TUGAS I STRATEGI PEMBELAJARAN SD

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ANDRESTA SETYA, FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN BELAJAR MATA PELAJARAN TIK SISWA KELAS VII SEMESTER 1 SMP HIDAYATULLAH SEMARANG.
Advertisements

TEORI BELAJAR.
ARIF LUKMAN HAKIM, PEMBELAJARAN MELALUI E-BOOK DENGAN MENGGUNAKAN METODE COOPERATIVE LEARNING TYPE JIGSAW PADA MATA PELAJARAN PNEUMATIK SISWA.
MARTYAS WIJAYANTI, KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI (SPI) DENGAN BANTUAN ALAT PERAGA DALAM MATERI POKOK SEGITIGA TERHADAP.
PUSPITA WULANDARI, UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION PADA MATA PELAJARAN SEJARAH.
SITI NUR EKHA ROMDON, PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR DAN PENGARUHNYA TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI-IS SMA NEGERI.
DHITA YULIA NAWATI, LINGKUNGAN PENDIDIKAN DAN AKTIVITAS BELAJAR YANG MENDUKUNG PRESTASI BELAJAR SISWA (Studi di SMA Negeri 1 Bawang Banjarnegara)
BHAYU BILLIANDRI, SURVEI KENDALA-KENDALA BELAJAR RENANG GAYA BEBAS PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI NGARGOGONDO KECAMATAN BOROBUDUR KABUPATEN MAGELANG.
AYU PUSPITASARI, AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS PADA PENERAPAN METODE DISKUSI DI SMP NEGERI 12 SEMARANG.
SETYO BUDI, PEMANFAATAN ANIMASI MAKRO MEDIA FLASH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI NOTASI MUSIK BAGI SISWA KELAS VII DI SMP.
ROIE ULFHA ASMARA, Perbedaan Prestasi Belajar antara Metode Pemberian Tugas dengan Metode Ceramah Mata Pelajaran Menggunakan Alat-alat Ukur.
PUJI SETIANINGRUM, PEMBELAJARAN MODEL PROGRAM PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI SEJARAH DI SMP NEGERI 1 CEPIRING.
ELYNAWATI, Efektifitas Model Pembelajaran Tipe STAD Berbasis Quantum Teaching Berbantuan LKS pada Pemahaman Konsep dan Ketuntasan Belajar Fisika.
DEVI IMA MULYANINGRUM, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Mata Diklat Teori Kejuruan Administrasi Perkantoran pada Siswa Kelas.
RUDYK WIDIYANTO, PEMANFAATAN PROGRAM FESTO FLUIDSIM UNTUK MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA DIKLAT PNEUMATIK SISWA KELAS XI JURUSAN OTOMASI INDUSTRI.
ANGGRAENI SRI WILUJENG, PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PADA SISWA KELAS XI SMA MUHAMMADIYAH 1 PEKAJANGAN DI PEKALONGAN.
FITRIA YUNI ASTUTI, KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENT) DAN TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION)
DONI HARTINI, PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAM GAME TOURNAMENT) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH KELAS VIII.
YULITTA RADITA KUSUMASARI, MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE TUTOR SEBAYA DALAM PENGAJARAN REMEDIAL PADA SISWA KELAS VIII.
BURHANI FAJAR KURNIAWAN, IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD DALAM UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA DIKLAT PRODUKTIF AKUNTANSI KOMPETENSI.
SUPRAPTO, EFEKTITITAS PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MENGEMBANGKAN KONSEP DIRI POSITIF PADA SISWA KELAS XI SMA TEUKU UMAR SEMARANG.
DIAN LUTHFIYANA, SURVEI MOTIVASI SISWA BERKEBUTUHAN KHUSUS (TUNARUNGU WICARA) TERHADAP PROSES PEMBELAJARAN PENJASORKES DI SLB ABC SWADAYA KENDAL.
NUR ALFI ARINDAWATI, Pembelajaran Ekstrakurikuler Membatik di SMP Terbuka 1 Tarub Kabupaten Tegal.
NURUL APRILIANTI, Peningkatan Hasil Belajar IPS Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif dengan Teknik Jigsaw ( Kajian Tindakan di Kelas.
PURNAMI TRI WAHYUNI, Efektivitas Metode Student Centered Learning yang Berbasis Fun Chemistry untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kimia Pokok Bahasan.
ULIN KHERONI, PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION (GI) DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SISWA.
ANA KURNIATI, Efektivitas model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika.
ANDINI NURUL ARIFIANI, KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN STAD DENGAN METODE PENEMUAN TERBIMBING BERBANTUAN ALAT PERAGA DAN LKS TERHADAP HASIL BELAJAR.
ULFI DWI PRASETYANI, PENINGKATAN HASIL BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN SQ4R (SURVEY, QUESTION, READ, REFLECT, RECITE, REVIEW)
ALBERTA BUDI LESTARI, Penerapan Model Pembelajaran kooperatif Tipe STAD Dalam Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar IPS Siswa Kelas IV SD Sawah.
ESTI RAHAYU, KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DAN MODEL PENGAJARAN LANGSUNG TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIK SISWA.
IIS SETYOWATI, Aktivitas Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Outdoor Study pada Mata pelajaran IPS di SMP Negeri 1 Bodeh Kabupaten Pemalang.
NOFI AJI ASTUTI, Implementasi Behavioristik Dalam Pembelajaran Menulis Karangan Narasi SMP Negeri 1 Taman Kabupaten Pemalang.
HANIK ROSYIDAH, PENGEMBANGAN MATERI AJAR PADA POKOK BAHASAN MENGANALISIS PENGARUH BARAT DAN PERUBAHAN EKONOMI DEMOGRAFI DAN KEHIDUPAN SOSIAL.
YULIA DWI PROBORINI, Penerapan Pendekatan Moderat (Modification of Reciprocal Teaching) untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Fisika Pada Siswa.
INTAN NOVITA SARI, Komparasi Hasil Belajar Geografi Pokok Bahasan Hidrosfer Model Pembelajaran Ceramah Bervariasi dan Student Team Achievement.
EVI OKTAVIA KUSUMAWATI, KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN METODE TIPE THINK PAIR SHARE DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X PADA MATERI.
JULIA SUCI NURANI, PENGARUH KADAR PEMBELAJARAN BERORIENTASI AKTIVITAS SISWA (PBAS) TERHADAP HASIL BELAJAR MATA KULIAH PRAKTIKUM PENGINDERAAN.
DESY RIKHA SETYANTY, EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA BANGUN RUANG DENGAN STRATEGI STUDENT TEAM HEROIC LEADERSHIP DAN PEMBERIAN TUGAS TERSTRUKTUR.
TEGUH WIJONARKO, PEMANFAATAN FILM SEMI DOKUMENTER BERTEMA SEJARAH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII PADA MATA PELAJARAN.
ANGGIT WIANTI, PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS DI KECAMATAN GOMBONG KABUPATEN KEBUMEN.
ADAM NUR SYARIF HIDAYAT, PENGARUH KETERAMPILAN KOOPERATIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 15 SEMARANG PADA MATERI POKOK KUBUS.
TEORI BELAJAR.
TEORI BELAJAR KOGNITIF
Konsep Belajar dan Pembelajaran
TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN
DINI INDRIANTI, PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI PENDEKATAN COOPERATIVE TIPE NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER) PADA SISWA KELAS V SDN.
STRATEGI BELAJAR MENGAJAR
Hakikat dan Makna Strategi Pembelajar an serta Konsepnya Guru dalam Pencapaian Standar Proses Pendidikan Noni Agustina.
TEORI BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN IPA
FILSAFAT PENDIDIKAN PERTEMUAN 1.
Dasar Teori Pendidikan
TEORI BELAJAR KOGNITIF
Hakikat belajar dan pembelajaran
UPAYA MENINGKATKAN HASIL DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE DALAM MATA PELAJARAN IPS KELAS VIII C SMP KRISTEN.
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL MAKE A MATCH BERBANTUAN MEDIA POWER POINT BAGI SISWA KELAS 4 SD NEGERI NGAMPIN 01 KECAMATAN AMBARAWA.
Teori Belajar Topik 1.
HAKIKAT BELAJAR & PEMBELAJARAN
STRATEGI BELAJAR MENGAJAR
PERENCANAAN PEMBELAJARAN
STRATEGI PEMBELAJARAN PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR
PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS FAKULATAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
KONSEP DASAR BELAJAR DAN PEMBELAJARANAN
PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS FAKULATAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PERENCANAAN PEMBELAJARAN
Teori Belajar Sosial & Kognitif
Belajar dan Pembelajaran P.T Agroindustri
Belajar dan Pembelajaran
teori belajar Teori Psikologi Klasik Teori Mental State
Desain karakteristik kegiatan pembelajaran Dr. Mesterjon;
Transcript presentasi:

TUGAS I STRATEGI PEMBELAJARAN SD Nama : Arvian Yoga Septiono NIM : A510150046 Kelas : 2B PGSD smt II

1. Belajar Belajar adalah suatu kegiatan yang melibatkan individu secara keseluruhan, baik fisik maupun psikis, untuk mencapai suatu tujuan (Darsono, 2000 : 32) Belajar adalah proses penting bagi perubahan perilaku manusia dan ia mencakup segala sesuatu yang dipikirkan dan dikerjakan (Anni, 2004 : 2) Belajar adalah perubahan tingkah laku yang relative mantap berkat latihan dan pengalaman (Hamatik, 2003 : 154) Pendapat saya belajar adalah proses yang dilalui seseorang agar mencapai sesuatu yang diharapakan dapat berhasil.

2. Mengajar Mengajar merupakan sebuah tindakan guru yang berlatih dalam melaksanakan pekerjaannya yaitu kemahiran dalam menyajikan bahan pelajaran dengan meramu berbagai penggunaan metode mengajar untuk menyajikan materi belajar (Prof. Dr. H. Dadang Suhardan, M.Pd, 2010 : 67) Mengajar adalah sebuah cara dan sebuah proses hubungan timbal balik antara siswa dan guru yang sama-sama aktif melakukan kegiatan (Syiah, 2002 : 183) Mengajar adalah segala upayang yang disengaja dalam rangkaian kemungkinan bagi siswa untuk terjadinya proses belajar mengajar yang lebih baik pada seluruh belajar (rusyiah dkk, 1992 : 26) Pendapat saya mengajar adalah suatu aktivitas mengukur lingkungan sehingga tercipta suasana belajar mengajar yang sebaik-baiknya.

3. Pembelajaran Pembelajaran adalah suatu system yang bertujuan untuk membantu proses belajar siswa, yang berisi serangkaian peristiwa yang dirancang, disusun sedemikian rupa untuk mempengaruhi dan mendukung terjadinya proses belajar yang bersifat internal (Gagne dan Briggs, 1979 : 3) Pembelajaran adalah kegiatan guru secara terprogram dalam desain instruksional untuk membuat siswa belajar secara aktif yang menekankan pada penyediaan sumber belajar (Diniyah dan Mudjiono, 2006 : 17) Pembelajaran adalah suatu system artinya suatu keseluruhan yang terdiri dari komponen-komponen yang berinteraksi antara satu dengan yang lainnya dan dengan keseluruhan itu sendiri untuk mencapai tujuan pengajaran yang telah ditetapkan sebelumnya (Hamatik, 2007 : 77) Pendapat saya pembelajaran adalah suatu proses pembelajaran guru yang harus memiliki proses pembelajaran guru yang harus memiliki strategi agar siswa dapat mencapai tujuan pembelajaran yang baik dan sesuai tujuannya

4. Teori Belajar a. Teori belajar beaviorisme adalah perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman (Gage dan Barliner, 1984 : 34) Teori belajar beaviorisme adalah teori perkembangan perilaku yang dapat diukur, diamati, dan dihasilkan oleh respon terhadap rangsangan (Arya, 2010 : 86) b. Teori belajar kognitivisme adalah suatu proses penekanan untuk menemukan adalah suatu proses penekanan untuk menemukan teori atau pengetahuan yang dibangun dari realitas lapangan, dan guru sebagai facilitator (Dahar, 1989 : 159) Teori belajar kognitivisme adalah suatu proses belajar yang lebih mementingkan proses belajar dari pada hasilnya dan tidak sekedar melibatkab hubungan antara stimulus dan respon (J. Piaget, 2004 : 34) c. Teori belajar konstruktivisme adalah komunikasi budaya dan belajar menggunakan system-sistem ini untuk menggunakan atau meyesuaikan proses berfikir diri sendiri (ratumanan, 2004 : 45) Teori belajar konstruktivisme adalah proses belajar untuk menghasilkan individu atau anak yang memiliki kemampuan berfikir untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi.

5. Hakikat belajar mengajar Program belajar mengajar dirancang dan dilaksanakan sebagai suatu system Materi penyajian, system penyampainya selalu berkembang Proses belajar mengajar yang aktif dan efektis memerlukan strategi dan metode/teknologi pendidikan yang tepat. Peristiwa belajar apabila subjek didik secara aktif berinteraksi dengan lingkungan belajar yang diatur oleh guru.

Daftar Pustaka Sudjana, Nana. 1989. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung : Sinar Baru Algensido. Suparno, Paul. 2008. Teori Perkembangan Kognitif Jean Piaget. Jakarta : Kanisius. DR. C. Asri Budiningsih. 2004. Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta : Rineka Cipta. Darsono. Dkk. 2000. Belajar dan Pembelajaran. Semarang: IKIP Semarang Press Hamalik, Oemar. 2003. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Sistem. Jakarta : Bumi Aksara. Anni, Chatarisna Tri. 2004. Psikologi Belajar. Semarang: UPT UNNES Press. Syah, Muhibbin. 2010. Psikologi Pendidikan. Bandung : DT Remaja Rosdakarya. Suhardan, Dadang, 2010. Supervisi Profesional. Bandung: Alfabeta. Dahar, Ratna Wilis. 2010. Teori-Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Erlangga. Ratumanan. 2001. Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang Kreatif dan Efektif. Jakarta : Bumi Aksara.