5
4
3
2
1
Presented by Prasetyo Widyo Iswara, S.E., M.A. Piutang dan Utang Presented by Prasetyo Widyo Iswara, S.E., M.A.
Piutang Wesel Tagihan kepada pelanggan dari transaksi usaha yang dilengkapi dengan instrumen kredit berupa wesel, promes, ataupun aksep dan akan diterima dalam bentuk uang tunai di masa mendatang. Kreditor yang menerima wesel mengakui sebagai piutang wesel.
TUJUAN PEMBELAJARAN Menjelaskan pengertian Piutang Wesel dan Utang Wesel. Menjelaskan karakteristik Piutang Wesel dan Utang Wesel. Menyebutkan jenis-jenis Utang dan Piutang. Menghitung bunga. Menjelaskan pendiskontoan Piutang Wesel Menjelaskan pengertian dari piutang yang tidak dapat ditagih. Menjelaskan tentang penghapusan piutang. Mencatat transaksi jika terjadi kembali piutang yang telah dihapus. Menaksir kerugian piutang.
Utang Wesel Perusahaan menandatangani promes (wesel) untuk menarik pinjaman jangka pendek dari bank. Debitor yang membuat wesel mengakuinya sebagai utang wesel
Karakteristik Piutang Wesel Pengakuan wesel tagih atau piutang wesel biasanya timbul dari piutang dagang yang telah jatuh tempo, kemudian pelanggan belum membayar dan mengeluarkan surat wesel. Penilaian wesel tagih adalah dinilai dan dilaporkan sebesar nilai yang dapat direalisasi. Jika wesel tagih dijual sebelum jatuh tempo pencatatannya sama seperti pada piutang usaha. Pelepasan wesel tagih pada saat jatuh tempo terdapat dua kemungkinan yaitu debitur mampu membayar, dan debitur tidak mampu membayar.
Karakteristik Utang Wesel Termasuk kewajiban sudah ada saat sekarang. Kewajiban yang akan terjadi arus keluar di masa mendatang. Transaksi atau kejadian yang menimbulkan kewajiban tersebut telah terjadi di masa lalu. Utang wesel berasal dari transaksi usaha dan transaksi nonusaha. Utang wesel ada yang berbunga dan ada pula wesel tak berbunga.
Jenis-Jenis Utang Wesel Utang Wesel Berbunga Untuk wesel yang berbunga, bank akan membayar sebesar nilai nominalnya. Utang Wesel tak berbunga Untuk wesel tanpa bunga akan dibayar oleh bank sebesar nilai nominal dikurangi diskonto.
Jenis-Jenis Piutang Piutang Dagang Jumlah yang terhutang dari pelanggan. Piutang ini termasuk kategori aktiva lancar. Piutang dagang timbul dari kegiatan penjualan yang memang menjadi usaha pokok perusahaan. Wesel Tagih Piutang dagang dalam bentuk yang lebih formal. Biasanya jangka waktu dari wesel tagih ini tidak lebih lama dari 60 hari. Terkadang wesel tagih juga mengharuskan debitur untuk memberikan suatu jaminan tertentu terhadap hutang yang dimilikinya.
Perhitungan bunga atas Utang Wesel maupun Piutang Wesel Bunga Wesel : Nilai Nominal X Wesel Suku Bunga X Proporsi Jangka Waktu
Perhitungan bunga atas Utang Wesel maupun Piutang Wesel Contoh : Pada 1 Juni 2014 PT ABADI menjual barang dagangan kepada Fa. Andi dan Rekan dengan harga jual (setelah dikurangi rabat) Rp 300.000. Untuk itu, Fa. Andi dan Rekan menyerahkan wesel dengan nilai nominal Rp 300.000, jangka panjang waktu 6 bulan, bunga 24 %. Wesel ditandatangani dan diserahkan pada 1 Juni 2014. Oleh karena jangka waktunya 6 bulan, maka tanggal jatuh temponya adalah 1 Desember 2014. Hitunglah jumlah yang diterima pada saat jatuh tempo ?
Perhitungan bunga atas Utang Wesel maupun Piutang Wesel Jawaban : Nilai nominal = Rp 300.000 Bunga = Rp 300.000 x 24% x 6/12 Rp 36.000 + Nilai saat jatuh tempo = Rp 336.000
Pendiskontoan Piutang Wesel Pemegang wesel dapat mendiskontokan wesel ke pihak lain sebelum tanggal jatuh tempo apabila ia membutuhkan uang dengan segera. Pada pendiskontoan wesel, perusahaan menyerahkan wesel kepada bank, kemudian bank membayar kepada perusahaan dengan potongan (diskonto) tertentu. Besarnya diskonto dihitung sebagai berikut: Diskonto = Nilai x % Diskonto x Periode memegang Jatuh wesel bagi tempo pendiskonto
Pendiskontoan Piutang Wesel Contoh : Pada tanggal 1 Nopember 2014, PT Adi Laksamana mendiskontokan wesel berikut ke bank bni dengan diskonto 18 %. Nominal Rp 300.000. Tanggal Wesel 1 September 2014, jangka waktu wesel 6 bulan, tanggal jatuh tempo 1 Maret 2015, dan bunga wesel 24 %. Pendiskontoan dilakukan pada 1 Nopember 2014, maka bank BNI akan memegang wesel selama 4 bulan terhitung mulai 1 Nopember 2014 sampai 1 Maret 2015. Berapakah jumlah yang diterima oleh PT Adi Laksamana atau yang dibayar oleh bank BNI pada tanggal pendiskontoan wesel bunga dan wesel tak berbunga ?
Pendiskontoan Piutang Wesel Jawaban : Wesel tak berbunga : Nilai Jatuh tempo = nilai nominal Rp 300.000 Diskonto : Rp 300.000 x 18% x 4/12 Rp 18.000 - Kas diterima Rp 282.000
Pendiskontoan Piutang Wesel Jawaban : Wesel berbunga : Nilai nominal Rp 300.000 Bunga : Rp 300.000 x 6/12 x 24 % Rp 36.000 + Nilai saat jatuh tempo Rp 336.000 Diskonto : Rp 336.000 x 18% x 4/12 Rp 20.160 - Kas diterima Rp 315.840
Pendiskontoan Piutang Wesel Pencatatan Pendiskontoan wesel tak berbunga : Kas XX Beban bunga XX Piutang wesel Diskontoan XX (Jurnal yang dibuat untuk masing-masing pihak) Piutang wesel XX Kas XX Pendapatan bunga XX (Jurnal yang dibuat oleh pihak pembayar/ bank)
Pendiskontoan Piutang Wesel Pencatatan Pendiskontoan wesel berbunga : Kas XX Piutang wesel Diskontoan XX Pendapatan Bunga XX (Jurnal yang dibuat untuk masing-masing pihak) Beban bunga XX (Jurnal yang dibuat jika diskontonya lebih besar daripada bunga wesel)
Pendiskontoan Piutang Wesel Pencatatan Pendiskontoan wesel berbunga : Piutang wesel XX Pendapatan bunga XX Kas XX (Jurnal yang dibuat oleh pihak pembayar/ bank) Piutang wesel XX Kas XX (Jurnal yang dibuat jika pihak pembayar membebankan diskonto yang lebih besar dari bunga wesel)
Piutang yang tidak dapat ditagih Penjualan secara kredit akan menimbulkan keuntungan sekaligus kerugian. Kerugian yang dialami oleh perusahaan meningkat karena meningkatnya jumlah piutang yang tidak ditagih. Kerugian ini disebut beban piutang tak tertagih.
Piutang yang tidak dapat ditagih Penjualan secara kredit akan menimbulkan keuntungan sekaligus kerugian. Kerugian yang dialami oleh perusahaan meningkat karena meningkatnya jumlah piutang yang tidak ditagih. Kerugian ini disebut beban piutang tak tertagih. Pencatatan : Kerugian Penurunan Nilai Piutang Usaha XX Cadangan Penurunan Nilai Piutang Usaha XX
Penghapusan Piutang Apabila taksiran kerugian piutang benar-benar terjadi, maka piutang harus kita hapus. Hanya pejabat berwenanglah yang boleh menyatakan hapusnya piutang. Pencatatan penghapusan piutang: Cadangan Penurunan Nilai Piutang Usaha XX Piutang Usaha XX
Pencatatan kembali Piutang yang telah dihapus Kadangkala perusahaan dapat menagih atau menerima kas dari pelanggan yang sudah dihapus. Pencatatan penerimaan kas dari pelanggan yang sudah dihapus memerlukan dua buah jurnal yaitu : Piutang usaha xx Cadangan Penurunan Nilai Piutang Usaha xx (mencatat timbulnya kembali piutang) Kas xx Piutang usaha xx (mencatat penerimaan kas)
Pencatatan kembali Piutang yang telah dihapus Bisa menggunakan jurnal sebagai berikut : Kas xx Cadangan Penurunan Nilai Piutang Usaha xx
Taksiran Kerugian Piutang Terdapat dua dasar untuk menaksir jumlah kerugian piutang atau penurunan nilai piutang. Dua dasar tersebut adalah : Persentase dari penjualan satu periode (Pendekatan laba rugi) Persentase dari saldo piutang akhir periode (Pendekatan neraca)
TERIMA KASIH