINERJA LAYANAN MELALUI IKM
GOOD GOVERNANCE.
TRANSPARANSI & KEPENTINGAN UMUM
KEPUASAN PELANGGAN YUNIAR EDI WIBOWO.
GOOD GOVERNANCE.
SHINTA HAPPY YUSTIARI, S.AP, MPA
REGULASI PELAYANAN PUBLIK: PRAKTEK DAN PENYELENGGARAANNYA
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
Analisis Teknologi  Proses Produksi yaitu perubahan sumberdaya mentah menjadi sumberdaya sumberdaya mentah menjadi sumberdaya bahan jadi/siap pakai. bahan.
Oleh : Mahasiswa S1_Terapan Akuntansi Keuangan Disampaikan dalam kegiatan : Pengabdian pada Masyarakat-Politeknik Negeri Manado Minahasa, Suluan, 02 Februari.
Kajian Normatif Pelayanan Menurut UU. No 25 tahun 2009
Hukum Administrasi Negara Universitas Medan Area
Bab 8 GOOD GOVERNANCE.
KEGIATAN PELATIHAN PENGUATAN KELEMBAGAAN INOVASI PRODUK OLAHAN MAKANAN MINUMAN BAHAN BAKU SALAK DESA MADUKARA KEC. MADUKARA TGL 10 AGUSTUS 2015.
Definisi Kepuasan Pelanggan
Strategi Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
Pertemuan I KONSEP PELAYANAN.
STUDI PELAYANAN PUBLIK
MUTU PELAYANAN.
Pengukuran Kinerja Pelayanan Publik
TRANSPARANSI & KEPENTINGAN UMUM
REFORMASI ADM DAN GOOD GOVERNANCE, AKUNTABILITAS
PENGUKURAN KINERJA LAYANAN PUBLIK
TRANSPARANSI & KEPENTINGAN UMUM
PELAYANAN PRIMA DiSAMPAIKAN PADA DIKLAT PRAJABATAN GOL III
Manajemen Pelayanan Prima
Transparansi dan Akuntabilitas Pelayanan
AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
Bisnis Jasa Akuntansi UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA 2016.
Pertemuan 10 Mengukur Kualitas Pelayanan
Kinerja Pelayanan Publik
PELAYANAN PRIMA Disajikan oleh: Ir. Slamet Sugiharto, MURP
QUALITY ASSURANCE & PERFORMANCE IMPROVEMENT
Pertemuan I KONSEP PELAYANAN.
ANALISIS KUALITAS JASA SKDR (SEKOLAH KARATE-DO DOJO ROSSI)
Tinjauan Prinsip-Prinsip Corporate Governance
PRODUKTIVITAS DI FIP UNJ ( )
ASPEK HUKUM PELAYANAN PUBLIK
ASAS HUKUM DALAM PELAYANAN KESEHATAN
TATA CARA PENYUSUNAN LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) Sesuai pepres no.29 tahun 2014.
Customer Service Logistik Logistics Customer Service
..assalamualaikum...
Kerangka Pemikiran Dalam Penelitian Kuantitatif
Agied Dharmayantie ( ) Anita Rosalin Hutahayan ( ) Ari Kleryyanti ( )
OPERASIONALISASI PELAYANAN PRIMA
KONSEP KUALITAS JASA DAN MANUFAKTUR
TUGAS INDIVIDU Manajemen Pelayanan Publik
Unggul Profesional Islami
Customer Service Logistik Logistics Customer Service
Pertemuan I KONSEP PELAYANAN.
AKUNTABILITAS PNS DARI : ANDI DJ. KONGGOASA,SH.MH
DINAMIKA KELOMPOK & PELAYANAN PUBLIK
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIT JEN DIKDASMEN 2005
STUDI KASUS PELAYANAN PRIMA NAURI ANGGITA TEMESVARI, SKM., MKM
DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI BANTEN Jl. Syech Asnawi Al-Bantani – KP3B Curug -Serang- Banten.
Pengelolaan Pengaduan untuk pelayanan publik lebih baik
Standard Operating Prosedur (SOP) Biro Administrasi Akademik.
 Kinerja (performance) adalah gambaran mengenai tingkat keberhasilan pelaksanaan suatu kegiatan /program dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi dan.
TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BAIK
TATA CARA PENYUSUNAN LAPORAN AKIP
MUTU PELAYANAN. MUTU Usaha yang jauh melebihi kebutuhan dan harapan klienUsaha yang jauh melebihi kebutuhan dan harapan klien Mencakup dimensi afeksi,
Penyusunan Alat ukur layanan unit
1. Mahasiswa mampu mengidentifikasi kepuasan pelanggan serta menyampaikan pelayanan terbaik kepada orang yang dilayaninya 2.
PEKANBARU PELAYANAN PUBLIK Pelayanan publik menjadi fokus studi disiplin Ilmu Administrasi Publik. Pelayanan yang diberikan pemerintah kepada rakyat.
Ruang Lingkup MENJADI PNS YANG AKUNTABEL KONSEP AKUNTABILITAS MEKANISME AKUNTABILITAS AKUNTABILITAS DALAM KONTEKS MENJADI PNS YANG AKUNTABEL 3 PENDAHULUAN.
Transcript presentasi:

Pengukuran Kinerja Pelayanan Pertemuan 6-7 Pengukuran Kinerja Pelayanan

Indikator Kinerja pelayanan McDonald & Lawton (1977): Output oriented measures throughput, efficiency, effectiveness. Efficiency atau efisiensi adalah suatu keadaan yang menunjukkan tercapainya perbandingan terbaik antara masukan dan keluaran dalam suatu penyelenggaraan pelayanan publik. Effectiveness atau efektivitas adalah tercapainya tujuan yang telah ditetapkan, baik itu dalam bentuk target, sasaran jangka panjang maupun misi organisasi.

Salim & Woodward (1992): Economy, Efficiency, Effectiveness.Equity Economy atau ekonomis adalah penggunaan sumberdaya yang sesedikit mungkin dalam proses penyelenggaraan pelayanan publik. Efficiensy atau efisiensi adalah suatu keadaan yang menunjukkan tercapainya perbandingan terbaik antara masukan dan keluaran dalam suatu penyelenggaraan pelayanan publik. Effectiveness atau efektivitas adalah tercapainya tujuan yang telah ditetapkan, baik itu dalam bentuk target, sasaran jangka panjang maupun misi organisasi. equity atau keadilan adalah pelayanan publik yang diselenggarakan dengan memperhatikan aspek-aspek kemerataan.

Levinne (1990): Responsiveness, Responsibility, Accountability Responsiveness atau responsivitas ini mengukur daya tanggap providersb terhadap harapan, keinginan dan aspirasi serta tuntutan customers. Responsibility atau responsibilitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan seberapa jauh proses pemberian pelayanan publik itu dilakukan dengan tidak melanggar ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan. Accountability atau akuntabilitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan seberapa besar tingkat kesesuaian antara penyelenggaraan pelayanan dengan ukuran-ukuran eksternal yang ada di masyarakat dan dimiliki oleh stakeholders, seperti nilai dan norma yang berkembang di masyarakat.

Zeithaml, Parasuman & Berry (1990): Tangibles, Reliability, Responsiveness, Assurance, Emphaty Tangibles atau ketampakan fisik, artinya petampakan fisik dari gedung, peralatan, pegawai, dan fasilitas-fasilitas lain yang dimiliki oleh providers. Reliability atau reliabilitas adalah kemampuan untuk menyelenggarakan pelayanan yang dijanjikan secara akurat, Responsiveness atau responsivitas adalah kerelaan untuk menolong customers dan menyelenggarakan pelayanan secara ikhlas. Assurance atau kepastian adalah pengetahuan dan kesopanan para pekerja dan kemampuan mereka dalam memberikan kepercayaan kepada customers. Emphaty adalah perlakuan atau perhatian pribadi yang diberikan oleh providers kepada customers.

UU No 25/2009 : Asas pelayanan publik Kepentingan Umum Kepastian Hukum Kesamaan Hak Keseimbangan Hak dan Kewajiban Keprofesionalan Partisipatif Persamaan Perlakuan/Tidak diskriminatif Keterbukaan Akuntabilitas Fasilitas danPerlakuan Khusus Bagi Kelompok Rentan Ketepatan waktu Kecepatan,Kemudahan dan Keterjangkauan UU No 25/2009 : Asas pelayanan publik

Kepmenpan No. 63 tahun 2004: Prinsip Pelayanan Publik Kesederhanaan Kejelasan Kepastian waktu Akurasi Keamanan Tanggungjawab Kelengkapan sarana dan prasarana Kemudahan akses Kedisiplinan, kesopanan dan keramahan Kenyamanan

Kepmenpan No. 63 tahun 2004: standar pelayanan publik Prosedur pelayanan Waktu penyelesaian Biaya pelayanan Produk pelayanan Sarana dan prasarana Kompetensi petugas pemberi pelayanan

Gibson, Ivancevich & Donnelly (1990): Kepuasan, artinya seberapa jauh organisasi dapat memenuhi kebutuhan anggotanya. Efisiensi adalah perbandingan terbaik antara keluaran dan masukan. Produksi adalah ukuran yang menunjukkan kemampuan organisasi untuk menghasilkan keluaran yang dibutuhkan oleh lingkungan. Keadaptasian adalah ukuran yang menunjukkan daya tanggap organisasi terhadap tuntutan perubahan yang terjadi di lingkungannya. Pengembangan adalah ukuran yang mencerminkan kemampuan dan tanggungjawab organisasi dalam memperbesar kapasitas dan potensinya untuk berkembang.

Tabel Perbandingan Indikator Pelayanan Publik Pakar Indikator Berorientasi hasil Berorientasi proses McDonald & Lawton (1977) Efficiency Effectiveness Salim & Woodward (1992) Economy Equity Levinne (1990) Responsiveness Responsibility Accountability

Pakar Indikator Berorientasi hasil Berorientasi proses Kepmenpan No. 63 tahun 2004: standar pelayanan publik Waktu penyelesaian Biaya pelayanan Produk pelayanan Prosedur pelayanan Sarana dan prasarana Kompetensi petugas pemberi pelayanan Zeithaml, Parasuman & Berry (1990): Tangibles Reliability Responsiveness Assurance Emphaty

Pakar Indikator Berorientasi hasil Berorientasi proses Kepmenpan No. 63 tahun 2004 Kepastian waktu Akurasi Kesederhanaan Kejelasan Keamanan Keterbukaan Tanggungjawab Kelengkapan sarana prasarana Kenyamanan Kedisiplinan, kesopanan dan keramahan Kemudahan akses Gibson, Ivancevich & Donnelly (1990): Kepuasaan Efisiensi Produksi Perkembangan Keadaptasian Kelangsungan hidup