Sosialisasi kurikulum 2013 SMK KEHUTANA SELURUH INDONESIA Oleh: Syarif Hidayat P4TK BISNIS DAN PARIWISATA DEPOK
Karakteristik Kurikulum SMK Bidang Keahlian/Program Keahlian disesuaikan dengan kebutuhan global dengan memperhatikan keseimbangan hard dan soft skill Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan sebagai wahana pengembangan jiwa kreativitas dan inovasi Melibatkan pengguna Dunia Usaha /Dunia Industri dan Institusi terkait dalam penyusunan kurikulum, khususnya untuk kompetensi kejuruan Pembelajaran SMK Berbasis Proyek dengan penilaian standar industri. Sekolah terbuka bagi siswa untuk belajar menggunakan waktu yang lebih lama dari jam pelajaran. Membentuk kultur sekolah yang produktif dengan membangun manajemen industri sebagai wahana pembelajaran. Ujian nasional dilaksanakan pada kelas XI sehingga dan pada kelas XII konsentrasi pada pembelajaran kompetensi kejuruan. 03/08/2018
Jam Pelajaran yang lebih panjang di SMK Rasionalitas Jam Pelajaran yang lebih panjang di SMK Perubahan proses pembelajaran [dari siswa diberi tahu menjadi siswa mencari tahu] dan proses penilaian [dari berbasis out put menjadi berbasis proses dan out put] dengan penekanan pada keterampilan produktif yang memerlukan jumlah jam pelajaran yang lebih panjang ( dari 42 jam menuju ke 48 jam/minggu) Menghadapi AFTA 2015 AFTA 2015 adalah tantangan untuk menyiapkan tenaga terampil tingkat menengah (SMK) sebagai SDM pendukung industri Indonesia yang kompetitif Perbandingan dengan negara-negara ASEAN pada pendidikan vocational menunjukkan jam pelajaran di Indonesia relatif lebih singkat (SMK Swasta) dan keterlibatan Industri belum significant dalam penguatan pembelajaran di SMK 03/08/2018
Elemen Penguatan Kurikulum SMK 2013 SKL, mengarah kepada “demand driven” yaitu kebutuhan DU/DI Standar Proses dengan pembelajaran pada sekolah dan Industri Standar Isi, dengan pengembangan Kompentensi Inti dan Kompetensi Dasar Standar Penilaian, dengan Pelibatan Assesor Industri Elemen Penguatan Kurikulum SMK Deskripsikan elemennya 03/08/2018
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) INTI SD SMP SMA-SMK SIKAP Menerima + Menanggapi + Menghargai + Menghayati + Mengamalkan PRIBADI YANG BERIMAN, BERAKHLAK MULIA, PERCAYA DIRI, DAN BERTANGGUNG JAWAB DALAM BERINTERAKSI SECARA EFEKTIF DENGAN LINGKUNGAN SOSIAL, ALAM SEKITAR, SERTA DUNIA DAN PERADABANNYA KETERAMPILAN Mengamati + Menanya + Mencoba + Mengolah + Menyaji + Menalar + Mencipta PRIBADI YANG BERKEMAMPUAN PIKIR DAN TINDAK YANG EFEKTIF DAN KREATIF DALAM RANAH ABSTRAK DAN KONKRET PENGETAHUAN Mengetahui + Memahami + Menerapkan + Menganalisa + Mengevaluasi PRIBADI YANG MENGUASAI ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI, SENI, BUDAYA YANG BERWAWASAN KEMANUSIAAN, KEBANGSAAN, KENEGARAAN, DAN PERADABAN Gradasi antar Satuan Pendidikan memperhatikan; Perkembangan psikologis anak Lingkup dan kedalaman materi Kesinambungan Fungsi satuan pendidikan Lingkungan 03/08/2018
AGENDA PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI KURIKULUM SMK 2013 Kurikulum SMK 2013 untuk penetapan Bidang Keahlian, Program Keahlian dan Paket Keahlian dengan Peraturan Menteri (Permen) Pendidikan dan Kebudayaan. Kompetensi Dasar (KD) ditetapkan dengan SK Dirjen Pendidikan Menengah karena tingkat perubahan Kompetensi di industri sangat cepat. Penyusunan Struktur Kurikulum SMK bedasarkan kelompok A dan B (Wajib) dan kelompok C (akademik dan peminatan kejuruan SMK) Pedoman Penyelenggaraan paket Keahlian. Penyusunan Silabus. IHT Implementasi Kurikulum 2013 Penyediaan Buku teks untuk Guru Penyediaan Buku teks untuk Siswa 03/08/2018
Peluang Lulus Dari SMK SMK 4th SMK 3th Standar Kompetensi PEKERJA PENGUSAHA STUDI LANJUT SMK 4th Standar Kompetensi 4 tahun belajar + Praktek Kerja Industri 1 tahun SMK 3th 3 tahun belajar + Praktek Kerja Industri 6 bln-1 tahun
Tema Kurikulum 2013 *Kurikulum: Kompetensi Lulusan, Isi, Struktur, Proses Pembelajaran, Proses Penilaian, Silabus, Buku* Kurikulum yang dapat menghasilkan insan indonesia yang: Produktif, Kreatif, Inovatif, Afektif melalui penguatan Sikap, Keterampilan, dan Pengetahuan yang terintegrasi Produktif Kreatif Inovatif Afektif 8
Elemen Perubahan Elemen Perubahan 9
Elemen Perubahan Elemen Deskripsi SD SMP SMA SMK Kompetensi Lulusan Adanya peningkatan dan keseimbangan soft skills dan hard skills yang meliputi aspek kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan Kedudukan mata pelajaran (ISI) Kompetensi yang semula diturunkan dari matapelajaran berubah menjadi matapelajaran dikembangkan dari kompetensi. Pendekatan Kompetensi dikembangkan melalui: Tematik Integratif dalam semua mata pelajaran Mata pelajaran Mata pelajaran wajib dan pilihan Mata Pelajaran wajib, pilihan, dan vokasi 10
Elemen Perubahan Elemen Deskripsi SD SMP SMA SMK Struktur Kurikulum (Mata pelajaran dan alokasi waktu) (ISI) Holistik dan integratif berfokus pada alam, sosial, dan budaya) Pembelajaran dilaksanakan dengan pendekatan sains Jumlah matapelajaran dari 10 menjadi 6 Jumlah jam bertambah 4 JP/minggu akibat perubahan pendekatan pembelajaran TIK menjadi media semua matapelajaran Pengembangan diri terintegrasi pada setiap matapelajaran dan ekstrakurikuler Jumlah matapelajaran dari 12 menjadi 10 Jumlah jam bertambah 6 JP/minggu akibat perubahan pendekatan pembelajaran Perubahan sistem: ada matapelajaran wajib dan ada matapelajaran pilihan Terjadi pengurangan matapelajaran yang harus diikuti siswa Jumlah jam bertambah 2 JP/minggu akibat perubahan pendekatan pembelajaran Penyesuaian jenis keahlian berdasarkan spektrum kebutuhan saat ini Penyeragaman mata pelajaran dasar umum Produktif disesuaikan dengan tren perkembangan Industri Pengelompokkan mata pelajarn produktif sehingga tidak terlau rinci pembagiannya 11
Elemen Perubahan Elemen Deskripsi SD SMP SMA SMK Proses pembelajaran Standar Proses yang semula terfokus pada Eksplorasi, Elaborasi, dan Konfirmasi dilengkapi dengan Mengamati, Menanya, Mengolah, Menalar, Menyajikan, Menyimpulkan, dan Mencipta. Belajar tidak hanya terjadi di ruang kelas, tetapi juga di lingkungan sekolah dan masyarakat Guru bukan satu-satunya sumber belajar. Sikap tidak hanya diajarkan secara verbal, tetapi melalui contoh dan teladan Tematik dan terpadu IPA dan IPS masing- masing diajarkan secara terpadu Adanya mata pelajaran wajib dan pilihan sesuai dengan bakat dan minatnya Kompetensi keterampilan yang sesuai dengan standar industri 12
Elemen Perubahan Elemen Deskripsi SD SMP SMA SMK Penilaian hasil belajar Penilaian berbasis kompetensi Pergeseran dari penilain melalui tes [mengukur kompetensi pengetahuan berdasarkan hasil saja], menuju penilaian otentik [mengukur kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan berdasarkan proses dan hasil] Memperkuat PAP (Penilaian Acuan Patokan) yaitu pencapaian hasil belajar didasarkan pada posisi skor yang diperolehnya terhadap skor ideal (maksimal) Penilaian tidak hanya pada level KD, tetapi juga kompetensi inti dan SKL Mendorong pemanfaatan portofolio yang dibuat siswa sebagai instrumen utama penilaian Ekstrakurikuler Pramuka (wajib) UKS PMR Bahasa Inggris OSIS Dll Perlunya ekstra kurikuler partisipasi aktif siswa dalam permasalahan kemasyarakatan (menjadi bagian dari pramuka) 13
Jabaran Struktur Kurikulum SMK 2013 BIDANG KEAHLIAN : BISNIS DAN MANAJEMEN PROGRAM KEAHLIAN : ADMINISTRASI MATA PELAJARAN KELAS X XI XII 1 2 Kelompok A (Wajib) 17 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Bahasa Indonesia 4 Matematika 5 Sejarah Indonesia 6 Bahasa Inggris Kelompok B (Wajib) Seni Budaya Prakarya dan Kewirausahaan Pendidikan Jasmani, Olah Raga & Kesehatan Kelompok C (Peminatan Kejuruan) C.1 Dasar Bidang Kejuruan (Wajib Bidang Keahlian Teknologi & Rekayasa) 1. Pegantar Ekonomi dan Bisnis - 2. Pengantar Administrasi Perkantoran 3. PeNgantar Akuntansi C.2 Dasar Kompetensi Kejuruan ( Wajib Program Keahlian otomotif) Teknologi Informasi Korespondensi Kearsipan C.3 Kompetensi Kejuruan (Pilihan Paket Keahlian Adm. Perkantoran) Matapelajaran peminatan akademik dan vokasi 18 24 TOTAL 48 03/08/2018
Jabaran Struktur Kurikulum SMK 2013 BIDANG KEAHLIAN : AGRIBISNIS DAN AGROTEKNOLOGI PROGRAM KEAHLIAN : KEHUTANAN (PROGRAM 3 TAHUN) MATA PELAJARAN KELAS X XI XII 1 2 Kelompok A (Wajib) Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Bahasa Indonesia 4 Matematika 5 Sejarah Indonesia 6 Bahasa Inggris Kelompok B (Wajib) Seni Budaya Prakarya dan Kewirausahaan Pendidikan Jasmani, Olah Raga & Kesehatan Kelompok C (Peminatan Kejuruan) C.1 Dasar Bidang Kejuruan (Wajib Bidang Keahlian Teknologi & Rekayasa) Fisika - Kimia Biologi C.2 Dasar Kompetensi Kejuruan ( Wajib Program Keahlian otomotif) Silvika Silvikultur Ilmu Ukur Kayu Pengukuran dan Pemetaan Hutan Pengenalan Jenis Pohon Hutan Simulasi Digital C.3 Kompetensi Kejuruan (Pilihan Paket Keahlian pada Prodi Otomotif) Paket Keahlian 1 : Teknik Inventarisasi dan Pemetaan Hutan 18 24 Paket Keahlian 2 : Teknik Rehabilitasi dan Reklamasi Hutan Paket Keahlian 3 : Teknik Produksi Hasil Hutan Paket Keahlian 4 : Teknik Konservasi Sumberdaya Hutan TOTAL 48 03/08/2018 REVISI 06
Penjelasan Untuk Mata Pelajaran Kelompok A dan B pada Kelas XII diajarkan dalam bentuk praktek implementasi sikap dan perilaku pendukung mata pelajaran kelompok A dan B. Pada saat Praktek Kerja Sekolah (Prakes) maupun Praktek Kerja Industri (Prakerin), siswa dibekali dengan modul dan format penilaian sikap serta format laporan portofolio selama melaksanakan kegiatan Prakes dan Prakerin. Penilaian Praktek Kerja dilakukan oleh guru mata pelajaran dan Instruktur di Industri dalam bentuk laporan hard copy dan atau soft copy yang dikirimkan kepada Guru Mata pelajaran dan Intruktur di Industri melalui email/surat elektronik Pembelajaran praktek dilaksanakan di sekolah dan di Industri pada kelas XII, dengan melaksanakan pendekatan Kerja Proyek (Project Work) secara mandiri atau dalam bentuk Tim. Kelompok C1 adalah Mapel Dasar Wajib Bidang Keahlian (Bisnis dan manajemen), C2 Mapel dasar Program Keahlian dan C3 adalah Mapel Paket Keahlian. 03/08/2018
K1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (MAK) PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK OTOMOTIF PAKET KEAHLIAN : TEKNIK ALAT BERAT MATA PELAJARAN : ENGINE ALAT BERAT KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR K1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya Meyakini bahwa Pembelajaran alat berat sebagai anugerah Tuhan kepada Manusia untuk memecahkan masalah yang dihadapi oleh manusia K2 Menghayati perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. Menghayati sikap cermat,teliti , tanggungjawab dan peduli pada i kebersihan lingkungan dalam sebagai hasil dari pembelajaran indentifikasi komponen-komponen pada engine Diesel, menentukan jenis pelumas pada engine Diesel, melakukan prosedur perawatan dan perbaikan sistem pelumasan, melakukan perawatan dan perbaikan sistim pendingin engine Diesel, menentukan jenis bahan bakar engine Diesel, Menghayati pentingnya kerjasama sebagai hasil system pembelajaran perawatan dan perbaikan engine diesel. Serta Menghayati pentingnya bersikap jujur dan bertanggung jawab sebagai hasil dalam dari pembelajaran evaluasi perawatan dan perbaikan engine diesel 03/08/2018
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR K3.Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah Memahami jenis jenis komponen pada engine diesel Memahami jenis-jenis bahan bakar engine diesel Memahami jenis-jenis pelumas engine Diesel Memahami proses kerja sistim pendingin engine Diesel Memahami sistem perawatan dan perbaikan pendingin engine diesel Memahami sistem perawatan dan perbaikan engine diesel Menganalisis , mengevaluasi dan merancang sistem perawatan dan perbaikan engine diesel. K4.Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Memilih komponen engine diesel yang sesuai kebutuhan Memilih bahan bakar engine Diesel yang sesuai dengan kebutuhan Memilih pelumas engine Diesel yang sesuai dengan fungsi pelumas. Melakukan perawatan dan perbaikan sistem pelumasan sesuai prosedur. Melakukan perawatan dan perbaikan sistim pendingin engine Diesel sesuai prosedur. Menyajikan sistem perawatan dan perbaikan engine diesel hasil perancangan. Menyajikan hasil analisis , evaluasi dan perancangan perawatan dan perbaikan engine diesel. 03/08/2018 REVISI 06
KI1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (MAK) PROGRAM KEAHLIAN : ADMINSITRASI PAKET KEAHLIA : ADMINISTRASI PERKANTORAN MATA PELAJARAN : PENGANTAR ADM. PERKANTORAN KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR KI1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya Penerapan penggunaan panca indera sebagai alat komunikasi secara efektif dan efisien berdasarkan nilai-nilai agama yang dianut Meyakini bahwa bekerja di kantor adalah salah satu bentuk pengamalan perintah Tuhan yang harus dilakukan secara sungguh-sungguh 03/08/2018
Memiliki Sikap proaktif dalam melakukan kegiatan perkantoran KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR KI2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli ( gotong royong, kerjasama, toleran, damai), responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia Memiliki motivasi internal dan menunjukkan rasa ingin tahu dalam pembelajaran menyiapkan, mennggunakan peralatan kantor Menunjukkan perilaku ilmiah (jujur , disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong) dalam melakukan pembelajaran sebagai bagian dari sikap ilmiah Menghargai kerja individu dan kelompok dalam pembelajaran sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap kerja Memiliki Sikap proaktif dalam melakukan kegiatan perkantoran 03/08/2018
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR KI 3) Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan factual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab phenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah Menjelaskan Paradigma dan filosofi administrasi perkantoran Menguraikan Karakteristik administrasi perkantoran Menguraikan Azas-azas manajemen perkantoran Menguraikan Pekerjaan kantor Mengidentifikasi Jabatan di bidang administrasi perkantoran Menjelaskan komunikasi kantor Menjelaskan Struktur organisasi kantor Mengidentifikasi azas dan tujuan tata ruang kantor Mengidentifikasi Jenis tata ruang kantor Mengidentifikasikan fasilitas kantor Merencanakan tata letak fasilitas kantor 12. Menjelaskan Tata lingkungan kantor 03/08/2018
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR KI4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung Mempresentasikan paradigma dan filosofi administrasi perkantoran Mengidentifikasi Karakteristik administrasi perkantoran Mengidentifikasi Azas-azas manajemen perkantoran Menyusun pekerjaan kantor Mengidentifikasi Jabatan di bidang administrasi perkantoran Mengaplikasikan komunikasi kantor Membuat Struktur organisasi kantor Mempresantasikan azas dan tujuan tata ruang kantor Mendiskripsikan Jenis tata ruang kantor Mengidentifikasi Fasilitas kantor Menggambar tata letak fasilitas kantor 12. Mempresentasikan Tata lingkungan kantor 03/08/2018
Proses Pembelajaran yang Mendukung Kreativitas Dyers, J.H. et al [2011], Innovators DNA, Harvard Business Review: 2/3 dari kemampuan kreativitas seseorang diperoleh melalui pendidikan, 1/3 sisanya berasal dari genetik. Kebalikannya berlaku untuk kemampuan intelijensia yaitu: 1/3 dari pendidikan, 2/3 sisanya dari genetik. Kemampuan kreativitas diperoleh melalui: Observing [mengamati] Questioning [menanya] Associating [menalar] Experimenting [mencoba] Networking [Membentuk jejaring] Pembelajaran berbasis intelejensia tidak akan memberikan hasil siginifikan (hanya peningkatan 50%) dibandingkan yang berbasis kreativitas (sampai 200%) Personal Inter-personal Perlunya merumuskan kurikulum berbasis proses pembelajaran yang mengedepankan pengalaman personal melalui proses mengamati, menanya, menalar, dan mencoba [observation based learning] untuk meningkatkan kreativitas peserta didik. Disamping itu, dibiasakan bagi peserta didik untuk bekerja dalam jejaringan melalui collaborative learning 23
Proses Penilaian yang Mendukung Kreativitas Sharp, C. 2004. Developing young children’s creativity: what can we learn from research?: Guru dapat membuat peserta didik berani berperilaku kreatif melalui: tugas yang tidak hanya memiliki satu jawaban tertentu yang benar [banyak/semua jawaban benar], mentolerir jawaban yang nyeleneh, menekankan pada proses bukan hanya hasil saja, memberanikan peserta didik untuk mencoba, untuk menentukan sendiri yang kurang jelas/lengkap informasinya, untuk memiliki interpretasi sendiri terkait dengan pengetahuan atau kejadian yang diamatinya memberikan keseimbangan antara yang terstruktur dan yang spontan/ekspresif Perlunya merumuskan kurikulum yang mencakup proses penilaian yang menekankan pada proses dan hasil sehingga diperlukan penilaian berbasis portofolio (pertanyaan yang tidak memiliki jawaban tunggal, memberi nilai bagi jawaban nyeleneh, menilai proses pengerjaannya bukan hanya hasilnya, penilaian spontanitas/ekspresif, dll) 24
Model Pembelajaran Industri di SMK Konsep Pendidikan Sistem Ganda (Dual System) SMK Menerapkan kurikulum sinkronisasi dengan industri Mengirimkan siswa untuk Prakerin selama 3 bulan s.d 1 tahun pada industri, sub-divisi industri dan posisi yang relevan dengan Paket Keahlian pilihan siswa Uji Kompetensi oleh Industri dan atau Lembaga Sertifikasi Keahlian/ Profesi SMK Industri 03/08/2018
Model Pembelajaran Teaching Factory/Unit Produksi Konsep Unit Produksi SMK mendirikan unit usaha di dalam sekolah di mana Unit usaha dalam bentuk koperasi untuk mendukung proses pembelajaran. Produknya bisa berupa barang maupun jasa Siswa sebagai employee melakukan praktik kerja sesuai paket keahliannya Contoh : 8Mart (SMKN 8 Jakarta) SMK 6 Yogya : edotel SMK Industri 03/08/2018
Model Pembelajaran Teaching Industry Konsep Teaching Industry SMK bekerjasama dengan Industri dalam penyediaan tempat produksi Industri melakukan transfer knowledge kepada SMK SMK memiliki lisensi terbatas untuk memasarkan dan produk hasil kerjasama Contoh : Kanzen-SMK, Zyrex-SMK, Advan-SMK, Focus-Esemka SMK Industri 03/08/2018
Hubungan Kualifikasi Lulusan Pendidikan Formal dengan Pasar Kerja KKNI 1 2 3 4 5 7 8 9 6 S2 S3 S2 (Terapan) S3 (Terapan) Spesialis Profesi AHLI TEKNISI / ANALIS OPERATOR S1 D I D III D II D IV SMA SMK Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Dasar PENGEMBANGAN KARIER 03/08/2018
Alur Pendidikan Akademik dan Vokasi Magister (S2) Doktor (S3) Magister Terapan (S2) Doktor Terapan (S3) Profesi Spesialis 1 Spesialis 2 Sistem matrikulasi Sistem RPL Sarjana (S1) Diploma 4 (D4) Diploma 3 (D3) Diploma 2 (D2) Diploma 1 (D1) Sekolah Menegah Atas/ Kejuruan/ Madrasah Alyah 03/08/2018