TUJUAN PEMBELAJARAN SISWA MAMPU : Mendeskripsikan pusat pertumbuhan berdasarkan potensi wilayah setempat Mendeskripsikan pusat pertumbuhan berdasarkan teori tempat sentral (central place theory). Mendeskripsikan pusat pertumbuhan berdasarkan teori kutub pertumbuhan (Growth Poles Theory). Menentukan batas pusat pertumbuhan wilayah berdasarkan model gravitasi. Menentukan batas pusat pertumbuhan wilayah berdasarkan teori titik balik (Titik Henti).
PUSAT PERTUMBUHAN Potensi Wilayah Setiap wilayah memiliki potensi untuk dikembangkan, baik alam maupun manusianya.
Teori Tempat Sentral Walter Christaller 1933. digunakan untuk mengidentifikasi dan menentukan penyebaran permukiman. August Losch 1945. kegiatan untuk melayani harus ada pada tempat yang sentral. Tempat sentral adalah tempat yang memungkinkan (Ibu Kota Provinsi, Ibu Kota Kabupaten) partisipasi penduduk dalam jumlah maksimal, baik yang terlibat dalam aktivitas pelayanan maupun sebagai konsumen. Teori Kutub Pertumbuhan Perroux 1955. Kota yang berkembang dari pusat pertumbuhan akan menyebar dan berkembang ke wilayah sekitarnya atau ke pusat-pusat yang lebih rendah di wilayah sekitarnya.
BATAS-BATAS PERTUMBUHAN Teori Gravitasi Pendekatan analisis wilayah selain faktor kependudukan, adalah analisis terhadap pola hubungan/interaksi antar wilayah maupun antar bagian wilayah yang satu dengan lainnya. Anggapan dasar yang digunakan adalah melihat suatu daerah sebagai suatu massa, sehingga hubungan antar daerah diasumsikan dengan hubungan antar massa, yang mana massa tersebut memiliki daya tarik, sehingga terjadi saling pengaruhi antar daerah.
Teori Titik Henti Teori titik henti (TH) dikemukanan oleh W. J. Reilly. Titik henti suatu wilayah dapat diketahui melalui pendekatan perbandingan antara jarak 2 wilayah dengan jumlah penduduk terbanyak dibagi jumlah penduduk yang lebih sedikit. Penentuan titik henti suatu fasilitas ditentukan jaraknya dari kota yang berpenduduk paling sedikit. Hal ini untuk menyeimbangkan jumlah penduduk di kedua kota tersebut.
Jumlah penduduk wilayah pertumbuhan A adalah 5 Jumlah penduduk wilayah pertumbuhan A adalah 5.000 orang, wilayah pertumbuhan B adalah 1.000 orang. Jarak antara wilayah pertumbuhan A dan B adalah 20 km. Berapa lokasi titik henti antara A dengan B? Jawab: Jadi, lokasi titik henti antara wilayah pertumbuhan A dan B adalah 6,18 km diukur dari wilayah pertumbuhan B. Apakah arti angka tersebut? Hal itu menunjukkan wilayah B pertumbuhan wilayahnya memiliki jangkauan yang lebih dekat dibandingkan dengan wilayah A. Dengan kata lain, wilayah A memberikan pelayanan barang maupun jasa jangkauannya lebih jauh dibandingkan dengan wilayah B.
Diskusi Kelompok
Evaluasi Pusat pertumbuhan dijelaskan dalam tiga pendekatan. Sebut dan jelaskan tiga pendekatan pertumbuhan tersebut! Batas-batas pusat pertumbuhan sebuah wilayah dapat ditentukan menurut dua teori. Sebutkan teori-teori tersebut!
Tugas Individu Buatlah peta provinsi Jawa Timur beserta komponen-komponennya dan tentukanlah batas-batas pusat pertumbuhan wilayah. Kumpul Minggu Depan (Pertemuan Berikutnya).
SEKIAN