Assalamualaikum wr.wb.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pendidikan Agama Islam Kelas X SMA Semester Genap
Advertisements

HADITS KEDUAPULUH TUJUH
BAB 8 IMAN KEPADA QADHA DAN QADAR
MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH
KEIMANAN DAN KETAQWAAN
Aqidah Bab 5 Pertemuan ke 8.
Pendidikan Agama Islam
TAQWA Oleh Biki Zukfikri Rahmat DI SAMPAIKAN PADA MATA KULIAH
Beriman Kepada Malaikat, Kitab, dan Rasul Bagaimana Mengimaninya dan Hikmah Mengimaninya Oleh: Tia Restu Rahmawati Febri Antoro
Etimologi  Kata takwa ( التَّقْوَى ) berasal dari kata kerja ( وَقَى ) artinya menutupi, menjaga, berhati-hati dan berlindung.
BERIBADAH DENGAN IKHLAS
Bab II KEIMANAN DAN KETAQWAAN
KERANGKA DASAR AGAMA ISLAM
IMAN KEPADA RASUL.
BAB II IMAN DAN TAQWA.
SIKAP IKHLAS, SABAR, DAN PEMAAF
HADITS KEDUAPULUH SATU
KEIMANAN DAN KETAKWAAN
BERIMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH
KEBIJAKAN NASIONAL PENDIDIKAN KARAKTER 2011
MATERI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Qodho’ dan Qodar Pengertian Dalil Jenis Kisah Hikmah.
IMAN KEPADA QADA & QADAR
MATA KULIAH TAUHID AQIDAH AKHLAK Dosen : Sarah Wulan, S.Ag, M.Pd
Materi III IMAN Oleh: Ahmad Arif Rifan, SHI., MSI.
IMAN SEBAGAI DASAR AKIDAH
AKHLAQ KEPADA ALLAH SWT
SUB TOPIK: KONSEP AKIDAH
Materi I AQIDAH Oleh: Ahmad Arif Rifan, SHI., MSI.
فَضَائِلُ الدَّعْوَةِ
BERIMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
BAB 8 IMAN KEPADA MALAIKAT.
SK-KD Indikator Qona’ah Tasamuh PERILAKU TERPUJI : QONA’AH DAN TASAMUH.
MATA KULIAH TAUHID AKIDAH AKHLAK Dosen: Sarah Wulan, S.Ag, MPd
II. KEIMANAN DAN KETAQWAAN
Sayid Sabiq Guru Besar Universitas Al-Azhar Kairo
PETA KONSEP : TUHAN YANG MAHA ESA DAN KETUHANAN
Tuhan Yang Maha Esa dan Ketuhanan
MATA KULIAH AGAMA ISLAM
Kandungan Kalimat Syahadat (Madlulusy syahadah)
Agama Islam Ke-iman-an dan Dan ke-taqwa-an.
MALAIKAT SELALU BERSAMA KITA SEMUA KELOMPOK 5.
Kesempurnaan Ajaran Islam
AQIDAH AGAMA ISLAM Disusun oleh: Ade Wahyu S
By : 1. Rizal hartono 2.Muhammad fajar
BAB 8 IMAN KEPADA QADHA DAN QADAR BAB 8 IMAN KEPADA QADHA DAN QADAR.
Hubungan antara Akidah dan Akhlak
Disusun Oleh: Muhammad Ridwan, S.Pd.I
Aqidah sebagai pondasi islam Kajian Rutin LDK IMMNI 2014/2015
IMAN SEBAGAI DASAR AKIDAH
O. Solihin Blog: Akidah Islamiyyah Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang.
AL-’AQIDAH AL-ISLAMIYAH
SK/ KD Stretegi Peta Konsep Materi. Standar Kompetensi : 10. Meningkatkan keimanan kepada Qada dan Qadar Kompetensi Dasar : Menyebutkan ciri-ciri.
BAB 1 DASAR-DASAR PENCARIAN KEBENARAN
Materi III IMAN Oleh: Ahmad Arif Rifan, SHI., MSI.
O. Solihin Blog: Akidah Islamiyyah Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang.
Materi III IMAN Oleh: Ahmad Arif Rifan, SHI., MSI.
AQIDAH UNIT 1 Kelas Bimbingan Dewasa.
AL QUR’AN SOLUSI SEMUA PROBLEMA
Pengantar Beberapa Pemikiran : Beberapa Pemikiran : Faham Jabbariyyah : Faham Jabbariyyah : Segala sesuatu yang telah “diatur” tanpa ada daya manusia.
Disusun oleh : Irfan Nur Azhari( ) Wahyu Utomo Budi Prasetyo( ) Eko Suryo Utomo( )
AQIDAH ISLAM Kelas VII Semester I. A. PENGERTIAN AKIDAH ISLAM 1.Pengertian Akidah Islam Menurut Bahasa Akidah adalah kata sifat dalam bahasa Arab yang.
Pertemuan 1 1. Pengertian Aqidah 2. Istilah lain Aqidah 3. Ruang lingkup Aqidah 4. Urgensi Aqidah.
IMAN KEPADA KITAB KITAB ALLAH 1.Devintha Farahdila R. 2.Rafli Firmansyah 3.Salsabila Ainun.
IMAN KEPADA MALAIKAT. 1. Pengertian malaikat Allah Kata ‘malaikat’ berasal dari kata malak, bentuk jamaknya adalah malaikah. Kata malak memiliki arti.
Nama Kelompok : 1. Abdul Majid Ridwan 2. Kusnadi.
IMAN KEPADA KITAB ALLAH SWT. DENGAN MEMBACA Y  N  Y  QW  Y  W  N  WQ  Y  TPV  Y  TN Y 
KBM 3 AKHLAK ISLAMIAH BAB 2: HATI YANG SIHAT
IMAN KEPADA MALAIKAT OLEH: ZAINUL ROHMAN. Pengertian malaikat Allah malaikat berarti utusan Allah yang dengan patuh dan tunduk mengemban semua amanat.
Transcript presentasi:

Assalamualaikum wr.wb

Di susun oleh kelompok 1 : Ervina Rizki Fitriani (171510501127) A’idah Mar’atus Sholikhah (171510501169) Verandika Lusiawati (171510501174) Fehren Desinta Puteri (171510601113)

IMAN DAN TAKWA

Apasih yang dimaksud iman itu ?

Iman berasal dari kata amana - yu'minu - imanan yang artinya percaya Pengertian Iman secara Etimologi Iman berasal dari kata amana - yu'minu - imanan yang artinya percaya   Pengertian Iman secara Terminologi Iman adalah 'aqdun bil qalbi, waiqraarun billisaani, wa'amalun bil arkaan yang artinya diyakini dengan hati diucapkan dengan lisan dan diwujudkan dengan amal perbuatan.

Iman dan Akidah Iman sering dikenal dengan istilah akidah, dimana akidah artinya ikatan "ikatan hati", maksudnya seseorang yang beriman mengikatkan hati dan perasaannya dengan sesuatu kepercayaan yang tidak lagi ditukarnya dengan kepercayaan lain.  

Iman Menurut Al Qur’an ~ Al Qur’an Surah Albaqarah Ayat 62 62. Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang Shabiin, siapa saja diantara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal saleh, mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran kepada mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati.

~ Al Qur’an Surah Al An'am Ayat 82 82. orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan kezaliman (syirik), mereka Itulah yang mendapat keamanan dan mereka itu adalah orang-orang yang mendapat petunjuk.

Iman Menurut Assunnah “ Kabarkanlah kepadaku tentang iman!” Rasulullah menjawab, “ Engkau beriman kepada Allah, kepada malaikat – malaikat–Nya, kitab – kitab–Nya , rasul – rasul–Nya, hari akhir, dan engkau beriman kepada takdir yang baik maupun yang buruk. ” [HR. Muslim].

Rukun iman 1. Iman kepada Allah Keberadaan Allah itu adaah mutlak, hal ini dapat dibuktikan antara lain bahwa ada ciptannya dan dibenarkan oleh pengalaman batin manusia ataupun fitrahnya, disamping itu telah dijelaskan oleh firman Allah dalam surah Ali Imran ayat 190 – 191 Manusia melalui pengalaman panca indra serta kecerdasannya tidak mungkin akan dapat menyangkal bahwa Allah yang menjadi Maha Pencipta, termasuk juga menciptakan manusia itu sendiri. Dimensi pencipta tidak mungkin akan sama dengan dimensi yang diciptakannya, dan untuk memahaminya diperlukan pemikiran yang kejujuran yang sebenar-benarnya.

2. Iman kepada malaikat Yang dimaksud dengan iman kepada malaikat adalah membenarkan keberadaan mereka, dan membenarkan tugas – tugas yang mereka laksanakan di alam ini. Malaikat adalah salah satu mahluk Allah, yang Allah ciptakan untuk beribadah kepada– Nya, dan mengemban tugas – tugas yang diperintahkan–Nya di alam ini. Allah mengutus para malaikatnya untuk melaksanakan perintah–Nya. Mereka adalah makhluk ghaib. Kita tidak melihat mereka, namun kita beriman dengan keimanan yang teguh yang tidak dapat dipengaruhi oleh keraguan.

3. Iman kepada kitab – kitab Allah Kita mengimani bahwa Allah Subhanahu wa Ta’ala telah menurunkan kepada para rasul–Nya kitab – kitab sebagai hujjah (dalil) untuk umat manusia dan sebagai pedoman hidup bagi orang – orang yang mengamalkannya, dengan kitab – kitab itulah para rasul mengajarkan kepada umatnya kebenaran dan membersihkan jiwa mereka dari kemusyrikan.

4. Iman kepada rasul – rasul Allah Kita mengimani bahwa Allah Subhanahu Wa Ta’ala telah mengutus rasul – rasul kepada umat manusia, firman–Nya : “ ( Kami telah mengutus mereka ) sebagai rasul – rasul pembawa berita gembira dan pemberi peringatan, supaya tiada alasan bagi manusia membantah Allah sesudah ( diutusnya ) rasul – rasul itu. Dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana “. Q.S. An – Nisa' : 165.

5. Iman kepada hari kiamat Kita mengimani kebenaran adanya hari akhirat, yaitu hari kiamat, yang tiada kehidupan lain sesudah hari tersebut, ialah ketika umat manusia dibangkitkan kembali untuk kehidupan yang kekal dengan masuk surga, tempat kebahagiaan yang hakiki; atau masuk neraka, tempat siksaan yang pedih. Untuk itu, kita mengimani kebangkitan, yaitu dihidupkannya semua makhluk yang sudah mati oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala di saat malaikat Israfil meniup sangkakala untuk kedua kalinya. Firman Allah: “ Dan ditiuplah sangkakala, maka matilah siapa yang ada di langit dan siapa yang ada di bumi kecuali yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi, maka tiba-tiba mereka bangkit menunggu ( putusannya masing – masing ) ”. (QS. Az-Zumar : 68)

6. Iman kepada Qada’ dan Qadar Qada yaitu ketetapan Allah SWT sejak zaman azali sesuai dengan kehendakNya tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan mahluknya. Qadar yaitu Perwujudan dari qada atau ketetapan Allah SWT dalam kadar tertentu sesuai dengan kehendak–Nya ( takdir ).  

DAN APA YANG DIMAKSUD DENGAN TAKWA ?

Pegertian taqwa Pengertian Taqwa secara Etimologi Taqwa berasal dari kata waqa - yaqi - wiqayah yang artinya menjaga diri, menghindari dan menjauhi.  Pengertian Taqwa secara Terminologi Taqwa adalah takut kepada Allah berdasarkan kesadaran dengan mengerjakan segala perintah-Nya dan tidak melanggar dengan menjauhi segala larangan- Nya serta takut terjerumus dalam perbuatan dosa.

Taqwa menurut Al Qur’an ~ Al Qur’an Surah Al Hujurat Ayat 13 13. Hai manusia, Sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal.

Taqwa menurut Assunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Takwa itu terletak di sini”, sambil beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menunjuk ke dada/hati beliau tiga kali. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam doa beliau, “Ya Allah, anugerahkanlah kepada jiwaku ketakwaannya, dan sucikanlah jiwaku (dengan ketakwaan itu), Engkau-lah Sebaik-baik Yang Mensucikannya, (dan) Engkau-lah Yang Menjaga serta Melindunginya.”

Bagaimana INDIKATOR ORANG BERIMAN ?

indikATOR ORANG BERIMAN Q.S. Al – Anfal ayat 2 – 4 Allah berfirman : “Sesungguhnya orang – orang yang beriman adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetar hatinya, dan apabila dibacakan ayat – ayat–Nya kepada mereka, bertambah (kuat) imannya dan hanya kepada Tuhan mereka bertawakal. (Yaitu) orang – orang yang melaksanakan shalat dan yang menginfakkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka. Mereka itulah orang – orang yang benar – benar beriman. Mereka akan memperoleh derajat (tinggi) di sisi Tuhannya dan ampunan serta rezeki (nikmat) yang mulia ”.

Dalam ayat Al – Anfal Allah menyebutkan lima sifat orang beriman, yakni; Bila disebut nama Allah, hatinya bergetar Bergetarnya hati mereka menunjukan rasa takut, sikap ta’dzim (pengagungan), dan cinta kepada Allah yang tertanam di hati mereka. Iman mereka bertambah bila mendengar ayat Allah Yakni keyakinan mereka kepada Allah bertambah mantap, dan bukti dari pertambahan iman tersebut adalah meningkatnya amal shaleh.

Bertawakkal kepada Allah Tawakkal adalah bertumpu dan bersandar sepenuhnya hanya kepada Allah yang disertai dengan usaha Menegakkan Shalat Menegakkan shalat adalah mendirikan shalat dengan memenuhi rukun – rukunnya, syarat – syaratnya, sunnah – sunnahnya, dan adab – adabnya.

Menginfakkan sebagian rezeki yang mereka peroleh Dalam sebagian ayat diisyaratkan bahwa ibadah maliyah berupa zakat, sedakah, infaq, dan sebagainya merupakan ciri utama orang beriman dan bertakwa yang akan memperoleh kemulian dan pemuliaan dari Allah berupa petunjuk (hudan), rezki, al – falah (keberuntungan), yang akan berujung pada derajat yang tinggi di Surga Firdaus pada hari akhir kelak

kesimpulan Keimanan dan ketakwaan merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan dari diri manusia. iman merupakan kesatuan atau keselarasan antara hati, ucapan, dan tingkah laku perbuatan, serta dapat juga dikatakan sebagai pandangan dan sikap hidup atau gaya hidup. Sedangkan takwa adalah takut kepada Allah berdasarkan kesadaran dengan mengerjakan segala perintah–Nya dan tidak melanggar dengan menjauhi segala larangannya serta takut terjerumus dalam dosa.

Wassalamualaikum wr.wb Terima kasih Wassalamualaikum wr.wb