TUGAS KELOMPOK PENGETAHUAN BAHAN AGROINDUSTRI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
“PROSES PEMBUATAN BEEFBURGER”
Advertisements

Ekstraksi dengan Pelarut
Dosen Pembimbing : Arie Febrianto, STP MP Laylatul Laurieka F ( )
Air Kelapa dan Santan Kelapa
Fotosintesis By Dwi Riastuti,M.Pd..
Zat Warna Alami Wildan Suhartini ( )
Pengaruh Perlakuan Pengemasan Pada Kualitas Bawang Yang Diproses Dengan Minimally Processed (MP) Oleh : Eka Wulandari NIM:
Kuliah Pengetahuan Bahan Agroindustri VITAMIN
Keragaman metabolit sekunder
FOTOSINTESIS oleh : Etty Lismiati, S.Pd
TEKNOLOGI UMBI-UMBIAN
Modul 12 Kuliner Lanjut (Teori) MODIFIKASI MAKANAN TINGGI KALSIUM
CITA RASA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN MINUMAN
ILMU KIMIA PANGAN Food chemistry
Pengaruh Makanan Siap Saji terhadap Kecerdasan Otak Remaja
Ikan lemuru (Sardinella lemuru) merupakan jenis ikan pelagik kecil yang banyak dijumpai diwilayah perairan Indonesia. Melihat geografis Kota Banyuwangi.
Prinsip-prinsip Penanganan dan Pengolahan Bahan Agroindustri
Komposisi dan Potensi Bekatul Sebagai Pangan Fungsional
Monitoring dan Evaluasi Tahap I
GIZI WANITA HAMIL SEMESTER VI - 6 DAN 7.
Metabolisme NUTRISI PENGHASIL ENERGI Karbohidrat Lemak Protein MAKRO-
Peronika Hasibuan, Rizka Handayana P, Sobhan Zainal Arifin
Teknologi Pembuatan Sosis Ayam
TEKNOLOGI PENGOLAHAN PIKEL
SIFAT SIFAT DAGING.
Mengenal Lebih Dekat Minyak Buah Kelapa Sawit
limbah udang menjadi beberapa produk
GAYA HIDUP DAN KEBIASAAN MAKAN LIFE STYLE & EATING HABIT
PENGETAHUAN BAHAN AGROINDUSTRI
Briefing Praktikum NTD dan BMT
PENGARUH PENAMBAHAN IKAN TERI (Stolephorus commersonii) DAN SUHU PENGERINGAN TERHADAP KARAKTERISTIK DENDENG BATANG TALAS (Colocasia esculenta (L) Schott)
Pengantar Ir. Priyanto Triwitono, MP.
MAKANAN PENGGANTI NASI
PENGAWETAN DAGING DENGAN METODE PENGERINGAN
UJIAN AKHIR SEMESTER Nama : Henny Ernawati NIM : Prodi : Pendidikan Biologi Semester : 3A.
Komposisi Tubuh dan Makanannya
Khasiat Dibalik Manisnya Buah Sawo
BUSINESS PLAN “VEGGIE STICK”
SELEDRI ( Apium graveolens L.)
Penambahan Enzim Cairan Rumen pada Pakan Berbasis Wheat Pollard dengan Proses Pengolahan Steam Pelleting.
Zat Warna Alami Wildan Suhartini (
Ekologi Pemanfaatan Industri Karet
Bubur Kacang Hijau, Sajian Sehat untuk Berbuka
MANUFAKTUR OBAT HERBAL
Pembuatan pati ganyong
MAKANAN & FUNGSINYA OLEH: IDA RIANAWATY
Oleh : Haryati – Isnaeni A – Juliana – Yanni H – Yuni S
PENGETAHUAN BAHAN AGROINDUSTRI
Bioteknologi konvensional
Pengetahuan Bahan AgroIndustri
Daun Katuk Bisa untuk Penyakit Kurang Darah
MAKANAN TRADISIONAL INDONESIA
K 09 BRIKET DAN PELET.
Teknologi Pembuatan Sosis Ayam
BIOLOGI UMUM (TUGAS INDIVIDU)
Lettuce: Si Selada Segar Pencegah Kanker
Fortifikasi Tepung Terigu Oleh Tepung Cangkang Rajungan (Portunus pelagicus) Pada Pembuatan Mie Basah Di susun Oleh : Sufrotun Khasanah ( ) Slamet.
GIZI WANITA HAMIL SEMESTER VI - 6 DAN 7.
MAKANAN TRADISIONAL DODOL GARUT KIKI ANISA WINDA NURAFNI Next Slide.
Fotosintesis.
PENGARUH KONSENTRASI MALTODEKSTRIN DAN GUM ARAB TERHADAP SIFAT FUNGSIONAL MIKROKAPSUL HIDROLISAT PROTEIN LAYUR (TRICHIURUS SP.) oleh Agustina (01//144897/09013/PN)
MAKANAN TRADISIONAL KHAS ORANG SUNDA
MEMAHAMI HERBAL UNTUK IBU MENYUSUI
DEWAN SAPUTRA ARMAN ADI RACHMAN BAU HIJRAH LILIS KARLINA AGROINDUSTRI 28 A.
Potensi Produksi dan Kemampuan adaptasi pada Kambing, Domba, dan Onta
Pengetahuan Bahan Pangan Kacang Tanah (Arachis hypogea L) 1.Almira Dinar Dhiny( ) 2.Dwi Ernawati( ) 3.Monicha Raeatya ( )
4/26/2019Lemak dan Minyak, By Mursalin1 PENGARUH PENGOLAHAN TERHADAP KOMPOSISI MINYAK DAN LEMAK A. EKSTRAKSI Ekstraksi tidak berpengaruh thd komposisi.
Fotosintesis Tempat Fotosintesis Faktor Fotosintesis 4.
KELOR -Salah satu jenis tanaman yang mudah tumbuh di daerah tropis dan subtropis. -Pohon dengan ketinggian 7-11 meter dan tumbuh subur di dataran rendah.
PENDAHULUAN Di Indonesia, terdapat tanaman yang mengandung banyak manfaat bagi kesehatan masyarakat dan mengandung zat gizi yang sangat tinggi mulai.
Transcript presentasi:

TUGAS KELOMPOK PENGETAHUAN BAHAN AGROINDUSTRI DOSEN PENGAMPU : ARIE FEBRIANTO MULYADI, STP, MP

ANGGOTA KELOMPOK Hendrix Dwi .B. 12510031811300 Ria Audina Siswanto 125100318113012 Aulia Bayu Yushila 125100318113016 Afif Royana 125100318113017 Tomi Yudho Pratomo 125100318113033 Erni Susilowati 125100318113037

REVIEW JURNAL PENGOLAHAN PRODUK AGROINDUSTRI BERBASIS MINYAK ATSIRI “Potensi Daun Katuk sebagai Sumber Zat Pewarna Alami dan Stabilitasnya Selama Pengeringan Bubuk dengan Menggunakan Binder Maltodekstrin”

Materi yang dibahas Tujuan Penelitian Daun Katuk (Sauropus adrogynus) Karaktersitik Daun Katuk Pengolahan Tradisional Pengolahan pada Jurnal Kesimpulan

TUJUAN PENELITIAN Melakukan pengolahan terhadap daun katuk menjadi bentuk bubuk yang dapat digunakan sebagai pewarna alami. Mengetahui pengaruh jumlah maltodekstrin terhadap kadar khlorofil dan intensitas warna bubuk. Mengetahui suhu pengeringan yang tepat dan pengaruh yang ditimbulkan terhadap kadar khlorofil dan intesitas warna bubuk. Menentukan jumlah binder yang tepat sehingga didapatkan bubuk yang disukai masyarakat.

DAUN KATUK ( Sauropus adrogynus ) Daun Katuk merupakan salah satu sumber pewarna alami yang memberikan warna hijau yang tidak menimbulkan residu. Daun katuk sudah sangat terkenal dilingkungan masyarakat sehingga tidak susah untuk menemukan dan mendapatkannya

Karakteristik Daun katuk Daun tunggal Warna hijau yang pekat atau gelap Banyak mengandung Nutrisi (nutrisi per 100 g dengan komposisi protein 4,8 g, karbohidrat 11 g, kalsium 204 mg, fosfor 83 mg, besi 2,7 mg, vitamin A 10370 SI, vitamin B1 0,1 mg, vitamin C 234 mg, air 81 g)

PENGOLAHAN CARA TRADISIONAL Selama ini cara yang digunakan untuk memanfaatkan daun katuk adalah dengan menumbuk dan ditambahkan air yang kemudian diambil filtratnya. Tentu cara ini pasti kurang praktis untuk digunakan di zaman modern seperti sekarang. Maka daun katuk akan diolah dalam bentuk bubuk yang dapat digunakan sebagai pewarna alami

PENGOLAHAN PADA JURNAL Daun Katuk di ekstraksi dengan cara mekanik, untuk mendapatkan hasil yang maksimal perlu ditambahkan air dengan rasio 1:2 terhadap daun katuk dan tekanan sebesar 100 kg/cm2 . Proses pengepresan yang ditambahkan dengan air dan maltodekstrin dan Pengeringan menggunakan metode spray drier.

3. Pengukuran warna pada bubuk daun katuk yang menggunakan lovibond model F. 4. Pengukuran kemampuan daun katuk dalam hal rehidrasi.

Sample Dari Hasil Ekstraksi Daun Katuk

Kesimpulan Daun katuk dapat diolah menjadi bubuk pewarna alami yang memberikan warna hijau pada makanan. Hasil yang diperoleh dari pewarna bubuk daun katuk ini tidak menyebabkan sifat inderawi yang dapat mempengaruhi nilai produk. tidak ada pengaruh terhadap sifat fisik (warna), sifat kimia (kadar air, kadar klorofil, rehidrasi) dengan adanya penambahan maltodekstrin pada bubuk ekstrak daun katuk.

Warna akan semakin hijau jika suhu pengeringan semakin tinggi maka kadar klorofil semakin tinggi. Suhu pengeringan 900c dan juga penambahan maltodekstrin 4% adalah suhu yang paling optimal.

TERIMA KASIH SEMOGA BERMANFAAT   