HIPERTIROID By Ninis Indriani
PENDAHULUAN Sebagian besar hipertiroid pada masa anak-anak disebabkan oleh penyakit graves. Hipertiroidisme merupakan penyakit endokrin yang prevalensi menempati urutan kedua sesudah Diabetes Mellitus Hipertyroidisme merupakan keadaan tyrotoksikosis yang disebabkan oleh hiperfungsi hormon tyroid oleh kelenjar tyroid sehingga hormon tyroid berlebihan dalam sirkulasi darah yang dimanifestasikan melalui peningkatan kecepatan metabolisme
ETIOLOGI Penyakit graves Tyroiditi Gondok Noduler Toksik peningkatan ukuran kelenjar tyroid akibat peningkatan kebutuhan hormon tyroid, yang terjadi selama periode pertumbuhan atau kebutuhan metabolik yang tinggi pada pubertas atau kehamilan Terdapat adenoma didalam kelenjar tyroid memicu pengeluaran hormon tyroid secara berlebihan
MANIFESTASI KLINIS Palpitasi Peningkatan tonus otot: tremor dan gemetar serta cepat lelah Peningkatan laju metabolisme basal peningkatan pembentukan panas & keringat berlebihan Anoreksia, mual dan muntah penurunan BB Pembesaran kelenjar tyroid Peningkatan frekuensi BAB Mata melotot (exopthalmus)
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
ASUHAN KEPERAWATAN Pengkajian Riwayat penyakit dan pemeriksaan harus di fokuskan pada proses timbulnya gejala yang berkaitan dengan metabolisme yang meningkat. Pemeriksaan fisik di fokuskan adanya pembesaran tiroid, goiter dan edema non pitting terutama adanya pretibial.
Neuro Sensori : Laporan pasien dan keluarga mengenai peningkatan reaksi emosional pasien, mudah tersinggung / irrtabel. Bicaranya cepat dan parau, Gangguan status mental dan perilaku, seperti bingung, disorientasi, gelisah, peka rangsang, delirium, psikosis, stupor dan koma. Status nutrisi: adanya napsu makan meningkat, makannya sering, kehausan, mual dan muntah. Kehilangan berat badan mendadak.
Eliminasi, adanya diare dan urine dalam jumlah banyak Aktifitas, adanya kelelahan berat, otot lemah, gangguan koordinasi Istirahat tidur adanya insomnia Adanya nyeri orbital dan fotofobia Seksualitas adanya penurunan libido, hipomenore, amenorea, dan impoten. Pernafasan, adanya frekuensi pernafasan yang meningkat, takipnea, dispnea. Pemeriksaan jantung : adanya palpitasi, peningkatan TD.
MASALAH KEPERAWATAN Risiko penurunan cardiac out put Fatigue Risiko terganggunya proses berpikir Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh Anxiety Risiko terganggunya integritas jaringan (exopthalmus) Kurang pengetahuan terhadap kondisi, prognosis, dan tindakan yang akan dilaksanakan
TERIMA KASIH