KELOMPOK I ALFINITA UTARI DESSY R.J LUMBANGAOL NORA FIKA SITUMORANG PENGERTIAN FILSAFAT DAN FILSAFAT PENDIDIKAN
SECARA TERMINOLOGI Ilmu pengetahuan yang menyelidiki segala sesuatu yang ada secara mendalam sampai pada hakikatnya dengan menggunakan akal atau pikiran SECARA ETIMOLOGI Philosophy + Falsafah = Philosophia (philein dan sophia) = cinta (love) kebijaksanaan (wisdom) filsafat berarti cinta kebijaksanaan (love of wsidom) dalam arti yang sedalam- dalamnya PENGERTIAN FILSAFAT
Hakikat dan keberadaan Plato Aristoteles Al- Faribi Rena Descartes Immanuel Kant
Subjek dan Objek Filsafat Objek Objek material (segala sesuatu yang realitas) Objek Formal (Sudut pandangan) Subjek Seseorang yang berfikir/memikirkan hakekat sesuatu dengan sungguh- sungguh dan mendalam
Tujuan Filsafat yaitu mencari hakikat dari segala gejala atau fenomena secara mendalam Refleksi Radikal Integral
Ciri-ciri Pikiran Kefilsafatan Ciri-ciri pikiran kefilsafatan, yaitu filsafat merupakan pemikiran yang mengenai hal-hal serta proses-proses dalam hubungan yang umum. Alasan Berfilsafat Ada tiga hal yang mendorong manusia untuk berfilsafat yakni: 1. Keheranan Banyak filsuf berpendapat bahwa awal mulanya filsafat adalah timbul rasa heran pada manusia. 2. Kesangsian Filsuf-filsuf agustinus berpendapat kesangsian itu merupakan sumber utama pemikiran dan penyelidikan. Manusia dapat merasa ragu terhadap suatu objek karena mereka telah mempunyai pandangan tersendiri terhadap objek tersebut. 3. Kesadaran akan keterbatasan Manusia yang menyadari bahwa dirinya mempunyai keterbatasan akan mencari cara untuk mengatasi keterbatasan yang ia miliki. Disini manusia menggunakan filsafat sebagai sarana menemukan jalan untuk mengatasi keterbatasan yang mereka alami.
Peranan Filsafat Filsafat memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Filsafat telah memerankan tiga peran utama dalam sejarah pemikiran manusia. Ketiga peran tersebut antara lain: a. Pendobrak Keadaan tersebut berlangsung cukup lama dan kehadiran filsafat telah mendobrak pintu dan tembok tradisi yang begitu sakral yang selama itu tidak boleh digugat. Kendati pendobrakan itu membutuhkan waktu yang cukup panjang, kenyataan sejarah telah membuktikan bahwa filsafat benar-benar telah berperan selaku pendobrak yang mencengangkan. b. Pembebas Filsafat membebaskan manusia dari ketidaktahuan dan kebodohannya. Demikian pula filsafat membebaskan manusia dari belenggu cara berpikiryang mistis dan mitis. c. Pembimbing Filsafat berperan sebagai pembimbing terhadap keluarnya manusia dari kungkungan yang membelenggu manusia yang hendak mempersempit ruang gerak akal budinya.
C. Pengertian Filsafat Pendidikan Secara Bahasa, filsafat berasal dari bahasa Yunani “Philos” dan “Sophia”. Menurut ahli ada 4: 1) Mudyahardjo (2004) Filsafat praktek pendidikan Filsafat ilmu pendidikan
2) Zanti Arbi (1988) Menginspirasi Menganalisis Memperspektifkan Menginvestigasi 3) Jamaluddin dan Idi (1997) 4) Al-Syaibani (1979)
Masalah-masalah pendidikan akan berkaitan dengan masalah-masalah filsafat umum: Hakikat kehidupan yang baik Hakikat manusia Hakikat masyarakat Hakikat realitas akhir