Labu Siam
Labu siam merupakan tanaman tahunan merambat, sekitar 15 m. Daun bersudut tiga, berbulu, kasar dan lebar Mengandung 89,9% air, 0,9% protein, 0,2% lemak, 7,7% karbohidrat, 0,4 % serat, abu 1,0%, Vitamin A 650 mcg.
Syarat Tumbuh Dapat ditanam ditanah dataran rendah maupun dataran tinggi Tanah gembur, subur banyak mengandung air Tidak cocok dengan genangan air PH sesuai 5-6
Penanaman Labu siam diperbanyak dengan buahnya Dalam buah terdapat 1 biji Dapat dirangsang menjadi buah partenokarpi dengan mengoleskan hormon GA 3 konsentrasi 10¯³ M pada kepala putik Selain dengan buah labu siam dapat ditanam dengan cabang yang masih muda dan mulai menua (coklat kehijauan)
Dengan Stek Stek disemaikan dulu dalam pot yang berisi media tanah remah dan lembab Sesudah tumbuh baru ditanam ditempat yang permanen Jarak tanam 2x3,5 m Menggunakan kayu untuk merambat
Penyerbukan Labu siam mempunyai bunga jantan dan bunga betina Bunga jantan dan bunga betina mengandung nektar yang berbeda Pada bunga jantan bentuk butiran nektarnya lebih kecil, bunga betina lebih besar dan menarik Tiap tanaman mempunyai bunga jantan dan bunga betina
Hama dan Penyakit Hama yang sering menyerang adalah nematoda dan kumbang Penyakit jamur
Kentang Umbi kentang mengandung 80 %air, protein 2 % dan Karbohidrat 17% Tanaman kentang merupakanherba semusim Tinggi mencapai 0,3-1 m Batang agak lunak, berbulu dan bercabang Berakar serabut
Syarat Tumbuh Tanaman kentang dapat tumbuh pd beberapa jenis tanah PH yang sesuai 6-7 Tanah yang mengandung garam terlarut (salin)dan Banyak kandungan Na, mengganggu pertumbuhan umbi Tanah salin dan yg mengandung Na menjadikan akar sulit untuk mengambil air
Penanaman Tanaman kentang diperbanyak dengan umbinya atau potongan umbi yang ada mata tunasnya (buds) Pertumbuhan tanaman kentang melalui lima tahap Tahap I : Mata tunas pd umbi kentang bibit mulai aktif Akar-akar adventif mulai tumbuh pada dasar mata tunas
Tahap II : Daun dan cabang tanaman mulai tumbuh dan berkembang, stolon mulai tumbuh, Tahap III : Umbi kentang mulai tumbuh di ujung akar stolon namun belum berkembang scr aktif Tanaman mulai berbunga
Tahap IV : Sel pd umbi mulai aktif tumbuh dan berfungsi sbg penyimpan pati, air dan nutrisi lain Tahap V : Tanaman mulai layu dan menguning dan rontk, pertumbuhan umbi mulai lambat Batang tanaman mulai mati