PLEASE WAIT…
KROM (Cr) UNSUR PERIODE KE-4 Loading…...
UNSUR PERIODE KE-4 Krom (Cr) ANGGOTA KELOMPOK MATERI CREDITS EXIT
UNSUR PERIODE KE-4 Krom (Cr) SIFAT UNSUR PERIODE KE EMPAT SIFAT FISIS KROM SIFAT KIMIA KROM REAKSI-REAKSI PADA KROM PEMBUATAN KROM KEGUNAAN KROM <<BACK
Presentasi oleh : Ramadhani Satria Muhamad Ansyari Surya & Muhamad Ansyari Surya SMAN 1 LUBUKSIKAPING <<BACK
Sifat Unsur Periode Ke4 <<BACK
Sifat Unsur Periode Ke4 Bersifat logam, Semua unsur transisi tergolong logam dengan titik leleh dan titik didih yang relatif tinggi. Bersifat paramagnetik atau tertarik sedidkit ke medan magnet. Mempunyai senyawa-senyawa yang berwarna. Berdaya katalik atau digunakan sebagai katalisator. Membentuk beberapa ion kompleks. Memiliki beberapa tingkat oksidasi. <<BACK
Sifat Fisis Krom Kromium ditemukan dalam bentuk mineral yaitu kromit (FeCr2O4). Krom termasuk golongan logam yang padat. Krom memiliki titik didih dan tititk leleh yang tinggi. Namun krom memiliki energi ionisasi dan keelektronegatifan yang relatif rendah. SIFAT Cr Nomor Atom 24 Masa Atom Relatif 51,99 Jari-jari Atom (A) 1,18 Titik Didih (oC) 2.672 Titik Leleh (oC) 1.857 Rapatan (g/cm3) 7,2 Energi ionisasi (kJ/mol) 652 Keelektronegatifan 1,6 <<BACK
Sifat Kimia Krom Kromium tidak larut dalam air dan asam nitrat, larut dalam asam sulfat encer dan asam klorida. Kromium tidak dapat bercampur dengan basa, oksidator, peroksida dan logam – logam. Ketika dipanaskan, kromium membentuk oksida kromat hijau Kromium dapat menyala atau mudah menyala dan dapat terbakar secara spontan. Larut dalam asam-asam mineral (HCl, H2SO4) Pada temperatur yang terkontrol kromium dapat bereaksi dengan unsur, belerang, silikon, boron, nitrogen, karbon dan oksigen. Dapat membentuk ion kompleks. Dapat digunakan sebagai katalis. Mempunyai senyawa-senyawa berwarna. <<BACK
Reaksi pada Krom Reaksi kromium dengan udara Logam kromium tidak bereaksi dengan udara atau oksigen pada suhukamar Reaksi kromium dengan air Logam kromium tidak bereaksi dengan air pada suhu kamar. Reaksi kromium dengan halogen Fluorida Kromium bereaksi langsung dengan fluorin, F2, pada suhu 400°C, dan 200-300 atmosfer untuk membentuk kromium (VI) fluorida, CRF6. Cr (s) + 3F2 (g) → CRF6 (s) [kuning] Di bawah kondisi ringan, kromium (V) bereaksi dengan fluorida, membentuk CrF5 dan CrF3. 2Cr (s) + 5F2 (g) → 2CrF5 (s) [merah] 2Cr (s) + 3F2 (g) → 2CrF3 (s) [hijau] <<BACK
Reaksi pada Krom Klorida Logam kromium dapat bereaksi dengan unsur klorin, Cl2 membentuk CrCl2 ,CrCl3, CrCl4. 2Cr (s) + 3Cl2 (g) → 2CrCl3 (s) [merah-violet] Bromida Logam kromium dapat bereaksi dengan unsur bromida, Br2 membentuk CrBr2 ,CrBr3, CrBr4. 2Cr (s) + 3Br2 (g) → 2CrBr3 (s) [sangat hijau] Iodida Logam kromium dapat bereaksi dengan unsur iodida, I2 membentuk CrI2,CrI3, CrI4. 2Cr (s) + 3I2 (g) → 2CrI3 (s) [hijau gelap] <<BACK
Reaksi pada Krom Reaksi kromium dengan asam Logam kromium larut dalam asam klorida dan asam sulfat encer membentuk larutan Cr(II) serta gas hidrogen (H2). Logam kromium tidak bereaksi dengan asam nitrat (HNO3) Contoh reaksi kromium dengan asam klorida: Cr(s) + 2HCl(aq) → Cr 2+ (aq) + 2Cl - (aq) + H 2 (g) Oksida Dapat membentuk beberapa senyawa, diantanya: CrO2, CrO3, Cr2O3 dan Cr3O4. Sulfida Dapat membentuk beberapa senyawa, diantanya : kromium sulfida, CrS dan dikromium trisulfida (Cr2S3). Nitrida Dapat membentuk senyawa kromium nitrida (CrN) Karbonil Dapat membentuk senyawa kromium heksakrbonil (Cr(CO)6). <<BACK
Pembuatan Krom Proses pembuatan Logam krom dapat di buat menurut proses Goldschmidt, yaitu mereduksi Cr2O3 dengan Aluminium ( proses aluminothermy ) Persamaan reaksinya: Cr2O3(S) + 2 Al(S) Al2O3(S) + 2Cr(S) <<BACK
Kegunaan Krom Digunakan dalam plating untuk menghasilkan permukaan yang indah dan keras, serta untuk mencegah korosi. Digunakan untuk memberi warna hijau pada kaca zamrud. Digunakan sebagai katalis. seperti K2Cr2O7 merupakan agen oksidasi dan digunakan dalam analisis kuantitatif dan juga dalam penyamakan kulit Digunakan dalam industri tekstil sebagai mordants Industri yang tahan panas menggunakan kromit untuk membentuk batu bata , karena memiliki titik lebur yang tinggi Dibidang biologi kromium memiliki peran penting dalam metabolisme glukosa Digunakan untuk aplikasi medis, seperti Cr-51 yang digunakan untuk mengukur volume darah dan kelangsungan hidup sel darah merah. <<BACK
Kegunaan Krom Digunakan sebagai pigmen merah untuk cat minyak, khususnya senyawa PrCrO4 Digunakan dalam pembuatan batu permata yang berwarna. Warna yan kerap digunakan adalah warna merah, yang diperoleh dari kristal aluminium oksida yang kedalamnya dimasukkan kromium. Campuran krom(VI) oksida dan asam sulfat pekat digunakan sebagai pembersih untuk menghilangkan bahan organik pada alat-alat laboratorium. Akan tetapi, larutan ini bersifat karsinogen (berpotensi menimbulkan kanker). Pembuatan logam campuran Baja krom terdiri atas Cr, Mn, dan Si; Nikrom terdiri atas Ni,Fe dan Cr; Stainless steel terdiri atas Cr, Fe, dan Ni. <<BACK
THE END PowerPoint By : M. Ansyari Surya Ramadhani Satria Guru Pembimbing : Dra. Siti Aisyah Terima kasih Sampai Jumpa PowerPoint Themes : www.Fppt.com &