Maria Yasinta Prabawati Putri

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Dari Mana Dimulai… I. REFLEKSI II. MASALAH created by_Deyner Mengga.
Advertisements

CATUR ENDAH LESTARI, PENINGKATAN INTERAKSI PEMBELAJARAN DAN HASIL BELAJAR DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN EVERYONE IS A TEACHER HERE DALAM MATA.
Kelompok 5 Vivin Anggraeni ( ) Erna Yuliati ( )
INTANI WIDYASTUTI, PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA PENDEK MENGGUNAKAN TEKNIK KOREKSI LANGSUNG DENGAN MEDIA FOTO SISWA KELAS IX SMP AL-ISLAM.
SOKHIDIN, PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA OPERASI HITUNG CAMPURAN MELALUI PENDEKATAN REALISTIK PADA KELAS II SDN MARGASARI 06.
DALAM PELAKSANAAN TUGAS
UMI SYAKIROH, PENGGUNAAN LOGICO UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN DALAM MEMBILANG BANYAK BENDA, PENJUMLAHAN, DAN PENGURANGAN BILANGAN DI KELAS I.
EKA OKTA HARMIA, Pemanfaatan Teknik Imajinasi Visual Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Geguritan Pada Siswa Kelas X 2 MA Nahdlatul Muslimin.
RIDWAN MAHMUD, PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI METODE PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS VA SD NEGERI TAMBAKAJI 05 KECAMATAN NGALIYAN.
DWI ERMAWATI, UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN SEJARAH DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING DI.
Oleh: ASMUDI Disampaikan pada simantap 2012
PTK-PTS Oleh: I Wayan Widana
KEEFEKTIFAN INQUIRY BASED LEARNING
RISA WIJAYANTI, PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI GAJAHKUMPUL.
AJENG WAHYU KURNIASARI, PENERAPAN PENDEKATAN PAKEM DENGAN METODE DEMONSTRASI DALAM PEMEBELAJARAN IPS UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA.
LUKLU'IL MAGHNUNAH, UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH KELAS XI IPS 1 MA NU 05 GEMUH KABUPATEN KENDAL MELALUI PENERAPAN MODEL EVERYONE.
NURUL FITRIANA, UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SEJARAH MELALUI STRATEGI QUESTION STUDENT HAVE DENGAN BANTUAN METODE DISKUSI KELOMPOK PADA.
Dra. Siti Halimatus Sakdiyah, S.Pd., M.Pd.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MEMAHAMI KOMPONEN PADA PC DI KELAS X TKJ B SMK MUHAMMADIYAH 2 BANJARMASIN.
NAMA. :. MUNIYATI NPM. : JUDUL. :
Assalamu’ Alikum Wr. Wb..
MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS VII B MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL.
PENERAPAN MODEL THINK TALK WRITE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR FOTOGRAFI UNTUK PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI BEBAS PADA SISWA KELAS V SD 4 KESAMBI.
Oleh Aisa Anjani Ohorela
DIKELAS VIII, SMP NEGERI 3 SALAHUTU
H Pemanfaatan Hasil Penilaian Pembelajaran
بسم لله الرحمن الرحيم Dengan menyebut asma Allah
(BAB IV) HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN
Pendidikan Guru Sekolah Dasar
JUDUL PENELITIAN UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS V SD N 02 GENENGAN Devi Yuliastuti.
DI SUSUN OLEH: BAMBANG WIJANARKO, S.Pd SMK N 1 TEGAL
PENYAJIAN DAN PENAFSIRAN
JUDUL PENELITIAN PENERAPAN DISCOVERY LEARNING BERBANTUAN MEDIA KOMIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD NEGERI KANDANGAN 03.
Desrina Ernawati Situmorang ( )
PENERAPAN METODE SCRAMBLE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V SD NEGERI NGOYOG 1 Intan Tri Agung Wijaya PROGRAM STUDI.
SELAMAT DATANG.
Program Studi PGSD-FKIP Universitas Kristen Satya Wacana
UPAYA MENINGKATKAN HASIL DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE DALAM MATA PELAJARAN IPS KELAS VIII C SMP KRISTEN.
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW BERBANTU MEDIA GAMBAR SISWA KELAS IV SD NEGERI 04 JAMBANGAN.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD Rizky Aprilia Rakhmawati ( ),
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY (CRH) Setyani Windi Asih ( ), Dra.Emy Wuryani,
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN THINK PAIRS SHARE (TPS) BERBANTUAN MEDIABENDA KONGKRIT KELAS IV Dwi Listiyani
UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN LINGKUNGAN FISIK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH BERBANTUAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS 4.
Yoga Anggrian Putranto1 Agustina Tyas Asri Hardini2
ESTHERIINA RATIH I.W
Novi Naziah, Dra. Emy Wuryani, M.Hum. PGSD FKIP UKSW Salatiga 2017
MENINGKATAN PRESTASI DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) BERBANTUAN PERMAINAN ULAR TANGGA Brigitta Ruthy.
6/15/2018.
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) PADA SISWA KELAS 4 SDN SALATIGA 03 SEMESTER II TAHUN PELAJARAN.
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK PADA SISWA KELAS V SDN SUMOGAWE 04 KECAMATAN GETASAN KABUPATEN.
Paparan PTK Jarlitjak 2015 Oleh : Triyanta, S.Pd., MM
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TEKNIK PICTORIAL RIDDLE UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA oleh imelda wea PROGRAM.
Fransisca Dian Ratna Sari
Oleh: Cahya Romana Putra
Di Susun Oleh : Reni Diyah Arumsari
Elvira Amanda Riantika
Pendidikan Guru Sekolah Dasar
NIM : YUYUN SURYANI PENERAPAN PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION DENGAN PERMAINAN CLASS ADVENTURE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS.
SEMESTER GASAL SMA NEGERI MOJOGEDANG
menuju pembelajaran profesional
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan dapat diartikan sebagai suatu proses dengan metode-metode tertentu sehingga memperoleh pengetahuan,
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) BERBANTUAN MEDIA BENDA KONKRET PADA SISWA KELAS I SD NEGERI.
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DALAM MENINGKATKAN PROSES DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS 5 DI SD KARANGANYAR 01 Linda Asti Wulandari
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PENERAPAN MODEL TEAMS GAMES TOURNAMENT BERBANTUAN MEDIA GAMBAR TANTRI WIDHA RAHAYU
SKRIPSI PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS PAIKEM UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS VIII SMPN 1 TANJUNG TAHUN PELAJARAN.
Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Lubuk Pakam OLEH : JIHAN HIDAYAH.
MATA KULIAH SEMINAR PROPOSAL PENELITIAN JUDUL Penggunaan Media Gambar Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Prestasi Belajar Geografi pokok bahasan Litosfer.
NAMA : Joan Jamarsi Ginting NIM : FAKULTAS TEKNIK JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2019.
Transcript presentasi:

Maria Yasinta Prabawati Putri 292013038 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS KELAS IV MENGGUNAKAN MODEL MAKE A MATCH DAN METODE BRAIN STORMING Maria Yasinta Prabawati Putri 292013038

Dalam proses pembelajaran, terdapat beberapa komponen dua diantaranya adalah guru dan siswa. Hermawan, dkk (2008 : 9.4) mengatakan bahwa guru menempati posisi kunci dalam menciptakan suasana belajar yang kondusif dan menyenangkan untuk mengarahkan siswa agar dapat mencapai tujuan secara optimal.

Bicara tentang pendidikan sekarang ini, guru perlu punya taktik dalam mengajar, guru juga perlu berinteraksi dengan siswa dalam hal bertanya apabila siswa belum memahami materi, agar siswa tertarik untuk mengikuti proses pembelajaran. Dari interaksi tersebut, siswa akan merasa sangat senang dengan guru yang memahami setiap persoalan siswa, bahkan siswa nantinya dapat melahirkan konsep baru, agar mereka lebih bisa menerapkan materi yang sudah mereka dapatkan di dalam permasalahan kehidupan sehari-hari.

Dari uraian diatas, agar siswa memahami materi dan dapat menerapkan dalam kehidupan sehari – hari, Pujiati (2008 : 189) menjelaskan bahwa materi mengenai permasalahan sosial seperti kebodohan, pengangguran, kemiskinan, kejahatan, pertikaian dan kenakalan remaja yang terjadi di lingkungan setempat sedang marak terjadi, untuk itu kita di tuntun untuk menanggulangi permasalahan sosial di sekitar kita dengan cara selalu rukun dan peduli kepada sesama.

Pujiati (2008 : 189) menjelaskan bahwa Masalah sosial merupakan permasalahan yang terjadi di masyarakat. Masalah sosial merupakan suatu keadaan di masyarakat yang tidak normal atau tidak semestinya. Masalah sosial dapat terjadi pada masyarakat di pedesaan maupun di perkotaan. Pada umumnya masyarakat pedesaan masih memegang erat nilai-nilai kerukunan, kebersamaan dan kepedulian. Sehingga tidak heran sering kita jumpai adanya kerja bakti, saling memberi dan menolong. Sedangkan masyarakat di kota hidup dalam suasana egois, individu (sendiri-sendiri), kurang akrab serta kurang rukun. Kehidupan semacam ini sebenarnya merupakan salah satu masalah sosial di wilayah tersebut.

Ilmu yang mengajarkan tentang permasalahan Masalah Sosial Di Lingkungan Setempat, yaitu mata pelajaran IPS. Leonard dalam (Kasim, 2008:4) mengemukakan bahwa IPS menggambarkan interaksi individu atau kelompok dalam masyarakat baik dalam lingkungan mulai dari yang terkecil keluarga, tetangga, rukun tetangga, atau tukun warga, desa/kelurahan, dll.

Masalah Yang Terjadi Di SD Berdasarkan observasi yang dilakukan sebanyak 3 kali di SD N Bringin 01 pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial terdapat masalah: masih terdapat 11 siswa kelas IV yang hasil belajarnya belum mencapai KKM, siswa pasif (siswa tidak bertanya ulang bila tidak mengerti), siswa tidak mencatat pada saat guru menjelaskan, media yang digunakan guru berupa gambar kurang memadahi.

Upaya Yang Dilakukan Untuk memperbaiki hasil belajar siswa dengan menggunakan Model Make A Match dan Metode Brain Storming (Sumbang Saran)

Dengan demikian diperlukan Model Make A Match dan metode Brain Storming (Sumbang Saran) dalam, meningkatkan pembelajaran IPS baik dalam meningkatkan aktifitas belajar siswa, membuat pembelajaran yang menyenangkan, meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi yang dipelajari dan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa, melatih keberanian siswa untuk tampil presentasi, serta melatih kedisiplinan siswa menghargai waktu untuk belajar.

Bahan dan Metode Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas partisipan. Variabel penelitian yang digunakan ada 2 yaitu variabel bebas dan variabel terikat, variabel bebas penelitian ini adalah Model Make A Match dan Metode Brain Storming dan variabel terikatnya adalah hasil belajar siswa. Teknik yang digunakan dalam penelitian adalah observasi dan tes, jadi observasi disini sangatlah penting untuk mengetahui kondisi langsung dilapangan. Lembar observasi digunakan untuk mengetahui pencapaian keterampilan guru dan siswa dalam proses pembelajaran apakah sudah sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat. Tes yang dipergunakan berupa tes tertulis. Soal tes tertulis berupa pilihan ganda dan isian yang dipergunakan untuk mengukur tingkat pemahaman atau kemampuan siswa setelah mengikuti proses pembelajaran yang dinilai dengan satuan angka.

Hasil dan Pembahasan Siklus I Hasil dari pengamatan siklus 1 : Perolehan presentase ketuntasan hasil belajar SD N Bringin 01 sebanyak 66,7% adalah sebanyak 14 siswa tuntas dan presentase 33,3% adalah sebanyak 7 siswa tidak tuntas belajar. Ketuntasan hasil belajar ditentukan olah nilai yang berada di atas KKM yaitu nilai 65. Sedangkan, apabila perolehan nilai di bawah KKM yaitu 65 maka dinyatakan tidak tuntas. Nilai rata-rata hasil belajar kognitif secara klasikal yaitu 70,52. Dengan perolehan nilai tertinggi 95 dan perolehan nilai terendah 50.

Siklus II Hasil dari pengamatan siklus II : Perolehan presentase ketuntasan hasil belajar SD N Bringin 01 sebanyak 85,7% adalah sebanyak 18 siswa tuntas dan presentase 14,3% adalah sebanyak 3 siswa tidak tuntas belajar. Ketuntasan hasil belajar ditentukan olah nilai yang berada di atas KKM yaitu nilai 65. Sedangkan, apabila perolehan nilai di bawah KKM yaitu 65 maka dinyatakan tidak tuntas. Nilai rata-rata hasil belajar kognitif secara klasikal yaitu 80,52. Dengan perolehan nilai tertinggi 100 dan perolehan nilai terendah 55.

Ketuntasan Hasil Belajar Tabel 4 Perbandingan Hasil Belajar Siswa IPS Kelas IV Pra siklus, Siklus I, Siklus II No. Ketuntasan Hasil Belajar Pra Siklus Siklus I Siklus II (f) (%) 1. Tuntas 10 47,6% 14 66,7% 18 85,7% 2. Tidak Tuntas 11 52,4% 7 33,3% 3 14,3% Jumlah 21 100% Nilai Rata – Rata 64, 2 71, 52 80, 52 Nilai Tertinggi 100 89 Nilai Terendah 40 50 55

Gambar 4 Diagram Lingkaran Perbandingan Hasil Belajar IPS Berdasarkan Ketuntasan Pra Siklus, Siklus I, dan Siklus I

Simpulan Berdasarkan pada hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa peningkatan hasil belajar IPS dapat diupayakan melalui model pembelajaran Make A Match dan metode Brain Storming (Sumbang Saran) siswa kelas IV SD N Bringin 01 terbukti. Hal ini dapat ditunjukkan adanya peningkatan hasil belajar IPS materi Masalah Sosial Di Lingkungan Setempat siswa antara pra siklus, siklus I, dan siklus II berdasarkan 1) Ketuntasan 47,6% : 66,7% : 85,7%; 2) Skor rata-rata 64,2 : 71,52 : 80,52; 3) Skor maksimal 100 : 89 : 100; 4) Skor minimal 40 : 50 : 55. Penelitian ini dikatakan berhasil karena telah mencapai indikator kinerja yaitu 85,7% ≥ 80% dari jumlah siswa tuntas dengan KKM ≥ 65.