Introducing to Medicine

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
NARKOBA Di susun oleh : Ahmad Ali Ridho
Advertisements

R E S E P Prof. Dr. RA. Oetari, SU. Apt..
BanYakNya PenggUNaan obat berbahaya dikalaNgan reMajA, MEmbUAt dAmPak nEGatif baGI nEGara INi…… Oleh kaRena iTU, kaMi perSEmbAhKan beBeraPa haL teNtang……..
Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
BAHAYA PENGGUNAAN NARKOBA
Gerakan Keluarga Sadar Obat PP IAI
CARA PEMBERIAN OBAT.
CARA PAKAI OBAT WAKTU PEMBERIAN OBAT FARMAKOLOGI FK UNAND
PENGGOLONGAN OBAT DRA. HELNI, APT, M.KES.
dr. Ave Olivia Rahman, M.Sc.
Tiga dari hal2 yg ada dibawah ini terdapat pd klien
Tindakan Awal Mengatasi Demam Tinggi
Presentasi Biologi Psikotropika
NARKOBA
ILMU ALAMIAH DASAR KELOMPOK 8 PBA (C) 2012/2013.
DOSIS OBAT & MACAM DOSIS
KONSEP DASAR PEMBERIAN OBAT
Andri Dimalouw RSUD DOK II JAYAPURA
Penggolongan Obat-Obat SSP
Materi Kuliah Obat Tradisional Oleh Dra. Amyelli
FARMAKOLOGI.
Penggolongan Obat & Sistem Tubuh
Tujuan Insruksional 1.Menjelaskan sistem tubuh 2.Menjelaskan fungsi obat dalam tubuh 3.Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kerja obat dalam tubuh.
MACAM-MACAM PENYAKIT SEKSUAL (penyakit kelamin)
Dr. Rasmi Zakiah Oktarlina Bagian Farmasi Fakultas Kedokteran – UNILA dr. Rasmi Zakiah Oktarlina Bagian Farmasi Fakultas Kedokteran – UNILA 1.
RESIKO HIGIENE TERKAIT KERACUNAN MAKANAN. Bahan makanan adalah hal yang sangat penting bagi kehidupan manusia seperti karbohidrat, lemak, protein, vitamin.
Penggolongan Obat-Obat SSP
Khasiat di Balik Pahitnya Mahoni
PERANAN DAN PENGEMBANGAN OBAT
DA GU SI BU PP IAI
Mendeskripsikan Penggolongan Obat
Oleh : dr. Irfan Rahmanto
TAHUN 2009 TENTANG NARKOTIKA
OBAT TRADISIONAL (OBAT BAHAN ALAM INDONESIA)
PRINSIP-PRINSIP PEMBERIAN OBAT
Narkoba, Psikotropika dan Zat Adiktif Berbahaya Lainnya
SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN FORM LB-2
Gerakan Keluarga Sadar Obat PP IAI
PENGGOLONGAN OBAT MENURUT UNDANG-UNDANG
Klorofil, Si Hijau Pencegah Penyakit
PERANAN OBAT TRADISIONAL DALAM KESEHATAN MASYARAKAT
FARMAKOGNOSI Aulia Rahman S.Farm.,Apt.
Konsep Farmakologi dan Patofisiologi
HUBUNGAN DOKTER-APOTEKER-PASIEN SERTA UU KEFARMASIAN TENTANG OBAT
PENGGOLONGAN OBAT.
PERTEMUAN 2 3 Maret 2017.
NARKOBA BY JULINDA LESTARI.
ZAT ADITIF DAN ADIKTIF DISUSUN OLEH : NAMA: NUR AJENG SUNA ATMIA
ZAT PSIKOTROPIKA Pengertian
OLEH VINNY S. MUSTAFA NIRMALA N. P. HOWAN
Oleh : Hanafi Catur Wulandari
Dra Ratih Dyah Pertiwi, M.Farm, Apt
KEBIJAKAN OBAT  .
UNDANG-UNDANG KESEHATAN
Oleh: Siti Hajar Nur Safita
PENGGOLONGAN,CARA PEMAKAIAN OBAT DAN CARA PENYIMPANAN OBAT
Penggolongan Obat & Sistem Tubuh
KONSEP DASAR PEMBERIAN OBAT
OLEH KELOMPOK V DARMAN HASTUTI SUHAIMI VIDIA LOUKITA SARI ZHILHIJAH
PENGGOLONGAN OBAT.
PENGGOLONGAN OBAT BERDASAR KELAS TERAPI
M. SIDROTULLAH PENGELOLAAN NARKOTIKA DAN PSIKOTROPIKA.
PENGERTIAN OBAT Obat adalah zat atau benda yang dapat menyembuhkan penyakit, mencegah timbulnya gejala penyakit, memperbaiki kesehatan mental (rohani),
VERTIGO KELOMPOK Anggota : Triyani Kusumastuti (P )
FORMULASI DAN TEKNOLOGI SEDIAAN JAMU
PENGGOLONGAN,CARA PEMAKAIAN OBAT DAN CARA PENYIMPANAN OBAT.
NARKOTIKA MENURUT UU NO. 35 TAHUN 2009 Adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat.
R E S E P HERYANTI P,S.Si., Apt.. Resep adalah permintaan tertulis dari dokter, dokter gigi, dan dokter hewan, kepada apoteker untuk memberikan obat kepada.
PENGOBATAN ALTERNATIF
OBAT, KONSEP, DAN DOSIS Oleh : Ardiyansyah,S.Si.,M.H.,Apt.
Transcript presentasi:

Introducing to Medicine Febrianika A. K., S.Farm

What is Medicine? Setiap zat kimia yg dapat memperngaruhi proses hidup, utk maksud pencegahan, diagnosis, dan penyembuhan penyakit. (Farmakologi dan Terapi, 1995) Sedian atau paduan bahan-bahan yang siap digunakan untuk mempengaruhi atau menyelidiki sistim fisiologi atau keadaan patologi dalam rangka penetapan diagnosis, pencegahan, penyembuhan, pemulihan, peningkatan, kesehatan dan kontrasepsi (Kebijakan Obat Nasional, 2005). Zat yang digunakan untuk diagnosis, mengurangi rasa sakit, serta mengobati atau mencegah penyakit pada manusia atau hewan. (Ansel,1985)

Peran Obat Peran obat secara umum adalah sebagai berikut: 1. Penetapan diagnosa 2. Untuk pencegahan penyakit 3. Menyembuhkan penyakit 4. Memulihkan (rehabilitasi) kesehatan 5. Mengubah fungsi normal tubuh untuk tujuan tertentu 6. Penigkatan kesehatan 7. Mengurangi rasa sakit Obat merupakan salah satu komponen yang tidak dapat tergantikan dalam pelayanan kesehatan. Obat berbeda dengan komoditas perdagangan, karena selain merupakan komoditas perdagangan, obat juga memiliki fungsi sosial. Obat berperan sangat penting dalam pelayanan kesehatan karena penanganan dan pencegahan berbagai penyakit tidak dapat dilepaskan dari tindakan terapi dengan obat atau farmakoterapi.

Perhatian!!

Penggolongan Obat BERDASARKAN JENIS Obat Bebas dan Obat Bebas Terbatas Obat Bebas merupakan obat yang bisa dibeli bebas di apotek, bahkan warung, tanpa resep dokter, ditandai lingkaran hijau bergaris tepi hitam. Obat Bebas Terbatas (dulu disebut daftar W = Waarschuwing = peringatan), yakni obat-obatan yang dalam jumlah tertentu masih bisa dibeli di apotek, tanpa resep dokter, memakai lingkaran biru bergaris tepi hitam. Obat Keras Obat keras (dulu disebut obat daftar G = Gevaarlijk = berbahaya), yaitu obat berkhasiat keras yang untuk mendapatkannya harus dengan resep dokter, memakai tanda lingkaran merah bergaris tepi hitam dengan tulisan huruf K di dalamnya.

Psikotropika dan Narkotika Psikotropika adalah zat atau obat yang dapat menurunkan aktivitas otak atau merangsang susunan syaraf pusat dan menimbulkan kelainan prilaku. Narkotika adalah zat atau obatyang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan (UURI No. 22 Th 1997 tentang Narkotika). Obat ini pada kemasannya ditandai dengan lingkaran yang didalamnya terdapat palang (+) berwarna merah.

Obat Narkotika Obat Narkotika bersifat adiksi dan penggunaannya diawasi dengan ketat, sehingga obat golongan narkotika hanya diperoleh di Apotek dengan resep dokter asli (tidak dapat menggunakan kopi resep). Contoh dari obat narkotika antara lain: opium, coca, ganja/marijuana, morfin, heroin, dan lain sebagainya. Dalam bidang kesehatan, obat- obat narkotika biasa digunakan sebagai anestesi/obat bius dan analgetik/obat penghilang rasa sakit.

2. BERDASARKAN MEKANISME KERJA 1. Obat yang bekeja terhadap penyebab penyakit, misalnya penyakit karena bakteri atau mikroba, contoh: antibiotik. 2. Obat yang bekerja mencegah keaadan patologis dari penyakit, contoh: serum, vaksin. 3. Obat yang menghilangkan gejala penyakit = simptomatik, missal gejala penyakit nyeri, contoh: analgetik, antipiretik. 4. Obat yang bekerja untuk mengganti atau menambah fungsi- fungsi zat yang kurang, contoh: vitamin, hormon. 5. Pemberian placebo, adalah pemberian sediaan obat yang tanpa zat berkhasiat untuk orang-orang yang sakit secara psikis, contoh: aqua proinjection. Selain itu, obat dapat dibedakan berdasarkan tujuan penggunaannya misalkan antihipertensi, cardiaca, diuretic, hipnotik, sedative dan lain-lain

3. BERDASARKAN TEMPAT ATAU LOKASI KERJA OBAT Obat dibagi dua golongan: 1. Obat Dalam, misalnya obat-obat peroral. Contoh: antibiotik, acetaminophen 2. Obat Topikal, untuk pemakaian luar badan. Contoh sulfur, antibiotik (Anief, 1994).

4. BERDASARKAN CARA PEMBERIANNYA Oral, obat yang diberikan atau dimasukkan melalui mulut, Contoh: serbuk, kapsul, tablet sirup. Parektal, obat yang diberikan atau dimasukkan melalui rectal. Contoh supositoria, laksatif. Sublingual, dari bawah lidah, kemudian melalui selaput lendirdan masuk ke pembuluh darah, efeknya lebih cepat. Untuk penderita tekanan darah tinggi, Contoh: tablet hisap, hormone. Parenteral, obat suntik melaui kulit masuk ke darah. Ada yang diberikan secara intravena, subkutan, intramuscular, intrakardial. Langsung ke organ, contoh intrakardial. Melalui selaput perut, intraperitoneal .

5. BERDASARKAN EFEK YANG DITIMBULKAN Sistemik: masuk ke dalam sIstem peredaran darah, diberikan secara oral. Lokal : pada tempat-tempat tertentu yang diinginkan, misalnya pada kulit, telinga, mata. 6. BERDASARKAN PENAMAANNYA Nama Kimia, yaitu nama asli senyawa kimia obat. Nama Generik (unbranded name), yaitu nama yang lebih mudah yang disepakati sebagai nama obat dari suatu nama kimia. Nama Dagang atau Merek, yaitu nama yang diberikan oleh masing-masing produsen obat. Obat bermerek disebut juga dengan obat paten.

Bahan Obat / Bahan Baku Semua bahan, baik yang berkhasiat maupun yang tidak berkhasiat, yang berubah maupun yang tidak berubah, yang digunakan dalam pengolahan obat walaupun tidak semua bahan tersebut masih terdapat di dalam produk ruahan. Produk ruahan merupakan tiap bahan yang telah selesai diolah dan tinggal memerlukan pengemasan untuk menjadi oabt jadi. Obat Tradisional Merupakan bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian (gelenik) atau campuran dari bahan tersebut yang secara turun menurun telah digunakan untuk pengobatan berdasarkan pengalaman.

Istilah dan Batasan Obat Obat Asli Indonesia; obat yg didapat langsung dr bahan2 alamiah, terolah secara sederhana atas dasar pengalaman dan dipergunakan dlm pengobatan tradisional. Obat Jadi; obat dlm keadaan murni atau campuran dlm bentuk serbuk, cairan, salep, tablet, pil, suppositoria atau bentuk lain yg mempunyai nama teknis sesuai dgn F.I atau buku lain. Obat Paten; obat jadi dgn nama dagang yg terdaftar atas nama si pembuat atau yg dikuasakannya dan dijual dlm bungkus asli di pabrik yg memproduksinya.

Obat Baru; terdiri atau berisi suatu zat baik sbg bagian yg berkhasiat, maupun yg tdk berkhasiat, misal lapisan pengisi, pelarut, bahan pembantu atau komponen lain yg belum dikenal. Obat Esensial; obat yg paling dibutuhkan utnuk pelaksanaan pelayanan kesehatan bagi masyarakat kebanyakan yg meliputi diagnosa, profilaksi, terapi dan rehabilitasi. Obat generik Berlogo; obat esensial yg tercantum dlm Daftar Obat Esensial Nasional (DOEN) dan mutunya terjamin karena diproduksi sesuai dgn persyaratan Cara Pemakaian Obat yg dikaji ulang oleh Pusat Pemeriksaan Obat dan Makanan DepKes.

TUGAS... Buatlah dlm tabel pengelompokan jenis obat generik, obat paten, dan obat tradisional. Lengkapi dgn komposisi atau penyusun atau isinya, dan indikasi atau khasiat atau efek terapinya, serta efek samping obatnya. Kerjakan di kertas folio bergaris, dgn batasan 3-3-4-4. kerjakan dgn rapi dan tulisan TANGAN yg dpt dibaca. Deadline tugas ini dikumpulkan 2 hari setelah tugas diberikan, berhubung libur, maka tugas paling lambat dimasukkan Senin 28 September 2015, tidak lewat jam 12 siang.