The Future of Islamic Economic Movement (Menyamakan Persepsi Kita tentang Tantangan dan Visi Masa Depan, dan bersinergi dengan seluruh pihak dalam EKIS)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Kerangka Kerja Penyelarasan Pendidikan dengan Dunia Kerja Kabinet Indonesia Bersatu II Hak Cipta © 2010 oleh Penyelarasan Pendidikan dan Dunia Kerja.
Advertisements

Kerangka Kerja Penyelarasan Pendidikan dengan Dunia Kerja
Organisasi Otonom Aisyiyah.
Sekolah Pascasarjana Prof. Dr. Dasim Budimansyah, M.Si.
Satryo Soemantri Brodjonegoro Direktur Jendral Pendidikan Tinggi
Peran RZWP3K dalam Perencanaan Pembangunan Bidang Kelautan
Wadek III FIS UNY Terry Irenewaty, M.Hum. Disampaikan dalam LKMM FIS UNY 2012.
Peran Kyai dan Guru Agama Modern dalam Jalur Pendidikan Formal dan Non Formal Oleh: Ria Krisna Sema Anggraini Yuni Listianah.
Topik: Visi Pertanian Abad 21 (Pertanian Yang Berkebudayaan Industri)
KI kd/indikator materi pustaka
KIPRAH MUHAMMADIYAH.
Multikulturalisme dan Tantangan Global Masa Depan
KURIKULUM 2007 VISI MISI. VISI Terwujudnya lembaga pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang mampu menghasilkan lulusan yang menguasai.
Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan
Aktivis Hari Ini Pemimpin Masa Depan
Strategi yang diterapkan Negara Indonesia dalam menyelesaikan ancaman terhadap negara dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan dengan bingkai Bhinneka.
KERANGKA RENSTRA DEPARTEMEN/UNIT KERJA:
KEWIRAUSAHAAN (ENTREPREUNERSHIP)
Pertemuan 7 Industrialisasi dan Perkembangan Sektor Industri
IMPLEMENTASIKURIKULUM 2013
Yoga Gandara : Pengabdian Sesuai Profesi
Pembangunan Komparatif: Perbedaan dan Persamaan di Antara Negara Berkembang Ekonomi Pembangunan.
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA APARATUR
Program Majelis Diktibang Bidang IV
VISI – MISI DAN PROGRAM IR. DJAMALUDDIN MAKNUN, MP DR. MASJKUR, SP., M.SI CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI GOWA PERIODE 2015 – 2020.
Biro Administrasi Kesra dan Kemasyarakatan Setda DIY
DOSEN : H. R MARWAN INDRA SAPUTRA,SE. Msi/ Aris T,SE.MM.
Pendidikan Tinggi dan Nilai-Nilai Keadaban Publik
KEBIJAKAN DAN LANGKAH STRATEGIS PEMBANGUNAN SDM INDONESIA UNGGUL
Aktualisasi Revolusi Mental dalam Inovasi Pelayanan Publik
PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA PEMBANGUNAN
LIES RAHMAWATI HARTINI ETI KUDRATI
Mengamankan MASa depan indonesia dengan PENINGKATAN PERAN Audit sistem informasi Kebutuhan Audit Sistem Informasi dalam mengamankan dampak DE- REGULASI.
EVALUASI DAN SUPERVISI VISI DAN MISI SEKOLAH
Ella Ekaristy,S.Pd.
Peran Perguruan Tinggi dlm rangka Meningkatkan Ketahanan nasional
Sasaran Strategis dan Strategi RENSTRA
21 MEI 1998 ORBA BERGANTI REFORMASI DIANGGAP THE THIRD WAVE OF DEMOCRACY PADA DASAWARSA 1990-AN JULI 1995 TERBENTUK CIVITAS INTERNASIOANL DI PRAHA DIHADIRI.
“Neo-liberalisme Increased Engangement with Concept of Globalization”
MEMBANGUN MASYARAKAT MADANI
Erlin Meilani W A
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
3.
Arah dan Kebijakan AGENDA RISET NASIONAL Lokakarya
Ancaman di Bidang Sosial Budaya
KEWARGANEGARAAN DR.Suharto,SH,M.Hum Kewarganegaraan_AKC.
PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN KURIKULUM PAI
DISAMPAIKAN PADA PERTEMUAN KE-12
MASYARAKAT MADANI, GOOD GOVERNANCE, DAN GLOBALISASI
Oleh: Edi Suwanto dan Muhammad Suderajat
POLITIK DAN STRATEGI NASIONAL
BUDAYA SEKOLAH.
MANAJEMEN DAKWAH KAMPUS
MASYARAKAT MADANI, GOOD GOVERNANCE, DAN GLOBALISASI
KONSEP PEMBANGUNAN EKONOMI
Vemmie D. Koswara Asdep Budaya dan Etika Iptek
Bab 1 Hak Asasi Manusia.
IDENTITAS NASIONAL KELOMPOK 2 Ayu Asmira (G )
ANALISIS SOSIAL (ANSOS)
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN & MASYARAKAT MADANI
Oleh: KARYOTO WIRO SANTOSO
MASYARAKAT MADANI, GOOD GOVERNANCE, DAN GLOBALISASI
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Oleh DANIEL ARNOP HUTAPEA, S
SINERGI IMPLEMENTASI PERKADERAN DI SEKOLAH/MADRASAH MUHAMMADIYAH
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA APARATUR
Bidang Pendidikan Agama Islam Kantor Wilayah Kementerian Agama
MANAJEMEN DAKWAH KAMPUS
Peran Pusat Kemasyarakatan Desa dalam Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa.
KEPALA BAPPEDA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
1.ADHISTI FEBY ANGGRAENY 2.CAHYANINGTYAS IRNA AUGUSTYN 3.EVA LISWIANINGRUM 4.IFA AFIANTI 5.LI’ANAH KELOMPOK 6.
Transcript presentasi:

The Future of Islamic Economic Movement (Menyamakan Persepsi Kita tentang Tantangan dan Visi Masa Depan, dan bersinergi dengan seluruh pihak dalam EKIS) oleh : Yopi Nursali

Dua Isu Penting Titik Tolak dan Tujuan Perjalanan Da’wah Ekonomi Islam Jarak Perjalanan Da’wah Ekonomi Islam Tujuan Titik Tolak J a r a k P e r j a l a n a n

A. Jarak Perjalanan Da’wah Kader dan Struktur FoSSEI harus memiliki visi dan misi yg jauh lebih luas dari sekadar organisasi mahasiswa biasa. Karena itu harus dipahami bahwa jarak perjalanan FoSSEI ini sangat panjang, bukan sekedar penyelesaian rutinitas agenda-agenda formal. Pemahaman ini penting agar kita tidak terjebak pada kejenuhan dan lemah stamina Ada 4 level visi yang harus dikembangkan FoSSEI, yg menunjukkan jarak perjalanan da’wah EKIS : Visi Peradaban (khususnya peradaban ekonomi) Visi Kebangsaan (khususnya visi perekonomian bangsa) Visi Kelembagaan Visi Pembinaan Kader

Rangkuman: Empat Level Visi Gerakan Visi Peradaban Visi Kebangsaan Visi Kelembagaan Visi Pembinaan

1. Visi Peradaban Menjadikan Ekonomi Dunia Islam dan Ekonomi Indonesia sebagai guru peradaban dunia (Ustadziyatul ‘Alam) Ini cerminan dari misi kekhilafahan: Khilafah Takwiniyyah: membangun/memakmurkan dunia (Al ‘Imaroh) Khilafah Tasyri’iyyah: memelihara sifat asali manusia dan alam semesta (Al Riayah) Ustadziyatul ‘alam lebih bersifat fungsional dan kultural, sementara khilafah lebih bersifat politis dan struktural

Tantangan Globalisasi Global Village NS NS Superstruktur = Aktor2 Global NS NS NS NS Substruktur = Negara2 Berkembang NS NS=Nation States Superstructure melahirkan super culture (budaya dominan) Substructure melahirkan subculture (budaya pinggiran) Contoh 5F yg telah mengglobal: Food, Fashion, Fun, Financial, dan Faith

Multilateral Institutions Super Struktur Dunia Global Triad: TNC of US, EU, Jp Multilateral Institutions: IMF, WB, UNO, WTO, OECD, etc. US MNCs Japanese MNCs European MNCs Multilateral Institutions Penghancuran negara lemah melalui Corporatocracy (John Perkins, “Confessions of An Economic Hit Man”)

Selat Malaka = Kunci Ekonomi Dunia Asset Geopolitik yang Strategis > 30% crude tanker dunia > 50% lng dunia > 40 % kapal dunia Selat Malaka = Kunci Ekonomi Dunia

Asset Geopolitik yang Strategis > 30% crude tanker dunia > 50% lng dunia …. > 40 % kapal dunia

MEMAHAMI MEDAN AMAL Sektoral Komprehensif/Integral

Memaknai globalisasi Tata dunia baru yang lebih beradab Pertarungan kecerdikan Membela kepentingan nasional Ketegasan sikap Memahami aturan main dunia

2. Visi Kebangsaan Menuju Masyarakat madani (dengan pembumian ekonomi Islam di Indonesia). Masyarakat Madani berbeda dg civil society yg didengungkan kalangan tertentu Civil society: masyarakat berdaya dan maju secara materi tapi minus agama Masyarakat Madani: masyarakat yg maju peradaban materinya sekaligus religius (religious civilized society) Visi Kebangsaan ini menentukan berhasil tidaknya kita mencapai Visi Peradaban

GRAND STRATEGY DAKWAH EKONOMI ISLAM PARADIGMA DAKWAH GRAND STRATEGY DAKWAH EKONOMI ISLAM penyebaran SDM EKIS ke berbagai lembaga yang menjadi mashadirul qarar, agar mereka dapat mempengaruhi, merumus-kan, menterjemahkan konsep dan nilai-nilai Islam ke dalam kebijakan-kebijakan publik. Strategi Mobilitas Vertikal (ta’biah al amudiyah), Grand Strategy Dakwah (khuthuth ‘aridhah) Strategi Mobilitas Horizontal (ta’biah al afaqiyah) penyebaran aktifis EKIS ke berbagai kalangan dan lapisan masyarakat untuk menyiapkan masyarakat agar mereka menerima manhaj Islam serta produk kebijakan publik yang Islami 14

Indikator permasalahan ekonomi Indonesia Kesenjangan ekonomi yang sangat tinggi: Sektor pertambangan dan keuangan/penyewaan (PDB per kapita ~7500 USD/tahun) untuk 2% penduduk, dibanding sektor pertanian (<300USD/tahun) Tidak ada koordinasi yang baik lintas sektor SDA, perbankan, industri, lembaga penelitian dan pendidikan serta masing-masing daerah berjalan sendiri-sendiri tanpa arah Permasalahan ekonomi utama (kemiskinan dan pengangguran) ditangani secara ad hoc program. Perlu kerangka flatform pembangunan ekonomi yang utuh

3. Visi Kelembagaan Menjadi organisasi da’wah EKIS yg kokoh, berkompetensi, profesional, dan mendunia. FoSSEI merupakan sumber kaderisasi SDM EKIS nasional, karena itu baik buruknya sistem ekonomi negara akan dipengaruhi oleh baik-buruknya sistem kaderisasi FoSSEI. Visi Kelembagaan ini menentukan berhasil tidaknya kita mencapai Visi Kebangsaan

4. Visi Pembinaan & Pendidikan Melahirkan kader2 yang punya kredibilitas moral, kredibilitas sosial, dan kompetensi Ekonomi Islam. Untuk itu perlu dipersiapkan semua perangkat, institusi, dan pelaksana pendidikan (pembinaan organisasi, kurikulum, sekolah, universitas, dan akademisi). Visi pembinaan ini menentukan berhasil tidaknya kita mencapai Visi Kelembagaan

B. Titik Tolak dan Tujuan Titik tolak: Niat semata-mata menjalankan perintah Alloh Tujuan: berharap semata-mata mendapat ridho Alloh Semakin gerakan ini membesar, semakin besar pula tantangan menjaga keikhlasan titik tolak dan tujuan ini. Yang terpenting adalah kita semua secara kolektif harus menciptakan suasana organisasi yg kondusif yg dapat menjaga bahkan menguatkan keikhlasan ini, dan semua kita harus dapat menahan diri dari perbuatan2 atau tampilan2 yg dapat merusak suasana kondusif ini.