Teori skor murni klasik

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Penelitian Mencari sesuatu Sistematik Teratur dan tertib Metodologi Penelitian.
Advertisements

RELIABILITAS.
Validitas dan Reliabilitas
RELIABILITAS TES/INSTRUMEN
BAB 12. RELIABILITAS I A. DASAR
VALIDITAS, RELIABILITAS dan STANDARDISASI
UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS

ESTIMASI (MENAKSIR) Pertemuan ke 11.
Regresi Linier Berganda
METODOLOGI PENELITIAN SESI 8 VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN
RELIABILITAS & VALIDITAS
m.zainal abidin – a.fauzi
Silvana Beby Kwaitota TEORI TES KLASIK.
Yeny Duriana Wijaya, M.Psi., Psi
PENDUGAAN PARAMETER Luh Putu Suciati 29 Maret 2015.
RELIABILITAS DALAM MODEL TES KLASIK
© 2002 Prentice-Hall, Inc.Chap 6-1 Metode Statistika I Interval Konfidensi.
Regresi Linier Berganda
YENY DURIANA WIJAYA, M.Psi., Psi
Tes.
Validitas & Reliabilitas Instrumen
VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN
Korelasi/Regresi Linier
MATA KULIAH EVALUASI OLAHRAGA KODE 409
Teori SKOR EROR PENGUKURAN.
Identitas Mata Kuliah Nama Mata Kuliah : Psikometri Jenjang Studi : S1
Prinsip-Prinsip dalam Tes Psikologi
PERTEMUAN 8 Validasi Instrumen.
由NordriDesign提供
Validitas dan Reliabilitas Skala Psikologi
Nurul Qomariyah Sumber: Reliabilitas dan Validitas (Azwar, 2012)
ANALISIS JALUR MODUL 12 Analisis Jalur.
Regresi Berganda Statistika Ekonomi II Pertemuan Ke 10
STATISTIK II Pertemuan 4: Interval Konfidensi Dosen Pengampu MK:
Korelasi/Regresi Linier
Dosen pengasuh: Moraida hasanah, S.Si.,M.Si
FACTOR ANALYSIS & CLUSTER ANALYSIS
Teori reliabilitas.
KUANTIFIKASI DAN OBJEKTIVITAS DALAM PEMERIKSAAN PSIKOLOGIS Pertemuan 2
Regresi Linier Berganda
VALIDITAS & RELIABILITAS
RELIABILITAS PERTEMUAN 6 KHAOLA RACHMA ADZIMA PGSD FKIP.
RELIABILITAS & VALIDITAS
Regresi Linier Berganda
Reliabilitas.
STATISTIK II Pertemuan 5: Interval Konfidensi Dosen Pengampu MK:
Validitas (dalam tes klasik)
Reliabilitas.
STATISTIK Pertemuan 6: Interval Konfidensi Dosen Pengampu MK:
Teori tes.
EKONOMETRIKA Pertemuan 9: Pengujian Asumsi-asumsi Klasik (Bagian 1)
EKONOMETRIKA Pertemuan 9: Pengujian Asumsi-asumsi Klasik (Bagian 1)
Aplikasi Validitas dan Reliabilitas
STATISTIK Pertemuan 6: Teori Estimasi (Interval Konfidensi)
Oleh: Nopem K.S IKIP Budi Utomo Malang
YENY DURIANA WIJAYA, M.Psi.,Psi
Metode estimasi reliabilitas
KESIMPULAN/KEPUTUSAN YANG BENAR DATA VALID RELIABEL
VALIDITAS DAN RELIABILITAS
Teori skor murni klasik
Regresi Linier Berganda
Reliabilitas & validitas pengukuran
YENY DURIANA WIJAYA, M.Psi., Psi
PENDUGAAN PARAMETER.
Distribusi dan Uji Chi-Kuadrat
RELIABILITAS TES/INSTRUMEN
EKONOMETRIKA Pertemuan 11: Pengujian Asumsi-asumsi Klasik (Bagian 1)
VALIDASI.
STATISTIK II Pertemuan 4: Interval Konfidensi Dosen Pengampu MK:
Transcript presentasi:

Teori skor murni klasik Teori reliabilitas

Skor tampak  X True Skor  T

Hub. Antara E dan T dijelaskan oleh Allen& Yen ( dalam Azwar) Asumsi 1 : X = T + E Asumsi 2 : ɛ (X) = T Asumsi 3 : E dan T tdk berkorelasi satu sama lain Asumsi 4 : distribusi eror pengukuran tes 1 dan tes 2 tdk berkorelasi satu sama lain Asumsi 5 : E1 tdk berkorelasi T2

Reliabilitas dan eror pengukuran 6 interpretasi koef Reliabilitas dan eror pengukuran 6 interpretasi koef.reliabilitas Allen& Yen (dalam Azwar) Interpretasi 1 : reliabilitas tes ditentukan sejauhmana distribusi skor tampak pada 2 tes yg paralel, berkorelasi Interpretasi 2: besarnya proposi varians X yg djelaskan oleh hub.linearnya dengan X’ Interpretasi 3: perbandingan varians skor murni dan varians skor tampak Interpretasi 4: koef reliabilitas  kuadrat koef korelasinantara skor tampak & skor murni Interpretasi 5 ; koef reliabilitas1 – kuadrat koef korelasi antara skor tampak dg eror Interpretasi 6 : mengaitkan reliabilitas dengan besarnya proporsi varians eror yg dicerminkan varian skor tampak

Kecermatan hasil ukur  ditunjukkan lebar-sempitnya interval kepercayaan skor murni semakin kecil eror standar dalam pengukuran semakin sempit interval kepercayaan, yg berarti hasil tes semakin cermat dan sebaliknya Estimasi skor murni : estimasi thd skor murni individual (T’) akan selalu lebih dekat dengan harga mean skor tampak kelompok (μx) daripada tampaknya (X) sendiri. Semakin kecil koefisien reliabilitas tes semakin dekat prediksi skor murni T’ dengan pada mean skor tampak kelompok ρxx‘ = 0  T’ = μx ρxx ‘‘ ͌ =1,0  T’ ͌ X