Assalamu’alaikum Wr.Wb

HAKIKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA MI KELOMPOK 1 Di susun oleh : Ahmad Fatoni Npm : 12.070359

Hakikat Pembelajaran Matematika MI Pembelajaran matematika MI adalah usaha yang dilakukan oleh guru kepada siswa/siswi MI untuk membangun pemahaman terhadap matematika. Hakikat Pembelajaran Matematika MI

Pembelajaran adalah proses belajar yang dibangun oleh guru untuk mengembangkan kemampuan berfikir siswa/siswi, serta kemampuan mengkonstruksi pengetahuan baru sebagai upaya meningkatkan penguasaan atau pemahaman yang baik terhadap materi pelajaran. Hakikat Pembelajaran

Matematika adalah ilmu deduktif, formal, hierarkhis, menggunakan bahasa simbol dan bersifat abstrak. Hakikat Matematika

Hakikat Matematika Obyek Matematika: FAKTA berupa konvensi-konvensi(kesepakatan) dalam matematika untuk memperlancar pembicaraan-pembicaraan dalam matematika, seperti lambang-lambang KONSEP adalah ide abstrak yang dapat digunakan untuk menggolongkan atau mengklasifikasikan sekumpulan objek. PRINSIP perasi-operasi dan prosedur-prosedur dalam matematika yang merupakan suatu proses untuk mfencari suatu hasil tertentu OPERASI (Abstrak ) objek matematika yang komplek. Prinsip adalah suatu pernyataan bernilai benar, yang memuat dua konsep atau lebih dan menyatakan hubungan antara konsep-konsep tersebut. Hakikat Matematika

Model pembelajaran adalah bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan secara khas oleh guru di kelas. Dalam model pembelajaran terdapat: strategi, pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran Model Pembelajaran

Hakikat Anak Usia SD/MI Anak bukanlah orang dewasa dalam ukuran kecil Usia berkisar 7-12 tahun Tahap berfikirnya konkret (Peaget) Perlu bantuan benda-benda konkret untuk belajar Matematika Hakikat Anak Usia SD/MI

Model Pembelajaran Langsung (PBL) Pembelajaran langsung khusus dirancang untuk mengembangkan belajar siswa tentang pengetahuan prosedural dan pengetahuan deklaratif yang dapat diajarkan dengan pola selangkah demi selangkah Model Pembelajaran Langsung (PBL)

( Pembelajaran Langsung) ROSENSHINA & STEVENS, 1986. Model pembelajaran langsung merupakan model yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan guru mengajarkan hal-hal yang bersifat informatif dengan cara ceramah dan resitasi. Explisit Instruction ( Pembelajaran Langsung) NEXT

Langkah-Langkah MPL Guru menyampaikan tujuan & mempersiapkan siswa. Guru mendemonstrasikan pengetahuan & ketrampilan. Membimbing pelatihan Mengecek pemahaman & memberikan umpan balik. Memberikan kesempatan untuk latihan lanjutan. Langkah-Langkah MPL

Problem based learning (PBL) adalah model pembelajaran yang menggunakan masalah dunia nyata sebagai suatu konteks untuk belajar tentang: Cara berpikir kritis Keterampilan menyelesaikan masalah Memperoleh pengetahuan dan konsep yang esensial dari materi pelajaran. Model Pembelajaran Berbasis Masalah (MPBM)

Orientasi terhadap masalah Mengorganisasi siswa/siswi untuk belajar Membimbing penyelidikan individual dan kelompok Mengembangkan dan menyajikan hasil karya Menganalisis dan mengevaluasi proses penyelesaian masalah Langkah-Langkah MPBM

Model Pembelajaran Kooperatif (MPK) Pembelajaran Kooperatif adalah pembelajaran yang mengharuskan siswa untuk bekerja dalam suatu tim untuk menyelesaikan masalah, menyelesaikan tugas, atau mengerjakan sesuatu untuk tujuan bersama Model Pembelajaran Kooperatif (MPK)

Kegiatan pra pembelajaran meliputi menyiapkan materi, menentukan skor awal, membagi siswa dalam kelompok berdasarkan skor awal. Model Pembelajaran Kooperatif (MPK)

Model Pembelajaran Kooperatif (MPK) Melaksanakan kegiatan pembelajaran. Kegiatan pembelajaran disesuaikan dengan model kooperatif yang digunakan. Menentukan skor peningkatan. Skor peningkatan dapat digunakan untuk memberikan penghargaan kelompok

Kegiatan Pembelajaran Kegiatan pra pembelajaran meliputi menyiapkan materi, menentukan skor awal, membagi siswa dalam kelompok berdasarkan skor awal. Melaksanakan kegiatan pembelajaran. Kegiatan pembelajaran disesuaikan dengan model kooperatif yang digunakan. Menentukan skor peningkatan. Skor peningkatan dapat digunakan untuk memberikan penghargaan kelompok

Beberapa Model Pembelajaran STAD (Student Team Achievement Division)‏ JIGSAW TGT (Teams-Game-Tournaments)‏

S T A D (Student Team Acheivement Division) Langkah-langkah Pembelajaran Guru menyampaikan materi Siswa membetuk kelompok untuk menyelesaikan masalah Menyerahkan/mempresentasikan hasil kerja kelompok Memberi tes/kuis Memberikan penghargaan kelompok

JIGSAW Langkah-langkah Pembelajaran Siswa membaca topik ahli dan menetapkan anggota ahli untuk topik tertentu. Diskusi grup ahli: Siswa dengan topik ahli yang sama bertemu untuk mendiskusikannya dalam kelompok ahli.

Laporan kelompok: Siswa ahli kembali ke kelompoknya masing- masing untuk menjelaskan topik yang didiskusikannya kepada anggotanya Tes:Siswa mengerjakan kuis individual yang mencakup semua topik. Penghargaan kelompok

T G T Langkah-langkah Pembelajaran Mengajar: Guru menyampaikan materi Belajar kelompok: siswa belajar dengan menggunakan lembar kerja dalam kelompok untuk menguasai materi.

T G T Turnamen: siswa memainkan pertandingan akademik dalam regu yang berkemampuan homogen, masing-masing meja turnamen berisi 3 anggota. Penghargaan kelompok: skor kelompok dihitung berdasarkan skor anggota kelompok turnamen, dan kelompok baru diakui bila dapat melampaui kriteria minimal.

Model Pembelajaran Induktif (MPI) Model pembelajaran induktif adalah model pembelajaran yang didasarkan pada kerangka berfikir induktif dengan cara penarikan kesimpulan didasarkan atas fakta-fakta yang konkret sebanyak mungkin

Langkah-Langkah MPI Pemilihan prinsip Pemberian contoh Pemberian contoh lain Menyimpulkan Langkah-Langkah MPI

Model Penemuan Terbimbing (MPPT) Model pembelajaran penemuan terbimbing adalah salah satu varian dari model penemuan yang dilakasanakan dengan cara mendorong siswa/sisi untuk berfikir sendiri, menganalisis sendiri, sehingga dapat menemukan prinsip-prinsip umum berdasarkan bahan-bahan atau data yang telah disediakan dengan bimbingan guru. Model Penemuan Terbimbing (MPPT)

Langkah-Langkah MPPT Siswa melakukan pengamatan Berdasarkan hasil pengamatan, siswa mengajukan pertanyaan. Siswa merumuskan dugaan. Siswa mengumpulkan data. Berdasarkan data yang diperoleh, siswa menyimpulkan. Langkah-Langkah MPPT

Selesai