MOTIVASI DALAM ORGANISASI
Motivasi : pemunculan arah dan kegigihan perilaku Penghargaan ada 2 : Penghargaan intrinsik (intrinsic reward) kepuasan yang diterima dalam proses melakukan tindakan Penghargaan Ekstrinsik (Extrinsic reward) penghargaan yang diberikan oleh orang lain
Kebutuhan , menciptakan hasrat Memenuhi kebutuhan Perilaku, hasil & tindakan memenuhi kebutuhan Penghargaan, kebutuhan Terpuaskan intrinsik & Ekstrinsik Umpan balik, informasi apa perilaku cocok dan harus Digunakan kembali
Dasar Motivasi Pendekatan Tradisional , FW Taylor mahluk ekonomi, penghargaan ekonomi untuk berkinerja tinggi Pendekatan hubungan manusia, karyawan lebih bersifat sosial dalam benak manajer Pendekatan sumber daya manusia, memperkenalkan mahluk seutuhnya, kompleks dan dimotivasi banyak faktor Pendekatan kontemporer dimana karyawan didominasi oleh tipe teori berikut :
Teori muatan (content theories) menekankan kebutuhan pokok manusia Teori Hirarki kebutuhan , sebuah teori muatan yang menyatakan bahwa orang dimotivasi oleh 5 kategori : Kebutuhan fisiologis (physiological needs) Kebutuhan keamanan (safety needs) Kebutuhan penerimaan (Belongingness needs) Kebutuhan penghargaan (esteem needs) Kebutuhan aktualisasi diri (self-actualization needs)
Teori ERG dikemukakan Clayton Alderfer : sebuah modifikasi dari teori hirarki kebutuhan yang menawarkan 3 kategori kebutuhan : Kebutuhan akan keberadaan (existence needs) adalah kebutuhan secara fisik Kebutuhan akan hubungan (relatedness needs) Menyangkut kebutuhan hubungan yang memuaskan dengan orang lain Kebutuhan pertumbuhan (growth needs) berfokus pada pengembangan potensi manusia dan hasrat pada pertumbuhan pribadi dan peningkatan kompetensi
Hirarki Kebutuhan Maslow Pemenuhan di luar kerja Hirarki Kebutuhan Pemenuhan di dalam kerja Pendidikan, agama, hobi, pertumbuhan pribadi Kebutuhan aktualisasi Peluang untuk pelatihan, peningkatan, pertumbuhan dan kreatifitas Persetujuan dari keluarga Kebutuhan Penghargaan Rekognisi, status tinggi, peningkatan tanggung jawab Keluarga, teman, kelompok komunitas Kebutuhan Penerimaan Kelompok kerja, klien, rekan sekerja, penyelia Kebebasan dari perang, polusi, kekerasan Kebutuhan Keamanan Pekerjaan yang aman, tunjangan tambahan, jaminan kerja Pangan, air, seks Kebutuhan fisiologis Kesejukan, udara, gaji pokok
Alderfer mengurangi jumlah kebutuhan karena pergerakan hirarki lebih kompleks merefleksikan disebut prinsip frustasi regresi Prinsip frustasi regresi, ide bahwa kegagalan untuk memenuhi kebutuhan tingkat lebih tinggi dapat menyebabkan regresi pada kebutuhan tingkat lebih rendah yang sudah dipenuhi Teori 2 faktor : Higiene factors : faktor yang melibatkan hadir atau tidaknya ketidakpuasan kerja (job disatisfiers) termasuk situasi kerja, gaji, kebijaksanaan perusahaan dan hubungan interpersonal Motivator : Faktor yang mempengaruhi tingkat kepuasan bekerja berdasarkan pemenuhan kebutuhan tingkat tinggi seperti pencapaian, penghargaan, tanggung jawab dan peluang untuk tumbuh
Teori 2 faktor Herzberg Motivator mempengaruhi tingkat kepuasan Sangat puas Motivator Pencapaian Penghargaan Tanggung Jawab Kerja itu sendiri Pertumbuhan pribadi Puas atau Tidak puas Hygiene factors Situasi kerja Gaji & keamanan Kebijaksanaan perusahaan Penyelia Hub. Interpersonal Hygiene factors mempengaruhi tingkat ketidakpuasan Area ketdk puasan Sangat tdk puas
Teori muatan terakhir dikembangkan David McCleland Teori memperoleh kebutuhan (acquired needs theory), kebutuhan tertentu diperoleh selama masa hidup, kebutuhan tidak dilahirkan tapi dipelajari melalui pengalaman hidup Terdiri dari : Kebutuhan untuk pencapaian(need for achievment) Kebutuhan untuk berafiliasi (need for affiliation) Kebutuhan akan kekuatan (need for power)
Teori proses : dimana menjelaskan bagaimana pekerja memilih tindakan dalam berprilaku untuk memenuhi kebutuhan dan menentukan pilihan kesuksesan mereka Teori Ekuitas(equity theory) oleh J. Stacy Adams : berfokus pada persepsi individu tentang seberapa adil mereka diperlakukan dibanding dengan orang lain Ekuitas : sebuah situasi yang hadir manakala rasio hasil dibandingkan dengan input seseorang sama dengan orang lain
Metode mengurangi inekuitas 1. Ubah input 2. Ubah Hasil 3. Ubah Persepsi 4. Tinggalkan Pekerjaan Teori Ekspektansi (expectancy theory) penelitian Victor Vroom: motivasi tergantung ekspectansi individu tentang kemampuan mereka untuk mengerjakan tugas dan menerima penghargaan yang diinginkan
Elemen utama teori ekspectansi Ekspektansi E >P Probabilitas upaya mengarah kinerja yang diinginkan Nilai valence dari hasil Kinerja Upaya Hasil(Gaji, pengakuan, Penghargaan lain) Ekspektansi P>O Probabilitas bahwa Kinerja menghasilkan hasil yg diinginkan
Mengubah perilaku dengan penguatan : Perspektif penguatan Motivasi Teori Penguatan : adalah sebuah teori motivasi atas dasar hubungan antara perilaku yang ada dengan konsekuensinya Mengubah perilaku dengan penguatan : Karyawan Meningkatkan Kecepatan kerja Memuji Karyawan Rekomendasi kenaikan gaji Menghindari teguran Pernyataan negatif Kecepatan kerja Rendah Penyelia minta lebih cepat Menahan kenaikan gaji, uang Jasa, pujian Karyawan terus bekerja lambat Menegur Karyawan Buat pernyataan negatif
Design Pekerjaan Yang Memotivasi Penyederhanaan Pekerjaan ( Job Simplification ) Perputaran Pekerjaan ( Job Rotation ) Perluasan Pekerjaan ( Job Enlargement ) Pengayaan Pekerjaan ( Job Enrichment )