TUHAN YANG MAHA ESA dan KETUHANAN Dosen Pembimbing: Baidlowi, M.H.I Kelompok 1 1. Dandi zainal arifin(171510101018) 2. Yosa Fiqi Yowando (171510101037) 3. Cindia mawarni(171510301031) 4. Rizki beril yuda tama(171510501038)
FILSAFAT KETUHANAN Filsafat adalah fenomena kehidupan yang merupakan hasil dari pemikiran manusia yang kritis. Tuhan merupakan zat yang maha kuasa dan asas dari suatu keprcayaan, tidak ada kesepakatan bersama mengenai konsep ketuhanan. Filsafat Ketuhanan adalah pemikiran tentang Tuhan dengan akal budi, maka disebut filosofis.
Filsafat ketuhanan berdasarkan Al-Qur’an اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ (1) خَلَقَ الْإِنْسَانَ مِنْ عَلَقٍ (2) اقْرَأْ وَرَبُّكَ الْأَكْرَمُ (3) الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ (4) عَلَّمَ الْإِنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ (5 1.Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan, 2. Dia telah menciptakan manusia dari 'Alaq, 3. Bacalah, dan Tuhanmulah yang paling Pemurah, 4. Yang mengajar manusia dengan pena, 5. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang belum diketahuinya
Tuhan menunjukkan dirinya sebagai pengajar manusia Tuhan menunjukkan dirinya sebagai pengajar manusia. Tuhan mengajarkan manusia berbagai hal termasuk diantaranya konsep ketuhanan.
Tuhan berdasar spekulasi Spekulasi adalah membuat suatu keputusan dengan pengetahuan dan pengalaman yang kita miliki dan keyakinan untuk mendapatkan yang diinginkan, dengan pemikiran yang matang walaupun kadang hasil yang diterima tidak sesuai harapan. Pendekatan yang bersifat spekulatif untuk menjelaskan konsep Tuhan juga bermunculan mulai dari berfikir rasional hingga ada teorinya dan lainnya dan juga ada sebagian yang bertentangan dengan konsep tauhid sehingga dianggap sesat oleh ulama terutama ulama syariat.
KEIMANAN DAN KETAQWAAN Iman secara etimologi : “pembenaran atau percaya. Iman secara terminologi : Keyakinan bulat yang dibenarkan oleh hati, dikrarkan oleh lisan dan diamalkan dalam perbuatan dengan penuh keyakinan tanpa ada keraguan yang datang dari Allah dan Rasulullah SAW Keimanan adalah percaya dan meyakini bahwa Allah SWT adalah tuhan semesta alam.
Wujud Iman Wujud Iman Menurut Hasan Al Banna, ruang lingkup keimanan : 1. Illahiah [sesuatu yang berkenaan dengan “Ilah” yaitu : Wujud Allah, nama-nama dan sifat Allah, perbuatan Allah] 2. Nubuwwah [sesuatu yang berkenaan dengan Nabi atau Rasul, termasuk kitab suci dan mukjizat mereka] 3. Ruhaniyah [sesuatu yang berkaiatn dengan metafisik ; malaikat, jin, iblis, setan dan ruh]
Taqwa taqwa dapat diartikan sikap memelihara keimanan yang diwujudkan dalam pengamalan ajaran agama Islam secara utuh dan konsisten ( istiqomah ), sedangkan pengertian takwa dalam arti umum adalah mematuhi perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Karakteristik Orang Bertaqwa 1. memelihara fitrah iman. 2. mencintai sesama umat manusia yang diwujudkan melalui kesanggupan mengorbankan harta. 3. memelihara ibadah formal. 4.memelihara kehormatan diri. 5. semangat perjuangan.
Implementasi keimanan dan ketaqwaan dalam kehidupan modern Bidang ekonomi Sering terjadinya korupsi besar besaran Bidang politik sering terjadinya konflik anatar partai dan semakin jauhnya parlemen dari nilai-nilai al- quran. Bidang sosial muncul berbagai masalah seperti tindak kriminalitas, pelanggaran terhadap norma- norma, dan penyalahgunaan narkoba oleh kalangan remaja
Peran iman dan taqwa dalam menyelesaikan masalah di kehidupan modern -iman melenyapkan kepercayaan terhadap kekuasaan benda -iman menanamkan sifat tidak takut akan kematian -iman mennamkan sifat membantu diri sendiri dalam kehidupan -iman membuat jiwa kita tenang -iman menjadikan kita orang yang ikhlas -iman membuat kita beruntng -iman menjauuhkan kita dari penyakit