PENINGKATAN NILAI GUNA BAHAN TAMBANG BATU WARNA DI KECAMATAN KOLBANO KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN Oleh PETRUS AGUNG HEKBOY, SPt TAHUN 2015
PROFIL WILAYAH Kecamatan Kolbano (12 Desa) 4 Desa yang Memiliki Hamparan Batu Warna
Visi Misi Kecamatan Kolbano Terwujudnya kehidupan masyarakat Kolbano yang religious, adil, merata, menuju mandiri dan sejahtera Misi Mewujudkan masyarakat Kolbano yang bertaqwa, bermoral, beretika dan berbudaya Mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan berdaya saing Mewujudkan standar pelayanan kesehatan yang berkualitas Mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa Mewujudkan pendapatan masyarakat Penanggulangan kemiskinan Mewujudkan kesetaraan, keadilan gender, pemberdayaan perempuan dan anak Mewujudkan pengelolaan sumber daya alam yang berwawasan lingkungan Mewujudkan kesetaraan sarana prasarana yang memadai Mewujudkan keluarga sejahtera dan mandiri
TUJUAN PROYEK Jangka Pendek (peningkatan ketrampilan masyarakat dan pembentukan kelompok pengrajin) (Pengembangan produksi dan pemasaran) Jangka Menengah (Meningkatkan pendapatan masyarakat) Jangka Panjang
MANFAAT Mempermudah pengewasan dan pengendalian Kesadaran menjaga lingkungan Kerjasama yang baik antar stakeholder Mengurangi kerusakan lingkungan MANFAAT BAGI ORGANISASI (PEMERINTAH KECAMATAN) Meningkatkan PAD Menciptakan lapangan kerja dan daya saing Membangun sektor pariwisata MANFAAT BAGI PEMERINTAH DAERAH e-leadership berkaitan dengan kebijakan MANFAAT BAGI MASYARAKAT Meningkatkan ketrampilan masyarakat Peningkatan taraf hidup Meningkatkan nilai jual
RUANG LINGKUP Pelatihan pembuatan bahan baku batu warna menjadi bahan jadi FOKUS Desa Noesiu Desa Kolbano Desa Nununamat Desa Oetuke LOKUS
Tanggal 29 Juni 2015 sampai dengan 28 Agustus 2015 TAHAPAN UTAMA Mile Stone Jangka Pendek
STRUKTUR DALAM PENTAHAPAN PELAKSANAAN PROYEK CAMAT STAKE HOLDER COACH SEKCAM KASIE. TRANTIB KASIE. PEM. SUBAG. KEU & PERLENGKAPAN STAF PELAKSANA MITRA TERKAIT (KADES, MASYARAKAT)
(Tiga Belas Juta Enam Ratus Ribu Rupiah) ANGGARAN TOTAL ANGGARAN SEBESAR : Rp. 13.600.000,- (Tiga Belas Juta Enam Ratus Ribu Rupiah)
IDENTIFIKASI STAKEHOLDERS STAKEHOLDERS INTERNAL (SUMBER DAYA TIM) Camat, Sekcam, Kasie. Trantib, Kasie. Pem., Kasubag Keu & Perlengkapan, Staf Pelaksana STAKEHOLDERS EKSTERNAL Perindagkop TTS, Pariwisata, ESDM, NGO’s, Kepala Desa dan Masyarakat, Kelompok Pengrajin Rakyat, Coach
IDENTIFIKASI POTENSI MASALAH Tingginya rutinitas internal pada saat Breakthrough Tingginya volume kerja stake holder berkenaan dengan kegiatan perubahan anggaran SKPD 2015 Kurangnya dukungan SKPD terkait Tidak tersedianya dana yang memadai untuk kegiatan pelatihan
SOLUSI Pembuatan jadwal pelaksanaan Melakukan koordinasi melalui teknologi informasi Membantu SKPD dalam mengatasi persoalan-persoalan penambangan yang tidak terkontrol dan merusak lingkungan
RESIKO Terjadinya mutasi jabatan dan mutasi staf Terjadinya perubahan regulasi Tidak optimal dukungan dari stakeholders eksternal
KRITERIA KEBERHASILAN Meningkatkan pendapatan masyarakat Perubahan perilaku masyarakat serta kesadaran untuk memperhatikan kelestarian lingkungan Surat keputusan Camat tentang Pembentukan Tim Kerja Komitmen yang kuat dari semua stakeholder Terlaksananya pelatihan untuk peningkatan pendapatan
FAKTOR KUNCI KEBERHASILAN Dukungan dari Camat untuk mengerahkan sumber daya yang ada seperti SDM,Anggaran, Sarana dan Prasarana Kerja Tersedianya Sumber Daya Manusia Aparatur Adanya dukungan dari masyarakat Jangka Pendek MANFAAT BAGI PEMERINTAH DAERAH Adanya dukungan dari stakeholder terkait MANFAAT BAGI MASYARAKAT Adanya dukungan dari pemerintah desa, BPD dan masyarakat
HASIL BENCHMARKING Upaya inovasi secara terus menerus yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas produk hasil tambang Membangun koordinasi yang baik dengan lintas sektor terkait dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat penanmbang
SEKIAN