TEORI PEMBELAJARAN MATEMATIKA Oleh: DR. IWAN JUNAEDI Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Semarang
KONSEP-KONSEP DASAR PSIKOLOGI KOGNITIF Cognition Cognitive approach
Cognition Psikologi konitif dipandang sebagai cabang psikologi yang mempelajari proses mental atau aktivitas pikiran manusia. Misal: Proses-proses persepsi, ingatan, bahasa, penalaran, dan pemecahan masalah
Cognitive approach PK dipandang sebagai cara tertentu di dalam mendekati berbeda di dalam mendekati berbagai fenomena psikiologis manusia, yang berbed dengan pendekatan psikologi lain. (Berbeda dengan psikoanalisis, behaviorisme, humanisme, dll)
Cognition Psikologi Kognitif The scientific study of mental processess or activities. (studi ilmiah mengenai proses-proses mental atau aktivitas pikiran)
Proses mental/pikiran Bagaimana seseorang memperoleh informasi Bagaimana informasi tersebut direpresentasikan dan ditranformasikan sebagai pengetahuan. Bagimana pengetahuan disimpan di dalam ingatan dan munculkan kembali Bagimana pengetahuan itu digunakan seseorang untuk mengarahkan sikap-sikap dan periaku-perilakunya
Mengapa psikologi kognitif penting? Kognisi sebagai proses mental atau pikiran merupakan suaru yang sangat mendasar bagi studi psikologi manusia Pandangan psikologi kognitif mempengaruhi bidang-bidang lain Melalui prinsip-prinsip kognisi sesorang dapat memproses informasi secara efisien
The domain of cognitive psychology Attention Perception Memory - Pemecahan masalah dan kreativitas Imagery Bahasa Perkembangan kognitif Penalaran dan pembuatan keputusan Intelegensi Pengenalan pola
Attention Pemusatan pikiran terhadap suatu objek atau tugas tertentu dan pada saat yang sama mengabaikan objek atau tugas yang lain. Contoh:
Memory Penyimpanan pengetahuan di dalam sistem pikiran manusia, yang berlangsung mulai dari beberapa detik sampai dengan sepanjang hidup
Perception Proses mendeteksi dan menginterprestasi stimulus yang diterima oleh alat-alat indera manusia, dengan melibatkan penggunaan penegtahuan yang telah disimpan di dalam ingatan Sutau proses penggunaan pengetahuan yang telah dimiliki (yang disimpan di dalam ingatan) untuk mendetaksi atau memperoleh dan menginterprestasi stimulus yang diterima oleh alat indera. Contoh:
Imagery: Proses membayangkan kembali kedalam pikiran mengenai objek-objek atau peristiwa-peristiwa yang dipersepsi. Mental Imagery:
Problem solving & Creativity PS= proses mencari atau menemukan jalan keluar terhadap suatu masalah atau kesulitan (prosedure penyelesaian belum diketahui) . Creativity: proses berfikir untuk menghasilkan gagasan-gagasan baru yang berguna bagi pemecahan suatu masalah
Representasi Gambaran mental merupakan proses belajar yang dapat dimengerti dari pengembangan mental yang sudah ada (yang dimiliki seseorang) sebagaimana yang terungkap seperti yang divisualisasikan dalam ujud antara lain gambar, dan benda konkrit.
Representasi: Internal Eksternal
Mental Imagery Adalah representasi mental pikiran tentang benda-benda secara fisik tidak hadir atau tidak terlihat, namun telah disimpan di dalam ingatan.
PEMBENTUKAN KONSEP Konsep adalah sekumpulan atau seperangkat sifat yang dihubungkan oleh aturan-aturan tertentu. Suatu aturan adalah instruksi untuk berbuat sesuatu Pembentukan konsep adalah adalah suatu proses pengelompokkan atau pengklasifikasian sejumlah objek, peristiwa, atau ide yang serupa menurut sifat-sifat atau atribut-atribut tertentu yang dimilikinya kedalam suatu kategori.
Proses Pembentukan Konsep Pandangan klasik Pembentukan konsep merupakan suatu proses penemuan atribut-atribut atau sifat-sifat penting dan menonjol pada sejumlah objek, dan penyimpulan seperangkat aturan berdasarkan atribut-atribut itu. Pandangan modern Pembentukan konsep melalui dua tahapan: (a) mula-mula seseorang membentuk representasi informasi (di dalam ingatan) mengenai kelas konsep yang diberikan, dan (b) mengembangkan keterampilan kognitif yang dibutuhkan bagi pengunaan informasi yang telah direpresentasikan untuk mengevaluasi dimensi-dimensi khusus, baik persamaan atau perbedaan contoh-contoh baru.
Aturan Pembentukan Konsep Aturan afirmatif Konjungtif Disjungsi-inklusif Kondisional Bi-kondisional
METAKOGNITIF Pengetahuan dan kesadaran seseorang mengenai proses kognitifnya sendiri.
Proses Pembentukan Konsep Pandangan klasik Pembentukan konsep merupakan suatu proses penemuan atribut-atribut atau sifat-sifat penting dan menonjol pada sejumlah objek, dan penyimpulan seperangkat aturan berdasarkan atribut-atribut itu. Pandangan modern Pembentukan konsep melalui dua tahapan: (a) mula-mula seseorang membentuk representasi informasi (di dalam ingatan) mengenai kelas konsep yang diberikan, dan (b) mengembangkan keterampilan kognitif yang dibutuhkan bagi pengunaan informasi yang telah direpresentasikan untuk mengevaluasi dimensi-dimensi khusus, baik persamaan atau perbedaan contoh-contoh baru.
Aturan Pembentukan Konsep Aturan afirmatif Konjungtif Disjungsi-inklusif Kondisional Bi-kondisional