Assalamu’alaikum wr.wb

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERSAMAAN NON LINEAR.
Advertisements

PERSAMAAN NON LINEAR.
METODE BAGI DUA (Bisection Method)
AKAR PERSAMAAN NON LINEAR
SOLUSI PERSAMAAN NIRLANJAR RUMUSAN MASALAH, METODE PENCARIAN AKAR,METODE TERTUTUP, DAN METODE TERBUKA DISUSUN OLEH : DEVI WINDA MARANTIKA ( )
Metode Numerik Persamaan Non Linier.
AKAR PERSAMAAN NON LINEAR
ALGORITMA MATEMATIKA.
4. SOLUSI PERSAMAAN NON-LINIER.
4. SOLUSI PERSAMAAN NON-LINIER.
4. SOLUSI PERSAMAAN NON-LINIER.
5. SOLUSI PERSAMAAN NON-LINIER.
SOLUSI PERSAMAAN NON LINEAR
X’2 xo x’1 y=f(x) f(x) x xo = solusi eksak x’1, x’2 = solusi pendekatan Solusi pendekatan yang baik: Cukup dekat dengan xo, yaitu | x’-xo|0 Nilai mutlak.
BAB II : PENYELESAIAN AKAR-AKAR PERSAMAAN
Persamaan Non Linier (lanjutan 02)
Metode Numerik [persamaan non linier]
PERSAMAAN non linier 3.
Metode NEWTON-RAPHSON CREATED BY : NURAFIFAH
METODE KOMPUTASI NUMERIK
METODE NUMERIK AKAR-AKAR PERSAMAAN.
Solusi Sistem Persamaan Nonlinear
SISTEM PERSAMAAN LINIER SIMULTAN
Akar-Akar Persamaan.
Persamaan Non Linier (Lanjutan 1)
Metode numerik secara umum
Metode Numerik untuk Pencarian Akar
PERSAMAAN NON –LINIER Pengantar dan permasalahan persamaan Non-Linier
METODE NUMERIK AKAR-AKAR PERSAMAAN.
Pertemuan ke – 4 Non-Linier Equation.
X’2 xo x’1 y=f(x) f(x) x xo = solusi eksak x’1, x’2 = solusi pendekatan Solusi pendekatan yang baik: Cukup dekat dengan xo, yaitu | x’-xo|0 Nilai mutlak.
Solusi Persamaan Nonlinear
Akar-akar Persamaan Non Linier
Metode Terbuka Metode Iterasi Titik Tetap, Newton-Rapson, Secant, Kasus Khusus.
Metode Numerik Oleh: Swasti Maharani.
Solusi persamaan aljabar dan transenden
PERTEMUAN 6 MATEMATIKA DASAR
METODE NUMERIK AKAR-AKAR PERSAMAAN.
PERSAMAAN NON –LINIER Pengantar dan permasalahan persamaan Non-Linier
AKAR PERSAMAAN NON LINEAR
Metode Newton-Raphson
Metode Numerik untuk Pencarian Akar
Pertidaksamaan Pecahan
Teknik Komputasi Persamaan Non Linier Taufal hidayat MT.
Materi I Choirudin, M.Pd PERSAMAAN NON LINIER.
“ METODA POSISI SALAH ATAU PALSU “
Universitas Abulyatama-2017
Persamaan Linier Metode Regula Falsi
Regula Falsi.
Metode Newton-Raphson
Sistem Persamaan Tak Linear
Sistem Persamaan Tak Linear
SISTEM PERSAMAAN NIRLANJAR (NONLINIER)
Materi II Persamaan Non Linier METODE BISEKSI Choirudin, M.Pd
UTS Metode Numerik 1. Berdoalah sebelum mengerjakan ujian.
MATA KULIAH METODE NUMERIK NOVRI FATMOHERI
PERSAMAAN NON –LINIER Pengantar dan permasalahan persamaan Non-Linier
METODE BISECTION Hendri Lasut Nils Wonge Tugas Presentasi
PRAKTIKUM II METODE NUMERIK
Metode Terbuka Metode Iterasi Titik Tetap, Newton-Rapson, Secant, Kasus Khusus.
PRAKTIKUM I METODE NUMERIK
Kalkulus Diferensial - Lanjutan
AKAR-AKAR PERSAMAAN Muhammad Fitrullah, ST
Bab 2 AKAR – AKAR PERSAMAAN
METODE NUMERIK (3 SKS) STMIK CILEGON.
Persamaan non Linier Indriati., ST., MKom.
Peta Konsep. Peta Konsep A. Sistem Persamaan Linier dengan dua Variabel.
Persamaan Non Linier Metode Tabel Metode Biseksi Metode Regula Falsi
Pertemuan 9 Kalkulus Diferensial
Materi 5 Metode Secant.
Transcript presentasi:

Assalamu’alaikum wr.wb Nama Kelompok : 1. Ulfa Riana Ambarwati (A410130172) 2. Pujiyanti (A410130183) 3. Yainuri Setyanto (A410130192) KELAS : 5E METODE NUMERIK SOLUSI PERSAMAAN NON LINEAR BAGI DUA

Bisection Method Metode biseksi merupakan salah satu metode tertutup untuk menentukan solusi akar persamaan dari non linear, dengan prinsip utama sebagai berikut: Menggunakan dua buah nilai awal untuk mengurung salah satu / lebih akar persamaan non linier. Nilai akarnya diduga melalui nilai tengah antara dua nilai awal yang ada.

GRAFIK

Langkah Penyelesaian Tentukan nialai awal a dan b Cek konvergensi nilai f(a) dan f(b) Jika tanda f(a) ≠ tanda f(b), nilai awal dapat digunakan untuk iterasi selanjutnya. Jika tanda f(a) = tanda f(b),pilih nilai awal yang baru Lakukan iterasi Hitung nilai tengah (c) antara a dan b, dimana c= 5. Cek nilai c 6. Jika belum konvergen juga, tentukan nilai awal baru dengan cara : Jika tanda f(c)= tanda f(a) maka c akan menggantikan a Jika tanda f(c) = tanda f(b) maka c akan menggantikan b

Contoh Dengan menggunakan Metode Biseksi, periksalah apakah salah satu akar dari persamaan F(X)= X3 + 2X2 + 3X – 4 telah ditemukan pada iterasi ke 5 ? Jika diketahui nilai awal x = -11 dan x = 5, ! Penyelesaian : Metode Biseksi F(X)= X3 + 2X2 + 3X – 4 Cek nilai awal a = -11 → f(-11) = (-11)3 + 2(-11)2 + 3(-11) – 4 = -1126 b = 5 → f(5) = (5)3 + 2(5)2 + 3(5) – 4 = 186 Karena tanda f(a) ≠ f(b) → nilai awal dapat digunakan untuk iterasi selanjutnya.

a = -11 → f(-11) = (-11)3 + 2(-11)2 + 3(-11) – 4 = -1126 iterasi a f(a) b f(b) c f(c) -11 -1126 5 186 -3 -22 Nilai awal a = -11 → f(-11) = (-11)3 + 2(-11)2 + 3(-11) – 4 = -1126 b = 5 → f(5) = (5)3 + 2(5)2 + 3(5) – 4 = 186 C= = -6/2 = -3 → f(-3) = (-3)3 + 2(-3)2 + 3(-3) – 4 = -22

c = −11+5 2 =− 6 2 =−3 iterasi a f(a) b f(b) c f(c) -11 -1126 5 186 -3 -11 -1126 5 186 -3 -22 Nilai awal a = -11 → f(-11) = (-11)3 + 2(-11)2 + 3(-11) – 4 = -1126 b = 5 → f(5) = (5)3 + 2(5)2 + 3(5) – 4 = 186 c = −11+5 2 =− 6 2 =−3 f(-3) = (-3)3 + 2(-3)2 + 3(-3) -4 = -22 Iterasi a f(a) b f(b) c f(c) -11 -1126 5 186 -3 -22 1

Iterasi c = −3+1 2 =− 2 2 =−1 Iterasi a f(a) b f(b) c f(c) -11 -1126 5 -11 -1126 5 186 -3 -22 1 2 C= = 2/2 = 1 Maka f(1)= (1)3 + 2(1)2 + 3(1) – 4 = 2 iterasi a f(a) b f(b) c f(c) -11 -1.126 5 186 -3 -22 1 2 -1 -6 c = −3+1 2 =− 2 2 =−1 Maka f(-1) = (-1)3 + 2(-1)2 + 3(-1) – 4 = -6

Cek galat pada iterasi ke-5 F(a) b F(b) c F(c) -11.00 -1126.00 500 186.00 -3.00 -22.00 1 5.00 1.00 2.00 2 -1.00 -6.00 3 0.00 -4.00 4 0.50 -1.88 5 0.75 -0.20 Cek galat pada iterasi ke-5 Erx = |c5-c4||c5| = |0,75 – 0,5||0,75| = 0,33