PENILAIAN TANAH OLEH KELOMPOK 1 : ANDREAN JONATHAN E ( ) ANGGARA DWI PRAKASA ( ) ANTONIUS PATU ISMAN ( ) CIPTA BAGUS HARYADI.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SOP 06 : PENILAIAN PROPERTI
Advertisements

PENILAIAN ASET DENGAN TEKNIK PENYISAAN (RESIDUAL TECHNIQUE)
ACCOUNTING BY PRODUCT COST ACCOUNTING.
BESARAN-BESARAN TEKNO EKONOMI
PROSES PENILAIAN PROPERTI
ANALISIS PENYUSUTAN ASET TETAP
Kelompok 7 Mira Yulia Kitty Yolanda Anastasia Anindita
Metode Pengembangan Tanah ( Land Development Method )
Tabel 1 : Hirarki Pengukuran Nilai Wajar
Depresiasi Dan Deplesi
Pendekatan Pendapatan
Penilaian Gedung Perkantoran
Analisis Bisnis Dan Studi Kelayakan Usaha
DEPRECIATON ESTIMATE (Perkiraan Depresiasi/Penyusutan)
ASET TETAP DAN PROPERTI INVESTASI
KONSEP DASAR INVESTASI PADA ASET RILL
KISI-KISI MID SEMESTER
KONSEP INVESTASI PERENCANAAN INVESTASI KEPUTUSAN INVESTASI JANGKA PANJANG, UMUMNYA MENYANGKUT PENGELUARAN YANG BESAR YANG AKAN MEMBERIKAN MANFAAT.
CHAPTER 17 PENDEKATAN BIAYA COST APPROACH
METODE PENYUSUTAN 1.
Depresiasi Pertemuan 23 s.d 24
Akuntansi Leasing Oleh : Muhammad Zainal Abidin SE, Ak, MM.
ANALISIS INVESTASI BUDI SULISTYO.
BIAYA PROYEK.
Contoh Perhitungan Penyusutan (2)
AKTIVA TETAP DAN AKTIVA TIDAK BERWUJUD
AKTIVA TETAP.
Emilia Gustini, SE. M.Si. Ak. CA
Depreciation, Impairments, Depletion
KONSEP & APLIKASI PENILAIAN ASET BUMN
PENGERTIAN PENYUSUTAN
AKTIVA TETAP Aktiva tetap adalah aktiva yang digunakan perusahaan dlm menjalankan operasinya dan mempunyai masa manfaat lebih dari 1 tahun/ 1 periode akuntansi.
KONSEP DASAR INVESTASI PADA ASET RILL
PENILAIAN KEMBALI AKTIVA TETAP BERWUJUD
ASET TETAP BERWUJUD.
AKUNTANSI AKTIVA TETAP
PEDOMAN PENILAIAN PERSONAL PROPERTI
Analisis Teknik & Nilai Waktu dari Uang
Review Soal - Aset.
ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI (CAPITAL BUDGETING)
PSAK 58 ASET TIDAK LANCAR YANG DIMILIKI UNTUK DIJUAL DAN OPERASI YANG DIHENTIKAN IFRS 5 (2009): Non-current Assets Held for Sale and Discontinued Operation.
AKUNTANSI KOPERASI JUNAIDI, SE
AKTIVA TETAP DAN AKTIVA TIDAK BERWUJUD
AKTIVA TETAP TIDAK BERWUJUD
PSAK 58 ASET TIDAK LANCAR YANG DIMILIKI UNTUK DIJUAL DAN OPERASI YANG DIHENTIKAN IFRS 5 (2009): Non-current Assets Held for Sale and Discontinued Operation.
TEKNIK-TEKNIK PENILAIAN INVESTASI
Sistem Akuntansi Aktiva Tetap
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
PSAK 58 ASET TIDAK LANCAR YANG DIMILIKI UNTUK DIJUAL DAN OPERASI YANG DIHENTIKAN IFRS 5 (2009): Non-current Assets Held for Sale and Discontinued Operation.
PAJAK dalam ANALISIS EKONOMI TEKNIK
Aktiva tetap, Perolehan dan Depresiasi
Chapter 21: Perhitungan Pendapatan Nasional
PAJAK BUMI DAN BANGUNAN Pertemuan 2
DEPRESIASI DAN PAJAK PENDAPATAN
Analisis Penggantian Analisis penggantian Alasan penggantian:
FOOD COSTING.
Aktiva Tetap Berwujud Oleh : Muhammad Zainal Abidin SE, Ak, MM.
Jurnal Penyesuaian.
PENDAHULUAN Definisi Proyek Tahap-tahap Siklus Proyek
Dasar – Dasar Penilaian
MATERI KE 4 : DEPRESIASI.
Aktiva Tak lancar.
MANAJEMEN KEUANGAN LITERATUR :
ASET TETAP DISUSUN OLEH: KELOMPOK 8 RIZKI NAHRIYATI (A )
AKUNTANSI KEUANGAN MADYA 1
“PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL” (2)
DEPRESIASI (PENYUSUTAN)
PENGERTIAN PENYUSUTAN
Aktiva Tetap, Perolehan dan Depresiasi
Profile Ridwan Prima YYP Bandung 13 Februari 1987 SD Angkasa I SMP 2 Bandung SMA 3 Bandung STAN 2008 (Penilai/PBB) (Angkatan 17) S1 STIE Moechtar Thalib.
Transcript presentasi:

PENILAIAN TANAH OLEH KELOMPOK 1 : ANDREAN JONATHAN E ( ) ANGGARA DWI PRAKASA ( ) ANTONIUS PATU ISMAN ( ) CIPTA BAGUS HARYADI ( ) DIXIE OLGA AUDI ( ) FARIS MUHTAR ( ) PROGRAM STUDI TEKNIK GEODESI UNIVERSITAS LAMPUNG 2017

Ada tiga metoda yang sering dipergunakan oleh Land Appraisals (penilai tanah), yaitu : 1. Metoda Pendekatan Biaya (Cost Approach) 2. Metoda Pendekatan Perbandingan Harga Pasar 3. Metoda Pendekatan Kapitalisasi Pendapatan (Income Capitalization Approach)

METODA PENDEKATAN BIAYA (COST APPROACH) Pendekatan ini didasarkan pada pengertian bahwa pembeli dan penjual menghubungkan nilai tanah dengan faktor biaya. Pendekatan model ini biasanya dipergunakan untuk menilai bangunan, sedangkan untuk menilai tanah saja atau tanah dan bangunan yang menjadi satu kesatuan, harus memperhatikan beberapa komponen yaitu: nilai tanah, biaya investasi dan penyusutan baik fisik, fungsi maupun ekonomis Pada pendekatan model ini, nilai properti diperoleh dari penjumlahan nilai tanah perkiraan dengan biaya yang diperlukan untuk membangun properti yang bersangkutan, yang kemudian dikurangi dengan depresiasi dari properti yang dinilai.

Model Penentuan Nilai Properti dengan Pendekatan Biaya MV = LV + (RCN-D) Dalam hal ini: MV = Nilai pasar (market value). IV = Nilai bangunan (comparable sales) LV = Nilai tanah (land value). RCN = Biaya penggantian baru (replacement cost new) D = Penyusutan (depreciation)

Contoh Penilaian Properti Harga pasar wajar untuk tanah : Rp ,00 Biaya yang dibutuhkan untuk membangun rumah : Rp ,00 Depresiasi (penyusutan) bangunan: 20 tahun Luas tanah: 800 m2 Umur bangunan saat ini: 10 tahun Berapa nilai properti diatas?

Nilai tanah perkiraan: 800 m2 x Rp ,00 /m2 = Rp ,00 Biaya pembangunan properti = Rp ,00 Beban depresiasi saat ini = umur efektif bangunan saat ini (10 tahun) dibagi 20 tahun = 50% x Rp ,00 = Rp ,00 Jadi, nilai properti tersebut kurang lebih: +Rp.800 juta + Rp.450 juta –Rp.225 juta = Rp.1,025 miliar rupiah.