Oleh: Tia Ayu Ningrum, M.Pd ADMINISTRASI HUSEMAS Oleh: Tia Ayu Ningrum, M.Pd

Pengertian Administrasi Husemas Administrasi : Mengelolah sumber daya yang ada (7 m+1 I) untuk mencapai tujuan secara efektif dan efesien. Husemas adalah hubungan sekolah dan masyarakat.

Jadi… Administrasi Husemas adalah proses mengelolah hubungan antara sekoah dan masyarakat agar tercapai tujuan sekolah secara efektif dan efesien

Prinsip Husemas Kerjasama harus dimodali dengan itikad yang baik untuk menciptakan citra yang baik tentang pendidikan Hendaknya menghormati dan mentaati ketentuan/peraturan yang diberlakukan disekolah Sekolah yg lebih berkewajiban dan lebih berhak menangani masalah prinsip dan teknik edukatif. Saran yg penting harus disalurkan melaui lembaga resmi Peran serta masyarakat tidak dibatasi jenjang sekolah tertentu. Peran serta masyarakat bersifat konstruktif Efektifitas keikutsertaan harus dibina dll

Teknik Administrasi Husemas Kustadi Suhandang (2012:213) menyatakan media dalam PR adalah sebagai berikut: Media Auditif Media auditif adalah media yang hanya dapat didengar. Antara lain: telepon, radio telepon atau radiogram, tape recorder, desas-desus dan pertemuan-pertemuan. Media Visual Media visual dmaksud sarana penyampaian pesan yang dinyatakan dalam bentuk tertulis atau tercetak. Keuntungan dari mesia ini adalah dapat diperbanyak tanpa mengubah isi informasinya, dapat dipelajari setiap saat dengan tenang, dan dapat didokumentasikan. Seperti: surat, telegraf, telex, faksimile, spanduk, famlet, brosur, kelender, dan lain-lain. Media Audio Visual Media audio visual merupakan media yang dapat didengar dan dilihat seperti: TV, Vidio ,CD dan lain-lain.

Proses Administrasi Husemas Perencanaan Pelaksanaan evaluasi

Perencanaan Menurut Morisson (2010:107) Analisis masalah Tujuan Bentuk dan cara Waktu Dana

Pelaksanaan Menurut Nasution (2010:97): Memperkenalkan kegiatan kepada masyarakat Mensosialisasikan kepada masayarakat Menerbitkan berita dan kegiatan dilingkungan lembaga pendidikan melalui internet Mempertahankan nama baik lembaga Memonitor sikap masyarakat, kebutuhan dan kepentingan masyarakat

Evaluasi Menurut Morissan (2010:225): Evaluasi tahap persiapan Evaluasi tahap pelaksanaan Evaluasi tahap Efek

Peran Personil Sekolah Dalam Administrasi Husemas Kepala Sekolah Guru Staf Lainnya Komite sekolah

Kepala sekolah Bertanggung jawab terhadap pembinaan dan pengarahan program Mengembangkan program sejalan dengan kebijaksanaan yg diambil sekolah Menyesuaikan program dengan situasi dan kondisi Menyusun jabatan tugas anggota staff dan tata kerjanya Memberi pengarahan dalam kegiatan in service training Meneruskan pengarahan pada anggota staff dll

Guru Memberi informasi tentang sistem sekolah dan kegiatan-kegiatan sekolah Mengembangkan kerjasama antara sekolah dengan masyarakat setempat dan orang tua murid Melaksanakan tugas mendidik dan mengajar dengan sebaik-baiknya. Menerima informasi-informasi dari wakil-wakil masyarakat Ikut mengembangkan program hubungan sekolah dengan masyarakat Dll

Staff lainnya Ikut mengembangkan program husemas Mengembangkan kerjasama dg orang tua dan masyarakat Menerima dan melaksanakan tugas-tugas sehari-hari Menerima informasi dari anggota masyarakat dan wakil masyarakat lainnya Mengumpulkan opini dan sikap-sikap masyarakat tentang pendidikan dan sekolah

Komite Sekolah Menurut UU No 20 tahun 2003 “Komite sekolah/madrasah adalah lembaga mandiri yang beranggotakan orang tua/wali peserta didik, komunitas sekolah, serta tokoh masyarakat yang peduli pendidikan”

Fungsi Komite Menurut Mulyasa, (2003 : 189), peran yang dijalankan komite sekolah adalah sebabai berikut : Pemberi pertimbangan (advisory agency) dalam penentuan dan pelaksanaan kebijakan pendidikan di satuan pendidikan. Pendukung (supporting agency), baik yang berjuwujud finansial, pemikiran, maupun tenaga dalam penyelenggaraan pendidikan di satuan pendidikan. Pengontrol (controlling agency) dalam rangka transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan dan keluaran pendidikan di satuan pendidikan. Mediator antara pemerintah (eksekutif) dengan masyarakat di satuan pendidikan