Relasi Gender dalam Masyarakat Indonesia Oleh : Sugeng P Dosen : Eko Wahyono,S.Sos,M.Si Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Muhammadiyah Tangerang
GENDER Pengertian Gender Pengertian Relasi Gender Menurut Caplan 1987 : perbedaan perilaku antara perempuan dan laki-laki selain dari struktur biologis, sebagian besar justru terbentuk melalui proses social dan cultural Pengertian Relasi Gender Hubungan sosial antara laki-laki dan perempuan
Relasi Gender di Indonesia Pra Kemerdekaan Masa Orde Baru Masa Kemerdekaan Masa Reformasi Kesehatan Politik Ekonomi 1904-1928 Pendidikan Dari Masa ke Masa 1928-1945 Kekerasan terhadap perempuan
RELASI GENDER DI INDONESIA DARI MASA KE MASA Pra Kemerdekaan Periode 1904 - 1928 Terpengaruh feminisme liberal abad ke-18 di Eropa Munculnya Sekolah-sekolah khusus perempuan Kartini hidup pada masa ini (tahun 1912) Munculnya organisasi-organisasi perempuan Kongres perempuan I di Yogyakarta (1928 ) Periode 1928 - 1945 Bersifat Melawan Penjajahan Berdirinya Perikatan Perkumpulan Perempuan Indonesia (PPPI) dan organisasi perjuangan perempuan lain Kongres Perempuan II pada 1932 dan III 1938 Perempuan memiliki kesempatan dipilih sebagai anggota badan perwakilan tapi belum diberi kesempatan memilih Dibentuknya Komisi Visman oleh pemerintah Hindia Belanda sebagai respon atas tuntutan Ny.Sunaryo Mangunpuspito & Ny.Sri Mangunsarkoro Dibentuknya Fujinkai pada masa pendudukan Jepang yang kemudian berganti menjadi Perwani
RELASI GENDER DI INDONESIA DARI MASA KE MASA Masa Kemerdekaan Masa Orde Baru Melawan kemiskinan dan ketidakadilan Memperjuangkan kesamaan politik Hak memperolej kesempatan bekerja Jaminan persamaan upah pekerja laki-laki dan perempuan dlm pasal 27 UUD 45 dan UU 80/1958. Organisasi perempuan yang terbentuk harus dalam naungan partai politik Lahirnya Perwani, Wani yang kemudian menjadi Persatuan Wanita Republik Indonesia Partisipasi perempuan dalam pemilu 1955 Perempuan sebagai ibu rumahtangga , tertuang dalam UU perkawinan 1975 Organisasi perempuan ditata dan dikontrol oleh pemerintah (tercermin dengan adanya PKK dan Dharma Wanita) Upah perempuan lebih rendah daripada laki-laki akibat Perpu No.37 tahun 1967 Dibentuknya Kementrian Urusan Wanita atas dorongan PBB pada 1978
RELASI GENDER DI INDONESIA DARI MASA KE MASA Masa Reformasi Pendidikan Pendidikan dasar 9 tahun meningkatkan partisipasi perempuan dalam pendidikan Presentase perempuan buta huruf (14,2 %) lebih tinggi dibandingkan laki-laki (6,3 %) pada tahun 2000 Kesehatan Penurunan angka kematian bayi periode 1971-2005 , angka kematian bayi laki-laki lebih tinggi dibandingkan bayi perempuan Usia harapan hidup perempuan 69,7 tahun lebih tinggi dibandingkan laki-laki 65,9 tahun (BPS 1998) Tahun / JenKel Angka Partisipasi Sekolah (%) % Penduduk buta huruf Usia 7-12 thn Usia 13-15 thn Usia 16-18 thn 1971 Laki-laki Perempuan 59,9 61,7 57,9 44,3 49,4 37,1 21,4 27,9 15,4 39,1 49,7 2000 95,5 95,0 96,1 78,7 78,8 78,6 49,1 49,3 48,9 10,2 6,3 14,2 2004 96,7 96,6 96,9 83,4 83,3 83,9 53,4 53,9 52,9 8,5 5,34 11,7
RELASI GENDER DI INDONESIA DARI MASA KE MASA Masa Reformasi Politik % Anggota DPR perempuan menurun 1997=12,6% 2004=8 % Jumlah pemilih dalam pilpres tahap 2 2004 , perempuan 58.990.862 jiwa > laki-laki 56.050.843 jiwa Ekonomi TPAK Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja perempuan pada tahun 2002 45 % sedangkan laki-laki 75,34 %
RELASI GENDER DI INDONESIA DARI MASA KE MASA Tingkat pengangguran di Indonesia sejak tahun 1990 kategori 1980 % 1990 2000 2004 Pengangguran terbuka 807,5 100 2.152 5.813,2 10.251,3 Laki-laki 450,4 55,8 1.205 56 3.340,6 57,5 5.345,6 52,1 perempuan 357,1 44,2 947 44 2.472,6 42,5 4.905,7 47,9 Tingkat pengangguran terbuka 1,6 3,0 6,1 9,86
Kekerasan terhadap perempuan ● kekerasan seksual ( sexual abuse ) ● kekerasan fisik ( physical abuse ) ● kekersan ekonomi ( economic abuse ) ● kekerasan emosional ( emotional abuse )
Peta kekerasan terhaadap perempuan Relasi personal Relasi kerja Relasi kemasyarakatan Situasi konflik Bentuk ● Tekanan psiologis ● Kekerasan fisik ● Pelecehan seksual ● perkosaan ●Diskriminasi kerja ● penyiksaan seksual ● perdagangan perempuan ● porno grafi ● poligami dan perceraian ● pembunuhan ● penyiksaan ● KDRT ● intimidasi berbasis gender Lokasi Rumah tinggal ( tempat lain ) Tempat kerja ● komunitas ● tempat umum ● markas tentara ● rumah korban ● tempat pengungsian Pelaku ● suami/ mantan ayah ( kandung/tiri) ● pacar ● majikan / mandor ● seama pekerja Warga masyarakat ● tentara ● sipil bersenjata ● orang yang memiliki hubungan keluaraga Korban Istri Anak perempuan Mantan pacar Pekerja TKW ART Perempuan dewasa Perempuan di bawah umur Anak jalanan Perempuan warga sipil Perempuan pengungi Perempuan tahanan
KESIMPULAN
Conclusion Alhamdulillah THANK YOU