Diskusi Topik Pemeriksaan Laboratorium pada Penyakit Jantung Koroner

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
S ELAMAT PAGI APA KABAR ?. APA KABAR DUNIA???? BELAJAR SEPANJANG MASA My Videos\YouTube - Japan loss football 2002.mpeg.flv.
Advertisements

Dislipidemia sebagai faktor risiko PJK dan peranan Rosuvastatin
Penderita Asam Urat Lebih Banyak Lelaki
Sindroma Koroner Akut Emil Huriani.
ADRENOCORTICOSTEROID
Penyakit Arteri Perifer
PEMERIKSAAN LABORATORIUM PADA SINDROMA KORONER AKUT (SKA)
Oleh : Irmayanti Sirman Nim : p Kelas : B
PEMERIKSAAN LABORATORIUM PENYAKIT JANTUNG
PROBLEM ORIENTED MEDICAL RECORD
ANGINA PECTORIS.
FAKTOR RISIKO DALAM EPTM
PEMERIKSAAN LABORATORIUM GANGGUAN METABOLISME LEMAK
Pemeriksaan Diagnostik Sistem Kardiovaskuler
KILOMIKRON Diproduksi di usus halus. d < 0,94
Pemeriksaan Diagnostik Sistem Kardiovaskuler
Pendahuluan Sistem sirkulasi ini meliputi,organ jantung, arteri, vena, dan kelenjar limfa. Klasifikasi pada bab ini berdasarkan gangguan pada jantung,
PENYAKIT JANTUNG KORONER
GAGAL GINJAL KRONIK Tri Murti Andayani
DIACONT.
ASUHAN KEPERAWATAN DIABETES MELITUS
Kelompok 3.
Disusun Oleh : Wahyu Novita Anggraini NIS :
PENYAKIT JANTUNG KORONER
A-Z of Cardiac Prevention and Rehabilitation
Review Jurnal Dina ayu Larasati
STIKes Tuanku Tambusai Riau
Bahan diskusi konsep Askep ACS
Mencaritahu Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kolesterol Darah
Review Jurnal Dina ayu Larasati
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT KARDIOVASKULAR
PENGAMBILAN KEPUTUSAN BIOMEDIS
EPIDEMIOLOGY JANTUNG CORONER EPID TDK MENULAR.
Managemen Keperawatan Pada Pasien Hipertensi
METABOLISME LIPID.
SISTEM PEREDARAN DARAH
SARIYANTI PUTRI AGUSTINA
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT TIDAK MENULAR
FAKTOR RISIKO DALAM EPTM
Pemeriksaan kimia darah
PENYAKIT JANTUNG KORONER (PJK)
HYPERLIPIDEMIA.
5 Fakta Medis Manfaat Apel
KELOMPOK 7 Magfira arifuddin(PO ) Rahmawati(PO ) Virgin yaumul hasanah (PO ) Andi Tasya(PO )
DIABETES MELLITUS “The Best Prescription is Knowledge"
Angina Pectoris By Ardhiles WK.
Sembuh dengan gejala sisa Belum sembuh
Obat fibrate ppar-alpha
FAKTOR-FAKTOR RISIKO PTM
PENYAKIT JANTUNG KORONER
NURUL HIDAYAH .A FARMASI A.
PENATALAKSANAAN DISLIPIDEMIA
DISLIPIDEMIA oleh : dr. EKO YULI.
DISLIPIDEMI A Gangguan Metabolisme Lemak (Kolesterol, Trigliserid) Dr. SRI RAHMADANI PROLANIS – PUSKESMAS MEDAN DELI.
Diabetes Melitus Diabetes Melitus adalah penyakit metabolik yang ditandai dengan terjadinya hiperglikemi yang disebabkan oleh gangguan sekresi insulin.
Nama: Franciska Danik Sandrayanti NPM:
Pemeriksaan Kimia Klinik pada Darah
Patofisiologi Dislipidemia Muhammad Raziv Tauhid.
Penyuluhan Kesehatan Diet Kelebihan Kolesterol. Apa itu Kelebihan Kolesterol??? Kondisi dimana jumlah kolesterol dalam darah lebih dari 240 mg/dl.
PENCEGAHAN STROKE PADA LANJUT USIA
DIABETES MELITUS.
DR. FARAH m. RIDWAN, SP.PD (promosi kesehatan 24 mei 2017)
Anugrah Novianti, SGz, M.Gizi Mertien Sa’pang, SGz, M.Si
Oleh : Damas Herdinsyah dr. Nurtakdir Setiawan Sp.S M.Sc
Pemeriksaan laboratorium penyakit endokrin metabolik
DIABETES MELLITUS : Kenali, cegah, dan kendalikan Dr. Ema Mayasari UPTD PUSKESMAS TELAGASARI.
Reference interval Rosa Dwi Wahyuni 4/17/2019.
SUDDEN DEATH (MATI MENDADAK)
Cushing’s Syndrome Jihan Hanifa I Definisi Sekumpulan gejala dan tanda klinis akibat meningkatnya kadar glukokortikoid (kortisol) dalam darah.
Hipertensi Geriatrik. Definisi Hipertensi didefinsikan sebagai kenaikan tekanan darah arterial. Pasien dengan nilai diastolic blood presure (DBP) 140.
Transcript presentasi:

Diskusi Topik Pemeriksaan Laboratorium pada Penyakit Jantung Koroner Oleh Deriyan Sukma Widjaja 0906554270

Risiko Sangat Tinggi Penyakit Jantung Riwayat penyakit jantung, infark miokard, ACS, dan revaskularisasi koroner (atau arteri lainnya) Tipe 2 diabetes atau tipe 1 diabetes dengan kerusakan target organ Pasien dengan penyakit ginjal kronik moderat hingga parah (GFR< 60mL/min/1,73m2) Risiko SCORE 10 tahun > 10%

Risiko Tinggi Penyakit Jantung Adanya peningkatan yang bermakna dari satu faktor risiko (dislipidemia familial atau hipertensi severe) SCORE risk 5-10% untuk 10 tahun

Risiko Sedang dan Rendah Penyakit Jantung Sedang: SCORE risk 1-5% pada 10 tahun Rendah: SCORE risk <1%

SCORE System

Indikasi ESC/EAS Guidelines for the management of dyslipidaemias. European Heart Journal (2011) 32, 1769-1818

LDL cholesterol Target Rekomendasi Target LDL Pada pasien dengan risiko very high < 70 mg/dL dan/atau penurunan LDL >50% jika target tidak dapat tercapai Pada pasien dengan risiko high <100mg/dL Pada pasien dengan risiko moderate <115mg/dL ESC/EAS Guidelines for the management of dyslipidaemias. European Heart Journal (2011) 32, 1769-1818

LDL cholesterol ESC/EAS Guidelines for the management of dyslipidaemias. European Heart Journal (2011) 32, 1769-1818

Total Cholesterol Untuk skrining, TC direkomendasikan (menggunakan SCORE system) Untuk individu, TC dapat misleading, terutama pada wanita yang sering memiliki kadar HDL-C tinggi dan pasien dengan diabetes atau sindrom metabolik (yang umumnya memiliki HDL-C yang rendah) Nilai Normal (desirable): <200 mg/dL ESC/EAS Guidelines for the management of dyslipidaemias. European Heart Journal (2011) 32, 1769-1818 Wilson DD. McGraw-Hill’s Manual of Laboratory & Diagnostic Tests. USA: The McGraw-Hill Companies; 2008.

HDL Cholesterol Peningkatan HDL-C memprediksi regresi aterosklerosis, rendahnya HDL-C berhubungan dengan peningkatan kejadian dan mortalitas pada pasien penyakit jantung koroner Tidak ada target spesifik untuk HDL berdasarkan clinical trial Secara umum, 40-60 mg/dL ESC/EAS Guidelines for the management of dyslipidaemias. European Heart Journal (2011) 32, 1769-1818 Wilson DD. McGraw-Hill’s Manual of Laboratory & Diagnostic Tests. USA: The McGraw-Hill Companies; 2008.

Trigliserida Data terbaru menunjukkan bahwa lipoprotein yang kaya akan TG berperan sebagai faktor risiko penyakit kardiovaskular Target: <150mg/dL ESC/EAS Guidelines for the management of dyslipidaemias. European Heart Journal (2011) 32, 1769-1818

Lipoprotein (a) Mungkin mengganggu trombolisis normal akibat kemiripan struktur dnegan plasminogen Tidak untuk screening risiko Dipertimbangkan untuk pasien dengan risiko tinggi atau riwayat aterotrombotik prematur yang kuat pada keluarga Nilai normal <20-1500 mg/L ESC/EAS Guidelines for the management of dyslipidaemias. European Heart Journal (2011) 32, 1769-1818 Henry’s Clinical Diagnosis and Management by Laboratory Methods. 22nd ed. Philadelphia: Saunders Elsevier; 2011.

High sensitive C-reactive Protein Belum diketahui apakah peningkatan CRP sebagai akibat atau penyebab dari aterosklerosis (kemungkinan keduanya) Pengukuran berguna untuk pasien dengan risiko penyakit jantung koroner 10-20% pada 10 tahun mendatang Pria >50 tahun dan wanita >60 tahun yang asimptomatik sebaiknya discreening hs-CRP ketika LDL kolesterol tidak meningkat Henry’s Clinical Diagnosis and Management by Laboratory Methods. 22nd ed. Philadelphia: Saunders Elsevier; 2011.

High sensitive C-Reactive Protein Risk Level Hs-CRP (mg/L) Low <1 Average 1.0-3.0 High >3.0 Kadar di atas >10mg  cari kemungkinan penyebab lain Henry’s Clinical Diagnosis and Management by Laboratory Methods. 22nd ed. Philadelphia: Saunders Elsevier; 2011.

Homocysteine Efek destruktif Homosistein kemungkinan disebabkan oleh stress oksidasi dan inhibisi reaksi transmetilasi Tidak rutin dilakukan Dapat dilakukan pada individu dengan penyakit jantung koroner meskipun risiko relatifnya rendah menurut faktor risiko tradisional Nilai Normal: Pria : 1-2.12 mg/L Wanita : 0.53-2mg/L Henry’s Clinical Diagnosis and Management by Laboratory Methods. 22nd ed. Philadelphia: Saunders Elsevier; 2011.

Cardiac Marker

Henry’s Clinical Diagnosis and Management by Laboratory Methods Henry’s Clinical Diagnosis and Management by Laboratory Methods. 22nd ed. Philadelphia: Saunders Elsevier; 2011.

Troponin Troponin I dan T  spesifik untuk jantung Nekrosis otot jantung  troponin beredar ke darah Troponin Meningkat setelah Puncak Kembali ke normal Kadar Normal Troponin I 3-6 jam 14-20 jam Setelah 5-7 hari <0,4 ng/mL Troponin T 3-12 jam 12-24 jam Setelah 10-15 hari <0,2 ng/mL Wilson DD. McGraw-Hill’s Manual of Laboratory & Diagnostic Tests. USA: The McGraw-Hill Companies; 2008.

Interpretasi peningkatan Troponin Cardiotoxic drugs (chemotherapy, alcohol) Congestive heart failure Dermatomyositis Kidney disease Myocardial infarction Myocarditis Pericarditis Pulmonary embolism Wilson DD. McGraw-Hill’s Manual of Laboratory & Diagnostic Tests. USA: The McGraw-Hill Companies; 2008.

CK-MB Terutama diproduksi di jaringan jantung Muncul 3-6 jam, puncak 18-24 jam, meningkat selama 2-3 hari Nilai Normal: Total CK: Pria (38-174 U/L), Wanita (40-150 U/L) Isoenzyme CK-MB: <3% Wilson DD. McGraw-Hill’s Manual of Laboratory & Diagnostic Tests. USA: The McGraw-Hill Companies; 2008.

Daftar Pustaka Reiner Z, Catapano LA, Backer GD, Graham I, Taskinen RM, Wiklund O, et al. ESC/EAS Guidelines for the management of dyslipidaemias. European Heart Journal (2011) 32, 1769-1818. McPherson RA, Pincus MR, editors. Henry’s Clinical Diagnosis and Management by Laboratory Methods. 22nd ed. Philadelphia: Saunders Elsevier; 2011. Wilson DD. McGraw-Hill’s Manual of Laboratory & Diagnostic Tests. USA: The McGraw-Hill Companies; 2008.

THANK YOU