Immunosupresan Stephanie D.A.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Apakah Imunisasi itu ? Imunisasi ialah tindakan untuk memberikan perlindungan (kekebalan) di dalam tubuh bayi dan anak. Apakah tujuan dan gunanya ? Untuk.
Advertisements

Respon imun terhadap infeksi penyakit
Sistem Imun (Antibodi)
Pengantar Bagian 6 Pekerjaan Responden dan Partisipasi dalam Perawatan Kesehatan Gambar: imagerymajestic | FreeDigitalPhotos.net 100% SDKI 2012 m.
Kuliah oleh dr. Yuani Setiawati Departemen Farmakologi Unair
PENYULUHAN IMUNISASI PADA BALITA
Matrissya Hermita Biopsikologi UG
IMMUNOLOGI Antibodi.
Apa itu polio? Polio merupakan penyakit yang disebabkan virus polio yang tergolong dalam Picornavirus. Suatu mikro organisme berukuran kecil, namun dapat.
ASSALAMU’ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATU
IMUNISASI Imunisasi : usaha memberikan kekebalan pada bayi dan anak dengan memasukkan vaksin ke dalam tubuh agar tubuh membuat zat anti untuk mencegah.
IMUNISASI.
PENYAKIT TROPIS & INFEKSI I
IMUNISASI “Bunda arif” Jl. Jatiwinangun No. 16 Purwokerto
AUTAKOID DAN ANTAGONISNYA
Sistem Pertahanan Tubuh
BAB 11 Sistem Imun.
KEMAMPUAN MIKROBA UNTUK MENIMBULKAN PENYAKIT
ANAFILAKSIS Haryson Tondy Winoto, dr. Msi.Med. Sp.A Bagian Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya.
Sistem Pertahanan Tubuh
Imunisasi dan vaksin kelompok 5 Astry Estiarini
TUGAS ILMU PENYAKIT UMUM Kelompok :  Hilda Baitiyah  Lindayanti  Mona Oktavia  Winda Pusva Lina.
MEMAHAMI JADWAL IMUNISASI BY : DEWI RINI ASTUTI ZEGA, SST
Sistem Kekebalan Tubuh
JURUSAN ANALIS KESEHATAN
Menghitung Tetesan Infus
IMUNISASI Ns. Arif Susila, SKep..
Campak / measles / morbillie
IMUNISASI.
Anamnesis dan pemeriksaan fisis sebelum imunisasi
“(SISTEM PERTAHANAN TUBUH)”
Kelainan pada Sistem Pertahanan Tubuh
PATOFISIOLOGI SEMESTER IV -14.
Fransiska Ayuningtyas.W Akfar Theresiana Semarang
DIFTERIa.
Antiemetik.
MEMAHAMI PEMBERIAN IMUNISASI PASIF PADA BAYI, BALITA & ANAK
Lisa Andina, S.Farm, Apt. RESPON IMUN SPESIFIK.
Syok anafilaktik Nasman Puar Bagian Anestesiologi dan Terapi Intensif
SISTEM IMUNOLOGI BY. MAIYANTI.
KONSEP DASAR IMUNOLOGI
HIPERSENSITIFITAS Lisa Andina, S.farm, Apt..
LEUKOSIT (Sel Darah Putih) Disusun Oleh : ANNISA RIZQI DAMYANTI
POLIOMYELITIS Oleh: Dewi Rini Astuti Zega, SST
Senjata Cerdas Manusia : “ANTIBODY”
ASUHAN KEBIDANAN IV TENTANG MASTITIS
Bab 4 Aplikasi Praktis Imunologi bab 5 Antibodi monoklonal
KELOMPOK 4 NI PUTU MITHA DEWI NI LUH GEDE ARIYANTI PUTRI NITYARI
PD3I, PENYEBAB DAN CONTOH VAKSIN
BAB 11 Sistem Imun.
BAB 11 SISTEM IMUN.
IMUNOLOGI DASAR dr. Ali Sodikin, SpPD dr. Bangun Oktavian, SpJP
IMUNOPROFILAKTIK (Tujuan Imunisasi, Imunisasi Aktif)
Vaksin Dr.Henny Saraswati, S.Si, M,Biomed.
KEJADIAN IKUTAN PASCA IMUNISASI (KIPI) WINNIE TUNGGAL MUTIKA
IMUNISASI BY ROSA RAGA PADMI.
Sistem Kekebalan Pada Manusia.
Ariestiana Ayu Ananda Latifa X-4 Muhammad Ezra Acalapati Madani X-4
ADAPTASI A. Pengertian Sistem Kekebalan Tubuh Sistem kekebalan tubuh atau sistem imun adalah sistem perlindungan dari pengaruh luar biologis yang dilakukan.
 Imunologi: Ilmu yang mempelajari sistim imunitas tubuh  Sistim imunitas : mekanisme pertahanan tubuh terhadap foreign antigen.
IMUNISASI TIM SIMULASI KDM.
POLIOMIELITIS (PENYAKIT POLIO)
Syok anafilaktik PKM ANREAPI. Syok Suatu sindrom klinik yang mempunyai cici-ciri berupa : Hipotensi Takikardi Hipoperfusi (urine
Apa sih HIV itu?? Acquired Immunodeficiency Syndrome atau Acquired Immune Deficiency Syndrome (disingkat AIDS) adalah sekumpulan gejala dan infeksi (atau:
KELOMPOK 3 DOSEN PEMBIMBING SISTEM IMUN NON SPESIFIK DAN PERADANGAN TUGAS IMUNOBIOLOGI SUWARNY, S.Si, M.Si.
Kehamilan di sertai penyakit rubella dan hepatitis
OLEH UMI KALSUM, A.Md.Keb. DEFENISI SUATU UPAYA UNTUK MENDAPATKAN KEKEBALAN TERHADAP SUATU PENYAKIT DENGAN CARA MEMASUKKAN KUMAN ATAU BIBIT KUMAN YG TELAH.
7 Jadwal Pemberian Imunisasi yang Wajib pada si Kecil Baru lahir 0 hari s/d 7 hari Imunisasi HB 0 Imunisasi lanjutan DPT HB Hib dan campak 0 hari s/d 1bulan.
Cara Penyuntikan Imunisasi Oleh : dr. Diana. Suntikan Subcutan Arah jarum 45° terhadap kulit Cubit tebal untuk suntikan subcutan Tidak Perlu di Aspirasi.
Hepatitis Teresa Ejahdan. HATI Dimana letak Hati?
Transcript presentasi:

Immunosupresan Stephanie D.A

Immunomodulator Immunosupresi Immunostimulan

Immunostimulan Memberikan energi pada sistem imun, saat sistem imun lemah akibat invasi terlalu lama atau melawan patogen khusus atau sel kanker

Immunosupresi Mengurangi respon imun pada transplantasi organ dan penyakit autoimun Mencegah eritroblastosis fetalis (penghancuran sel darah janin oleh sistem imun ibu)  immunoglobulin RhoD

Immunosupresi Terapi autoimun  Cyclophosphamide Digunakan bersama kortikosteroid  inflamasi dan kerusakan sel

Obat Immunosupresan Penghambatan selektif fungsi dan produksi sitokin Antimetabolit Antibodi monoklonal Adrenocortikoid

Mekanisme Kerja

Penghambatan selektif produksi & fungsi Sitokin Cyclosporine Sirolimus Tacrolimus (FK506)

Antimetabolit Azathioprine Mycophenolate mofetil Mycophenolate Sodium (enteric coated)

Antibodi monoklonal Alemtuzumab Antihymocyte Globulin Basiliximab Daclizumab Muromunab-CD3 (OKT3)

Adrenocorticoid Methylprednisolone Prednisolone Prednisone Sebagai antiradang

Penggunaan Immunosupresan Tidak boleh menghentikan obat tanpa konsultasi kepada dokter Bila obat akan habis segera beritahu dokter

Efek samping Mual-muntah Diare Gejala flu Ruam kulit Rentan infeksi

Hal yang penting Teliti kondisi pasien  hamil? Ada memar, demam, sakit tenggorokan, infeksi Tanyakan penggunaan obat pada pasien Sarankan uji darah dan biopsi

Histamin

Peran Histamin Kontraksi otot bronkus dan usus Memperbesar permeabilitas kapiler  oedem & pembengkakan mukosa

Peran Histamin Stimulasi ujung syaraf  gatal & nyeri Vasodilatasi  kemerahan & rasa panas di wajah Memperkuat sekresi asam lambung, kelendar ludah dan air mata

Histamin 1 (H1) Histamin Histamin 2 (H2) Histamin 3 (H3)

Antihistamin Obat yang mengantagonis kerja histamin pada reseptornya

Antihistamin Antihistamin H1 Antihistamin H2 Antihistamin H3 Penstabil sel mast

Antiistamin H1 Natrium Kromolin Mk: menghambat pelepasan histamin dari sel mast I: profilaksis asma bronkial Farkin: spray hidung, tetes mata Dosis: 4-6 dosis/hari

Antiistamin H1 Pelepasan Penghambatan histamin Antagonis Reseptor H1  Rinitis alergi, urtikaria, pruritis, konjungtivitis Sedatif  efek kolinergik  memperburuk asma, glaukoma, retensi urin Non sedatif

Antiistamin H1-Etanolamin Difenhidramin, dimenhidrinat, karbinoksamin Farkin: durasi 4-8 jam, hepar, ginjal Tidak untuk anafilaksis  awitan lambat

Antiistamin H1-Etilendiamin Pirilamin Tripelenamin Farkin: durasi 4-8 jam, hepar, ginjal

Antiistamin H1-Alkilamin Klorfenilamin, bromfeniramin Farkin: durasi 4-25 jam, hepar, ginjal

Antiistamin H1-Fenotiazin Prometazin Farkin: durasi 4-26 jam, hepar, ginjal

Antiistamin H1-Piperidin-Piperasin Siproheptadin, difenilpiralin, fenindamin, hidroksizin, meklizin Piperazin untuk mabuk perjalanan

Antiistamin H1-non sedatif Terfenadin, Astemizol, akrivastin Potensinya rendah Farkin: tidak melintasi sawar darah otak, ikatan protein tinggi

Imunosupresan vs Kemoterapi ADANYA PERBEDAAN PRINSIP Karakter dan kinetik dari proliferasi sel Proliferasi sel kanker  spontan, besar dan randem. Proliferasi sel imun  respons Ab yang spesifik, pembelahan mitotik dan terjadi kekebalan yang spesifik.

Imunosupresan vs Kemoterapi ADANYA PERBEDAAN PRINSIP Obat sitotoksik  imunosupresan umumnya digunakan dosis rendah, Obat sitotoksik  sel kanker dibutuhkan dosis besar waktu cukup lama (Siklus terapi kanker)

Imunisasi Suatu proses untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan cara memasukkan vaksin, yakni virus atau bakteri yang sudah dilemahkan, dibunuh, atau bagian-bagian dari bakteri (virus) tersebut telah dimodifikasi

Vaksin

Hepatitis B Mencegah terjadinya penyakit hepatitis B.

BCG Mencegah terjadinya penyakit TBC Dosis 0,05 ml untuk bayi kurang dari 1 tahun dan 0,1 ml untuk anak (>1 tahun)

DPT Mencegah penyakit difteri, pertusis (batuk rejan), dan tetanus Dosis DPT adalah 0,5 ml, intramuskular, baik untuk imunisasi dasar maupun ulangan

Polio Mencegah poliomielitis yang bisa menyebabkan kelumpuhan OPV diberikan 2 tetes per-oral

Campak Mencegah terjadinya penyakit campak pada anak karena termasuk penyakit menular Dosis 0,5 ml secara subkutan dalam, pada umur 9 bulan

Campak

THANK YOU