Pendidikan Administrasi Perkantoran Kelompok 5 Ima Choirunnisa’ (15080314010) Ika Rohmah Nurjannah (15080314016) Nurmalita Rahmawati (15080314078) Pendidikan Administrasi Perkantoran 2015 B
Ontologi Sebagai Landasan Pengembangan Ilmu
A. Apa dan Bagaimana Ontologi
Pengertian Ontologi Pengertian Ontologi menurut bahasa, ontologi berasal dari bahasa Yunani Yaitu, On/ontos = ada, dan logos=ilmu. Jadi, ontologi adalah ilmu tentang yang ada. Menurut istilah, ontologi ialah ilmu yang membahas tentang hakikat yang ada, yang merupakan Ultimate reality baik yang berbentuk jasmani/konkrit maupun rohani/abstrak.
Pengertian Ontologi Menurut Para Ahli Menurut Ensiklopedi Britannica Yang juga diangkat dari Konsepsi Aristoteles Ontologi Yaitu teori atau studi tentang being / wujud seperti karakteristik dasar dari seluruh realitas. Ontologi sinonim dengan metafisika yaitu, studi filosofis untuk menentukan sifat nyata yang asli (real nature) dari suatu benda untuk menentukan arti , struktur dan prinsip benda tersebut. ontologi adalah ilmu yang mempelajari tentang hakikat sesuatu yang berwujud (yang ada) dengan berdasarkan pada logika semata. Pengertian ini didukung pula oleh pernyataan Runes bahwa “ ontology is the theory of being qua being ” , artinya ontologi adalah teori tentang wujud. Menurut Augustine, manusia mengetahui dari pengalaman hidupnya bahwa dalam alam ini ada kebenaran. Namun, akal manusia terkadang merasa bahwa ia mengetahui apa yang benar, tetapi terkadang pula merasa ragu-ragu bahwa apa yang diketahui adalah suatu kebenaran. Kebenaran tetap dan kekal itulah kebenaran yang mutlak. Kebenaran mutlak inilah oleh Augustine disebut Tuhan
Filsafat ilmu yang mengikuti pemikiran ontologi, jelas mempelajari hakikat ilmu. Ontologi merupakan salah satu di antara lapangan penyelidikan kefilsafatan yang paling kuno. Awal pemikiran Yunani telah menunjukkan munculnya perenungan di bidang ontologi. Dalam ontologi orang menghadapi persoalan bagaimanakah kita menerangkan hakikat dari segala yang ada ini ?. Pertama kali orang dihadapkan pada persoalan materi(kebenaran) dan kedua,pada kenyataan yang berupa rohani(kejiwaan). Kedua realitas ini, yaitu lahir dan batin merupakan hakikat ilmu manusia. Manusia memiliki dua sumber ilmu yaitu :(1) ilmu lahir , kasatmata dan (2) ilmu batin,tidak kasatmata.
Ontologi membahas masalah ilmu yang ada dan tiada Ontologi membahas masalah ilmu yang ada dan tiada. Ilmu itu ada, tentu ada asal –muasalnya. Ilmu itu ada yang tampak dan tidak tampak. Dengan berfikir ontologi, manusia akan memahai tentang eksistensi sebuah ilmu.
B. HAKIKAT ILMU PENGETAHUAN
Pengertian Pengetahuan Pengetahuan (knowledge) adalah sesuau yang diketahui langsung dari pengalaman, berdasarkan pancaindra, dan diolah oleh akal budi secara spontan. Pengetahuan berkaitan erat dengan kebenaran, yaitu kesesuaian antara pengetahuan yang dimiliki manusia dengan realitas yang ada pada objek. Orang melihat gunung meletus, itu pengetahuan, lalu lari tunggang langgang ke rumah, itu pengetahuan. Pengetahuan itu masih sering bercampur dengan insting.
Pengertian Ilmu Ilmu (sains) berasal dari bahasa latin scientia yang berarti knowledge. Ilmu dipahami sebagai proses penyelidikan yang berdisiplin tertentu. Ilmu bertujuan untuk meramalkan dan memahami gejala-gejala alam. Ilmu dan pengetahuan sering kali dikaitkan. Ilmu tanpa pengethauan tentu sulit terjadi. Pengetahuan yang disertai ilmu ,jelas akan lebih esensial.
Ilmu Pengetahuan Ilmu pengetahuan ialah pengetahuan yang telah diolah kembali dan disusun secara metodis,sistematis, konsisten dan koheheren. Pengetahuan dan ilmu pengetahuan tentu berkaitan dengan realitas. Orang yang mempelajari pengetahuan dan ilmu pengetahuan akan menelusuri realitas secara cermat. Hakikat kenyataan atau ralitas memang bisa didekati dengan dua macam sudut pandang.
Ada Dua Macam Sudut Pandang Tentang Hakikat Kenyataan Melalui Ontologi : Kuantitatif, yaitu dengan mempertanyakan apakah kenyataan itu tunggal atau jamak? Kualitatif, yaitu dengan mempertanyakan apakah kenyataan (realitas) tersebut memiliki kualitas tertentu, seperti misalnya daun yang memiliki warna kehijauan, bunga mawar yang berbau harum. Orang jarang berfikir mengapa bunga melati dan kantil berbeda baunya. Apakah bau itu sebenarnya ?
Secara sederhana ontologi bisa dirumuskan sebagai ilmu yang mempelajari realitas atau kenyataan konkret secara kritis. Jadi ontologi akan menguraikan asal-usul suatu fenomena secara mendasar atas dasar fakta-fakta , data-data dan metode yang mantap.
C. ALIRAN DAN OBJEK ONTOLOGI
Ontologi sebagai cabang filsafat ilmu telah melahirkan sekian banyak aliran ontologisme. Bebrapa aliran dalam bidang ontologi , yakni realisme, naturalisme , dan empirisme.
Atas dasar aliran-aliran ketiga hal itu, ontologi memang selalu memiliki ciri-ciri khusus. Ciri-ciri khas terpenting yang terkait dengan ontologi adalah: Yang ada (being) Kenyataan/realitas (reality) Eksistensi (existence) Esensi (essence) Substansi (substance) Perubahan (change) Tunggal (one) Jamak (many)
Objek ontologi yang pokok memang perlu dijelaskan secara tegas Objek ontologi yang pokok memang perlu dijelaskan secara tegas. Objek termaksud terkait dengan aliran-aliran yang muncul. Objek termaksud ada dua macam, yaitu : Objek Formal Objek Material
Aspek mental maupun material jika dipadukan akan memunculkan abstraksi manusia. Ada tiga tingkatan abstraksi dalam ontologi, yaitu : Abstraksi Fisik Abstraksi Bentuk Abstraksi Metafisik
Tugas filsafat ilmu ontologisme, akan membuktikan dari esensi keilmuan Tugas filsafat ilmu ontologisme, akan membuktikan dari esensi keilmuan. Pembuktian secara ontologis selalu diperlukan dalam kajian ilmiah. Metode pembuktian dalam ontologi dapat dibedakan menjadi dua, yaitu : Pembuktian a priori Pembuktian a posteriori
Di dalam pemahaman ontologi terdapat beberapa pandangan-pandangan pokok pemikiran, diantaranya : Monoisme Dualisme Pluralisme Nihilisme Agnotitisme
d. Ontologi Ilmu Pengetahuan
Ilmu pengetahuan mempunyai pengertian yang berbeda dengan pengetahuan(knowledge atau dapat juga disebut common sense). Definisi ilmu menurut para ahli antara lain : Mohammad Hatta : ilmu adalah pengetahuan yang teratur tentang pekerjaan hukum kausal dalam suatu golongan masalah yg sama Ralp Ross dan Ernest Van Den Haag : ilmu adalah yg empiris, rasional,umum dan sistematik Karl Pearson : ilmu adalah lukisan atau keterangan yang komperehensif dan konsisten Ashely Montagu, Guru Besar Antropolo di Rutgers University : ilmu adalah pengetahuan yang disusun dalam satu sistem yg berasal dari pengamatan, studi dan percobaan Harsojo , Guru Besar antropologi di UNPAD: ilmu adalah akumulasi pengetahuan yang disistematisasikan. Afanasyef, seorang pemikir Marxist bangsa Rusia : ilmu adalah pengetahuan manusia tentang alam, masyarakat dan pikiran.
Ada dua jenis pengetahuan, menurut Sirajuddin Zar dalam “ Filsafat Islam “ yaitu : Pengetahuan yang bukan berdasarkan hasil usaha aktif manusia Pengetahuan yang berdasarkan hasil usaha aktif manusia Sedangkan secara terminologi definisi pengetahuan dan beberapa definisi : Pengetahuan adalah apa yg diketahui atau hasil pekerjaan tahu Pengetahuan adalah proses kehidupan yang diketahui manusia secara langsung dari kesadarannya sendiri. Pengetahuan adalah segenap apa yg kita ketahui tentang suatu objek tertentu. Pengetahuan adalah keseluruhan pengetahuan yang belum tersusun, baik mengenai metafisik maupun fisik.
Ilmu pengetahuan ilmiah dapat dipertanggungjawabkan melalui tiga macam sistem, yaitu : Sistem Axiomatis Sistem empiris Sistem semantik / linguistik Ilmu pengetahuan adalah rangkaian konsep dan kerangka konseptual yg saling berkaitan dan telah berkembang sebagai hasil percobaan dan pengamatan yg bermanfaat untuk percobaan lebih lanjut. Jadi ilmu pengetahuan merupakan usaha manusia dari proses berfikir kritis.
TERIMA KASIH