What is a master plan?.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Menentukan Arah Perubahan
Advertisements

Perencanaan Kota Minggu 8.
TAHAPAN & MEKANISME PERENCANAAN PEMBANGUNAN
PERENCANAAN (planning)
Dampak Pariwisata dan Lingkungan Binaan
PERENCANAAN.
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
PENYUSUNAN RENCANA TATA RUANG KAWASAN PESISIR KABUPATEN PASURUAN
Konsep Pengembangan Wilayah
KETERPADUAN PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH PERKOTAAN
PT. INDULEXCO Consulting Group
Deputi Bidang Pengembangan Regional
Prakarsa Pengembangan Kawasan Perdesaan Berkelanjutan
KAJIAN ANALISIS DAN KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SISTEM INOVASI DAERAH (SIDA) DALAM PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2015 PT. Secon Dwitunggal Putra.
KOORDINASI, INTEGRASI DAN SINKRONISASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Laksono Trisnantoro Dwi Handono Sulistyo KMPK FK UGM
UPDATE INISIATIF MENDORONG PENGELOLAAN DAS PEUSANGAN
Mekanisme Penilaian ANUGERAH PANGRIPTA NUSANTARA Tahun 2017
KERANGKA UMUM PERUBAHAN RPJMD PROVINSI KALIMANTAN UTARA
Direktorat Bina Penataan Bangunan Tahun Anggaran
PENYELENGGARAAN PENATAAN RUANG
Good Governance Etika Bisnis.
Keynote Speech Direktur Jenderal Cipta Karya
KONSEP PENANGANAN KUMUH
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
Mekanisme Penilaian ANUGERAH PANGRIPTA NUSANTARA Tahun 2016
TAHAPAN DAN TATACARA PENYUSUNAN
[2017] M. Nur Hendratna, SE. MTP
KAJIAN ANALISIS DAN KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SISTEM INOVASI DAERAH (SIDA) DALAM PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2015 PT. Secon Dwitunggal Putra.
MENTERI DALAM NEGERI PADA MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
Landasan Yuridis Penanganan Permukiman Kumuh Program KOTAKU
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
PENINGKATAN KAPASITAS KORKOT DAN PEMANDU NASIONAL
31 Januari 2012 Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/
ELEMEN KOTA MATERI MK PLANOLOGI.
Logical Framework Penyusunan RPJMD
TATA CARA PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH
MEKANISME PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL
Panduan Langkah Penyusunan Memorandum Program
RENSTRA SKPD BERDASARKAN PERMENDAGRI NOMOR 54 TAHUN 2010
RAPAT KOORDINASI PROVINSI DENGAN KABUPATEN/KOTA
Bahan tayang 3-4 Mei.
Posisi Pedoman Umum Pembangunan Kota Baru dengan Rencana Tata Ruang
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
SISTEM PERENCANAAN STRATEJIK PEMBANGUNAN NASIONAL
Pariwisata Bekelanjutan
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/
PARADIGMA BARU PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/
MATERI 4: Beberapa Isu tentang Penataan Ruang
MATERI 1: Harmonisasi Rencana Tata Ruang dan Rencana Sektoral
TAHAPAN DAN SISTEMATIKA PENYUSUNAN RENSTRA BERDASARKAN PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 86 TAHUN 2017 PPKK FISIPOL UGM.
PELUANG PROFESI AHLI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG
LATAR BELAKANG DIPERLUKANNYA PENYUSUNAN RP2KPKP
Pengertian (1) Struktur Ruang Tata Ruang Pola Ruang
Kementerian PPN/ Bappenas
PENATAAN RUANG 14/01/ :10.
POKOK-POKOK PIKIRAN DPRD diy terhadap rkpd diy tahun 2020 H
PENGANTAR PERENCANAAN PENGEMBANGAN SPAM
PENYUSUNAN Rencana Detail Tata Ruang PUSAT IBUKOTA KARANG BARU DAN KOTA KUALA SIMPANG Tahun 2018 – 2038.
FORUM KONSULTASI PUBLIK
Pemahaman Dasar RP2KP/SPPIP merupakan strategi yang berfungsi sebagai ACUAN BAGI PEMBANGUNAN PERMUKIMAN DAN INFRASTRUKTUR BIDANG CIPTA KARYA yang penyusunannya.
I. Rencana Perkuliahan. Penilaian Akhir 1. Kehadiran: 10 % 2. Tugas kecil/diskusi/presentasi: 10 % 3. UTS: 25 % 4. Tugas Besar: 30 % 5. UAS: 25 %
Akreditasi institusi.
Akreditasi Institusi.
DIREKTORAT JENDERAL BINA PEMBANGUNAN DAERAH KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Akuntansi Sektor Publik Pertemuan 4 Dr. Ratna Wardhani
RDTR Tata ruang untuk investasi. Analisis pengembangan kawasan  Analisis ekternal yang mempengaruhi pengembangan kawasan 1.Arahan pengembangan kawasan.
Transcript presentasi:

What is a master plan?

permasalahan empirik perencanaan pembangunan di Indonesia Selama ini faktor lain yang mempengaruhi pelaksanaan Pembangunan: RTRW Implementasi berapa %? Program RPJMD dan Renstra SKPD (menyangkut pencapaian visi Walikota) Program bottom-up yang diperoleh melalui Musrenbang. Budget yang memperngaruhi prioritas program RTRW belum bisa diacu untuk perencanaan pada lingkup kecil.

GAP DEVELOPMENT PLAN SPATIAL PLAN Kondisi Saat Ini Perubahan Kedepan RDTR Kab/Kota RTR Kawasan Strategis Bagian tertentu dari wilayah kota/ kab Rencana Tata Bangunan & Lingkungan (RTBL) RPJPD RPJMD Renstra SKPD Renja SKPD RTRW Rencana Induk Sektoral Program GAP Program Tidak Sinkron Visi tidak saling terkait Program dalam Framework tidak saling mengisi Visi – Misi Walikota/Bupati Perubahan Kedepan RDTR Kab/Kota RTR Kawasan Strategis Bagian tertentu dari wilayah kota/ kab Rencana Pembangunan & Pengembangan Perumahan (RP3) Rencana Induk Sektoral Rencana Kawasan Permukiman/ RKP Rencana Tata Bangunan & Lingkungan (RTBL) RPJPD RPJMD Renstra SKPD Renja SKPD RTRW Indikasi Program Pembangunan yang Jelas dan terstruktur Masterplan

urgensi master plan Penyusunan masterplan membantu untuk membentuk kawasan secara fisik namun merespon kondisi sosial dan ekonomi secara dinamis. Penyusunan masterplan membantu mendefinisikan suatu kawasan, membuka potensinya dan merekomendasikan sisi lain kawasan yang bisa dibentuk Mengoptimalkan pemanfaatan lahan Meningkatkan nilai lahan Keterlibatan masyarakat Membangun konsensus mengenai masa depan suatu kota atau kawasan serta mengidentifikasi prioritas untuk diimplementasikan Dengan visi yang jelas, masterplan dapat membantu untuk menarik investasi private sector dengan mengidentifikasi aspirasi serta peran public sector maupun privat sector. Proses penyusunannya dapat memberikan kejelasan mengenai peran dan tanggung jawab berbagai kelompok yang berkepentingan untuk mendukung pelaksanaanya. Masterplan dapat membantu pengembangan baru dapat bersinergi dengan komunitas lama. Masterplan mendorong koordinasi aktifitas pada berbagai jenis pelayanan di suatu kawasan sehingga dapat memberikan pelayanan yang lebih baik serta penggunaan sumber daya yang lebih baik. Masterplan dapat mendorong performa terbaik suatu kawasan berkaitan dengan lanscape, topografi, dan ekologi.

apa itu master plan? Dalam perwujudkan fisik, Masterplan menjadi permodelan dari: Jaringan jalan, bangunan, dan ruang terbuka suatu lingkungan terkoneksi Definisi berat dan masa bangunan suatu kawasan Rancangan keterkaitan antara bangunan dan ruang publik Cerminan aktifitas dan pemanfaatan yang akan diwadahi di suatu area Identifikasi pola pergerakan pejalan kaki, sepeda, kendaraan pribadi, atau publik transportasi Rancangan penyediaan utilitas dasar dan elemen infrastruktur lainnya Keterkaitan bentuk fisik dari suatu kawasan terhadap kondisi sosial, ekonomi, dan konteks budaya serta perhitungan jumlah kebutuhan masyarakat yang tinggal dan bekerja di suatu area Tata cara bagaimana lingkungan yang baru dapat terintegerasi dengan masyarakat lama, lingkungan buatan, dan lingkungan alam. Masterplan adalah dokumen perencanaan yang memberikan panduan mengenai perwujudan fisik kawasan sesuai dengan pertumbuhan kawasan dan kebutuhan masyarakat. Masterplan mendeskripsikan bagaimana (how), mengapa (why), dimana (where), dan kapan (when) untuk membangun suatu wilayah atau kawasan. Masterplan juga memberikan kerangka bagi pemerintah daerah dalam penyusunan keputusan mengenai pembiayaan, peningkatan modal, hal-hal yang berkaitan dengan zonasi, dan isu-isu yang berkaitan dengan pertumbuhan wilayah. Masterplan tidak bersifat kaku, masterplan dapat direview dan diperbaharui sesuai perubahan kondisi dalam suatu komunitas. Source: www.nh.gov/oep/planning/resources/documents/preparing-master-plan-chapter-2.pdf

Komponen Utama Master Plan Tujuan (Statement of Purpose) Mencakup objektif, prinsip, asumsi, kebijakan, dan standar sebagai dasar pembangunan fisik, ekonomi, dan sosial. Elemen Perencanaan Tata Guna Lahan Menjabarkan tata guna lahan terkait komponen alam seperti: topografi, tanah, geologi, air tanah, limpasan banjir, dsb. Sebagai tambahan, termasuk peta eksisting dan arah pengembangan terkait eksisting maupun rencana zonasi serta rekomendasi standar untuk kepadatan. Elemen Perumahan Menjabarkan kondisi eksisting perumahan dan tipe/jenis perumahan serta strategi untuk memenuhi kebutuhan perumahan saat ini dan kedepan. Keterkaitan dengan dokumen rencana lainnya Menjabarkan keterpaduan dan konsistensi rencana dengan rencana yang dibuat di tingkat kota, regional, maupun nasional. Source: City of Trenton, NJ Official Website of the Department of Housing and Economic Development

Manfaat Master Plan Mempersiapkan masa depan. Dengan perencanaan, kita dapat mengetahui apa yang harus dilakukan saat ini dan masa depan untuk mencapai tujuan. Sebagai frame work. Perencanaan dapat menjadi alat untuk mendorong pengorganisasian waktu, sumber dana dan sumber daya, serta upaya. Mengenali prioritas. Dengan master plan, pemerintah lokal dapat mengarahkan upaya pada kebutuhan yang bersifat mendesak. Mengutamakan untuk melayani kepentingan publik. Perencanaan tidak mencoba untuk menghentikan atau mengganti mekanisme pasar terkait ketersediaan, kebutuhan, dan harga, tetapi untuk memandu mekanisme tersebut melalui aturan-aturan dalam rangka pengembangan dan pertumbuhan. Membantu terwujudnya pembangunan berbasis kebijakan yang menyuarakan kepentingan komunitas/masyarakat. Master plan memberikan kemudahan kepada pelaku pembangunan untuk menghormati dan memahami keinginan masyarakat serta kebijakan publik sebagaimana mereka mengembangkan proyek individual. Membantu mengidentifikasi aspek negatif dan positif dari komunitas. Dengan perencanaan, aspek positif dilindungi, aspek negatif diubah, dan apa yang memungkinan dapat dilakukan. Mengelola kepuasan masyarakat terhadap kualitas hidup. Di perkotaan dengan Menjaga kepuasan masyarakat terhadap kualitas hidup. Dalam komunitas yang berkembang, masterplan menjadi alat untuk menjaga dan meningkatkan kualitas hidup. Proses penyusunan masterplan turut serta dalam mengedukasi masyarakat, sehingga terlibat secara baik dalam proses pengambilan keputusan. Source: Southern New Hampshire Planning Commission

Comprehensive Masterplan Small-Scale Masterplan Functional Masterplan 5 Tipe Masterplan Comprehensive Masterplan Small-Scale Masterplan Functional Masterplan Strategic Masterplan Abridged Masterplan Karakteristik Menyeluruh, luas dan bersifat umum Fokus pada area yang kecil Fokus pada satu atau dua topik atau komponen elemen Fokus dan menekankan pada isu strategis yang perlu segera di tangani Fokus terutama terkait dengan tata guna lahan dan bersifat umum Lingkup Jangka panjang (10 sampai 20 tahun) Jangka menengah (5 sampai 10 tahun) Jangka pendek (2 sampai 4 tahun) sampai dengan jangka panjang (10 sampai 20 tahun) Jangka pendek (2 sampai 4 tahun) Biaya tinggi Rendah - sedang Sedang Rendah Contoh Rencana Kawasan Permukiman kampung nelayan, kampung industri mitigasi bencana banjir, rencana transportasi publik, jalur sepeda, perumahan, and ruang terbuka Kawasan pesisir, permukiman kumuh, kawasan pariwisata

SKALA KOTA - SKALA KAWASAN ILUSTRASI MASTERPLAN SKALA KOTA - SKALA KAWASAN Strategic Masterplan Exs: Kawasan Pesisir Small Scale Masterplan Exs: Kampung Nelayan Rencana Kawasan Permukiman (RKP) Comprehensive Masterplan - City Wide Functional Masterplan Exs: Transportation Masterplan Abridge Masterplan (Masterplan Ringkas) Exs: Land Use Masterplan Masterplan Kampung Nelayan merupakan kategori small scale masterplan, dalam penyusunannya bersifat comprehensive (mencakup seluruh aspek) pada lingkup kecil/kawasan tertentu dari suatu kota. Penyelesaian permasalahan on-site, namun juga sebagai trigger untuk lingkup yang lebih luas. Sinergi dengan perencanaan pada lingkup yang lebih besar. Small Scale Masterplan Exs: Kampung Wisata

Proses PREPARE (persiapan) DESIGN IMPLEMENTASI Pada tahap persiapan, dirumuskan Kerangka Kerja Strategis ditetapkan berdasarkan data baseline terkait kondisi fisik, sosial, ekonomi, dan politik. Selain itu perlu menata aspirasi dan objectif suatu kawasan. Pada tahap persiapan, perlu ditetapkan pihak-pihak kunci yang terlibat serta peran dan tanggung jawabnya. Pada tahap penyusunan desain, spasial masterplan disusun melalui tahap analisis, konsultasi, pengujian/simulasi, dan perbaikan. Pada akhir tahap, dihasilkan proposal usulan untuk pengembangan blok bangunan, jaringan jalan, ruang publik, landscape, dsb. Masing-masing tahap dalam penyusunan Masterplan saling beririsan. Sehingga penting untuk memastikan bahwa tahap sebelumnya telah dipenuhi secara matang. Sehingga diharapkan penyusunan rencana implementasi dapat mengarahkan delivery program, resiko, pendanaan, dan procurement secara tepat. Review terhadap rencana implementasi juga perlu senantiasa dilakukan untuk memastikan kesesuaian antara usulan dengan rencana yang ditetapkan.

Terima Kasih “Masterplanning is rather like practising medicine, you have to start with the individual symptoms of the patient – the place.” John Nichols, Leicester UR