Metode Numerik Prodi Teknik Sipil

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Solusi Persamaan Diferensial Biasa (Bag. 1)
Advertisements

METODE RUNGE-KUTTA.
PERSAMAAN DIFFERENSIAL
METODE NUMERIK EDY SUPRAPTO 1.
BY : ERVI COFRIYANTI, S.Si
Pendahuluan Metode Numerik Secara Umum
Persamaan Diferensial Eksak
Deret Taylor.
Pendahuluan Metode Numerik Secara Umum
DIFFERENSIASI NUMERIK
DIFFERENSIASI NUMERIK
Persamaan Differensial Biasa #1
Deret Taylor dan Analisis Galat
3. HAMPIRAN DAN GALAT.
METODE DERET PANGKAT.
METODE NUMERIK.
5.10 Turunan fungsi hiperbolik
DERET TAYLOR DAN ANALISIS GALAT
Matakuliah : K0342 / Metode Numerik I Tahun : 2006
PENGANTAR Arti fisis diferensial: laju perubahan sebuah peubah terhadap peubah lain. Contoh: Menyatakan laju perubahan posisi x terhadap waktu t.
Matakuliah : METODE NUMERIK I
BAB II Galat & Analisisnya.
Pertemuan kedua DERET.
Persamaan Diferensial Biasa 1
HAMPIRAN NUMERIK SOLUSI PERSAMAAN DIFERENSIAL Pertemuan 11
Gema Parasti Mindara 26 Februari 2013
Metode Numerik Teknik Sipil
Metode Numerik Analisa Galat & Deret Taylor
TEORI KESALAHAN (GALAT)
1 Hampiran Numerik Solusi Persamaan Diffrensial Pertemuan 10 Matakuliah: K0342 / Metode Numerik I Tahun: 2006 TIK: Mahasiswa dapat menghitung nilai hampiran.
INTEGRASI DAN DIFERENSIASI NUMERIK
INTEGRASI DAN DIFERENSIASI NUMERIK
DERET TAYLOR DAN ANALISIS GALAT
Kesalahan Pemotongan.
Metode Empat Persegi Panjang, Trapesium, Titik Tengah
ANALISA NUMERIK 1. Pengantar Analisa Numerik
oleh Ir. Indrawani Sinoem, MS.
Metode Numerik Prodi Teknik Sipil
Catatan Misal U = x2 Jadi:
Metode Numerik Analisa Galat & Deret Taylor
PERTEMUAN 1 PENDAHULUAN
Turunan Numerik.
BAB II Galat & Analisisnya.
Turunan Pertama & Turunan Kedua
Turunan Numerik.
Kuliah Pendahuluan/ Pertemuan Ke-1 | Ismail
Metode Numerik (3 SKS) Kuliah pertama
Galat Relatif dan Absolut
Masalah Harga Awal Persamaan Differensial Biasa Satu Dimensi
Metode Numerik Prodi Teknik Sipil
METODE NUMERIK INTERPOLASI.
Metode Numerik Prodi Teknik Sipil
METODE NUMERIK MENGHITUNG KESALAHAN.
PERSAMAAN SCHRöDINGER
Metode Simpleks Metode simpleks merupakan prosedur iterasi yang bergerak step by step dan berulang-ulang Jumlah variabel tidak terbatas Penyelesaian masalah.
SISTEM BILANGAN REAL.
Integral Tak Tentu INTEGRAL TAK TENTU TRIGONOMETRI SUBTITUSI PARSIAL
Pendahuluan Metode Numerik Secara Umum
PDB#3 Metode Beda Hingga (Finite Difference Method)
TRANSFORMASI Z KELOMPOK 3 Disusun untuk memenuhi Tugas ke-3 Matematika Teknik Lanjut.
INTEGRASI DAN DIFERENSIASI NUMERIK
A. Sistem Persamaan Linier dan Kuadrat
Peta Konsep. Peta Konsep A. Sistem Persamaan Linier dan Kuadrat.
DERET TAYLOR DAN ANALISIS GALAT
Persamaan Diferensial Linear Orde-1
Transformasi Z Transformasi Z (satu sisi) didefinisikan sbb
Hampiran Numerik Turunan Fungsi Pertemuan 9
Transformasi Z Transformasi Z (satu sisi) didefinisikan sbb
Peta Konsep. Peta Konsep A. Sistem Persamaan Linier dan Kuadrat.
Metode Empat Persegi Panjang, Trapesium, Titik Tengah
Transcript presentasi:

Metode Numerik Prodi Teknik Sipil Masalah Harga Awal Persamaan Differensial Biasa Satu Dimensi (bagian 2) Metode Numerik Prodi Teknik Sipil

Metode Finite Difference (Beda Hingga) Diskritasi daerah fisik kontinu ke dalam sebuah grid beda hingga diskrit Mendekati turunan eksak di dalam PDB masalah harga awal dengan aproksimasi beda hingga (ABH) aljabar Substitusikan ABH ke dalam PDB untuk mendapatkan persamaan beda hingga (PBH) aljabar Selesaikan PBH aljabar yang dihasilkan

Grid Beda Hingga D(t) [atau D(x)] Penyelesaian beda hingga dari PDB didapatkan pada titik-titik grid ini. Subscript n digunakan untuk menyatakan (grid points) titik-titik grid fisik, yaitu tn (atau xn) Titik grid n bersesuaian dengan lokasi tn (atau xn) di dalam daerah penyelesaian D(t) [atau D(x)] Jumlah total titik grid dinyatakan oleh nmax Fungsi y(t) pada titik grid n dinyatakan oleh Hal yang sama juga digunakan untuk menyatakan turunan sebagai berikut

Simbol untuk solusi eksak dan solusi pendekatan

Pendekatan beda maju orde satu Deret taylor untuk menggunakan titik grid n sebagai titik basis adalah kesalahan pemotongan pada deret taylor Penyelesaian untuk menghasilkan Jika dihentikan setelah suku pertama di ruas kiri akan didapatkan pendekatan beda maju orde satu dari pada n menyatakan orde dari pendekatan

Pendekatan beda mundur orde satu Pendekatan beda mundur orde satu untuk pada titik grid n+1 didapatkan dg menuliskan deret Taylor untuk menggunakan titik grid n+1 sebagai basis kemudian diselesaikan untuk sehingga

Pendekatan beda tengah orde dua Pendekatan beda tengah orde dua untuk pada titik grid n+1/2 didapatkan dg menuliskan deret Taylor untuk dan menggunakan titik grid n+1/2 sebagai basis pengurangan kedua persamaan menghasilkan

Persamaan Beda Hingga Solusi beda hingga dari persamaan differensial didapatkan dengan diskritasi daerah solusi kontinu dan menggantikan turunan eksak dalam persamaan differensial dengan aproksimasi beda hingga (ABH) untuk mendapatkan persamaan beda hingga (PBH)

Contoh Masalah harga awal Menggunakan pendekatan beda maju orde satu PBH eksplisit krn fn tergantung kepada yn+1 Menggunakan pendekatan beda mundur orde satu PBH implisit krn fn+1 tergantung kepada yn+1

Soal Berikut adalah persamaan differensial dan solusi eksaknya. Selesaikan persamaan differensial dengan mendekati turunan eksak dengan beda maju orde satu untuk titik grid 1, dan titik grid 2. Bandingkan dengan solusi eksaknya. t = 0,5 Soal 1 Soal 2

Aproksimasi Beda Hingga (ABH) Aproksimasi beda hingga terhadap turunan eksak dalam PDB diselesaikan dengan pendekatan deret taylor